Apa yang tidak boleh dimakan saat radang tenggorokan

Minggu, 06 Mar 2022 17:49 WIB

Bagikan :  

Apa yang tidak boleh dimakan saat radang tenggorokan
Berikut makanan penyebab sakit tenggorokan yang harus dihindari, agar tak berlebihan saat dikonsumsi sehari-hari. ( gfhjkm123/pixabay)

Jakarta, CNN Indonesia --

Di masa pandemi Covid-19 varian omicron saat ini, radang tenggorokan menjadi salah satu momok yang menakutkan.

Pasalnya, radang tenggorokan merupakan salah satu gejalanya. Hindari makanan penyebab sakit tenggorokan.

1. Daging merah

Aneka daging merah memang nikmat jika diolah dengan tepat. Jika dimakan dengan pola diet yang tepat, daging merah seperti daging sapi atau kambing bisa memberikan banyak manfaat kesehatan, karena kandungan zat besi, seng, dan vitamin.

Hanya saja, mengonsumsinya menyebabkan tubuh Anda menghasilkan lebih banyak panas. Mengutip Livestrong, daging merah termasuk dalam makanan dengan lemak tinggi.

Ahli gizi Ilyse Schapiro di Huffington Post mengungkapkan bahwa makanan tinggi lemak sangat sulit dicerna tubuh dan menekan sistem imun. Hal ini akan menyebabkan radang tenggorokan jadi lebih buruk.

2. Gorengan

Gorengan dengan tekstur yang renyah memang sulit ditolak. Tapi setelah itu, radang tenggorokan sudah menanti. Gorengan terutama makanan deep fried food menjadi makanan penyebab sakit tenggorokan.

Mengutip Women's Weekly, sifat panas dan tinggi lemak dari makanan yang digoreng dan renyah seperti itu mungkin memainkan peran besar dalam menyebabkan radang tenggorokan.

Pilihan Redaksi

  • 5 Bahan Alami Pereda Radang Tenggorokan
  • Kenali Gejala Amandel yang Perlu Diwaspadai
  • 5 Manfaat Susu Jahe, Sehat nan Menghangatkan
  • 5 Bahaya Makan Pedas yang Perlu Diwaspadai

3. Makanan pedas

Rempah-rempah dan rempah-rempah yang ada dalam hidangan pedas tidak hanya memicu selera Anda, mereka memiliki kapasitas untuk membuat tubuh Anda menahan panas itu lama setelah Anda selesai makan.

Kurangi makanan pedas (apalagi pedas dan berminyak) saat makan untuk menghindari radang tenggorokan. Makanan pedas juga menjadi makanan penyebab sakit tenggorokan. 

4. Jenis buah-buahan tertentu

Hindari buah-buahan yang bersifat panas untuk tubuh. Misalnya, durian, nangka, mangga, dan aprikot. Sebaliknya cobalah makan buah-buahan yang dingin, seperti semangka, manggis, dan stroberi, pisang, melon, dan peach.

Namun, mengutip Healthline, hindari juga buah-buahan yang bersifat asam agar radang tenggorokan tak makin parah. Hindari jeruk, lemon, tomat, dan grapefruit.

5. Makanan 'kasar'
Makanan yang bertekstur kasar seperti sayuran mentah, granola, dan roti panggang kering dapat memperburuk sakit tenggorokan.

Alih-alih makanan kasar, pilihlah makanan yang mudah ditelan, lunak dan semipadat seperti keju, sup berbahan dasar krim, yogurt, telur, kentang tumbuk, es krim, sereal matang, smoothie, dan casserole untuk menghindari makanan penyebab sakit tenggorokan. 

(chs/chs)

[Gambas:Video CNN]

Bagikan :  

Ilustrasi sakit tenggorokan (sumber: iStock)

Liputan6.com, Jakarta Sakit tenggorokan merupakan masalah yang cukup umum dialami. Sakit tenggorokan akan menimbulkan rasa sakit, kering, atau gatal di tenggorokan.

Banyak faktor yang menyebabkan sakit tenggorokan. Penyebab umum termasuk infeksi virus atau bakteri dan udara yang kering. Kebanyakan sakit tenggorokan tidak serius, tetapi gejala yang parah dapat membuat sulit bernapas.

