Apakah boleh minum susu kental manis tanpa diseduh?

Chicken katsu merupakan salah satu variasi dari katsuretsu yang awalnya memanfaatkan daging sapi sebagai bahan bakunya. Katsu termasuk ke dalam salah satu jenis yoshoku, yaitu hidangan yang terinpirasi oleh masakan Eropa pada era Restorasi Meiji.

Sementara, versi tonkatsu yang menggunakan daging babi mulai populer pada akhir abad ke-19 setelah variasi ini diciptakan oleh sebuah restoran bernama Rengatei di Tokyo. Masakan ini mulai menyebar ke luar Jepang setelah dibawa ke Hawaii oleh buruh imigran penanam tebu asal Jepang.

Di Hawaii, katsu menjadi salah satu menu yang berasimilasi dengan “plate lunch” khas daerah tersebut.

Variasi Chicken Katsu

Chicken katsu memiliki beragam variasi, baik dalam penyajian maupun bahan yang digunakan. Beberapa variasi bahan dari katsu, antara lain:

Tonkatsu: katsu yang menggunakan daging babi.

Menchi-katsu: katsu yang memanfaatkan patty dari daging cacah.

Gyu-katsu: katsu yang terbuat dari daging sapi.

Resep Chicken Katsu Teriyaki

Bahan Chicken Katsu:

750 gram dada ayam fillet

4 siung bawang putih

1 sdt garam

1 sdt lada

2 butir telur, kocok lepas

Tepung roti secukupnya (gunakan panko agar hasilnya lebih otentik)

Minyak goreng

Bahan Saus Teriyaki:

¼ cangkir kecap

1 cangkir air

½ sdt jahe bubuk

¼ sdt bawang merah bubuk

5 sdm gula merah

1 sdm madu

2 sdm tepung maizena

Cara Membuat:

Lumuri fillet ayam dengan bawang putih, garam dan lada bubuk. Lalu, celupkan ayam ke dalam kocokan telur dan baluri dengan tepung roti hingga rata. Panaskan minyak goreng hingga suhu 180 derajat Celcius. Goreng ayam hingga keemasan.

Untuk saus, masukkan seluruh bahan kecuali tepung maizena dan ¼ cangkir air ke dalam sauce pan dan panaskan. Campurkan tepung maizena dan air dingin hingga larut. Masukkan ke dalam saus di pan. Panaskan hingga mengental sesuai selera. Bila dirasa terlalu kental, tambahkan air.

Potong ayam memanjang, tuangkan saus teriyaki secukupnya dan sajikan bersama rajangan wortel dan kubis.

Read More

Teriyaki merupakan teknik memasak yang populer di Jepang untuk mengolah daging ayam dan sapi. Teknik memasak ini tidak hanya terkenal di Jepang, tetapi semakin mendunia, termasuk di Indonesia.

Masakan teriyaki memang disukai oleh banyak orang. Sweet Couple pastinya tidak asing lagi dengan ayam teriyaki, beef teriyaki, dan lain sebagainya.

Meskipun masakan dengan saus teriyaki digemari oleh banyak orang, tapi pernahkah Anda mencari tahu asal-usul saus teriyaki?

Hingga saat ini masih banyak orang yang belum mengetahui sejarah saus teriyaki. Kalau ditanya, pasti hampir semua orang hanya mengetahui kalau saus teriyaki berasal dari Jepang. Namun, apakah saus ini pertama kali diracik oleh orang Jepang?

Asal-Usul Saus Teriyaki

Teriyaki memang berawal dari budaya kuliner di Jepang. Bahkan, makanan ini sejak awal ditemukan menjadi masakan sehari-hari.

 teriyaki pertama kali diperkenalkan pada abad ke-17 ketika imigran Hawai datang ke Jepang.

Pada waktu itu, para imigran dari Hawai mengolah makanan dari bahan-bahan seadanya di Jepang, seperti kecap dan mirin.

