Apakah kanker payudara itu sakit

Kanker payudara stadium 1 umumnya tidak menimbulkan gejala, sehingga sulit terdeteksi. Meski demikian, kanker payudara stadium ini dapat dikenali dari beberapa cirinya. Dengan mengenali ciri-ciri kanker payudara stadium 1, penanganan dapat dilakukan secara dini dan peluang kesembuhannya pun akan lebih besar.

Kanker payudara merupakan salah satu penyebab utama kematian pada wanita yang diakibatkan oleh kanker. Jenis kanker ini terjadi ketika sel pada jaringan payudara tumbuh dan berkembang secara tidak terkendali hingga menyebar ke jaringan payudara di sekitarnya.

Apakah kanker payudara itu sakit

Sejauh ini, belum diketahui penyebab pasti kanker payudara. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara, seperti kebiasaan merokok dan konsumsi minuman beralkohol, pertambahan usia, obesitas, paparan radiasi, dan menopause di usia lebih tua.

Seorang wanita juga memiliki risiko terkena kanker payudara lebih tinggi jika pernah menderita kanker payudara sebelumnya atau ada riwayat kanker payudara pada keluarganya.

Ciri-Ciri Kanker Payudara yang Perlu Diketahui

Meski jarang menimbulkan gejala, ada beberapa ciri kanker payudara yang perlu Anda kenali sebagai upaya deteksi dini. Semakin cepat kanker payudara terdeteksi, semakin besar pula peluang Anda untuk sembuh.

Berikut ini adalah ciri-ciri kanker payudara stadium 1:

1. Munculnya benjolan di payudara

Benjolan pada payudara merupakan salah satu pertanda awal munculnya kanker payudara stadium 1. Benjolan ini umumnya berukuran 2 cm atau lebih kecil dan tidak selalu terasa sakit. Meski demikian, tidak semua benjolan yang muncul pada payudara bersifat kanker.

2. Warna kulit payudara berubah

Tidak sedikit wanita yang mengira bahwa perubahan warna pada kulit payudara adalah hal yang umum terjadi atau disebabkan oleh infeksi. Padahal, perubahan warna ini justru perlu Anda waspadai sebagai salah satu ciri kanker payudara.

Pada tahap ini, kulit payudara akan menjadi kemerahan seperti mengalami iritasi, tekstur dan warna kulit berkerut menyerupai kulit jeruk, dan terjadi penebalan kulit.

3. Puting terasa sakit

Kanker payudara stadium 1 juga ditandai dengan munculnya perubahan pada bagian puting yang disertai rasa nyeri. Puting juga terkadang mengeluarkan cairan tidak normal atau justru masuk ke dalam payudara.

4. Muncul benjolan pada ketiak

Meski disebut kanker payudara, bukan berarti benjolan di bawah ketiak yang Anda temui tidak ada hubungannya dengan kanker ini. Jaringan payudara meluas hingga di bawah ketiak, sehingga kanker dapat menyebar melalui kelenjar getah bening di bawah ketiak.

Jadi, jika merasakan adanya benjolan di bagian ketiak, Anda sebaiknya mewaspadai perubahan ini sebagai ciri-ciri kanker payudara stadium 1.

Guna mengenali ciri-ciri kanker payudara stadium 1 di atas, cobalah untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri atau SADARI secara rutin di rumah. Waktu terbaik untuk melakukan pemeriksaan ini adalah 7–10 hari setelah menstruasi berakhir.

Pemeriksaan ini dapat Anda lakukan dengan meraba payudara untuk melihat kemungkinan adanya perubahan bentuk fisik pada payudara. Jika merasakan adanya kejanggalan pada payudara, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

Pemeriksaan dini kanker payudara dapat dilakukan dengan berbagai metode, mulai dari pemeriksaan fisik payudara hingga pemeriksaan penunjang, seperti mammografi, biopsi, USG payudara, dan MRI.

Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang mematikan. Semakin cepat penyakit ini terdeteksi, semakin tinggi angka keberhasilan pengobatannya. Guna menurunkan risiko terjadinya kanker payudara stadium 1, Anda pun disarankan untuk menjalani pola hidup sehat.

Jika Anda termasuk kelompok berisiko tinggi terkena kanker payudara atau mencurigai adanya ciri kanker payudara stadium 1, segera konsultasikan ke dokter untuk melakukan pemeriksaan terkait kanker payudara.

Terakhir diperbarui: 6 Oktober 2021

(Image Source : https://www.powerofpositivity.com/)

Saat Anda menemukan sesuatu yang mencurigakan pada payudara Anda ketika melakukan SADARI, jangan panik dan khawatir, beberapa perubahan adalah normal dan umum terjadi. Akan tetapi, jika perubahan itu tidak segera berlalu, segera periksa ke dokter untuk mengonfirmasi kondisi yang sedang Anda alami. Berikut adalah tanda dan gejala yang umum terjadi pada kanker payudara:

  • Kulit pada payudara menebal

Mungkin Anda akan merasakan perubahan kulit yang terasa lebih tebal dan/atau terdapat benjolan pada payudara Anda. Hal ini merupakan normal dan umum terjadi pada saat Anda mengalami siklus menstruasi dan masa pemberian ASI. Akan tetapi, jika area menebal yang tidak segera berlalu atau melebar pada area yang lain, hal ini dapat menjadi tanda dan gejala kanker payudara. Area yang menebal dapat menunjukkan kondisi inflamasi/peradangan pada kulit atau bagian dalam organ payudara.

