Apa yang dimaksud dengan lengan beban dan lengan kuasa yang dimiliki oleh alat yang termasuk kategori tuas?

Tuas (pengungkit) adalah salah satu alat bantu untuk mempermudah usaha.  seperti ketika memindahkan sebuah batu besar, kita tidak perlu mengangkat batu besar tersebut dengan membuat gaya angkat yang melebihi gaya berat batu. Gaya (tarikan atau dorongan) yang dibutuhkan untuk memindahkan batu besar bisa dihemat dengan menggunakan tuas. Penggunaan tuas memberikan keuntungan secara mekanis. Persamaan yang digunakan untuk menentukan keuntungan mekanis sebagai berikut :

Apa yang dimaksud dengan lengan beban dan lengan kuasa yang dimiliki oleh alat yang termasuk kategori tuas?
Persamaan menghitung keuntungan mekanis
Gaya beban (Fb) yang berarti gaya berat yang dimiliki oleh benda yang akan diangkat. Gaya Kuasa (Fk) berarti gaya yang dikerjakan oleh yang mengangkat Titik tumpu (o) adalah titik yang tidak bergeser (tetap) pada sistem tuas. Lengan beban (Lb) adalah jarak antara gaya beban (Fb) dan titik tumpu. Sedangkan Lengan kuasa (Lk) adalah jarak antara gaya kuasa (Fk) dengan titik tumpu. Semakin tinggi KM (keuntungan mekanis), semakin baik tuas tersebut membantu usaha. Dalam kehidupan sehari-hari, ada tiga jenis tuas berdasarkan letak titik tumpunya yang sering digunakan.

1. Tuas Golongan Pertama

Ini adalah tuas paling umum dikenal. titik tumpu pada tuas ini berada diantara gaya beban dan gaya kuasa. Contohnya gunting, tang, gunting kuku dan linggis.

Apa yang dimaksud dengan lengan beban dan lengan kuasa yang dimiliki oleh alat yang termasuk kategori tuas?


2. Tuas Golongan Kedua Dikatakan tuas golongan kedua apabila beban berada diantara kuasa dan titik tumpu. contohnya adalah gerobak beroda satu pemotong kertas dan pelubang kertas

Apa yang dimaksud dengan lengan beban dan lengan kuasa yang dimiliki oleh alat yang termasuk kategori tuas?


3. Tuas Golongan Ketiga Tuas golongan ketiga jika kuasanya berada diantara beban dan titik tumpu. contohnya : sekop dan alat pancing.

Apa yang dimaksud dengan lengan beban dan lengan kuasa yang dimiliki oleh alat yang termasuk kategori tuas?

Pada anggota gerak manusia terdapat juga sistem tuas selengkapnya dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Apa yang dimaksud dengan lengan beban dan lengan kuasa yang dimiliki oleh alat yang termasuk kategori tuas?

Dari gambar (a) terlihat bahwa gerakan mengangguk menggunakan sistem tuas golongan pertama. Otot leher bertindak sebagai kuasa, tengkorak sebagai beban dan titik tumpunya berada antara tulang leher dan tulang tengkorak Gambar (b) menunjukkan gerakan melangkah sebagai gerak ayng menggunakan sistem tuuas golongan kedua. Tulang pada ujung jari kaki sebagai titik tumpu, bagian tengah kaki sebagai beban dan otot betis sebagai kuasa. Gambar (c) adalah gambar gerakan lengan dengan sistem tuas golongan ketiga. Otot bisep sebagai kuasa, siku sebgai titik tumpu dan tulang lengan bawah sebagai beban

Demikianlan penjelasan sisngkat tentang sistem tuas dan contohnya dalam anggota gerak manusia. semoga bermanfaat.

Apa yang dimaksud dengan lengan beban dan lengan kuasa yang dimiliki oleh alat yang termasuk kategori tuas?

Photo by DS stories from Pexels

Jenis tuas berdasarkan letak titik tumpunya.

Bobo.id - Teman-teman, sudahkah kamu mempelajari pesawat sederhana?

Pesawat sederhana adalah alat mekanik yang dapat merubah arah atau besaran dari sebuah gaya. 

Salah satu jenis pesawat sederhana yaitu tuas atau pengungkit. 

Tuas atau pengungkit adalah sebuah batang yang bisa diputar di sekitar titik tumpu.

Baca Juga: Contoh Pemanfaatan Teknologi Sederhana dalam Kehidupan Sehari-hari

Tuas atau pengungkit ini terdiri atas 3 golongan, lo, teman-teman. Apa saja golongan tersebut? Yuk pelajari bersama!

Golongan Tuas atau Pengungkit

Berdasarkan letak titik tumpunya, tuas atau pengungkit dibedakan menjadi 3 golongan, yaitu sebagai berikut. 

1. Tuas golongan pertama

Tuas golongan pertama memiliki ciri yaitu titik tumpu berada di antara titik beban dan titik kuasa. 

Contoh dari tuas golongan pertama adalah gunting, tang, dan jungkat-jungkit.

2. Tuas golongan kedua

Tuas golongan kedua memiliki ciri yaitu titik beban di antara titik tumpu dan titik kuasa. 

Contoh tuas golongan dua adalah pemotong kertas, pelubang kertas, dan gerobak.

Baca Juga: Kerjakan Latihan Soal tentang Usaha dan Pesawat Sederhana di Video Ini

3. Tuas golongan ketiga

Tuas golongan ketiga memiliki ciri yaitu titik kuasa berada di antara titik tumpu dan titik beban. 