Berawal dari eksperimen mencampurkan kecap dan mirin, maka tercipta saus teriyaki yang dilumuri pada bahan protein, yaitu ayam atau daging sapi.

Sejak awal kemunculannya, daging ayam atau sapi memang menjadi bahan utama yang paling cocok untuk dimasak dengan teriyaki.

Teriyaki mulai Terkenal di Negara Barat

Bermula sebagai makanan khas Jepang, teriyaki akhirnya mulai dikenal oleh orang-orang dari berbagai negara, termasuk di Eropa.

Seiring dengan perkembangan waktu, penduduk di kawasan Eropa mulai mencoba dan menyukai teriyaki. Teriyaki ala Western lebih sering menggunakan daging merah. Sweet Couple pastinya sangat familiar dengan beef teriyaki.

Masakan Teriyaki di Indonesia

Teriyaki juga menjadi santapan favorit masyarakat Indonesia. Saat ini berbagai restoran Jepang menyajikan menu teriyaki. Bahkan, beberapa restoran menjadikan makanan tersebut sebagai menu best seller mereka.

Beef dan ayam teriyaki juga sering disajikan sebagai masakan rumahan. Resep Ayam atau beef teriyaki memang cukup sederhana. Salah satu rekomendasi yang mudah untuk dicoba adalah resep ayam teriyaki saori.

Ada juga beberapa ide masakan teriyaki lainnya, seperti resep salmon panggang teriyaki dan resep sosis teriyaki.

Read More

Bagi kamu yang setidaknya sesekali makan di luar, kemungkinan besar sudah pernah mendengar nama menu yang satu ini. Terlebih kalau kamu memang hobi hangout, nongkrong, atau justru bekerja dan meeting di cafe.

Yup, pasta carbonara adalah salah satu menu yang paling mudah ditemukan di restoran dan cafe. Selain lezat dan cocok dengan lidah banyak orang, alasannya mungkin karena proses memasaknya yang terbilang praktis.

Nah, kalau kamu sudah sering memesan dan makan menu yang satu ini, apakah kamu juga sudah cukup tahu fakta seputar pasta carbonara? Kalau belum, coba deh simak dulu nih penjelasannya di artikel berikut ini. Yuk, simak! 

Carbonara merupakan jenis masakan pasta dari Italia dengan bahan utama berupa telur, keju, bacon atau kerap diganti dengan daging sapi asap (beef bacon), dan lada hitam (black pepper).

Carbonara disebut sebagai resep yang berasal dari wilayah pedesaan di Roma, Italia. Sementara penne merupakan salah satu jenis pasta berbentuk silinder. Selain penne, jenis pasta yang biasa diolah ala carbonara ialah fettuchini.

Dalam resep aslinya, carbonara tidak menggunakan krim (cream). Citarasa creamy pada carbonara berasal dari pemakaian telur dan keju yang banyak. Ada dua jenis keju yang digunakan dalam olahan carbonara yakni keju pecorino romano yang berasal dari susu kambing dan parmigiano-reggiano atau biasa dikenal keju parmesan. Oleh karena itu, penne carbonara dikenal sebagai jenis pasta yang sederhana tetapi mempunyai rasa yang lezat.

Dalam perjalanannya, carbonara cukup populer di berbagai negara, salah satunya di Amerika. Di negara Paman Sam ini, carbonara mengalami variasi, salah satunya penggunaan cream sebagai bahan baku utama. Sementara, di beberapa negara yang mayoritas penduduknya muslim, seperti Indonesia, daging babi (bacon) diganti dengan daging sapi asap (smoked beef).

Ada tiga versi sejarah soal asal mula carbonara. Menurut Alan Davidson dalam buku The Oxford Companion to Food menjelaskan bahwa carbonara mulai ditemukan pada 1944 saat masa Perang Dunia II. Selama pendudukannya di Roma, pasukan sekutu turut menikmati menu favorit warga yakni olahan telur, keju, dan bacon. Olahan ini menjadi sajian favorit bagi para pasukan Sekutu. Mereka pun turut membagi-bagikan telur, keju, dan bacon kepada warga. Hingga masa perang berakhir, para pasukan sekutu turut membawa resep dan pengetahuan memasak ke negara asalnya.

