Apa yang dimaksud dengan cerita fiksi roro jonggrang jelaskan

Apa yang dimaksud dengan cerita fiksi roro jonggrang jelaskan

TRIBUNPADANG.COM - Masih ingatkah kamu cerita fiksi?


Pembahasan mengenai cerita fiksi terdapat pada artikel Kunci Jawaban Kelas 4 tema 8 halaman 63-64.


Cerita fiksi kali ini berkaitan dengan cerita berjudul ”Roro Jonggrang”.


Pembahasan Kunci Jawaban Kelas 4 tema 8 halaman 63-64 ini dimulai dengan pertanyaan apa yang dimaksud dengan cerita fiksi? Jelaskan!


Jawaban:


Cerita fiksi adalah cerita khayalan atau tidak nyata.


Cerita fiksi dibuat berdasarkan imajinasi dan kreativitas dari si penulis cerita.


Untuk lebih memahami hal tersebut, simak selengkapnya Kunci Jawaban Kelas 4 tema 8 halaman 63-64 yang dilansir dari artikel yang telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 61 63 64 65 66 67 68 69 Buku Tematik Subtema 2 Pembelajaran 1, 


Selanjutnya siswa bisa menyimak pembahasan dalam artikel ini.


Kunci jawaban Kelas 4 Tema 8 halaman 63-64


Cerita berjudul ”Roro Jonggrang” termasuk cerita fiksi. Sebelumnya, kamu telah mempelajari tentang cerita fiksi.


Masih ingatkah kamu mengenai cerita fiksi? Untuk mengukur pemahamanmu mengenai cerita fiksi, jawablah pertanyaan berikut.


1. Apa yang dimaksud dengan cerita fiksi? Jelaskan!


Jawaban:


Cerita fiksi adalah cerita khayalan atau tidak nyata.


Cerita fiksi dibuat berdasarkan imajinasi dan kreativitas dari si penulis cerita.


2. Sebutkan tokoh utama pada bacaan berjudul ”Roro Jonggrang” di atas!


Jawaban:


Tokoh utama dalam bacaan tersebut adalah Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso.


Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 8: Apa Jenis Cerita Fiksi Teks Berjudul Si Pitung?


Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 8: Tinggi Rendah Nada dari Notasi Angka Lagu Injit-injit Semut


3. Sebutkan tokoh tambahan pada bacaan berjudul ”Roro Jonggrang” di depan!


Jawaban:


Tokoh tambahan dalam cerita tersebut adalah Bi Sumi, para dayang dan pasukan jin.


Demikian artikel yang berjudul Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 8: Apa yang Dimaksud dengan Cerita Fiksi? Jelaskan!, diharapkan bisa memberi manfaat untuk orangtua dan siswa saat pembahasan soal-soal latihan yang ada di buku tematik kelas 4 tema 8.


*) Disclaimer: Kunci jawaban Kelas 4 Tema 8 halaman 63-64 di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.


Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas. (*)

Baca juga:

  • Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 8: Apa Jenis Cerita Fiksi Teks Berjudul "Si Pitung"?
  • Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 8: Tinggi Rendah Nada dari Notasi Angka Lagu Injit-injit Semut
  • Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 7 Subtema 3 Pembelajaran 1 Halaman 92, 93, 95, 96 Keragaman di Negeriku
  • Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 8: Tokoh dalam Cerita Fiksi Kisah Putri Tangguk
  • Apa Jenis Cerita Fiksi Berjudul Kisah Putri Tangguk? Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 8

Roro Jonggrang mendatangi Bandung Bondowoso. Roro Jonggrang segera menghitung candi-candi yang sudah selesai. ”Candi-candi ini hanya ada 999. Kurang satu candi.” Kata Roro Jonggrang kepada Bandung Bondowoso. Bandung Bondowoso tidak percaya dengan perkataan Roro Jonggrang. Dia segera menghitung banyak candi dan ternyata memang benar hanya ada 999 candi.

Bandung Bondowoso marah besar. ”Aku tidak akan kalah, Roro Jonggrang. Aku akan mendapatkan seribu candi seperti yang kau inginkan.”

