Show KOMPAS.com - Gelombang adalah getaran yang merambat. Namun arah rambatan sangat mempengaruhi karakteristik dari gelombang tersebut. Menurut arah getarnya gelombang dibedakan menjadi dua, yaitu gelombang transversal dan gelombang longitudinal. Untuk mengetahui perbedaan anatar keduanya, yuk kita simak penjelasan berikut ini! Dilansir dari Khan Academy, gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan arah rambatnya membentuk gelombang sinus. Sedangkan gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya searah dengan arah rambatnya. Perbedaan dasar gelombang transversal dan longitudinal dapat terlihat padagelombang yang berjalan di sepanjang slinki: OpenStax College Physics Gelombang transversal pada slinki Pada gambar terlihat bahwa, gelombang transversal memindahkan informasi secara tegak lurus kea rah atas sementara gelombangnya menjalar ke arah bawah. Slinki membentuk gelombang sinus dengan bukit dan lembah, satu gelombang transversal ditandai dengan satu gunung dan satu lembah. Baca juga: Pengertian Frekuensi dan Gelombang OpenStax College Physics Gelombang longitudinal pada slinki Pada gambar terlihat bahwa, gelombang longitudinal memindahkan informasi ke arah yang sama dengan penjalaran gelombang sehingga slinki tidak berubah bentuk. Slinki gelombang longitudinal membentuk bagian yang rapat [rapatan] dan bagian yang renggang [regangan]. Satu gelombang longitudinal ditandai dengan satu rapatan dan satu regangan. Lihat Foto pixabay.com Gelombang seismik adalah salah satu contoh dari gelombang longitudinal
Apakah contoh gelombang longitudinal dalam kehidupan sehari-hari? Contoh gelombang longitudinal adalah gelombang suara, ledakan sonik, gelombang ultrasonik, dan juga gelombang seismik. Gelombang suaraContoh gelombang longitudinal yang paling umum adalah gelombang suara. Gelombang suara jika digambarkan memiliki bentuk seperti pegas dengan arah rambat dan arat getar yang sejajar, khas gelombang longitudinal. Baca juga: Perbedaan Gelombang Transversal dan Gelombang Longitudinal Segala macam suara yang kita dengar adalah contoh dari gelombang longitudinal. Misalnya, suara orang berbicara, musik, suara mesin, suara gema, suara guntur, suara hewan dan berbagai suara lain yang terdengar dalam kehidupan. Ledakan sonikContoh gelombang longitudinal selanjutnya adalah ledakan sonik atau yang lebih dikenal dengan sonic boom. Ledakan sonik adalah gelombang kejut yang dihasilkan oleh pesawat berkecepatan tinggi. Dilansir dari NASA, ketika pesawat terbang pada atau di atas kecepatan suara, molekul udara tidak dapat keluar dari jalur pesawat dengan cepat. Hal tersebut menghasilkan gelombang tekan yang menumpuk dan membentuk gelombang kejut yang besar. Gelombang kejut itulah yang disebut dengan ledakan sonik. Gelombang tersebut memiliki arah rambat dan arah getar yang sejajar, sehingga termasuk ke dalam gelombang longitudinal. Baca juga: Contoh Suara Infrasonik, Audiosonik, dan Ultrasonik Gelombang ultrasonikDilansir dari Encyclopedia Britannica, gelombang ultrasonik adalah getaran frekuensi di atas rentang pendengaran manusia, yaitu di atas 20 kilohertz. Gelombang ultrasonik pada dasarnya adalah gelombang bunyi. Sehingga, memiliki bentuk berupa gelombang longitudinal yang arah rambat dan arah getarnya sejajar. Gelombang seismikContoh lain dari elombang elektromagnetik adalah gelombang seismik. Dilansir dari Michigan Technology University, gelombang seismik adalah gelombang yang dihasilkan oleh gerakan material di dalam bumi. Baca juga: Pengaruh Gempa bagi Gunung Api dan Sekitarnya Pernahkah kamu memperhatikan seismograf? Seismograf adalah alat yang mencatat aktivitas gempa bumi terutama pada pengawasan gunung berapi. Seismograf mencatat gelombang seismik yang merupakan gelombang longitudinal. Contoh lain gelombang seismik selain gempa bumi adalah getaran yang menimbulkan longsor, getaran akibat pergerakan lempeng bumi, dan juga getaran erupsi gunung berapi. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya Di materi Fisika Kelas 11 ini, kita bakal ngomongin tentang materi gelombang transversal dan longitudinal. Selain itu, contoh gelombang transversal dan longitudinal juga bakal dibahas. Yuk, kita mulai! Elo pasti udah sering banget denger kata “gelombang” di kehidupan sehari-hari. Kalau lebaran makin deket, mulai muncul gelombang mudik. Kalau pandemi kayak sekarang, nih, ada namanya gelombang Covid-19. Oke, tapi sebenernya, gelombang itu apa, sih? Gue kasih ilustrasi, deh. Elo pernah nggak, pasang alarm di hape tapi cuma mode getarnya aja? Anggaplah lagi tidur, dan hp ada di ujung kasur, jauh dari jangkauan tangan elo. Waktu alarm nyala, elo bisa ngerasain getarannya lewat permukaan kasur, tanpa perlu nyentuh hpnya sama sekali. Dari contoh itu, elo bisa ngerasain getaran di hape kayak terasa merambat dan getarannya bisa dirasain lewat permukaan kasur. Nah, dari contoh tadi, udah kebayang belum kira-kira? Oke, simpelnya, sih, gelombang adalah getaran yang merambat. Jadi, dari ilustrasi dan definisi barusan, elo bisa mulai mengenal gelombang berdasarkan dua kata kunci, yaitu getaran dan rambatan. Oke, lanjut. Ternyata, adanya perbedaan dari arah getaran dan rambatan, membuat gelombang dibedakan menjadi dua, yaitu gelombang transversal dan longitudinal. Nah, pahami jenisnya lebih jauh, yuk! Apa yang Dimaksud dengan Gelombang Transversal?Oke, sekarang, coba deh perhatiin ilustrasi gelombang transversal di bawah ini: Ilustrasi gelombang transversal [Arsip Zenius]. Nah, dari gambar di atas, elo bisa lihat kalo gelombang transversal adalah gelombang yang arah getaran [bukit] dan rambatannya [lembah] tegak lurus. Baca Juga: Mengenal Konsep Gelombang Cahaya – Materi Fisika Kelas 11 Apa yang Dimaksud dengan Gelombang Longitudinal?Ilustrasi gelombang longitudinal [Dok. Zenius]. Sementara itu, kalau elo perhatiin, gelombang longitudinal adalah gelombang yang getaran dan rambatannya searah. Dari perbandingan di antara keduanya, ada kesimpulan yang bisa kita ambil. Perbedaan gelombang transversal dan gelombang longitudinal terletak di arah getaran dan rambatannya. Nah, sekarang ayo kita bahas, apa aja contoh-contoh gelombangnya. Baca Juga: Materi Gelombang Bunyi – Karakteristik, Ciri, dan Penerapan Contoh Gelombang Transversal dan LongitudinalDi kehidupan sehari-hari, ada banyak banget contoh dari gelombang transversal dan longitudinal. Gelombang transversal bisa kita temukan di gelombang air laut, riak air, cahaya, dsb. Gelombang air laut [Dok. Wikimedia Commons]. Kalau gelombang longitudinal, adanya di gelombang bunyi, ultrasonik, seismik, dsb. Gelombang bunyi [Dok. Wikimedia Commons]. Nah, kalau gitu, sesuai dengan pembahasan kita di awal banget tadi, gelombang mudik itu apakah termasuk gelombang transversal atau longitudinal? Boleh banget dianalisis kalo lagi gabut. Haha! *tiba-tiba mencoba melawak* Baca Juga: Belajar Rumus Frekuensi Gelombang – Materi Fisika Kelas 11 Contoh Soal Gelombang Transversal dan LongitudinalOke, untuk ngecek ulang pemahaman elo tentang materi ini, gue punya beberapa soal, nih, buat dikerjain. 1. Gelombang longitudinal mempunyai karakteristik utama, yaitu: a. Getaran dan rambatannya mempunyai arah yang tegak lurus b. Getaran dan rambatannya memiliki arah yang sejajar c. Arah getaran dan rambatannya berpotongan d. Arah getaran dan rambatannya berlawanan 2. Gelombang transversal dan longitudinal dibedakan berdasarkan… a. Medium yang merambatkan getaran b. Intensitas gelombang c. Frekuensi gelombang d. Arah getaran dan rambatan gelombang Pembahasan
Jawaban: b.
Jawaban: d. Sip, sekarang elo udah tahu, nih, kalau gelombang ada banyak jenis dan contohnya. Setelah ngerjain soal tadi, sebenernya gua masih ada satu pertanyaan, nih. Kalo elo lagi deket sama doi dan merasakan ada getaran yang merambat di sekujur badan, apakah itu namanya gelombang asmara? Haha! *tiba-tiba mencoba melawak lagi* Oh, ya, materi tentang gelombang udah dibahas secara lengkap banget di bawah ini, elo bisa langsung cus kalau mau belajar lebih dalam. *** Sip! Sekarang, apakah elo udah tahu tentang gelombang transversal dan longitudinal? Jadi, selain Fisika, elo bisa cari tahu lebih banyak tentang Biologi, Sejarah, Matematika, dan masih banyak lagi. Semuanya udah lengkap dan bisa diakses di sini secara GRATIS pake akun yang udah didaftarin di website atau lewat aplikasi Zenius. Selamat belajar! Video yang berhubungan |