  • 5 Cara Mengobati Radang Tenggorokan Secara Alami, Mudah Dipraktikkan
  • 5 Tips Makan Gorengan Agar Tak Terserang Radang Tenggorokan
  • 7 Cara Atasi Radang Amandel Secara Alami, Mudah dan Aman

Meskipun sakit tenggorokan bisa terasa tidak nyaman, biasanya akan hilang dengan sendirinya. Namun, sakit tenggorokan bisa bertambah parah karena kebiasaan makan tertentu. Makanan yang harus dihindari ini meliputi makanan yang berpotensi mengiritasi tenggorokan atau yang sulit ditelan.

Beberapa jenis makanan dapat memperparah sakit tenggorokan dan membuatnya sulit sembuh. Makanan-makanan ini perlu dihindari saat sakit tenggorokan. Berikut 8 makanan yang harus dihindari saat sakit tenggorokan, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (12/2/2020).

**Gempa Cianjur telah meluluhlantakkan Bumi Pasundan, mari bersama-sama meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Cianjur dengan berdonasi melalui: rekening BCA No: 500 557 2000 A.N Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih. Bantuan akan disampaikan dalam bentuk sembako, layanan kesehatan, tenda, dll. Kepedulian kita harapan mereka.

Makanan asam

Makanan asam dapat mengiritasi dan memperburuk sakit tenggorokan. Meskipun makanan asam membantu membunuh bakteri, mereka sebenarnya dapat memperburuk ketidaknyamanan saat menelan. Makanan yang bersifat asam akan mengiritasi bagian yang sudah mengalami peradangan.

Jauhi makanan asam seperti tomat, jeruk, lemon, dan buah-buahan asam lainnya. Jika ingin memenuhi asupan vitamin C, coba untuk menggantinya dengan sayuran seperti bayam, kale, paprika, atau brokoli.

Makanan bersantan

Ilustraasi foto Liputan 6

Makanan bersantan perlu dijauhi saat sedang sakit tenggorokan. Makanan bersantan akan meningkatkan produksi lendir yang memberi ketidaknyamanan saat menelan.

Santan juga merupakan makanan berlemak yang sulit dicerna tubuh. Makanan berlemak akan menekan kekebalan tubuh dan memperparah peradangan. Kekebalan tubuh yang lemah akan memperburuk gejala pilek seperti sakit tenggorokan. Santan mengandung kalori dan lemak tingkat tinggi. Santan juga mengandung karbohidrat yang bisa difermentasi. Ini dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti diare atau sembelit, pada orang dengan sindrom iritasi usus besar.

Gorengan

Gorengan merupakan salah satu makanan berlemak tinggi yang harus dihindari. Gorengan hanya akan meperburuk sakit tenggorokan dan menyebabkan iritasi lebih lanjut. Makanan yang digoreng sering memiliki tekstur yang kering dan kasar.

Makanan berminyak juga bisa menyebakan migrain karena minyak mengubah ukuran pembuluh darah di otak. Kondisi ini bisa memperburuk sakit tenggorokan. Makanan yang digoreng sering dimasak dalam minyak nabati atau biji olahan. Saat dipanaskan, minyak ini dapat membentuk lemak trans, yang terkait dengan sejumlah masalah kesehatan, termasuk peningkatan risiko beberapa penyakit.

Fast food

Ilustrasi makanan cepat saji atau fast food. (iStock)

Makanan yang dimasak dengan cara ini seringkali sangat enak dan padat kalori. Namun, saat sakit tenggorokan sebaiknya jauhi makanan ini. Makanan cepat saji atau fast food dikenal kaya akan lemak yang merugikan. Kebanyakan fast food dimasak dengan suhu tinggi.

Fast food juga sangat tinggi sodium yang juga bisa mengiritasi tenggorokan. Beberapa jenis senyawa kimia tidak sehat juga terbentuk ketika makanan dimasak di bawah panas tinggi.

