Anda bisa menemukan lebih banyak polutan di negara-negara berkembang. Berikut faktor risiko lainnya yang dapat meningkatkan risiko penyebab PPOK: Show
Risiko komplikasi PPOKPPOK adalah salah satu penyakit yang berisiko menimbulkan komplikasi. Terdapat beberapa komplikasi PPOK yang mungkin saja terjadi, seperti:
Diagnosis PPOKPPOK adalah penyakit yang terjadi secara perlahan. Penyakit ini biasanya sering terdiagnosis pada orang di atas 40 tahun. Dokter akan mendiagnosis PPOK berdasarkan tanda-tanda dan gejala, riwayat medis dan keluarga, serta hasil tes Anda. Dokter mungkin akan menanyakan apakah Anda merokok atau pernah mengalami kontak dengan iritan paru, seperti asap rokok, polusi udara, asap zat kimia, atau debu. Dokter juga akan memeriksa Anda dan stetoskop untuk mendengarkan mengi atau suara abnormal lainnya pada dada. 1. Tes fungsi paruTes fungsi paru akan mengukur berapa sebanyak udara yang dapat Anda hirup dan embuskan. Tes ini juga dapat mengetahui seberapa cepat Anda dapat membuang napas, dan seberapa baik paru-paru Anda mengantarkan oksigen ke darah. 2. SpirometriSpirometri digunakan untuk mengukur kemampuan Anda untuk bernapas. Alat ini mengukur seberapa banyak udara yang Anda embuskan dan seberapa cepat Anda dapat membuang napas. 3. Rontgen atau CT scan dadaTes ini memberikan gambaran struktur dalam dada, seperti jantung, paru-paru, dan pembuluh darah. Gambaran ini bisa memberikan informasi mengenai adanya tanda-tanda PPOK atau tidak. 4. Tes darahTes darah dilakukan untuk mengukur kadar oksigen dalam darah. Darah yang diperiksa menggunakan sampel darah yang diambil dari arteri. Hasil tes ini dapat menunjukkan seberapa parah PPOK Anda dan apakah Anda membutuhkan pengobatan. Pengobatan penyakit paru obstruktif kronisSayangnya, tidak ada obat untuk menyembuhkan penyakit ini. Metode terbaik untuk mengatasi PPOK adalah dengan pencegahan dan pengendalian gejala, yakni mencegah kerusakan dan gejalanya tidak memburuk. Tujuan pengobatan PPOK meliputi:
1. Obat-obatan
2. VaksinMendapatkan vaksin secara rutin setiap tahunnya juga menjadi salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah memburuknya kondisi dan gejala PPOK. Beberapa vaksin yang dapat mencegah pneumonia adalah:
3. Terapi oksigenSalah satu terapi yang perlu dilakukan adalah terapi oksigen, terutama jika kondisinya sudah cukup parah. Penyakit PPOK adalah penyakit yang menyebabkan seseorang kesulitan mengambil oksigen. Dalam kondisi parah, seseorang terkadang membutuhkan tambahan oksigen melalui terapi oksigen secara rutin. 4. OperasiOperasi biasanya merupakan pilihan terakhir bagi orang yang menderita gejala parah yang tidak membaik dengan minum obat. Operasi paling sering berkaitan dengan emfisema, termasuk bullectomy dan operasi pengurangan volume paru (LVRS). Transplantasi paru bisa menjadi pilihan bagi orang yang menderita PPOK sangat parah.
Bagaimana cara mencegah PPOK kambuh?Perubahan gaya hidup dan pengobatan dapat membuat Anda merasa lebih baik, tetap aktif, dan memperlambat perkembangan PPOK. Beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah PPOK kambuh adalah sebagai berikut: Berhenti merokok dan hindari iritan paruJika Anda merokok, berhentilah. Selain sebagai penyebab utama PPOK, merokok juga berdampak buruk untuk perkembangan penyakit ini. Konsultasikan pada dokter mengenai program dan produk yang dapat membantu Anda berhenti merokok. Dapatkan bantuan medis yang konstanSangat penting untuk mendapatkan perawatan medis yang tak terputus, terutama jika dokter mengharuskan Anda meminum obat tertentu di sepanjang hidup Anda. Atasi penyakit dan gejalanyaJalani program makan untuk mendapatkan cukup kalori dan gizi yang diperlukan tubuh, karena saat menderita PPOK, Anda bisa mengalami kesulitan makan. Tetaplah aktif dengan melakukan aktivitas fisik secara teratur. Bersiaplah untuk keadaan daruratCatat dan simpan nomor telepon dokter, rumah sakit, dan seseorang yang bisa membawa Anda ke rumah sakit di tempat yang mudah diraih. Hubungi dokter jika Anda merasa bahwa gejala Anda memburuk atau jika Anda mengalami tanda-tanda infeksi, seperti demam. Apa itu Penyakit Paru Obstruksi kronis?Penyakit Paru Obstruktif Kronis atau sering disingkat PPOK adalah istilah yang digunakan untuk sejumlah penyakit yang menyerang paru-paru untuk jangka panjang. Penyakit ini menghalangi aliran udara dari dalam paru-paru sehingga pengidap akan mengalami kesulitan dalam bernapas.
Bagaimana cara mencegah penyakit paru obstruktif kronis?Berhenti Merokok
Sebagian besar kasus PPOK berhubungan langsung oleh merokok. Dilansir dari Kementerian Kesehatan Indonesia, kebiasaan merokok merupakan penyebab utama terjadinya PPOK. Jadi, cara terbaik untuk mencegah penyakit paru obstruktif kronis adalah dengan berhenti merokok.
Apakah penyakit paru obstruktif kronik Berbahaya?Jawabannya adalah iya, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) merupakan penyakit berbahaya. PPOK menjadi penyebab kematian yang berbahaya di Amerika Serikat. Bahkan, lebih dari 16,4 juta orang telah didiagnosis menderita PPOK dan banyak dari mereka tidak menyadari adanya penyakit ini dalam tubuhnya.
|