Contoh tuas golongan ketiga adalah alat pancing dan sekop. 

Lalu, apakah yang dimaksud dengan titik tumpu, titik beban, dan titik kuasa?

Titik tumpu adalah tempat pada alat pesawat sederhana yang digunakan untuk bertumpu. 

Titik kuasa adalah tempat pada alat pesawat sederhan yang digunakan untuk memberikan gaya. 

Titik beban adalah titik pada alat pesawat sederhana yang digunakan untuk meletakkan beban. 

Pada materi tentang tuas dan pengungkit, kamu juga bisa mempelajari tentang keuntungan mekanis. 

Baca Juga: Perbedaan Gaya dan Gerak, Ketahui Pengertian serta Contohnya

Keuntungan mekanis merupakan keuntungan pada pesawat sederhana yang didapatkan dari hasil pembagian antara berat beban dengan kuasa, atau lengan kuasa dengan lengan beban. 

Secara lebih jelas, rumus mencari keuntungan mekanis adalah sebagai berikut. 

KM = Lk : Lb

Dengan keterangan, KM adalah keuntungan mekanis, Lk adalah lengan kuasa, Lb adalah lengan beban. 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Jakarta -

Tuas atau yang kita sebut juga dengan pengungkit adalah salah satu jenis pesawat sederhana. Detikers sudah tidak asing bukan dengan istilah pesawat sederhana? Yuk kita pahami bersama-sama!

Singkatnya, pesawat sederhana adalah peralatan yang membantu dan memudahkan manusia untuk melakukan suatu usaha. Nah, pesawat sederhana terdiri dari beberapa jenis yaitu pengungkit, bidang miring, dan katrol. Kali ini kita akan membahas tuntas tentang tuas atau pengungkit.

Cara Kerja Tuas

Tuas adalah peralatan yang digunakan untuk memindahkan benda besar dan berat agar dapat meringankan pekerjaan manusia misalnya untuk mencabut, mengangkut, mengangkat benda.

Diketahui penggunaan tuas ini merupakan yang paling tua dibandingkan dengan jenis pesawat sederhana lain. Awal mula tuas digunakan yaitu pada peradaban kehidupan nenek moyang.

Pengungkit atau tuas biasanya berupa alat keras yang berotasi di titik tumpu. Ketika kamu akan mengangkat benda dengan tuas, kamu harus meletakkan benda tersebut di salah satu ujung tuas.

Gunakan batu atau benda apapun yang menjadi penumpu dekat benda tersebut. Lalu, dengan tangan kita pegang ujung pengungkit dan menekan pengungkit dengan perlahan agar benda terangkat.

Pada prinsip kerja tuas, semakin jauh jarak kuasa ke titik tumpu maka semakin kecil gaya yang dibutuhkan untuk mengangkat beban suatu benda. Dikutip dari modul Kemdikbud, mempelajari tuas pada pesawat sederhana, juga harus diikuti dengan memahami beberapa istilah berikut:

- Titik kuasa adalah tempat gaya kuasa diberikan

- Titik beban adalah tempat meletakkan benda

- Titik tumpu atau titik fulkrum adalah titik yang menjadi tumpuan untuk beban yang bersifat tetap

- Lengan beban adalah jarak antara titik tumpu dengan titik beban

- Lengan kuasa adalah jarak antara titik tumpu dengan titik kuasa

- Beban adalah berat benda

Rumus

Jika kamu sudah memahami cara kerja dan istilah di atas, berikut ini merupakan rumus tuas yang perlu kamu ketahui:

Rumus Tuas yaitu

W x LB = F x LK

Keterangan:

W adalah berat beban (Newton). Cara menentukannya yaitu W = m x g

LB adalah lengan beban (meter)

F adalah gaya yang diberikan (Newton). F juga merupakan kuasa

LK adalah lengan kuasa

Di sisi lain, dikenal istilah keuntungan mekanik tuas yaitu keuntungan yang didapat dari pesawat sederhana dengan menggunakan tuas. Besaran keuntungan mekanik menjadi pembanding antara berat beban yang akan diangkat dengan besar gaya kuasa yang dibutuhkan.

Rumus keuntungan mekanis yaitu KM = B/f

Keterangan:

KM adalah keuntungan mekanik

B adalah beban yang diangkat

f adalah kuasa atau gaya yang mengangkat beban

Jenis-jenis Tuas

Tuas atau pengungkit terbagi menjadi tiga jenis berdasarkan letak titik tumpu, titik beban, dan titik kuasa. Simak penjelasannya berikut ini:

Tuas jenis pertama yaitu titik tumpunya terletak diantara lengan beban dan lengan kuasa. Contoh yang sering kita temui yaitu jungkat-jungkit, linggis, gunting, palu pengungkit, dan lainnya.

Tuas jenis kedua yaitu titik beban berada diantara titik kuasa dan titik tumpu seperti pemecah kemiri, pembuka tutup botol, gerobak dorong, dan lainnya.

Tuas jenis ketiga yaitu titik kuasanya berada diantara titik tumpu dan titik beban. Misalnya pinset, stapler, alat pancing, dan lainnya.

Nah, sekarang kamu sudah paham tentang tuas dalam materi pesawat sederhana ya detikers! Apalagi contoh tuas yang bisa kita temukan sehari-hari?

Simak Video "Konsep Multiverse dalam Sudut Pandang Agama"


[Gambas:Video 20detik]
(pal/pal)