Susu full-fat

Ilustrasi Susu Putih (iStockphoto)

Susu full-fat dan produk olahan lainnya seperti yogurt juga bisa menyebabkan sakit tenggorokan bertambah parah. Pada beberapa orang, susu dapat mengentalkan atau meningkatkan produksi lendir. Ini bisa mendorong seseorang untuk membersihkan tenggorokan lebih sering yang dapat memperburuk sakit tenggorokan.

Untuk mendapatkan manfaat nutrisi paling banyak dari susu dan meminimalkan asupan lemak jenuh, Anda harus selalu mencoba memilih produk susu rendah lemak atau bebas lemak jika memungkinkan. Pilih produk susu rendah lemak, dan pilih makanan yang lembab dan lembut seperti sup atau saus apel.

Makanan pedas

Makanan pedas (Ilustrasi/iStockphoto)

Beberapa bumbu dan makanan pedas dapat membantu sakit tenggorokan, tetapi yang lain, dapat memperburuk peradangan. Makanan pedas yang mengandung saus pedas, bubuk cabai, kari, pala, lada dan cengkeh dapat memperburuk sakit tenggorokan.

Untuk menambah rasa pada makanan, tambahkan jahe segar, yang memiliki sifat anti-inflamasi. Anda juga bisa menambahkan bawang putih ke makanan. Bawang putih dapat membantu mengurangi gejala pilek seperti sakit tenggorokan dan membantu pulih lebih cepat.

Makanan kasar dan keras

Sayuran hijau dan Buah (sumber: iStockphoto)

Makanan yang bertekstur kasar seperti sayuran mentah, granola, dan roti panggang kering bisa menggores dan memperburuk sakit tenggorokan.

Alih-alih makanan kasar, pilih makanan yang mudah ditelan, lunak dan setengah padat seperti keju, sup berbasis krim, telur, kentang tumbuk, es krim, sereal matang, dan smoothie. Anda juga bisa melembabkan makanan yang kering dengan kaldu atau saus dan merebus atau kukus sayuran agar lebih lembut dan lebih mudah ditelan.

Soda

Ilustrasi Foto Minuman Soda (iStockphoto)

Soda bersifat asam yang dapat memperburuk sakit tenggorokan. Minuman berkarbonasi juga mengandung pemanis buatan yang dapat menyebabkan naiknya asam lambung. Naiknya asam lambung dapat menimbulkan ketidaknyamanan pada tenggorokan.

Selama sakit tenggorokan, cobalah mengganti minuman ini dengan sup panas atau teh herbal yang menenangkan. Minuman bersoda juga dikaitkan dengan sejumlah masalah kesehatan seperti obesitas, keropos tulang, diabetes, dan penyakit jantung.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Radang tenggorokan sebaiknya makan apa?

Pilihan makanan untuk radang tenggorokan beragam, mulai dari buah pisang, hingga makanan berkuah seperti sup ayam. Makanan ini baik untuk dikonsumsi karena dapat membantu mengatasi rasa sakit, ketidaknyamanan, dan mempercepat kesembuhan penyakit radang tenggorokan yang Anda derita.

Bagaimana cara agar radang tenggorokan cepat sembuh?

Cara Alami Mengatasi Radang Tenggorokan.
Perbanyak Minum Air Putih dan Istirahat. Obat alami terbaik untuk mengatasi radang tenggorokan adalah memperbanyak minum air putih dan istirahat. ... .
Kumur Air Garam. ... .
Mengonsumsi Madu. ... .
Mandi Air Hangat..

Apakah boleh makan bakso saat radang tenggorokan?

sebaiknya anda untuk hindari sementara makan bakso ya anda bisa konsumsi makan yang lembut seperti bubur ayam, sup dan lainnya yang tidak mengiritasi tenggorokan.

Apakah boleh minum es saat radang tenggorokan?

Meskipun minum air dingin dipercaya dapat memperberat kondisi radang tenggorokan, beberapa sumber justru menyatakan bahwa mengonsumsi air dingin, es, serta makanan beku lainnya dianggap dapat membantu meringankan radang tenggorokan. Ini berhubungan dengan rasa nyeri saat menelan yang dialami penderita faringitis.