”Kenyataannya candi yang kau buat kurang satu, Bandung Bondowoso. Kau tetap harus menepati janjimu.” Sahut Roro Jonggrang.

”Kalau begitu, akan kuubah kau menjadi candi keseribu.”

Dengan kesaktiannya, Bandung Bondowoso mengubah Roro Jonggrang menjadi patung batu. Patung itulah yang menjadi candi keseribu. Candi-candi itu hingga kini masih berdiri tegak di wilayah Prambanan.

(Disadur dari: Dian. K. 100 Cerita Rakyat Nusantara. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.2016)

Cerita berjudul ”Roro Jonggrang” termasuk cerita fiksi. Sebelumnya, kamu telah mempelajari tentang cerita fiksi. Masih ingatkah kamu mengenai cerita fiksi? Untuk mengukur pemahamanmu mengenai cerita fiksi, jawablah pertanyaan berikut.

1. Apa yang dimaksud dengan cerita fiksi? Jelaskan!
Jawaban:
Cerita fiksi atau rekaan sengaja dikarang oleh pengarang. Cerita fiksi diolah berdasarkan pandangan, tafsiran, dan penilaian pengarang mengenai peristiwa-peristiwa, baik yang pernah terjadi secara nyata maupun hanya dalam khayalan pengarang. Cerita fiksi dinikmati pembaca sebagai sarana hiburan.

2. Sebutkan tokoh utama pada bacaan berjudul “Roro Jonggrang” di atas!
Jawaban:
Tokoh utama pada cerita berjudul ”Roro Jonggrang” yaitu Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso.

3. Sebutkan tokoh tambahan pada bacaan berjudul “Roro Jonggrang” di depan!
Jawaban:
Tokoh tambahan pada cerita berjudul “Roro Jonggrang” yaitu Bi Sumi, para dayang, dan pasukan jin.


Page 2

Roro Jonggrang mendatangi Bandung Bondowoso. Roro Jonggrang segera menghitung candi-candi yang sudah selesai. ”Candi-candi ini hanya ada 999. Kurang satu candi.” Kata Roro Jonggrang kepada Bandung Bondowoso. Bandung Bondowoso tidak percaya dengan perkataan Roro Jonggrang. Dia segera menghitung banyak candi dan ternyata memang benar hanya ada 999 candi.

Bandung Bondowoso marah besar. ”Aku tidak akan kalah, Roro Jonggrang. Aku akan mendapatkan seribu candi seperti yang kau inginkan.”

”Kenyataannya candi yang kau buat kurang satu, Bandung Bondowoso. Kau tetap harus menepati janjimu.” Sahut Roro Jonggrang.

”Kalau begitu, akan kuubah kau menjadi candi keseribu.”

Dengan kesaktiannya, Bandung Bondowoso mengubah Roro Jonggrang menjadi patung batu. Patung itulah yang menjadi candi keseribu. Candi-candi itu hingga kini masih berdiri tegak di wilayah Prambanan.

(Disadur dari: Dian. K. 100 Cerita Rakyat Nusantara. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.2016)

Cerita berjudul ”Roro Jonggrang” termasuk cerita fiksi. Sebelumnya, kamu telah mempelajari tentang cerita fiksi. Masih ingatkah kamu mengenai cerita fiksi? Untuk mengukur pemahamanmu mengenai cerita fiksi, jawablah pertanyaan berikut.

1. Apa yang dimaksud dengan cerita fiksi? Jelaskan!
Jawaban:
Cerita fiksi atau rekaan sengaja dikarang oleh pengarang. Cerita fiksi diolah berdasarkan pandangan, tafsiran, dan penilaian pengarang mengenai peristiwa-peristiwa, baik yang pernah terjadi secara nyata maupun hanya dalam khayalan pengarang. Cerita fiksi dinikmati pembaca sebagai sarana hiburan.

2. Sebutkan tokoh utama pada bacaan berjudul “Roro Jonggrang” di atas!
Jawaban:
Tokoh utama pada cerita berjudul ”Roro Jonggrang” yaitu Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso.

