Apa yang terjadi jika amandel diangkat

KOMPAS.com - Operasi amandel perlu dilakukan ketika amandel radang dan bengkak kerap kambuh dan sudah tidak mempan diobati.

Melansir Medline Plus, tonsilektomi atau operasi amandel ditujukan untuk mengangkat amandel atau jaringan kelenjar berbentuk oval di bagian belakang tenggorokan.

Operasi ini biasanya dilakukan dengan bius atau anestesi. Selama operasi, dokter akan memotong atau memangkas amandel yang terinfeksi.

Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai manfaat operasi amandel, risiko, dan penanganan pasca-operasi amandel yang perlu Anda ketahui.

Baca juga: 5 Obat Amandel saat Kambuh

Melansir Mayo Clinic, ada beberapa manfaat operasi amandel, antara lain:

  • Untuk mengobati amandel bengkak dan radang yang kerap kambuh (lebih dari tiga kali setahun)
  • Untuk mengobati amandel radang yang sangat parah
  • Untuk mengobati amandel radang karena infeksi bakteri yang sudah tidak merespons obat antibiotik
  • Untuk mencegah komplikasi amandel bengkak seperti gangguan pernapasan saat tidur
  • Untuk mengatasi kelainan pada amandel, seperti kanker atau bau mulut parah karena amandel berlubang

Perlu diketahui, tidak semua penyakit amandel membutuhkan operasi. Dokter biasanya akan merekomendasikan terapi obat-obatan selama beberapa saat sebelum menyarankan langkah pamungkas medis ini.

Baca juga: 12 Ciri-ciri Amandel Radang, Tak Hanya Sakit saat Menelan

Seperti prosedur medis lainnya, operasi amandel juga memiliki risiko sebelum operasi saat pembiusan sampai infeksi, di antaranya:

  • Alergi obat tertentu
  • Masalah pernapasan
  • Pendarahan
  • Infeksi
  • Langit-langit mulut, lidah, dan tenggorokan bengkak sesaat
  • Sakit telinga, leher, atau rahang
  • Mual dan muntah
  • Demam ringan selama beberapa hari

Risiko fatal operasi amandel terbilang sangat jarang. Dokter biasanya sudah mengantisipasi beberapa di atas dengan obat tertentu.

Pertimbangkan juga besarnya manfaat operasi amandel yang lebih besar ketimbang risikonya.

Baca juga: 4 Obat Amandel Alami yang Bisa Dijajal di Rumah

Perawatan pasca-operasi amandel

Operasi amandel umumnya berlangsung singkat. Setelah itu, penderita akan disarankan tinggal setidaknya semalam di rumah sakit untuk diobservasi.

Selama proses pemulihan, penderita yang baru menjalani operasi amandel disarankan untuk:

  • Minum obat penghilang rasa sakit dari dokter
  • Minum banyak air putih untuk mencegah dehidrasi
  • Makan makanan dengan tekstur yang lembuh dan mudah ditelan seperti sup, bubur, atau puding. Hindari makanan renyah, pedas, atau asam karena bisa mengiritasi luka bekas operasi
  • Banyak istirahat dan hindari aktivitas berat setidaknya selama dua minggu

Segera ke dokter jika muncul tanda pendarahan lewat hidung atau air liur, demam tinggi, dehidrasi, dan sesak napas.

Apabila tidak ada komplikasi operasi, penderita umumnya bisa pulih dalam waktu satu sampai dua minggu setelah operasi amandel.

PIKIRAN RAKYAT – Amandel merupakan salah satu mekanisme pertahanan utama tubuh, terhadap bakteri dan virus yang masuk ke dalam tubuh kita.

Namun ada kala nya seseorang menghadapi kondisi dimana amandel membengkak, dan justru mengganggu Kesehatan sehingga dokter menyarankan untuk diangkat.

Lalu apakah tetap aman meskipun hidup tanpa amandel, jawabannya adalah ya karena kita memiliki beberapa mekanisme kekebalan lain yang dapat membantu melindungi tubuh.

Selain itu amandel juga bukan lah organ seperti paru-paru maupun jantung, yang diperlukan untuk tetap membuat kita tetap hidup.

Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Doomscrolling Menurut para Ahli, Unduh Aplikasi Bermanfaat

Meskipun amandel juga merupakan bagian penting dari sistem pertahanan tubuh, akan tetapi kita dapat menjalani hidup sehat tanpa adanya organ tersebut.

Tanpa amandel, pertahanan kekebalan tubuh kita yang lain akan beraksi untuk membantu badan melawan infeksi.

