Apakah conditioner boleh kena kulit kepala

Laporan Wartawan Tribunjakarta.com, Anisa Kurniasih

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Ketika kita mencuci rambut, tak lengkap rasanya jika belum gunakan kondisioner sebagai nutrisi melembutkan rambut.

Namun, kondisioner tidak boleh digunakan hingga ke kulit kepala loh.

Kira - kira apa penyebabnya ya?

TribunJakarta.com telah memiliki jawaban dari sumber yang tepat.

Dr. Gloria Novelita, SpKK seorang pakar rambut ternama mengungkapkan kalau fungsi utama kondisioner adalah sebagai pelembab rambut.

Kondisioner juga dikhususkan untuk bagian batang rambut sehingga menajadi lebih kuat dan tidak patah-patah.

"Memakai kondisioner tidak perlu sampai ke kulit kepala apalagi kalau berketombe, kondisioner sendiri difungsikan hanya untuk batang rambut supaya lebih baik, sehingga rambut menjadi halus dan tidak kusut," ujar dr Gloria Novelita di Hotel The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2018).

Baca: Pastikan Bantuan Pendidikan Berjalan Baik, Ibas Temui Ribuan Pelajar di Trenggalek

Dr Gloria juga mengatakan, kulit kepala sebenarnya butuh dibersihkan dari sebum penyebab ketombe.

Dan yang berfungsi untuk membersihkan kulit kepala sendiri adalah sampo.

Kemudian, kulit kepala juga sangat membutuhkan nutrisi yang mengandung bahan tertentu.

seperti gingseng misalnya yang memang sangat bagus digunakan untuk rambut.

"kalau hair tonic kan biasanya ada gingsengnya, nah itu justru bagus untuk merangsang pertumbuhan rambut," ujar dr Gloria.

Ia menjelaskan bahwa kondisioner fungsinya hanya untuk melembabkan.

Jadi yang seharusnya dilembabkan itu rambutnya bukan kulit kepalanya.

Kondisi rambut akan lebih parah ketika ketombe yang ada di kulit kepala kita oleskan kondisioner,

"Di kulit Kepala sudah banyak sebum dan sisiknya, lalu kalau diberi kondisioner pasti lebih lengket justru malah membuat peradangan ketombe lebih lanjut," tutup dr Gloria.

INDOZONE.ID - Selain menggunakan shampoo, perawatan yang biasa dipakai untuk rambut adalah conditioner.

Conditioner dikenal dengan manfaatnya yang dapat menutup kembali kutikula rambut yang terbuka ketika proses pencucian rambut dengan shampoo.

Conditioner juga dapat menutrisi rambut dan memberikan kelembapan yang juga menjaga kilau alaminya.

Namun, pernahkah kamu bertanya mengapa dalam memakai conditioner tidak dimulai dari akar rambut dan mengenai kulit kepala?

Baca Juga : Buat Kulit Jadi Glowing, Berikut Rekomendasi Cushion Lokal Untuk Kulit Gelap

Ternyata alasannya adalah karena fungsi conditioner untuk melembutkan dan melembapkan rambut. Kondisi ini merupakan treatment untuk batang rambut agar memiliki kondisi yang lebih baik. Hal ini memberikan arti bahwa conditioner bukan treatment untuk kulit kepala.

Cara menggunakan conditioner yang benar adalah dengan membubuhkannya dari bagian tengah hingga ujung rambut.

Hindari menggunakan conditioner terlalu banyak karena akan membuat rambut mu menjadi lepek dan kehilangan volumenya.

Conditioner juga jangan digunakan terlalu lama, rata-rata conditioner harus didiamkan selama 5 menit saja.

Pemakaian conditioner pada kulit kepala akan mengakibatkan berbagai masalah seperti rambut lepek, gatal, berminyak dan tidak bervolume.

Untuk kasus kulit kepala yang berketombe justru akan membuat ketombenya semakin parah karena pada dasarnya kulit kepala sudah memiliki banyak sebum dan sisik, jika ditambahkan lagi conditioner yang tidak terbilas sempurna, kondisinya akan semakin lengket dan membuat ketombe semakin meradang.

Artikel Menarik Lainnya:

  • Cara Mudah hilangkan Stretch Mark dengan Bahan Alami Berikut Ini!
  • 3 Tanda Zodiak yang Dikenal Punya Sifat Narsistik
  • Apa Saja Sisi Yang Belum Kamu Ketahui Tentang BB Cream?

