Kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling banyak diidap masyarakat Indonesia. Menurut data Kementerian Kesehatan RI, jenis kanker ini menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di tanah air. Show
Simak informasi berikut untuk mengetahui lebih lanjut seputar penyakit ini. Apa itu kanker payudara?Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang terjadi di payudara. Penyakit ini muncul akibat pertumbuhan sel yang tidak normal dan tidak terkontrol di dalam payudara. Sel kanker sulit dikontrol karena dapat membelah dengan cepat dan menyebar ke jaringan sekitarnya. Bahkan, sel kanker juga bisa menyebar sampai ke organ-organ tubuh lainnya. Umumnya, sel kanker ditemukan pada bagian-bagian seperti:
Sekitar 70% kasus kanker penyakit ini bermula dari pembentukan sel yang abnormal pada duktus. Sementara itu, sebanyak 15% kasusnya bermula dari lobulus dan sisanya dimulai dari jaringan ikat. Kasus kanker ini hampir seluruhnya terjadi pada wanita. Meski demikian, kanker payudara pada pria pun bisa saja terjadi. Gejala kanker payudaraGejala paling khas dari kanker payudara ialah munculnya benjolan pada payudara. Umumnya, benjolan tersebut mempunyai tekstur padat, keras, dan bentuknya tidak beraturan. Benjolan ini pun biasanya tidak menimbulkan nyeri sehingga kerap dikira sebagai tumor payudara jinak. Itulah sebabnya banyak wanita yang menganggapnya enteng dan tidak berbahaya. Padahal, benjolan yang tidak mendapatkan penanganan akan terus berkembang dan mungkin menyebar. Selain benjolan, berikut tanda dan gejala kanker payudara yang perlu diwaspadai.
Gejala di atas tidak selalu disebabkan oleh kanker. Untuk mencari tahu kondisi yang menyebabkannya, konsultasikan kondisi Anda ke dokter. Penyebab kanker payudaraPenyebab kanker payudara yaitu perkembangan sel yang abnormal pada payudara. Kumpulan dari sel kanker ini kemudian membentuk tumor ganas. Selanjutnya, tumor ganas akan membentuk sebuah benjolan pada payudara. Benjolan dapat menyebar ke jaringan di sekitarnya maupun ke bagian tubuh yang lain. Hingga kini, penyebab terbentuknya sel kanker belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa faktor berikut dapat meningkatkan risiko Anda terkena jenis kanker ini.
Diagnosis kanker payudaraDiagnosis kanker dilakukan melalui serangkaian tes. Tes dilakukan untuk memastikan apakah kondisi yang Anda alami benar kanker atau disebabkan penyakit lain. Berikut sejumlah tes pemeriksaan kanker payudara yang mungkin perlu Anda jalani.
Beberapa tes lain mungkin diperlukan. Untuk mendapat diagnosis pasti, konsultasikan dengan dokter yang tepat, khususnya dokter bedah onkologi. Cara mengatasi kanker payudaraCara mengatasi kanker jenis ini harus disesuaikan dengan kondisi Anda. Pengobatan akan diberikan sesuai dengan stadium kanker payudara dan sifat sel kanker (subtipe). Ada lima jenis terapi atau pengobatan kanker payudara yang umumnya diberikan oleh dokter. 1. Operasi atau pembedahanAda beberapa jenis operasi yang biasa dilakukan untuk mengobati penyakit kanker ini.