Read More

Jepang memang dikenal akan ragam kulinernya. Salah satu yang paling populer di seluruh penjuru dunia adalah sushi. Sushi terbuat dari nasi yang dibentuk bersama lauk berupa makanan laut, daging, atau sayuran.

Nasi sushi mempunyai rasa yang asam dan lembut karena dibumbui campuran cuka beras, garam, dan gula. Di Jepang, ada lebih dari 50 sebutan untuk sushi. Beberapa di antaranya populer di Indonesia.

Nah, berikut beberapa jenis sushi yang perlu kamu tahu, biar gak salah saat memesannya. 

1. Norimaki

Dimulai dari norimaki, jenis sushi yang paling sering dijumpai di Indonesia. Norimaki dibalut kertas nori (rumput laut) dengan isian nasi dan aneka lauk, seperti telur, daging sapi, salmon, tuna, belut, gurita, atau irisan mentimun.     

2. Oshizushi  

Oshizushi hampir mirip norimaki, tapi bentuknya berbeda. Kalau norimaki biasanya berbentuk bulat atau lingkaran, oshizushi biasanya berbentuk kotak atau persegi panjang.

3. Inarizushi

Inarizushi merupakan jenis sushi yang lapisan luarnya terbuat dari tofu yang digoreng. Sedangkan, di dalamnya berisi nasi halus.

4. Nigiri

Nigiri merupakan salah satu jenis sushi yang paling favorit. Nigiri disajikan dengan nasi yang di atasnya diberi potongan ikan mentah. Jenis ikannya bisa beraneka macam, mulai dari ikan salmon, tuna, cumi-cumi, belut, atau gurita.

5. Sashimi

Sashimi terdiri dari potongan daging ikan yang disajikan mentah. Berbeda dengan sushi lainnya yang biasanya berisi nasi, sashimi biasanya tanpa nasi dan cukup dicelupkan di saus yang telah disediakan.   

6. Chirashi

Chirashi merupakan jenis sushi yang disajikan dalam bentuk rice bowl yang di atasnya diberi aneka topping. Biasanya berupa makanan laut seperti udang, salmon, dan telur ikan.

7. Uramaki

Jenis sushi ini biasanya menukar letak pembungkus nori dengan nasi. Kertas norinya berada di dalam dan nasinya justru berada di luar sebagai pembungkus. Isiannya bisa berupa buah, sayur, atau aneka makanan laut.

8. Gunkan

Dalam bahasa Jepang, gunkan berarti kapal perang. Yap, sushi yang satu ini bentuknya mirip kapal.

Gunkan merupakan sushi yang dibungkus kertas nori atau irisan tipis mentimun. Biasanya terdiri dari beraneka ragam makanan di dalamnya.

9. Temaki

Temaki dalam bahasa Jepang memiliki arti 'digulung dengan tangan'. Sushi jenis ini dihidangkan dengan cara membuat sendiri bentuk sushi rollnya. Jadi tanpa alat dan bisa mengambil nasi dan isian sesuai selera.

10. Futomaki

Futomaki merupakan varian sushi yang memiliki ketebalan lebih besar daripada sushi pada umumnya. Biasanya berisi aneka isian berjumlah tujuh macam. Isiannya sudah dimasak terlebih dahulu, seperti ayam dan selada.

Read More

 Di zaman yang serba hits dan kekinian, minuman pun tak lepas dari incaran para pencinta kuliner. Pasalnya, bukan hanya makanan saja yang bisa menjadi hits, karena sejumlah minuman pun mendadak jadi populer, entah karena rasanya ataupun keunikannya.

Memang, di era serba sosmed seperti sekarang ini bukan hanya soal rasa saja yang boleh diadu tapi juga keunikan dari setiap kuliner, seperti beberapa minuman yang lagi hits ini. Ya, beberapa minuman yang lagi hits ini bukan hanya dikenal dengan rasa yang lezat saja, namun juga karena keunikannya.

