Apakah minum soda bisa mencegah hamil

Ya, minuman bersoda memang nikmat, apalagi jika diminum dingin-dingin saat cuaca panas. Tapi jika terlalu sering mengonsumsinya, efek yang ditimbulkan tak sepadan dengan kenikmatan tersebut.

Ketahuilah bahwa minuman bersoda mengandung berbagai zat yang dapat memengaruhi perkembangan janin jika kadarnya dikonsumsi berlebihan. Zat-zat tersebut, antara lain asam karbonat, gula, kafein, pemanis buatan, atau aditif. Berikut ini dampak dari masing-masing bahan yang terdapat di dalam minuman bersoda jika dikonsumsi berlebihan:

• Asam karbonat

Jika sudah masuk ke dalam pembuluh darah, asam karbonat akan memiliki sifat menyerap kandungan kalsium di dalam tulang. Apa bahayanya bagi ibu dan janin?

Pada kehamilan normal, ibu hamil membutuhkan asupan kalsium tambahan untuk perkembangan janin. Bila ibu rutin mengonsumsi minuman bersoda, asupan kalsium yang sudah kurang saat kehamilan nantinya akan makin berkurang. Bukan tidak mungkin, ibu akan mengalami osteoporosis dini yang menyebabkan tulang menjadi keropos.

• Gula

Kadar gula umumnya sangat tinggi dalam minuman bersoda. Jumlahnya kurang lebih 15 sendok teh dalam satu kaleng minuman bersoda. Banyak, bukan?

Gula yang dikonsumsi berlebihan akan menurunkan daya tahan tubuh ibu serta meningkatkan risiko terjadinya diabetes gestasional pada ibu. Kondisi tersebut dapat memicu kelahiran prematur, gangguan pernapasan, berat janin berlebihan, dan risiko anak menjadi obesitas.

• Kafein

Tak disangka, minuman bersoda juga memiliki kandungan kafein yang tinggi. Dalam satu kaleng minuman bersoda, jumlah kafeinnya bisa sekitar 30-35 mg. Sedangkan ibu hamil diperbolehkan mengonsumsi kafein maksimal 200 mg dalam sehari. Asupan kafein yang terlalu banyak dapat meningkatkan risiko hipertensi, kelahiran prematur, berat badan bayi lahir rendah, serta gangguan perkembangan otak anak.

• Pemanis buatan

Pemanis buatan di dalam minuman bersoda dapat meningkatkan risiko gangguan perkembangan janin, bahkan bayi dapat lahir cacat jika dikonsumsi berlebihan. Contohnya, aspartame di dalam minumam bersoda. Kandungan ini sudah dibuktikan melalui penelitian dapat menyebabkan cacat lahir.

Apabila Anda ingin mengonsumsi minuman bersoda saat hamil, disarankan hanya satu kaleng saja dalam satu hari. Tapi alangkah baiknya jika Anda hanya minum air putih atau jus buah yang Anda buat sendiri. Selain minuman, Anda juga perlu menjaga pola makan selama kehamilan. Penting bagi ibu hamil untuk mencukupi asupan makanan berikut:

1. Makanan berkarbohidrat

Makanan berkarbohidrat sangat penting bagi ibu hamil. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi. Energi tersebut sangat berguna untuk pertumbuhan janin, jaringan payudara, dan membentuk plasenta.

1. Makanan berprotein

Makanan yang mengandung protein juga dinilai penting dalam menjaga kondisi ibu hamil. Protein berguna salah satunya untuk memperbaiki jaringan tubuh pada janin seperti otot, tulang, mata kulit, jantung dan hati.

1. Sayuran

Selain memiliki tingkat nutrisi yang tinggi, sayuran juga kaya akan serat.  Setiap ibu hamil direkomendasikan untuk mengonsumsi serat sebanyak 25 gram per hari. Menambah asupan serat dapat menurunkan kemungkinan konstipasi dan tekanan darah.

