Apakah proton terletak pada kulit atom dan bermuatan negatif?

Atom adalah bagian dari unsur yang paling kecil dan tidak dapat dibagi lagi. Foto: Pixabay.com

Susunan atom adalah bagian-bagian yang terdapat dalam suatu atom. Istilah ini juga sering disebut sebagai struktur atom.

Atom sendiri merupakan bagian terkecil dari suatu unsur. Atom disusun oleh bagian yang memuat partikel-partikel penyusunnya.

Dalam ilmu kimia, partikel-partikel penyusun atom terdiri dari tiga jenis, yakni proton, elektron, dan neutron yang masing-masing memiliki jenis muatan yang berbeda.

Untuk memahami susunan atom dan partikel-partikel penyusunnya, simak penjelasan di bawah ini.

Pengertian dari atom adalah hal yang penting untuk dipahami sebelum memahami susunan dan partikel-partikel penyusunnya.

Dikutip dari buku Rangkuman Penting Intisari 4 Matapelajaran Utama SMA karya Sukma Pratiwi S.Pd, dkk, atom adalah zat tunggal maupun campuran, terdiri atas butir-butir kecil atau partikel terkecil dari suatu benda yang dapat menyusun suatu materi.

Atom juga dapat diartikan sebagai suatu bagian terkecil dari suatu materi atau unsur yang tidak dapat dibagi lagi.

Ilustrasi susunan atom. Foto: Academia

Mengutip dari buku Target Nilai Rapor 10 Kupas Habis Semua Pelajaran Kelas VIII SMP/MTS terbitan Wahyu Media, susunan atom terdiri dari inti atom dan kulit atom.

Inti atom adalah bagian dari atom yang terletak di tengah atom. Inti atom juga sering disebut sebagai nukleus.

Inti atom pada umumnya terdiri dari proton dan neutrn yang saling terikat bersama dan membentuk gaya nuklir.

Kulit atom adalah bagian terluar atom yang biasanya memuat partikel atom bernama elektron. Kulit atom mengelilingi bagian dari inti atom.

Atom terdiri dari tiga partikel, yakni proton, elektron, dan neutron. Foto: Shutterstock.com

Menurut Das Salirawati, dkk dalam bukunya yang berjudul Belajar Kimia Menarik untuk SMA/MA Kelas X, berikut partikel-partikel penyusun atom.

Proton adalah salah satu partikel yang terdapat dalam atom. Proton merupakan partikel subatom yang bermuatan positif.

Proton sebagai suatu partikel subatom pertama kali diperkenalkan oleh Ernest Rutherford. Adapun karakteristik dari proton adalah sebagai berikut:

  • Muatannya adalah +1, sebanding dengan +1,602 × 10^19 coulomb

  • Proton dilambangkan dengan huruf p atau p+

  • Massa proton adalah 1 sma

  • Pada umumnya terletak di inti atom atau nukleus

Elektron merupakan kebalikan dari proton yang mana elektron adalah partikel atom yang bermuatan negatif. Elektron sebagai suatu partikel dikemukakan oleh seorang ahli kimia bernama J.J Thompson pada tahun 1897.

Elektron terdiri dari dua jenis, yakni elektron inti yang terletak di bagian dalam atom ketika orbital diisi dan elektron valensi, yakni elektron yang terletak di bagian luar dari suatu atom.

Elektron memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Muatan partikel elektron -1, sebanding dengan -1,602 × 10^19 coulomb.

  • Elektron dilambangkan dengan huruf e-.

  • Massa elektron adalah 1/1840 sma.

  • Mempunyai muatan yang bersifat negatif

Neutron adalah partikel penyusun atom yang tidak memiliki muatan sehingga disebut sebagai partikel atom yang netral. Sama halnya dengan proton, neutron terletak di bagian nukleus.

Istilah neutron sendiri pertama kali dikenalkan James Chadwick pada tahun 1932 yang mengembangkan penemuan milik Rutherford beberapa tahun sebelumnya.

Neutron memiliki ciri-ciri tertentu, yakni biasanya dilambangkan dengan huruf n dan massa neutron 1 sma.