Penasaran minuman apa saja yang lagi hits? Bacaterus sudah merangkum 20 minuman hits untuk kamu. Langsung simak ulasannya minuman yang sedang hits dan viral berikut ini yuk!

1. Dalgona Coffee

Salah satu minuman yang sedang hits dan sangat viral saat ini adalah Dalgona Coffee. Minuman hits satu ini terkenal karena dipopulerkan oleh selebritis asal Korea Selatan. Sebenarnya kata Dalgona sendiri adalah permen tradisional ala korea yang terbuat dari gula, air panas dan baking soda.

Tapi kini semuanya berkembang menjadi sebuah minuman yaitu Dalgona Coffee. Cara membuat Dalgona Coffee ini sangat sederhana yaitu kopi hitam, gula dan sedikit air diaduk hingga berbusa kental seperti whipped cream kemudian tuangkan sebagai topping di atas susu full cream yang sudah diberi es batu.

2. Es Kopi Susu

Es kopi susu adalah satu dari sekian banyak minuman hits yang disukai masyarakat saat ini, terutama dari kalangan anak muda. Biasanya, es kopi susu zaman sekarang terbuat dari campuran kopi, susu dan gula aren. Namun, ada pula yang mencampurkan dengan perisa lainnya seperti rhum, hazelnut dan masih banyak lagi.

3. Minuman dengan Brown sugar

Brown sugar atau gula merah juga kini populer dan banyak dijadikan sebagai campuran minuman-minuman enak yang lagi nge-hits. Dari mulai kopi, susu, sampai milk tea, kini diberi campuran brown sugar yang manis.

Nah, cara membuat minuman dengan brown sugar ini pun cukup mudah. Seperti milk tea misalnya. Kamu tinggal mencampurkan teh hitam, brown sugar, es batu dan juga susu full cream cair. Campurkan semua bahan tersebut, terkecuali es batu. Lalu aduk sampai semua bahannya tercampur rata. Terakhir, tambahkan es batu sesuai selera.

4. Minuman Boba

Nah, minuman dengan boba yang tak kalah lezat juga sedang nge-tren saat ini. Boba sendiri bentuknya sama seperti pearl bubble dan sama-sama terbuat dari tepung tapioka. Namun, biasanya boba ini langsung meletus ketika masuk ketika sudah masuk ke dalam mulut. Lumer, deh!

Boba sendiri digunakan sebagai topping untuk beragam jenis minuman. Mulai dari susu, brown sugar milk tea sampai kopi dan juga toast. Cara membuat boba juga terbilang mudah. Kamu hanya perlu menyiapkan tepung tapioka sebanyak setengah cangkir dan juga pewarna makanan dengan warna hitam yang sebelumnya sudah diseduh dengan menggunakan air hangat.

Nah, pertama-tama, campur tepung tapioka dan pewarna makanan sampai menjadi mudah untuk dibentuk serta tidak lengket sama sekali. Setelah itu, bentuk adonan memanjang dan potong kecil-kecil untuk kemudian dibentuk kembali menjadi bulatan.

Setelah itu, panaskan air dalam panci, lalu masukkan adonan boba yang sudah dijadikan bulatan tadi. Diamkan selama kurang lebih 15 menit atau sesuai selera, sampai boba matang dan tingkat kekenyalannya sesuai.

6. Minuman Susu Regal

Selain es kopi susu, minuman yang lagi hits lainnya adalah minuman yang menggunakan biskuit marie Regal. Nah, kedai kopi yang mempopulerkan minuman enak ini adalah Kopi Soe. Namun kini, minuman dengan biskuit regal tersedia dimana saja.

Cara membuatnya cukup mudah, campurkan susu UHT, kental manis, krimer dan susu evaporasi. Lalu aduk sampai tercampur. Kemudian, masukkan es batu ke dalam campuran susu tadi dan bubuhkan biskuit marie yang sebelumnya sudah dipatahkan untuk dijadikan topping. Gampang banget, kan? Kamu bisa membuat minuman ini sendiri di rumah.