1. Buah-buahan

Buah-buahan juga tak boleh dilupakan. Kebaikan buah-buahan untuk ibu hamil, antara lain untuk mencegah sembelit, menambah kekebalan tubuh, dan membantu perkembangan janin.

Mulailah untuk mengurangi asupan soda jika Anda sedang hamil. Kandungan asam karbonat, gula, dan kafein di dalam minuman bersoda akan merugikan kesehatan ibu hamil maupun perkembangan janin, jika dikonsumsi secara berlebih. Perhatikan juga asupan makanan Anda sehari-hari, pastikan komposisinya sehat dan seimbang agar kehamilan selalu lancar.

[RS/ RVS]

• Home
• Health

Editor: Makruf|

Jumat 29-07-2022,18:50 WIB

Minuman Bersoda, Image oleh 16342353 dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Beredar informasi di luar sana yang mengklaim jika dengan minum soda, orang bisa mencegah potensi kehamilan yang tidak diinginkan.

Hal ini ditanyakan salah seorang penanya di forum Tanya Dokter, di mana ia mengaku habis berhubungan intim dengan kekasihnya dan tanpa ‘pengaman’.

Dan dalam pertanyaannya itu, ia meminta konfirmasi soal kebenaran kabar potensi minuman bersoda dalam mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.

Namun benarkah klaim minuman bersoda bisa cegah kehamilan atau hanya mitos belaka?

Well, menurut dr. Talitha Najmillah Sabtiari, pada kasus hubungan suami istri yang berpotensi menyebabkan kehamilan, lantaran tidak menggunakan pengaman, maka solusi terbaiknya tentu adalah penggunaan pil KB darurat.

“Apabila hubungan seksual berisiko (tanpa menggunakan kontrasepsi sebelumnya) sudah terlanjur dilakukan, maka terdapat pilihan kontrasepsi yaitu kontrasepsi darurat,” kata dr. Talitha Najmillah Sabtiari.

“Minuman bersoda tidak dapat mencegah kehamilan, sehingga gunakanlah kontrasepsi darurat untuk mencegah kehamilan tersebut,” sambungnya seperti dikutip FIN dari Alodokter. https://www.alodokter.com/komunitas/topic/kebenaran-penggunaan-minuman-bersoda-untuk-mencegah-kehamilan-setelah-hubungan-intim

Ia sekaligus mengingatkan jika waktu ideal bagi orang untuk mengkonsumsi pil KB darurat, adalah dalam 72 jam setelah melakukan hubungan suami istri.

“Oleh karena itu, lakukanlah konsultasi ke dokter mengenai hal ini, ya,” ujarnya menyarankan.

Penyebab Hasil Tes Kehamilan Tidak Akurat

Ada alasan mengapa alat tes kehamilan hanya memiliki 99 persen keakuratan.

Sementara satu persen sisa yang ada, adalah kesalahan saat membaca kondisi penggunannya.

Sebab itu, alat tes kehamilan tidak selalu bisa diandalkan sepenuhnya, meski sebagian besar hasilnya adalah seperti yang diklaim.

Dan menurut ahli, ada beberapa kondisi yang ternyata dapat mempengaruhi alat tes kehamilan, dalam menunjukan keakuratannya Menurut Women’s Health.

Hal ini  lantaran penggunannya tidak melibatkan urine segar, yang baru benar-benar keluar dari saluran kencing.

Sisa hormon pada wanita yang pernah keguguran, dapat menipu hasil alat tes kehamilan yang terbatas kemampuannya itu.

Selain itu, Konsumsi obat penyubur kandungan, juga disebut kerap bertanggungjawab atas kesalahan ini.

Pada kasus lain, choriocarcinoma, sejenis kanker ganas, dapat membohongi hasil test pack, lantaran membuat tubuh memproduksi HCG dalam jumlah yang besar.

Sumber:

• Share:

Berita Terkait

Apakah soda bisa menggagalkan hamil?

Minuman apa saja yang bisa mencegah kehamilan?

Minum apa agar tidak hamil setelah berhubungan?