Apakah pete bagus untuk ginjal

KOMPAS.com - Orang Indonesia mana yang tak kenal dengan petai atau pete. Bau dan rasanya yang khas membuat jenis polong-polongan ini menjadi salah satu kudapan favorit bagi sebagian orang. Namun, tahukah Anda bahwa di samping rasanya yang enak, petai ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan untuk tubuh.

Petai yang bernama ilmiah Parkia speciosa juga terkenal di beberapa negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan Laos. Ia mempunyai karakteristik berbentuk panjang dengan kacang berwarna hijau di dalamnya, dan akan berganti warna menjadi hitam saat petai telah matang.

Petai atau pete identik dengan bau khasnya. Bau tersebut dikarenakan kandungan asam amino di dalamnya.

Adapun efek petai bisa memberikan bau urin yang kuat dengan efek hingga dua hari setelah dikonsumsi. Meskipun berbau, ternyata terdapat beragam manfaat kesehatan yang terkandung di dalamnya.

Sejumlah nutrisi terdapat pada petai seperti zat besi, vitamin C, protein, vitamin B2, karbohidrat, kalsium, fosfor, polifenol (mikronutrien antioksidan), phytosterol yang dapat menurunkan LDL, dan flavonoid (antioksidan).

Baca juga: 5 Manfaat Minum Jus Lidah Buaya untuk Kesehatan

Lantas, apa saja manfaat petai untuk kesehatan?

1. Depresi

Melansir Health Benefit Times, sebuah penelitian pada seseorang yang berjuang dari gangguan depresi, banyak yang merasa jauh lebih baik setelah mengonsumsi petai.

Hal ini karena, kandungan petai antara lain seperti triptofan, yakni sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin, dapat membuat rileks, meningkatkan mood, dan meningkatkan rasa nyaman.

Vitamin B6 yang terkandung pada petai mengatur kadar gula darah yang dapat mempengaruhi suasana hati, bahkan pada orang yang mengalami sindrom menstruasi.

2. Anemia dan tekanan darah

Petai sarat dengan zat besi, yang dapat mudah mendorong pembentukan hemoglobin di dalam darah yang membantu kasus anemia.

Selain itu, pete mengandung banyak potasium, tapi lebih rendah garam. Manfaat petai untuk kesehatan ini pun menjadikannya pangan ideal untuk mengatasi tekanan darah.

Baca juga: 5 Manfaat Minyak Kelapa untuk Kesehatan Menurut Sains

Apakah pete bagus untuk ginjal
shutterstock ilustrasi petai, manfaat petai, petai atau pete, kandungan pete.

3. Kekuatan otak

Penelitian tentang manfaat petai juga mengungkapkan, buah yang mengandung kalium dapat membantu seseorang meningkatkan rasa kewaspadaan dan meningkatkan daya ingat.

4. Sembelit dan mulas

Kandungan petai kaya akan serat, sehingga dapat membantu memulihkan aktivitas usus secara normal dan mengatasi masalah sembelit tanpa menggunakan obat pencahar.

Petai juga mempunyai efek antasida alami dalam tubuh, sehingga jika merasa mulas, pete dapat membantu meredakan nyeri.

5. Stres

Kalium merupakan mineral penting yang akan membantu menstabilkan detak jantung, mengirimkan oksigen ke otak, dan mengatur keseimbangan air dalam tubuh manusia.

Saat cemas, laju metabolisme meningkat, yang membuat kadar kalium menurun. Petai mengandung kalium yang lumayan tinggi, sehingga efek petai ini dapat mengimbangi rasa stres.

6. Memerangi radikal bebas

Petai atau pete menjadi salah satu makanan yang mengandung antioksidan tinggi, dipercaya dapat menangkal efek radikal bebas pada sel tubuh manusia.

Baca juga: Kandungan Nutrisi dan Manfaat Ubi Ungu untuk Kesehatan

Radikal bebas dalam tubuh dapat berdampak pada kerusakan sel dan menimbulkan berbagai penyakit seperti kanker, penyakit jantung, katarak, penuaan dini, diabetes, dan lainnya.

7. Menjaga kesehatan jantung

Jantung berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh untuk menunjang kelangsungan hidup. Pentingnya peran jantung pada kehidupan, membuat seseorang harus menjaga kesehatannya.

Manfaat petai untuk kesehatan pun dianggap baik untuk jantung, karena kandungan serat, antioksidan, dan kaliumnya.

Kalium merupakan salah satu elektrolit dan mineral yang dapat menjaga tekanan darah agar selalu stabil, sedangkan serat dan antioksidan pada petai membantu mencegah pembentukan plak.

