OLAHAN daging sapi, kambing hingga ayam di Indonesia cukup beragam. Berbicara soal olahan daging, hampir semua bagian ayam, sapi hingga kambing bisa diolah, termasuk jeroan. Show Memiliki banyak penggemar setia, olahan jeroan dianggap mempunyai rasa yang gurih. BACA JUGA: Ini Hukuman Mengerikan bagi Gadis Hamil di Luar Nikah di Uganda Meski enak, ternyata jeroan punya efek buruk untuk kesehatan. Apalagi kalau terlalu banyak mengonsumsinya. Mulai dari naiknya kadar kolesterol dalam darah, risiko asam urat, penyakit jantung dan masih banyak lagi. Beberapa risiko itu terjadi lantaran kandungan kolesterol yang tinggi pada jeroan, salah satunya ialah usus. Kandungan kolesterol pada 30 gram usus bisa mencapai 165 miligram. Padahal menurut penjelasan dokter spesialis gizi, dr Ida Gunawan MS, SpGK(K) dalam program Ayo Hidup Sehat tvOne, Kamis, 4 Juli 2019, aturan atau pedoman yang dikeluarkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) konsumsi kolesterol harian tidak boleh lebih dari 300 miligram per hari. Meski tinggi akan kandungan kolesterol, tetapi ternyata usus, baik usus ayam atau usus sapi mengandung protein. Ida menyebut satu porsi atau 35 gram usus mengandung 7 gram protein dan 5 gram lemak. “Satu porsi atau 35 gram usus mengandung 7 gram protein dan 5 gram lemak, dengan total 75 kalori. Tapi ini kalau tidak digoreng,” kata dia. Meski mengandung protein, namun ibu hamil tidak dianjurkan untuk mengonsumsi usus. Meski mengandung protein, menurut Ida, ibu hamil membutuhkan makanan berprotein tinggi dan kalori yang tepat. BACA JUGA: Apa itu PCOS, Kelainan Hormon yang bikin Fitri Tropica Terhambat Hamil? “Janin membutuhkan protein yang baik, janin tidak membutuhkan protein dalam usus,” jelas dia. Ida pun memberikan trik yang sehat untuk masyarakat yang ingin tetap sehat saat memakan usus atau jeroan. Penting untuk menambahkan serat seperti sayur saat mengonsumsi usus. Dan kalau bisa, jeroan tidak digoreng melainkan direbus. [] SUMBER: VIVA
Mengapa ibu hamil tidak boleh makan jeroan?Ada beberapa alasan mengapa makan jeroan selama hamil tidak boleh berlebihan. Hal yang paling utama adalah beberapa jeroan, seperti ati ayam, mengandung salah satu jenis vitamin A, yaitu retinol, yang tinggi. Adapun kelebihan vitamin A pada ibu hamil dapat membahayakan kondisi bayi dalam kandungan.
Apakah babat baik untuk ibu hamil?- Membantu Memenuhi Kebutuhan Protein Ibu Hamil
Beberapa jeroan seperti babat, ginjal, jantung, dan lidah, diketahui memiliki kandungan Protein yang tinggi, namun rendah lemak. Dengan kata lain, jeroan bisa membantu Ibu memenuhi kebutuhan Protein harian tanpa membuat kadar lemak di tubuh Ibu menjadi berlebihan.
Apakah ibu hamil boleh makan lemak sapi?Pada dasarnya, makan makanan berlemak saat hamil boleh saja. Pasalnya, manfaat lemak untuk kesehatan itu sangat banyak, salah satunya untuk persiapan melahirkan dan menyusui.
Makanan apa saja yang tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil?Berikut ini adalah beberapa jenis makanan dan minuman yang perlu dihindari oleh ibu hamil:. Susu atau keju yang belum dipasteurisasi. ... . Makanan laut yang bermekuri tinggi. ... . 3. Ikan mentah atau yang dimasak kurang matang. ... . 4. Daging mentah atau kurang matang. ... . Buah dan sayuran yang tidak dicuci. ... . 6. Jeroan. ... . 7. Telur mentah. ... . Kafein.. |