Pasti kamu sudah familiar kan dengan kondisioner? Biasanya kita secara otomatis, tanpa pikir panjang langsung memakai kondisioner setelah keramas. Tapi kamu tahu nggak sih, apa sih kondisioner itu sebenarnya dan bagaimana cara kerjanya?

Kondisioner adalah agen pelembap rambut yang biasanya terbuat dari silikon, minyak, emolien (pelembap untuk kulit kering), dan surfaktan kationik (bahasa ilmiah untuk sabun yang membantu membilas minyak). Ketika digabungkan, bahan-bahan ini bisa mengembalikan kelembapan rambut yang hilang karena shampo.

Karena kegunaannya, banyak yang mengira semakin sering menggunakan kondisioner akan semakin baik bagi rambut. Tapi apakah benar? Baca sampai akhir ya karena kami akan menjelaskan cara yang tepat untuk menggunakan kondisioner dan apakah kondisioner baik digunakan setiap hari.

Haruskah Kondisioner Rambut Dipakai Setiap Hari?

Prinsip dasar dari penggunaan kondisioner adalah selalu gunakan kondisioner setelah kamu keramas. Karena saat kamu keramas, shampo akan membuka kutikula rambut dan membersihkan semua kotoran yang melekat. Setelahnya, kondisioner akan menutup kutikula rambut dan mengunci semua nutrisi di dalam rambut. Kombinasi keduanya ini akan dapat melembapkan dan menguatkan rambut.

Memakai kondisioner setelah keramas bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan rambut kamu. Manfaat yang pertama adalah kondisioner dapat memberikan perlindungan dan mencegah kerusakan pada rambut. Dengan menggunakan kondisioner, kamu memberikan nutrisi yang cukup bagi rambut untuk melindungi rambut dari kerusakan.

Manfaat yang kedua adalah menutrisi rambut. Kondisioner memiliki kandungan yang dapat menutrisi dari akar sehingga dapat menjaga kelembapan rambut dan mencegah rambut lepek.

Manfaat ketiga adalah rambut menjadi lebih mudah ditata. Dengan memakai kondisioner setiap hari, kamu tidak akan mengalami rambut kusut lagi dan rambut akan jadi lebih halus mudah ditata jadi kamu bisa tampil maksimal setiap hari.

Apakah conditioner boleh kena kulit kepala

Cara Tepat Menggunakan Kondisioner

Karena kondisioner dipakai setiap selesai keramas, maka frekuensi penggunaan kondisioner pun bergantung pada seberapa sering kamu keramas. Nah, seberapa sering kamu memakai kondisioner tentunya tergantung dari jenis rambut yang kamu miliki.

Untuk rambut normal

Ciri-ciri kamu punya rambut normal adalah rambut kamu sehat, berkilau, punya pH yang seimbang, dan sangat minim rontok. Selain itu rambut normal juga hampir tidak punya masalah rambut seperti ketombe atau masalah lain.

Untuk rambut normal yang tidak terlalu kering atau berminyak, biasanya cukup dengan satu kali atau dua kali keramas dalam seminggu. Namun untuk rambut lurus, harus lebih sering keramas dibandingkan rambut keriting. Hal ini karena pada rambut keriting, minyak rambut di kulit kepala tidak turun ke ujung rambut secepat rambut lurus.

Untuk rambut berminyak

Biasanya kalau kamu punya kulit wajah berminyak, kulit kepalamu pun biasanya akan berminyak. Dan kulit kepala berminyak akan berujung pada rambut yang berminyak pula. Ciri-ciri rambut berminyak adalah: rambut terlihat kusam, rambut berminyak dan lepek satu atau dua hari setelah keramas, minyak rambut berlebih akan menyebabkan kemunculan ketombe yang berujung pada *rambut rontok. Untuk rambut berminyak, keramas sebaiknya dilakukan setiap hari.

Untuk rambut kering

Rambut kering biasanya disebabkan oleh kelenjar minyak yang tidak efektif sehingga tidak bisa memproduksi sebum yang cukup untuk kulit kepalamu. Jika kamu punya kulit wajah yang kering, kulit kepalamu juga kering seperti kulit wajahmu. Ciri-ciri rambut kering kering adalah: rambut mudah kusut dan kering karena matahari, shampo yang kasar, atau melakukan perawatan rambut dengan bahan kimia. Ciri yang lain adalah munculnya rambut bercabang dan banyaknya rambut patah dan rontok. Untuk rambut kering, keramas sebaiknya dilakukan maksimal dua kali seminggu dengan shampo yang mengandung banyak pelembap untuk menanggulangi dehidrasi.