7. Cheese Tea

Mungkin kita sudah biasa dengan minuman yang berbahan dasar teh atau the dicampur susu. Tapi minuman satu ini menjadi minuman kekinian yang hits karena keunikannya. Dikenal dengan nama minuman Cheese Tea, minuman yang nggak jauh beda dengan milk tea lainnya ini menambahkan krim keju lembut dalam minumannya. Berkat rasa asin manis dari krim keju inilah yang membuat Cheese Tea sangat digemari.

8. Minuman Yakult Kekinian

Ingin minuman yang seger dan sehat? Minuman kekinian yang dicampur yakult ini jawabannya. Minuman Yakult ini menjadi hits karena ternyata rasanya sangat enak dan cocok untuk dicampur dengan apa saja. Beberapa minuman yang enak dan hits Ketika dicampur Yakult adalah es leci yakult, matcha yakult, lemon yakult dan masih banyak lainnya.

9. Minuman Charcoal

Minuman charcoal menjadi salah satu minuman hits yang sedang ramai karena keunikannya. Minuman yang warnanya menjadi hitam ini biasanya terbuat dari jus yang dicampur dengan arang aktif atau activated charcoal.

Minuman yang dicampur dengan charcoal ini rasanya nggak mengalami perubahan rasa yang terasa, yang berubah drastis adalah warnanya saja. Minuman charcoal ini banyak diminati karena memiliki manfaat baik untuk kesehatan yaitu karena charcoal dapat membilas racun dalam tubuh.

10. White Rabbit Milk

Anak generasi 90-an pasti sudah nggak asing dengan permen susu yang kini menjadi hits di kalangan anak muda. Permen susu bernama White Rabbit Milk ini disulap menjadi minuman kekinian dan menjadi viral. Biasanya minuman ini dilengkapi dengan tambahan topping yang menarik seperti ditambah boba, biskuit atau gula aren.

11. Minuman Teh Kekinian

mejadi minuman hits yang nggak akan pernah ada habisnya. Minuman teh ini bukan hanya terbuat dari minuman teh ditambah es saja. Diantara gerai minuman kekinian yang sedang menjamur, gerai minuman teh ini tetap menjadi pilihan.

Gerai minuman teh kekinian ini biasanya sudah meracik teh dengan perisa menarik seperti perisa buah atau susu. Untuk minuman kekinian yang berbahan dasar teh ini biasanya nggak menggunakan topping apapun lagi. Inilah yang membuatnya bertahan dan tetap dicari.

12. Minuman Yogurt Kekinian

Untuk penyuka minuman asam dan segar, minuman yogurt pasti menjadi pilihan yang sangat menarik. Kalau bicara tentang minuman hits, yogurt juga nggak kalah hits dari minuman lainnya. Kini minuman berbahan dasar yogurt menjadi makin diminati karena dicampur dengan bahan lainnya yang unik seperti dicampur dengan ketan, oat atau buah-buahan.

13. Thai Tea

Sebenarnya, minuman yang satu ini sudah ada sejak lama namun baru mencuat ke permukaan akhir-akhir ini. Minuman khas Negeri Gajah Putih ini menyajikan minuman teh yang segar dengan rasa manis yang minim. Teh yang disuguhkan akan diberi susu dan krimmer, jadi rasanya sedikit manis dan agak pekat di lidah.

Dengan rasa yang unik dan penyajian yang beragam, maka tak heran Thai Tea ini juga sangat laris manis di Indonesia, khususnya di kalangan remaja. Memang, Thai Tea ini cocok banget diminum saat cuaca sedang panas terik, karena Thai Tea lebih sering disajikan dalam suhu yang dingin.

14. Cold-Pressed Juice

Cold-Pressed Juice menjadi hits di kalangan orang-orang yang menyukai gaya hidup sehat atau mungkin baru mau mencoba hidup sehat. Cold-pressed juice ini sekilas seperti jus buah yang biasa kita temui, tapi sebenarnya metode pembuatannya berbeda dengan jus biasa.