Pada pembuluh darah menuju jantung, pecahhnya pembuluh darah menjadi salah satu faktor seseorang mengalami stroke yang berakibat pada kelumpuhan bahkan kematian.

8. PMS (sindrom pra-menstruasi)

Petai mengandung vitamin B6 di dalamnya. Vitamin ini dapat mengatur kadar gula darah yang berpengaruh pada suasana hati.

9. Sakit maag

Petai mempunyai efek antasid alami dalam tubuh, sehingga saat mengalami masalah dengan sakit maag, dapat mencoba mengonsumsi petai untuk meredakannya.

Baca juga: Manfaat Seledri untuk Tubuh, Bisa Turunkan Kolesterol

10. Bisul

Petai digunakan sebagai makanan diet untuk gangguan usus karena teksturnya yang lembut dan halus. Ini menjadi satu-satunya buah mentah yang dapat dikonsumsi tanpa masalah dalam kasus jangka panjang.

Selain itu, manfaat petai mentah dapat berfungsi menetralkan tingkat keasaman dan mengurangi iritasi dengan melapisi lapisan perut.

11. Manfaat petai cegah Stroke

Menurut penelitian New England Journal of Medicine yang mengungkapkan manfaat petai untuk kesehatan, menemukan bahwa mengonsumsi petai setiap hari mampu mencegah kematian akibat stroke hingga 40 persen.

12. Mata sehat dan meningkatkan konsentrasi

Petai mengandung vitamin A yang cukup tinggi sebesar 200 IU per 100 mg. Vitamin A sangat terapeutik untuk menjaga kesehatan kornea mata.

Kalium dalam pisang juga dapat meningkatkan konsentrasi dan kemampuan otak sehingga sangat baik untuk membantu kesulitan belajar.

Baca juga: Manfaat Makan Daging Ayam untuk Kesehatan Menurut Sains

13. Memperbaiki pencernaan

Petai juga kaya akan serah yang dapat membantu pencernaan makanan, sehingga cocok bagi orang yang sering mengalami masalah pencernaan seperti sembelit.

Petai juga memiliki efek antasida alami dalam tubuh, sehingga jika merasa mual dan kenyang karena terlalu banyak mengonsumsi, petai dapat membantu menghilangkan sensasi nyeri ini.

Waspadai batas konsumsi petai

Yang perlu digarisbawahi, walaupun petai mempunyai banyak manfaat kesehatan yang baik bagi tubuh, namun tak berarti dapat dikonsumsi secara berlebihan dalam jumlah banyak.

Untuk mendapatkan tubuh yang sehat, perlu untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang yang dapat diperoleh dari berbagai jenis makanan.

Mengonsumsi petai dalam jumlah berlebih tak dianjurkan karena berisiko merusak ginjal manusia.

Dan bagi penderita asam urat sangat dianjurkan membatasi konsumsi petai karena mengandung purin yang tinggi. Kadar zat ini bisa menyebabkan naiknya kadar asam urat dalam darah manusia.

Baca juga: 7 Manfaat Olahraga bagi Kesehatan Jantung

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pete bisa mengobati penyakit apa?

Manfaat petai mentah dapat membantu pengobatan gangguan pencernaan seperti maag. Petai dapat digunakan sebagai asupan untuk membantu merawat pencernaan, sebab teksturnya yang lembut dan halus. Bahkan, petai diyakini berfungsi membantu menetralkan asam lambung serta rasa perih pada perut.

Apa yang tidak boleh dimakan saat sakit ginjal?

Berikut macam makanan yang perlu dihindari oleh penderita penyakit ginjal:.
Alpukat. Mengutip Healthline, alpukat merupakan salah satu makanan sumber yang sangat kaya kalium. ... .
Makanan kaleng. ... .
3. Daging olahan. ... .
4. Roti gandum utuh. ... .
Nasi merah. ... .
6. Pisang. ... .
7. Susu. ... .
Jeruk..

Apa efek samping makan pete?

Selain sulit buang air kecil dan berpotensi terkena batu ginjal, mengonsumsi pete berlebihan juga dapat menimbulkan sakit pada persendian tubuh. Menurut Sulaeman, sakit pada persendian bisa disebabkan oleh kandungan purin pete yang tinggi.

Makanan apa yg baik untuk ginjal?

Mengutip Healhtline, kemudian berikut makanan terbaik untuk menjaga kesehatan ginjal:.
Minyak zaitun. Minyak zaitun adalah sumber lemak sehat yang bebas fosfor, menjadikannya pilihan yang bagus untuk menjaga kesehatan ginjal. ... .
2. Bawang putih. ... .
3. Bulgur. ... .
4. Soba. ... .
Kranberi. ... .
6. Bawang bombai. ... .
7. Putih telur. ... .
Bluberi..