  • Lekukan pada payudara

Lekukan pada payudara yang menyerupai lesung pipit dapat terjadi ketika Anda menggunakan baju atau bra yang ketat. Akan tetapi, jika lekukan tidak segera berlalu hal ini dapat menjadi tanda dan gejala kanker payudara. Hal ini dapat terjadi ketika tumor/benjolan pada bagian dalam payudara menarik kulit pada permukaan payudara ke dalam sehingga terbentuk lekukan. Tumor/benjolan ini terkadang dapat dirasakan dengan tangan dan terkadang tidak dapat dirasakan. Untuk mendeteksi lekukan pada payudara, umumnya lebih mudah dirasakan/dilihat ketika Anda mengangkat lengan di atas kepala. Cara deteksi ini merupakan salah satu langkah pada SADARI

  • Puting payudara yang mengeras

Puting yang mengeras dapat menjadi tanda/gejala kanker payudara, yang dikenal dengan “Paget’s disease”. Puting yang mengeras dapat terjadi ketika sel kanker telah menyebar ke bagian dalam payudara dan berkembang pada puting payudara, membentuk permukaan kemerahan atau keputihan seperti kudis dan tidak berlalu dalam jangka waktu yang lama.

  • Merah atau panas

Kulit yang memerah atau panas pada payudara biasanya disebabkan oleh infeksi atau kondisi umum yang berkaitan dengan pemberian ASI atau karena eksim. Akan tetapi, jika terapi atau pemberian antibiotik (dari dokter) tidak menunjukkan kemajuan dalam mengatasi kulit merah dan panas ini, hal ini dapat menjadi tanda/gejala inflamasi kanker payudara. Sel kanker akan menghalangi aliran darah pada jaringan getah bening sehingga menyebabkan bengkak, kemerahan dan terasa panas. Jika keadaan ini masih berlangsung 1 minggu setelah pemberian antibiotik (dari dokter), maka segera ke dokter spesialis payudara untuk pemeriksaan lebih lanjut.

  • Keluarnya cairan dari puting payudara

Keluarnya cairan dari puting payudara merupakan hal yang biasa terjadi dan umumnya tidak berbahaya. Hal ini berkaitan dengan pertumbuhan payudara, infeksi, kista, kehamilan, atau pada masa pemberian ASI. Akan tetapi, jika cairan yang keluar dari puting payudara berupa darah atau disebabkan oleh kondisi selain yang telah disebutkan di atas, ada baiknya Anda segera ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

  • Luka pada payudara

Kanker payudara pada satu waktu dapat berkembang hingga merusak jaringan kulit dan menyebabkan luka terbuka pada payudara. Terkadang luka ini dapat menghasilkan cairan dan bau yang tidak sedap karena infeksi. Luka ini juga umumnya dibarengi dengan benjolan keras yang dapat diraba oleh tangan.

  • Benjolan

Terkadang terdapat benjolan pada payudara, tetapi tidak semua benjolan otomatis merupakan kanker payudara. Benjolan dapat berupa kista yang berisi cairan atau tumor jinak yang umumnya disebut FAM. Akan tetapi, untuk mendapatkan kepastian yang jelas, jika Anda menemukan benjolan pada payudara, ada baiknya Anda memeriksakan diri pada dokter untuk mengetahui sifat benjolan yang ada. Berbagai pengujian dapat dilakukan, diskusikan bersama dokter Anda.

  • Puting payudara yang masuk ke dalam

Jika Anda merasakan puting payudara yang berubah, menjadi rata atau tertarik ke dalam, hal ini mungkin dapat menjadi tanda/gejala kanker payudara yang sedang berkembang. Segera periksa ke dokter untuk mengetahui kondisi payudara Anda.

  • Pertumbuhan pembuluh darah vena yang jelas pada payudara

Pembuluh darah vena yang terlihat pada payudara merupakan kondisi yang jarang terjadi. Pertumbuhan pembuluh darah baru biasanya bukan merupakan tanda/gejala kanker. Umumnya ini disebabkan oleh peningkatan berat badan, efek pemberian ASI, atau karena Mondor’s disease. Akan tetapi, jika pembuluh darah menjadi semakin jelas dan diikuti dengan pembengkakan, gejala ini mungkin berkaitan dengan kanker payudara. Segera periksa ke dokter untuk mengetahui kondisi payudara Anda.