3. Sebutkan tokoh tambahan pada bacaan berjudul “Roro Jonggrang” di depan!
Jawaban:
Tokoh tambahan pada cerita berjudul “Roro Jonggrang” yaitu Bi Sumi, para dayang, dan pasukan jin.

Bacalah teks cerita berikut!


Roro Jonggrang


    Roro Jonggrang adalah seorang putri dari Kerajaan Prambanan. Raja Prambanan, ayah Roro Jonggrang gugur dalam pertarungan melawan Bandung Bondowoso dari Kerajaan Pengging. Akibatnya, Bandung Bondowoso menguasai Kerajaan Prambanan.

    Bandung Bondowoso yang tamak menginginkan Roro Jonggrang sebagai permaisurinya. Roro Jonggrang yang tidak mau diperistri oleh Bandung Bondowoso pun mengajukan sebuah syarat.

    ”Aku bersedia menjadi permaisurimu, Bandung Bondowoso. Tetapi, ada syarat yang harus kau penuhi. Jika berhasil, aku akan menikah denganmu. Namun, jika kau gagal izinkan aku pergi,” kata Roro Jonggrang.

    ”Apa pun yang kau minta akan aku penuhi, Roro Jonggrang. Jika aku gagal memenuhinya, aku akan mengembalikan kerajaan ini kepadamu,” sahut Bandung Bondowoso angkuh.

    ”Aku minta kau membangun seribu candi untukku. Semua harus selesai sebelum matahari terbit esok.” Sahut Roro Jonggrang.

    ”Baiklah, aku pasti berhasil memenuhi syarat yang kau buat.” Jawab Bandung Bondowoso angkuh.

    Bandung Bondowoso meminta bantuan pasukan jin untuk membangun seribu candi. Dalam sekejap, bangunan candi mulai tampak. Roro Jonggrang panik, dia mengadu kepada Bi Sumi, dayang kepercayaannya. Bi Sumi mempunyai ide untuk menggagalkan pekerjaan Bandung Bondowoso. Dia segera memerintahkan para dayang untuk menumbuk lesung dan membakar jerami.

    Suara lesung bertalu-talu dan semburat api yang memerah di langit membuat suasana seperti pagi hari. Ayam-ayam jantan berkokok bersahut-sahutan. Mendengar kokok ayam jantan, pasukan jin terkejut. ”Hari sudah pagi, kami harus pergi.” Teriak pasukan jin sambil bergegas meninggalkan Bandung Bondowoso dan candi-candi yang telah mereka bangun.

    Roro Jonggrang mendatangi Bandung Bondowoso. Roro Jonggrang segera menghitung candi-candi yang sudah selesai. ”Candi-candi ini hanya ada 999. Kurang satu candi.” Kata Roro Jonggrang kepada Bandung Bondowoso. Bandung Bondowoso tidak percaya dengan perkataan Roro Jonggrang. Dia segera menghitung banyak candi dan ternyata memang benar hanya ada 999 candi.

    Bandung Bondowoso marah besar. ”Aku tidak akan kalah, Roro Jonggrang. Aku akan mendapatkan seribu candi seperti yang kau inginkan.”

    ”Kenyataannya candi yang kau buat kurang satu, Bandung Bondowoso. Kau tetap harus menepati janjimu.” Sahut Roro Jonggrang.

    ”Kalau begitu, akan kuubah kau menjadi candi keseribu.”

    Dengan kesaktiannya, Bandung Bondowoso mengubah Roro Jonggrang menjadi patung batu. Patung itulah yang menjadi candi keseribu. Candi-candi itu hingga kini masih berdiri tegak di wilayah Prambanan.

Disadur dari: Dian. K. 100 Cerita Rakyat Nusantara. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.2016.  

3. Sebutkan tokoh tambahan pada bacaan berjudul ”Roro Jonggrang” di depan!

Apa yang dimaksud dengan cerita fiksi roro jonggrang jelaskan