Apa yang menyebabkan benda bergerak menjadi lambat?

Apa yang menyebabkan benda bergerak menjadi lambat?

Lihat Foto

Table of Contents Show

  • Fakktor yang memengaruhi gerak
  • Benda diam menjadi bergerak
  • Benda berubah arahnya
  • Lihat Foto Nicholas Ryan Aditya Pemutar miring yang digunakan untuk membuat gerabah seperti piring, mangkuk, asbak, cobek, dan lain sebagainya. Benda bergerak menjadi diam
  • Benda berubah bentuknya
  • Macam-macam Gaya
  • 1. Gaya otot
  • 2. Gaya pegas
  • 3. Gaya listrik statis
  • 4. Gaya magnet
  • 5. Gaya gravitasi
  • 6. Gaya gesek
  • Video yang berhubungan

Ilustrasi bentuk benda

KOMPAS.com - Benda dapat bergerak dengan cepat atau lambat. Suatu benda akan bergerak bila benda itu dipindahkan kedudukan terhadap benda lainnya.

Dikutip situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), gerak adalah perpindahan yang disebabkan oleh gaya. Benda tidak akan bergerak tanya adanya gaya.

Pada saat berlari maka terjadi perpindahan, dimana kita berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

Fakktor yang memengaruhi gerak

Ada beberapa faktor yang mempengarui gerak benda, yakni:

  1. Bentuk benda
  2. Berat benda
  3. Luas permukaan benda
  4. Permukaan bidang yang dilalui benda

Berikut penjelasannya:

Baca juga: Gaya dan Gerak: Pengertian dan Jenisnya

1. Bentuk benda

Benda memiliki bentuk yang beranekaragam. Ada yang memiliki bentuk kotak, segitiga, atau lingkaran.

Dengan bentuk benda yang berbeda dapat memengaruhi gerak benda tersebut. Benda yang berbentuk lingkaran akan mudah digerakan daripada benda yang berbentuk kotak atau segitiga.

Karena benda yang berbentuk kotak dan segitiga memiliki sudut. Sementara yang berbentuk lingkaran tidak memiliki sudut.

2. Ukuran benda

Benda juga memiliki ukuran yang berbeda, baik benda yang berukuran kecil atau berukuran besar. Setiap ukuran akan berpengaruh terhadap gerak benda.

Benda yang memiliki ukuran besar akan lebih sulit atau lambat bergerak. Berbeda jika benda yang memiliki ukuran lebih kecil akan mudah dan cepat gerakannya.

Namun jika keduanya baik benda yang berukuran besar dan ringan sama-sama dilempar, maka benda yang besar cepat sampai. Karena ada faktor berat benda.

Baca juga: Kisi-kisi UN 2020 SMA Jurusan IPA: Mapel Fisika

3. Luas permukaan benda

Semakin besar luas pada permukaan suatu benda, maka akan semakin lambat gerak jatuh benda. Berbeda dengan benda yang memiliki permukaan benda yang sempit.

Kecepatan jatuh benda akan berbeda walaupun dari benda dan bobot yang sama. Karena luas permukaan benda bergesekan dengan udara berbeda.

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), secara umum permukaan adalah batas kontinyu yang membagi ruang tiga dimensi menjadi dua wilayah, permukaan datar dan permukaan melengkung.

4. Permukaan bidang yang dilalui benda

Semakin kasar permukaan bidang yang dilalui benda, akan semakin sulit benda bergerak. Jika permukaan yang dilalui halus, benda akan semakin mudah bergerak.

Gesekan yang terjadi antara benda dengan permukaan yang dilalui akan menyebabkan gerak benda lebih lambat.

Contoh, ketika sepeda berjalan di jalan yang belum beraspal dan berbatu akan lambat jika lewat di jalan yang rata serta beraspal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Lihat Foto

AFP PHOTO / BAY ISMOYO

Pemain Indonesia Muhammad Abduh Lestaluhu, menendang bola saat bertanding melawan tim Thailand dalam final Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (14/12/2016). Indonesia meraih kemenangan 2-1 atas Thailand. AFP PHOTO / BAY ISMOYO

KOMPAS.com - Gaya bisa diartikan tarikan atau dorongan. Contohnya kuda yang menarik pedati, atau pedagang mendorong gerobak bakso.

Karena gaya dorongan dan tarikan ini, benda bergerak. Namun gaya tak hanya mengubah gerak benda.

Gaya memiliki lima pengaruh terhadap benda yakni:

  • Benda diam menjadi bergerak
  • Benda bergerak menjadi diam
  • Benda bergerak menjadi lebih cepat gerakannya
  • Benda berubah arahnya
  • Benda berubah bentuknya

Simak penjelasannya seperti dirangkum dari Televisi Edukasi Kemdikbud!

Baca juga: Aktivitas yang Menggunakan Sifat Gaya Ketika Membantu Ibu di Rumah

Benda diam menjadi bergerak

Gaya berupa tarikan atau dorongan membuat benda yang tadinya diam menjadi bergerak.

Contohnya ketika bola ditendang, bola akan menggelinding atau melayang.

Benda berubah arahnya

Benda dapat berubah arahnya ketika gaya yang diberikan lebih besar dan arahnya berlawanan dengan arah gerak benda.

Contohnya ketika bola datang. Jika kaki menendang bola dengan kekuatan yang cukup, bola akan menggelinding ke arah sebaliknya.