Kondisioner yang Tepat Untukmu

Untuk rambut yang sehat, penting untuk tidak terlalu sering keramas dan tidak terlalu sering menggunakan kondisioner. Selain itu, pemilihan kondisioner yang tepat juga berpengaruh untuk rambut ideal yang ingin kamu peroleh.

Untuk rambut normal

Yang paling dibutuhkan oleh rambut normal adalah kondisioner yang penuh nutrisi yang bisa menjaga rambut tetap kuat dan berkilau. Kami merekomendasikan Pantene Conditioner Gold Series Strong and Thick yang mengandung nutrisi lengkap seperti biotin, Pro-Vitamin B5, dan antioksidan. Dengan pemakaian rutin, Pantene Strong & Thick Gold Series Conditioner bantu perbaiki vitalitas dan menutrisi rambut yang rusak, menghasilkan rambut yang tidak hanya kuat namun juga fleksibel dan tidak mudah patah.

Untuk rambut kering/rusak

Untuk rambut kering atau rusak, kondisioner berperan penting untuk melindungi dan memperbaiki rambutmu. Kami merekomendasikan Pantene Conditioner 3 Minute Miracle Total Damage Care yang dapat memperbaiki 3 bulan kerusakan rambut dalam 3 menit agar rambut lebih lembut, kuat, dan berkilau. Pantene Total Damage Care 3 Minute Miracle Conditioner menutrisi rambut dari akarnya dan mengurangi kehilangan protein untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Selain itu kami juga merekomendasikan Pantene Conditioner 3 Minute Miracle Hair Fall Control yang bisa memperbaiki kerusakan rambut dan melindungi rambutmu dari polusi dan debu sehari-hari. Dengan formula Pro-V yang menguatkan rambut dari akarnya agar tidak mudah patah dan mengurangi rontok hingga 98%*.

*hasil tersendiri bisa berbeda.

Untuk kamu yang selalu aktif

Buat kamu yang ingin menjaga rambut tetap lembut sepanjang hari, terutama kamu yang selalu aktif bergerak, kamu bisa mencoba kondisioner tanpa bilas. Kondisioner tanpa bilas bisa mengatasi rambut kusut dan awut-awutan bahkan saat sedang dalam mobilitas tinggi.

Kami merekomendasikan Pantene Perfect On Kondisioner Tanpa Bilas yang mudah dibawa ke mana-mana dengan kekuatan 20 vitamin. Formulanya yang ringan dan mudah meresap membuat rambut jadi lembut dan mudah diatur dan nggak bikin lepek.

Jadi kesimpulannya, penggunaan kondisioner rambut yang ideal adalah setiap sehabis keramas. Jika demikian, tentu saja frekuensi penggunaan kondisioner akan bergantung pada frekuensi keramas. Oleh karena itu selalu perhatikan jenis rambutmu dan sesuaikan frekuensi keramas kamu dengan kebutuhan rambutmu. Jangan lupa ikuti panduan kami dalam memilih kondisioner agar kamu dapat menjaga kondisi rambutmu tetap sehat.

*Semua rujukan di halaman ini mengacu ke rambut rontok atau rambut rontok karena patah-patah.

Apakah kondisioner Pantene boleh kena kulit kepala?

Mengapa conditioner tidak boleh kena kulit kepala? Jika Anda menggunakan kondisioner hingga kena kulit kepala, silikon dalam kondisioner dapat menyumbat pori-pori area tersebut. Alhasil, minyak alami dari dalam folikel tidak dapat mencapai helai rambut, sehingga menjadi kering.

Apakah conditioner dapat menyebabkan ketombe?

Dikutip dari Metro, Senin (4/4/2016), penggunaan conditioner yang salah dapat menyebabkan kulit kepala Anda berketombe bahkan ketika Anda sudah menggunakan sampo anti ketombe sekalipun.

Apakah baik menggunakan kondisioner setiap hari?

Dengan memakai kondisioner setiap hari, kamu tidak akan mengalami rambut kusut lagi dan rambut akan jadi lebih halus mudah ditata jadi kamu bisa tampil maksimal setiap hari.

Bagaimana cara menggunakan conditioner?

Ketahui 7 Cara Menggunakan Conditioner yang Tepat untuk Hasil Maksimal.
Cuci rambut terlebih dahulu. ... .
Jangan langsung gunakan conditioner pada rambut yang basah. ... .
Gunakan secukupnya. ... .
Gunakan dari ujung rambut hingga sebagian rambut tanpa mengenai kulit kepala. ... .
Ratakan conditioner ke seluruh bagian rambut dengan sisir..