Alat yang digunakan untuk membuat cold-pressed juice ini beda dengan juicer biasa. Kalau juicer biasa bekerja dengan menghancurkan buah, alat untuk membuat cold-pressed jucie ini berbeda yaitu caranya melumatkan buah lalu mengeluarkan sari buahnya saja. Hal ini membuat cold-pressed juice lebih encer dari jus pada umumnya.

15. Minuman Squash

Minuman squash adalah campuran dari sari buah asli dengan soda. Rasanya yang segar membuat minuman ini menjadi minuman yang selalu hits dan nggak mudah dilupakan. Cara membuat minuman squash ini cukup mudah dan bahannya juga gampang didapatkan.

Read More

Minuman Tradisional adalah segala sesuatu yang diwarisi manusia dari orangtuanya turun temurun, yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat tertentu menggunakan bahan – bahan alami seperti dedaunan, rempah – rempah, buah – buahan ataupun hasil dari pepohonan dan telah menjadi ciri.  Menurut Fardiaz D (1998), makanan tradisional adalah makanan dan minuman, termasuk jajanan serta bahan campuran atau bahan yang digunakan secara tradisional, dan telah lama berkembang secara spesifik di daerah dan diolah dari resep-resep yang telah lama dikenal oleh masyarakat setempat dengan sumber bahan local serta.       Minuman yang berasal dari bahan alami yang bermanfaat bagi tubuh. Minuman herbal biasanya terbuat dari rempah-rempah atau bagian dari tumbuhan,seperti akar,batang,daun,bunga,atau umbi. Jahe,kunyit,dan temulawak.7 Apr 2020

1. Susu Telur Madu Jahe (STMJ).

Minuman tradisional ini jadi minuman khas di berbagai daerah di Indonesia. Kamu pasti sudah tahu seperti apa rasanya? STMJ merupakan minuman tradisional yang terdiri dari campuran susu sapi murni, telur bebek atau ayam kampung, madu, dan jahe.

Minuman yang satu ini dipercaya dapat meningkatkan stamina dan memulihkan kembali kondisi tubuh yang kurang fit. Nggak heran deh jika STMJ selalu laris manis di manapun berada.      

2. Bajigur.

Saat cuaca dingin, paling enak memang minum yang hangat-hangat. Salah satunya adalah wedang bajigur.

Wedang bajigur ini terbuat dari bahan dasar santan, gula merah atau gula jawa, kayu manis, daun pandan, kopi hitam, dan tambahan sedikit vanili yang bikin minuman ini semakin nikmat.

3. Bandrek.

Gara-gara mirip, banyak yang menganggap bajigur sama dengan bandrek, padahal dua minuman ini berbeda. Bandrek memiliki komposisi rempah yang lebih kaya karena selain jahe, bandrek terdiri dari campuran cengkeh, serai, susu, daun pandan wangi, serta tambahan kelapa muda.

Bandrek bermanfaat menghangatkan badan, meringankan batuk dan masuk angin. Selain itu, bandrek juga bisa meningkatkan nafsu makan serta membantu mengatasi pegal linu.

4. Wedang ronde.

Kalau kamu dayang ke Yogyakarta, maka kamu bakal banyak menemui wedang ini saat menyusuri jalanan malam hari. Wedang ini biasanya dijual dengan menggunakan gerobak. Selain di Jogja, minuman ini juga banyak ada di berbagai daerah di Indonesia.

Komposisi utama dalam wedang ronde adalah sirup jahe hangat yang diberi campuran kayu manis, serai, kacang, cuilan roti, kolang-kaling serta tidak ketinggalan ronde yang jadi bahan utama. Ronde merupakan adonan berbentuk bola-bola kecil yang terbuat dari tepung ketan yang di bagian dalamnya berisi kacang yang telah dihaluskan.