  • Perubahan bentuk atau ukuran payudara

Perubahan bentuk atau ukuran pada payudara adalah hal yang umum terjadi ketika Anda berada dalam masa pemberian ASI. Akan tetapi, jika salah satu payudara Anda tiba-tiba berubah ukuran dan bentuk tanpa alasan yang jelas dan tetap dengan kondisi seperti itu walaupun sudah selesai masa menstruasi, gejala ini mungkin berkaitan dengan kanker payudara. Segera periksa ke dokter untuk mengetahui kondisi payudara Anda.

  • Kulit jeruk

Kondisi ini disebut “peau d’orange”, yaitu ketika terjadi perubahan pada kulit payudara Anda yang menyerupai kulit jeruk. Kulit payudara Anda dapat berubah warna atau mungkin juga tidak. Gejala ini dapat berkaitan dengan kanker payudara. Segera periksa ke dokter untuk mengetahui kondisi payudara Anda

  • Benjolan keras

Gejala/tanda yang paling umum ditemukan pada kanker payudara adalah benjolan yang bersifat keras dan tidak berpindah jika diraba. Benjolan ini dapat berukuran besar atau kecil dan memiliki bentuk apapun. Suatu benjolan tidak selalu mudah dirasakan, oleh karena itu deteksi dini kanker payudara dengan menggunakan mammogram sangatlah penting dilakukan secara rutin. Mammogram dapat mendeteksi benjolan yang belum dapat dirasakan oleh tangan. Kebanyakan benjolan bersifat jinak. Akan tetapi, jika Anda menemukan benjolan yang keras yang tidak segera hilang setelah siklus menstruasi Anda, jangan remehkan benjolan tersebut. Segera periksa ke dokter untuk mengetahui kondisi payudara Anda. Semakin cepat kanker payudara ditemukan, semakin mudah kanker payudara untuk diobati.

Namun, terdapat beberapa kondisi lain yang tanda dan gejalanya mirip dengan kanker payudara, sehingga memerlukan pemeriksaan lebih lanjut. Kondisi-kondisi tersebut adalah

  • Kista payudara, yaitu benjolan payudara yang berisi cairan. Kista payudara umumnya ditemukan pada wanita dengan usia 35-50 tahun.
  • Fibroadenoma atau fibroadenoma mamme (FAM), yaitu tumor jinak yang paling umum ditemukan pada wanita dengan usia 15-35 tahun
  • Hiperplasia, yaitu proliferasi (pembelahan) sel-sel pada lobus atau ductus payudara
  • Kalsifikasi, yaitu penumpukan kalsium pada payudara
  • Papilloma, yaitu pertumbuhan tumor kecil pada lapisan dinding saluran ASI (ductus) dan umumnya ukuran tidak melebihi 0.5-1.0 cm
  • Tumor Phyllodes, yaitu tumor yang cenderung berkembang dan membesar secara cepat, terkadang sampai dengan ukuran 8-10 cm
  • Infeksi pada payudara, yaitu benjolan karena infeksi. Umumnya benjolan ini menyebabkan nyeri dan menunjukkan perubahan pada kulit payudara seperti menjadi merah dan bengkak

Dari kondisi-kondisi ini, hyperplasia diyakini sebagai salah satu faktor risiko kanker payudara, sedangkan kalsifikasi dapat menjadi indikasi dari bentuk awal kanker payudara.

Referensi

What is breast cancer? , Breast Cancer Foundation, https://www.bcf.org.sg/learn-more/what-is-breast-cancer/

Breast Cancer, Singapore Cancer Society, https://www.singaporecancersociety.org.sg/learn-about-cancer/types-of-cancer/breast-cancer.html

Breast cancer, Cancer Research UK, https://www.cancerresearchuk.org/about-cancer/breast-cancer

Know Your Lemons, Worldwide Breast Cancer, https://worldwidebreastcancer.org/

Bagaimana rasa sakit kanker payudara?

Selain itu, kanker payudara juga biasanya memiliki gejala lain, tidak hanya berupa nyeri. Rasa nyeri yang biasa dikeluhkan adalah sakit yang menusuk atau terasa kencang pada payudara. Nyeri semacam ini biasanya terasa hanya beberapa hari misalnya sebelum atau selama haid, selama satu minggu atau lebih dalam satu bulan.

Apakah kanker payudara selalu sakit?

Meskipun kanker payudara seringkali tidak menimbulkan rasa sakit, penting untuk tidak mengabaikan setiap perubahan pada payudara.

Apakah benjolan pada kanker payudara terasa sakit?

Terkadang, benjolan sebagai gejala kanker payudara tidak terlihat langsung oleh mata telanjang, tetapi akan terasa saat disentuh. Benjolan kanker juga bisa saja tidak terasa nyeri ataupun menyakitkan.

Apa yang dirasakan penderita kanker payudara stadium awal?

Namun umumnya pasien kanker payudara stadium awal akan merasakan beberapa hal berikut ini: Gatal di payudara. Payudara terasa lebih keras, lunak, atau hangat saat disentuh. Warna payudara berubah.