Apakah darah rendah bisa menghambat menstruasi

Halodoc, Jakarta – Menjelang menstruasi, wanita sering mengalami gejala berupa nyeri pada perut dan perubahan suasana hati yang terjadi secara drastis. Pada beberapa wanita, kondisi ini juga sering ditandai dengan gejala pusing alias sakit kepala. Semua gejala yang terjadi tersebut sebenarnya normal terjadi, karena adanya perubahan hormon.

Tapi hati-hati, pusing yang terjadi berlebihan saat menstruasi bisa menjadi gejala penyakit anemia. Kok bisa?

Anemia adalah penyakit yang terjadi karena kadar sel darah merah dalam tubuh lebih rendah dari seharusnya. Padahal, sel darah merah berperan penting dalam proses pengiriman oksigen dari jantung ke seluruh bagian tubuh. Inilah yang kemudian menyebabkan gejala anemia berupa mudah lelah, gampang pusing, kedinginan, hingga sulit bernapas.

Penurunan sel darah merah dalam tubuh biasanya terjadi karena kekurangan zat besi. Saat tubuh kurang zat besi, maka produksi hemoglobin pun akan ikut menurun. Hemoglobin penting bagi tubuh untuk membantu mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Selain kekurangan zat besi, penyebab lain menurunnya kadar darah dalam tubuh adalah terjadinya perdarahan, yaitu menstruasi. Selain anemia dan nyeri perut, perubahan hormon saat menstruasi juga bisa memicu gejala berupa kelelahan, nafsu makan yang meningkat, kram, pegal-pegal, dan gelisah.

Baca juga: Cara Menghilangkan Nyeri Haid Tanpa Obat

Anemia yang terjadi akibat kekurangan zat besi saat menstruasi bisa dicegah, diminimalisir, bahkan diobati. Caranya adalah dengan mengonsumsi banyak makanan yang mengandung zat besi dan lengkapi dengan konsumsi suplemen zat besi. Jenis makanan yang banyak mengandung zat besi adalah daging merah, makanan laut, kacang-kacangan, sayuran hijau, tahu, telur, dan hati sapi.

Yang terjadi pada Tubuh saat Menstruasi

Menstruasi normalnya berlangsung selama 5–7 hari. Satu hal yang perlu diketahui adalah menstruasi bukan sekadar proses keluarnya darah dari dalam tubuh. Selama menstruasi, hormon juga mengalami perubahan.

Dalam satu siklus menstruasi, hormon estrogen terus dilepaskan hingga mencapai puncaknya. Pada hari-hari awal haid, kadar estrogen akan meningkat dan dalam waktu beberapa hari akan kembali menurun secara drastis. Tingkat hormon pada setiap wanita berbeda-beda, sehingga rasa nyeri dan perubahan yang terjadi mungkin akan berbeda pula.

Kalau anemia saat menstruasi terjadi diakibatkan karena kekurangan zat besi, kamu bisa mengatasinya dengan cara yang alami, yaitu dengan banyak mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi. Cobalah mengonsumsi daging merah tanpa lemak yang satu ini dikenal mampu meningkatkan produksi sel darah merah. Daging sapi banyak mengandung vitamin B12 yang baik untuk menangani anemia.

Baca juga: 7 Arti Warna Darah Menstruasi yang Perlu Diketahui

Kamu juga bisa mencoba meningkatkan konsumsi bayam. Sebab, bayam tinggi akan kandungan vitamin A, vitamin B19, vitamin C, vitamin E, dan kalsium. Kandungan nutrisi tersebut sangat dibutuhkan untuk melawan anemia. Anemia juga bisa dilawan dengan mengonsumsi telur. Dalam setiap satu butir telur, setidaknya mengandung 1.02 miligram zat besi, sehingga menjadikan telur sebagai makanan yang dapat membantu mengurangi gejala anemia. Tapi ingat, sebaiknya konsumsi telur dengan cara direbus tidak digoreng.

Baca juga: 7 Tanda Haid Tidak Normal yang Harus Kamu Waspadai

Cari tahu lebih lanjut seputar anemia yang terjadi selama menstruasi dan cara mengatasinya dengan bertanya kepada dokter di aplikasi Halodoc. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!

Selamat siang AS,

Telat datang bulan adalah keluhan yang bisa disebabkan oleh tanda hamil, masalah hormon, masalah gaya hidup, efek samping KB ataupun penyebab lain. Apabila sebelumnya tidak menggunakan kontrasepsi dan masih rutin berhubungan seksual, bisa coba dilakukan pemeriksaan tes kehamilan terlebih dahulu untuk memastikan apakah hamil atau tidak.

Kenapa terlambat menstruasi?

Jika ternyata hasil tes kehamilan negatif, berarti terlambat menstruasi bisa disebabkan oleh kemungkinan lain seperti:

  • Mengalami stres
  • Gangguan hormonal
  • Masalah berat badan
  • Aktivitas fisik berat 
  • Gaya hidup yang kurang baik seperti sering kurang tidur
  • Masalah kesehatan lain

Jika sampai 90 hari atau lebih dari 3 bulan tidak juga haid, bisa dilakukan pemeriksaan USG pada dokter spesialis kandungan dan kebidanan. Apabila sudah memasuki 40 tahun perlu juga sudah waspada terhadap gejala perimenopause ataupun memasuki menopause yang salah satunya bisa mengganggu siklus menstruasi.

Sering pusing dan mual sendiri bisa juga disebabkan karena pola makan yang kurang baik, kurang tidur, kurang asupan cairan, kadar gula darah yang rendah, tekanan darah rendah ataupun beragam kemungkinan lain. Jadi coba perbaiki dulu kesehariannya ya. Semoga bermanfaat.

Salam sehat,

dr. Adhi P.

Apakah orang yang darah rendah bisa mempengaruhi haid?

Tekanan darah yang rendah biasanya tidak terlalu berdampak pada haid kecuali kalau dia berhubungan dengan stress.

Faktor apa saja yang menghambat haid?

Nyatanya, telat haid bisa disebabkan oleh beberapa kondisi, termasuk stres, mengalami penurunan atau kenaikan berat badan, tengah hamil, mengonsumsi pil KB, gangguan hormon, hingga mengidap penyakit serius.

Apa yang harus dilakukan agar cepat menstruasi?

Cara aman mempercepat datangnya haid.
Mengurangi stres. Stres bisa mengacaukan siklus menstruasi karena mengganggu sistem kerja hormon di otak dan darah. ... .
Menjaga berat badan tetap ideal. ... .
3. Rajin olahraga. ... .
Menggunakan alat kontrasepsi. ... .
Minum obat hormon. ... .
6. Berhubungan seks..

Anemia apakah mempengaruhi haid?

Hasil penelitian ini bahwa anemia dapat mempengaruhi siklus menstruasi pada seorang perempuan. Kadar hemoglobin yang cukup atau seseorang tidak anemia akan membantu keteraturan siklus menstruasi pada perempuan.