Selain untuk menghangatkan badan saat cuaca dingin, wedang ronde juga berkhasiat untuk menyembuhkan sakit tenggorokan, mencegah mabuk perjalanan, mengurangi pusing atau sakit kepala, menurunkan kadar kolesterol tubuh, hingga mengurangi resiko stroke.

5. Wedang uwuh.

Dalam bahasa Jawa, wedang berarti minuman, sedangkan uwuh berarti sampah. Wedang uwuh yang disajikan panas ini memiliki rasa manis serta pedas dengan warna merah cerah dan aroma harum. Rasa pedas berasal dari bahan jahe, sedangkan warna merah berasal dari secang. Selain bahan itu, wedang ini terbuat dari campuran cengkeh, kayu manis dan daunnya, pala, akar dan daun serai, serta gula batu atau gula merah untuk memberi rasa manis.

Kini demi kepraktisan, wedang uwuh sudah banyak dijual dalam bentuk kemasan instan kok.

6. Bir pletok.

Bir pletok merupakan minuman khas betawi yang terbuat dari campuran jahe, daun pandan, serai, kayu manis, gula, kapulaga, cengkeh, daun jeruk, hingga pala. Meski bernama bir, tapi minuman ini nggak ada campuran alkoholnya kok.

Sensasi pertama merasakan bir pletok adalah rasa pedasnya yang agak kuat, namun selanjutnya akan memberikan sensasi hangat pada tubuh. Bir pletok juga enak disajikan dalam kondisi dingin, cukup tambahan beberapa potongan es batu saja.

Khasiatnya pun beragam, mulai dari mengatasi masuk angin, membantu melancarkan darah, meringankan gejala migrain serta dapat mengatasi masalah susah tidur atau insomnia.

7. Saraba.

Minuman khas Sulawesi Selatan ini tebuat dari jahe, gula aren, kayu manis, kuning telur, santan dan merica bubuk. Minuman ini masih bisa ditemui di pinggiran jalan kota Makassar di malam hari lho. Selain menghangatkan tubuh, minuman ini juga disebut dapat meningkatkan stamina.

Read More

Soto menjadi salah satu jenis kuliner terpopuler di Nusantara serta punya banyak ragam dan varian di masing-masing daerah. Tapi benarkah soto adalah makanan asli Indonesia? Bagaimana asal-usul dan sejarah sajian khas berkuah dengan berbagai isian ini? Indonesia adalah negara yang memiliki berbagai macam budaya, termasuk masakan khas. Cukup banyak jenis kuliner Indonesia yang populer tidak hanya di kalangan masyarakat lokal, melainkan juga di mancanegara. Salah satunya adalah soto, yang seringkali oleh orang Barat disebut mirip sup. 

“Menyantap Soto Melacak Jao To Merekonstruksi (Ulang) Jejak Hibriditas Budaya Kuliner Cina dan Jawa” (2013) dari Institute for Research and Community Service Petra Christian Univesity mengungkapkan bahwa soto sebenarnya datang dari Cina. Dijelaskan, istilah “soto” merujuk dari salah satu jenis makanan Cina yang dalam dialek Hokkian disebut cau do, jao to, atau chau tu, yang artinya jeroan dengan rempah-rempah. Di Indonesia, soto pertamakali dikenal di pesisir pantai utara Jawa pada abad ke-19 Masehi, yakni masakan berkuah dengan potongan daging ataupun jeroan. Denys Lombard dalam buku Nusa Jawa 2: Silang Budaya Jaringan Asia (1996) mendukung tesis tersebut. Dituliskan oleh Lombard, para imigran dari Cina sudah banyak yang ikut serta dalam kegiatan produksi di pesisir Jawa, salah satunya dengan membuka rumah makan atau restoran, sejak abad ke-18 Masehi. Baca juga: Sejarah Bakso, Kuliner Dinasti Ming untuk Nusantara Bahkan, lanjut Lombard, usaha kuliner yang dirintis oleh orang-orang Tionghoa, terasuk peranakan, cukup mendominasi kala itu. Bukan cuma berbentuk warung atau restoran, tidak sedikit dari mereka yang berjualan dengan berkeliling menggunakan gerobak atau pikulan. Dari sinilah soto mulai dikenal oleh masyarakat Nusantara, dijajakan dengan menggunakan gerobak atau pikulan. 