Setelah dilakukan pengangkatan amandel atau tonsilektomi, mungkin akan ada resiko infeksi pernafasan, radang telinga, atau bahkan sinusitis yang lebih tinggi.

Namun bukan berarti menjadikan kita tidak berdaya, karena Dokter akan dapat memberikan rekomendasi untuk dapat memperkuat kekebalan tubuh kita.

Operasi amandel juga dapat menimbulkan efek berupa demam hingga 38,8 ℃ yang bertahan sekitar 72 jam setelah prosedur.

Efek samping ini berkaitan dengan anestesi yang diberikan dokter ketika tonsilektomi dilakukan. Demam dapat diatasi dengan obat nyeri, termasuk Tylenol.

Meskipun begitu, demam yang lebih tinggi dari 38,8 ℃ cenderung tidak berhubungan dengan operasi dan merupakan tanda penyakit lain.

6. Bau mulut

Jangan heran jika napas Anda menjadi bau tak sedap setelah menjalani operasi amandel. Pasalnya, kondisi ini merupakan salah satu efek samping tonsilektomi.

Bau mulut tak sedap mungkin akan bertahan selama tujuh hingga 10 hari setelah prosedur operasi amandel dilakukan.

Dokter mungkin akan memberikan antibiotik untuk mengatasi efek samping tersebut. Anda juga bisa mengunyah permen karet untuk meredakan bau mulut tak sedap.

7. Masalah pernapasan

Napas mendengkur atau berisik biasanya terjadi selama minggu pertama atau lebih setelah operasi amandel.

Efek samping satu ini dapat mereda dan menghilang sendiri setelah 10-14 hari setelah operasi amandel.

Namun, jika Anda atau anak Anda mengalami kesulitan bernapas setelah melalui prosedur ini, segera hubungi dokter.

8. Perubahan suara

Jika amandel berukuran besar, suara yang Anda hasilkan setelah operasi pengangkatan amandel mungkin menjadi berbeda dari biasanya.

Perubahan suara ini tidak perlu Anda khawatirkan. Biasanya, efek samping tonsilektomi ini akan bertahan selama 1-3 bulan ke depan.

9. Perdarahan

Perdarahan setelah operasi amandel bukanlah hal yang biasa terjadi, tetapi bisa menandakan kondisi serius.

Hal ini dapat terjadi lima hingga 14 hari setelah operasi. Bahkan, perdarahan bisa bertahan hingga satu bulan.

Sebagian besar perdarahan tergolong ringan dan Anda mungkin hanya melihat bercak darah di lidah.

Perhatikan apakah ada darah ketika Anda batuk, meludah, atau muntah. Jika ada, segera hubungi dokter atau kunjungi rumah sakit terdekat.

Efek samping, termasuk rasa sakit yang muncul setelah operasi amandel, merupakan hal yang normal dan wajar terjadi.

Pemulihan setelah operasi amandel biasanya membutuhkan waktu sekitar 1-2 minggu.

Selama masa pemulihan, penting untuk beristirahat penuh dan memerhatikan asupan makanan.

Segera hubungi dokter jika sakit terasa tak tertahankan atau perdarahan tak kunjung berhenti setelah menjalani prosedur operasi amandel.

Apakah ada efek samping operasi amandel?

Efek samping operasi amandel dapat menyebabkan sakit tenggorokan, sakit telinga, lidah bengkak, dan muncul keropeng. Untuk mengatasinya, gunakan obat pereda nyeri, minum air putih dengan cukup, dan beristirahat.

Apa keuntungan operasi amandel?

Manfaat operasi amandel Untuk mengobati amandel radang karena infeksi bakteri yang sudah tidak merespons obat antibiotik. Untuk mencegah komplikasi amandel bengkak seperti gangguan pernapasan saat tidur. Untuk mengatasi kelainan pada amandel, seperti kanker atau bau mulut parah karena amandel berlubang.

Bagaimana jika amandel tidak dioperasi?

Bahaya dari radang amandel yang tidak diobati dengan tuntas juga bisa menyebabkan infeksi sekunder di bagian telingan tengah. Pasalnya, infeksi dari amandel memang bisa menyebar hingga ke bagian telinga.

Apa yg terjadi setelah operasi amandel?

Anda mungkin merasakan sakit pada tenggorokan dan bisa terasa lebih parah dalam 3 hingga 4 hari setelah prosedur berlangsung. Rasa sakit ini biasanya lebih terasa pada pagi hari dan mampu bertahan hingga dua minggu. Selain itu, mungkin ada perubahan warna di mana amandel diangkat.