2. Terapi radiasiTerapi radiasi untuk kanker payudara menggunakan sinar-X bertenaga tinggi untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan sel kanker. Terapi ini diberikan setelah operasi. 3. KemoterapiKemoterapi menggunakan obat-obatan sitostatika untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Terapi ini dapat dilakukan sebelum operasi untuk mengecilkan tumor sebelum diangkat. Selain itu, terapi ini juga dapat dilakukan setelah pembedahan untuk mencegah pertumbuhan tumor kembali. Ada beberapa jenis obat atau regimen yang dapat diberikan pada terapi ini. Obat diberikan berdasarkan sifat kanker, keadaan umum pasien, dan fasilitas yang mendukung. Selalu konsultasikan ke dokter terkait obat kanker yang sesuai dengan kebutuhan Anda. 4. Terapi hormonTerapi hormon dilakukan untuk mengobati kanker dari segi hormonal. Terapi dapat berupa pemberian obat atau operasi pengangkatan ovarium dan tuba falopi. Tidak semua pengidap kanker cocok dengan terapi ini. Terapi hormonal hanya efektif pada kanker dengan hasil patologi anatomi dan imunohistokimia yang positif. 5. Terapi targetTerapi target merupakan terapi dengan obat atau bahan kimia tertentu. Obat dan zat kimia ini dapat mengenali dan menyerang sel kanker secara spesifik tanpa membunuh sel-sel normal. Jenis terapi target antara lain:
Sel kanker bisa kembali muncul. Kekambuhan ini terjadi karena sel abnormal bersembunyi pada bagian payudara atau area tubuh lain saat pengobatan dilakukan. Tips mengatasi kanker dengan perawatan rumahan
Cara mencegah kanker payudaraPencegahan kanker payudara dapat Anda lakukan dengan menghindari faktor-faktor yang meningkatkan risikonya. Caranya sangat sederhana, yaitu menerapkan pola hidup sehat. Anda pun perlu menambah wawasan tentang penyakit ini, mewaspadai gejalanya, dan melakukan deteksi dini. Berikut beberapa cara deteksi dini yang dapat dilakukan. 1. Periksa payudara sendiri (SADARI)Langkah mudah untuk mengetahui gejala penyakit ini ialah dengan pemeriksaan payudara sendiri atau SADARI. Tujuan pemeriksaan ini yaitu mendeteksi benjolan pada payudara Anda. SADARI yang dilakukan secara rutin akan membantu Anda untuk mengenali tekstur jaringan payudara normal. Jadi, jika merasakan ada yang tidak biasa pada payudara, Anda dapat segera memeriksakan diri ke dokter. Cara ini mempermudah Anda untuk mendeteksi gejalanya. Pemeriksaan yang benar dilakukan satu bulan sekali, pada hari ke-7 sampai ke-10 dari hari menstruasi pertama. Bila sudah menopause, lakukan sesuai dengan tanggal tertentu, misalnya pada hari lahir. 2. Periksa payudara klinis (SADANIS)Berbeda dengan SADARI, pemeriksaan payudara klinis atau SADANIS dilakukan di rumah sakit dengan bantuan dokter dan tim medis lainnya. Jika saat SADARI tidak ditemukan kelainan, SADANIS tetap harus dilakukan satu tahun sekali. Pemeriksaan ini tak hanya untuk mengetahui gejala kanker, tapi juga kondisi lainnya. 3. MamografiPemeriksaan mamografi penting dilakukan untuk mengetahui ada-tidaknya sel kanker pada payudara. Pemeriksaan ini tergolong sebagai deteksi penunjang kanker. Mamografi sendiri merupakan teknik pemindaian gambar menggunakan sinar rontgen dosis rendah. Prosedur ini cocok untuk wanita berusia lebih dari 40 tahun karena punya tingkat akurasi tinggi. Kanker payudara merupakan penyakit dengan tingkat kematian tinggi. Maka dari itu, segera periksakan diri ke dokter jika merasakan gejalanya agar Anda bisa segera mendapat penanganan. Penyakit kanker payudara disebabkan oleh apa?“Kanker payudara terjadi saat sel di jaringan payudara tumbuh abnormal,” jelas dr. Hamzah Sulaiman Lubis Sp.B.Onk(K) klinisi di Rumah Sakit Umum Haji Medan. dr. Hamzah memaparkan faktor-faktor yang bisa menimbulkan penyakit seperti penggunaan obat KB hormonal, genetik keluarga, obesitas, dan merokok.
Apa ciri ciri kanker payudara stadium awal?Benjolan di payudara atau ketiak yang tak kunjung hilang. Benjolan ini biasanya dideteksi dengan mammografi atau tes yang dilakukan menggunakan sinar-X untuk melihat kelenjar payudara dan jaringan di sekitarnya. Bengkak di area ketiak atau dekat tulang selangka.
Kanker payudara terjadi pada usia berapa?Kanker payudara lebih sering terjadi pada usia 50-70 tahun, jenis kelamin (perempuan), riwayat penyakit payudara tertentu, riwayat kanker payudara pada keluarga, usia awal menstruasi, riwayat kehamilan, dan lain sebagainya.
Apa yang disebut kanker payudara?Kanker payudara (Carcinoma mammae), atau dalam bahasa Inggris disebut breast cancer, merupakan kanker pada jaringan payudara. Kanker ini paling umum menyerang wanita, walaupun laki-laki juga berpotensi terkena penyakit ini, akan tetapi kemungkinannya sangat kecil dengan perbandingan 1 diantara 1000.
|