Soto kala itu disajikan dengan mangkuk keramik dan sendok sup atau sendok bebek. Mulanya, sesuai dengan sajian di Cina sana, soto memakai daging babi. Namun, karena di Nusantara kala itu sudah banyak yang memeluk Islam, maka orang-orang Tionghoa menggantinya dengan daging ayam, sapi, bebek, atau kerbau, hingga jeroannya. “Beberapa muslim saleh yang menolak makanan Cina karena ada risiko bahwa daging yang dimasak dan minyak yang digunakan di situ berasal dari babi,” tulis Lombard dalam bukunya. Baca juga: Kenangan Gus Solah, Makan Soto Mie di Waktu Tarawih Varian Soto di Indonesia Dalam perkembangannya, soto menyebar ke seluruh Nusantara dan diadaptasi di banyak daerah dengan masing-masing ciri khasnya. 

Di Jawa Tengah saja, misalnya, ada beberapa jenis soto yang berbeda, misalnya Soto Kudus, Soto Purbalingga, Soto Sokaraja, Soto Wonogiri, Soto Pekalongan. Meskipun masih satu wilayah, namun jenis soto di provinsi ini punya karakter yang menghasilkan citarasa berbeda. Bahkan di Pekalongan muncul satu lagi varian soto, yakni tauto yang merupakan singkatan dari tauco soto. Tauto pekalongan memiliki kuah yang pekat dengan rasa pedas-manis dan diisi potongan daging kerbau atau sapi. Adapun Soto Kadipiro, Soto Tamansari, atau Soto Wonosari adalah tiga dari sejumlah varian soto yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ketiga varian soto ini punya karakter sendiri-sendiri, ada yang memakai daging ayam atau daging sapi dengan karakter kuah dan isian yang tidak sama. Beberapa daerah di Jawa Timur juga punya ragam soto, semisal Soto Lamongan, Soto Madura, atau Soto Sulung Surabaya. Jenis soto di Jawa Timur biasanya ditaburkan serbuk koya untuk menambah kekuatan rasanya, juga terkadang ditambahkan telur rebus. Adapun Soto Sulung biasanya hanya memakai daging dan kuah kaldu sapi yang kuat. Di Jawa Barat terdapat Soto Mi Bogor, Soto Bandung, Soto Ayam Sunda, Soto Bebek Ciledug, Soto Sapi Banten, dan seterusnya. Tak ketinggalan Jakarta yang memiliki soto khas asli ibu kota, yakni Soto Betawi yang khas dengan santan kental dan kerupuk warna-warni. Baca juga: Soeharto Jajan Soto Saat Serangan Umum 1 Maret Di luar Jawa pun banyak soto yang menjadi ikon kuliner daerah. Sebut saja Soto Padang, Soto Medan, Soto Banjar, Soto Makassar, Soto Barenang Polaweli-Mandar, Soto Manado, Soto Kikil Kendari, hingga Soto Sasak dari Lombok-NTB, dan tentunya masih banyak lagi. Penamaan soto di masing-masing daerah itu tidak semuanya sama. Misalnya di Jawa Tengah bagian barat atau daerah Banyumasan, misalnya, istilah soto biasanya disebut dengan sroto, atau di Sulawesi Selatan yang menamakannya sebagai coto. Soto tidak selalu dimakan dengan nasi. Ada pula yang memakai semacam ketupat atau lontong sebagai pendampingnya. Salah satunya adalah Coto Makassar yang dimakan dengan buras yaitu sejenis ketupat yang dibungkus dengan daun pisang. Ibarat Bhinneka Tunggal Ika, jenis kuliner yang satu ini memang bermacam-macam jenis dan variannya, namun tetap satu jua dalam kemasan yang bernama soto