Baca juga: Gaya dan Gerak: Pengertian dan Jenisnya

Lihat Foto Nicholas Ryan Aditya Pemutar miring yang digunakan untuk membuat gerabah seperti piring, mangkuk, asbak, cobek, dan lain sebagainya. Benda bergerak menjadi diam

Sebuah benda yang terus bergerak juga bisa berhenti karena adanya gaya.

Contohnya bola yang melayang, ketika ditangkap akan berhenti. Gaya berasal dari tangan yang menangkap.

Benda bergerak bisa lebih cepat atau bahkan lebih lambat gerakannya karena ada gaya yang diberikan.

Contohnya mobil bisa jalan, dan melaju lebih cepat karena adanya gaya yang bekerja di dalam mesin.

Torak atau piston bergerak karena pembakaran. Gerak torak atau piston ini memutar roda yang membuat mobil bergerak.

Baca juga: Gaya pada Gerak: Pengertian dan Pengaruhnya

Benda berubah bentuknya

Pernahkah kamu melihat pembuatan gerabah? Gumpalan tanah liat yang dibentuk di atas meja putar mampu membentuk gerabah seperti vas, pot, dan piring.

Gaya bersumber dari tangan pengrajin. Karena dorongan jari-jarinya, tanah liat bisa berubah bentuk.

Tak hanya tanah liat, material lain yang lebih keras juga bisa berubah bentuk.

Kayu dan batu tak bisa menggunakan gaya dari tangan manusia saja. Perlu dorongan benda lain yang lebih keras seperti pisau dan palu.

Baca juga: Pengertian Gaya, Rumus, dan Macamnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jakarta -

Untuk menggerakkan sebuah benda, kita membutuhkan gaya. Untuk mengubah kecepatan gerak benda pun, kita juga memerlukan gaya. Lalu, apa itu gaya?

Gaya adalah gerakan menarik atau mendorong yang menyebabkan pergerakan pada benda. Selain membuat benda bergerak, gaya juga bisa mengubah arah, kecepatan, bahkan mengubah bentuk benda.

Dengan begitu, menurut Modul IPA Tema 4 Aktif Bergerak, gaya memiliki pengaruh terhadap benda, yaitu:

1. Gaya menyebabkan benda yang diam menjadi bergerak. Contohnya, kursi yang diam bisa bergerak setelah didorong.

2. Gaya menyebabkan benda yang bergerak menjadi diam. Contohnya, bola yang menggelinding dapat diam setelah ditahan menggunakan kaki.

3. Gaya menyebabkan perubahan arah benda. Contohnya, bola basket yang dipantulkan ke dinding akan memantul berubah arah setelah membentur dinding.

4. Gaya dapat membuat pergerakan benda lebih cepat. Contohnya, mobil yang melaju lambat bisa bergerak semakin cepat setelah pengemudi menambah gas.

5. Gaya menyebabkan benda berubah bentuk. Contohnya, botol plastik akan berubah bentuk setelah diinjak.

Macam-macam Gaya

Berikut ini, kita akan membahas mengenai macam-macam gaya beserta contohnya dalam kehidupan sehari-hari.

1. Gaya otot

Setiap gerakan yang kita lakukan sebagian besar menggunakan gaya otot. Ya, sesuai dengan namanya, gaya otot adalah gaya yang dilakukan oleh otot-otot tubuh kita.

Gaya otot sering digunakan ketika kita menarik, mendorong, serta mengangkat barang. Bahkan ketika kita berolahraga, kita menggunakan gaya otot. Contoh dari gaya otot adalah ketika kita mendorong meja, mengangkat buku, menarik pintu, dan sebagainya.

2. Gaya pegas

Gaya pegas dihasilkan dari karet atau pegas yang direnggangkan. Contoh gaya pegas bisa kita lihat pada gerakan anak panah yang dilepaskan.

Ketika memanah, karet yang ditarik akan menghasilkan gaya pegas dan membuat anak panah terlontar.

3. Gaya listrik statis

Kekuatan yang dimiliki benda bermuatan listrik untuk menarik benda di sekitarnya disebut sebagai gaya listrik statis. Untuk membuktikan gaya ini, kamu bisa melakukan kegiatan menggosokkan penggaris plastik ke rambut beberapa saat dan mendekatkan penggaris tersebut ke potongan-potongan kertas kecil.

Dari percobaan tersebut, kamu bisa melihat potongan-potongan kertas kecil menempel ke penggaris plastik. Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa penggaris memiliki gaya listrik statis setelah digosokkan ke rambut.

4. Gaya magnet

Gaya magnet merupakan gaya yang dihasilkan oleh magnet. Benda yang mengandung gaya magnet hanya bisa menarik benda berbahan besi atau baja. Sementara benda berbahan plastik atau kertas tidak akan menempel pada magnet.

5. Gaya gravitasi

Gaya gravitasi merupakan gaya bumi yang menarik benda ke bawah. Gaya inilah yang menyebabkan semua benda di bumi akan selalu jatuh ke bawah.

Untuk membuktikan gaya gravitasi, kamu bisa coba melemparkan pensil ke atas dan kamu akan melihat pensil itu jatuh ke bawah. Contoh lain dari gaya gravitasi adalah buah yang jatuh dari pohon ketika sudah matang.

6. Gaya gesek

Gaya gesek dihasilkan dari gesekan antara dua benda. Contoh gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika kita berjalan. Gesekan yang terjadi antara telapak kaki dan lantai membuat kita bisa berjalan dengan aman tanpa terjatuh.

Nah, itu dia macam-macam gaya beserta contoh yang bisa kita temui dalam kehidupan sehari-hari.

Simak Video "Konsep Multiverse dalam Sudut Pandang Agama"

(pal/pal)