Ihsan (bahasa Arab: احسان) adalah kata dalam bahasa Arab yang artiannya "kesempurnaan" atau "terbaik". Dalam istilah agama Islam, Ihsan artiannya seseorang yang menyembah Allah seolah-olah dia melihat-Nya, dan jika dia tidak mampu membayangkan melihat-Nya, maka orang tersebut membayangkan bahwa sesungguhnya Allah melihat tingkah lakunya. Show Ihsan adalah lawan dari isa'ah (berbuat kejelekan), adalah seorang manusia mencurahkan kebaikan dan menahan diri untuk tidak mengganggu orang lain. Mencurahkan kebaikan untuk hamba-hamba Allah dengan harta, ilmu, jabatan dan badannya[1]. Redaksi HaditsnyaHadits yang berhubungan tentang ihsan dikeluarkan di dalam Shahih Muslim dari Umar bin Khattab dan dua riwayat dari Sisa dari pembakaran Hurairah pada Shahihain. Bunyi teks berdasarkan hadist riwayat Muslim dari Sisa dari pembakaran Hurairah ra. adalah: Dari Sisa dari pembakaran Hurairah ra., dia berkata: Pada sebuah hari, Rasulullah SAW muncul di selang kaum muslimin. Lalu datang seseorang dan berkata: "Wahai Rasulullah, apakah Iman itu?". Rasulullah SAW bersabda: "Adalah engkau beriman untuk Allah, untuk malaikat-Nya, kitab-Nya, pertemuan dengan-Nya, para utusan-Nya, dan beriman untuk Hari Kebangkitan penghabisan".Orang itu berdiskusi lagi: "Wahai Rasulullah, apakah Islam itu?". Rasulullah SAW bersabda: "Islam, adalah engkau beribadah untuk Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan apapun, mendirikan salat fardhu, memberikan zakat harus dan berpuasa di bulan Ramadhan".Orang itu kembali bertanya: "Wahai Rasulullah, apakah Ihsan itu?". Rasulullah SAW bersabda: "Adalah engkau beribadah untuk Allah seolah-olah engkau melihat-Nya. Jika engkau tidak mampu melihat-Nya, maka ketahuilah bahwa Dia selalu melihatmu".Orang itu berdiskusi lagi: "Wahai Rasulullah, kapankah Hari Kiamat itu?". Rasulullah SAW bersabda: "Orang yang ditanya tidak bertambah kenal daripada yang menanya. Apabila benar budak perempuan melahirkan majikannya, maka itulah satu di selang tandanya. Apabila benar orang yang semula miskin dijadikan pemimpin manusia, maka itu termasuk di selang tandanya. Apabila orang-orang yang tadinya menggembalakan ternak saling bersaing memperindah kontruksi, maka itu termasuk di selang tandanya. Benar lima hal yang hanya dikenali oleh Allah".Kesudahan Rasulullah SAW membaca Surat Luqman ayat 34: "Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya saja lah ilmu tentang Hari Kiamat dan Dia lah yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang benar di dalam rahim. Dan tiada seorang pun bisa mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun bisa mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal".Kesudahan orang itu berlalu. Lalu Rasulullah SAW bersabda: "Panggillah orang itu kembali!". Para sahabat berangkat ingin memanggilnya, tetapi mereka tidak melihat sesuatu pun. Maka Rasulullah SAW bersabda: "Itu tadi adalah Jibril, yang datang untuk mengajarkan untuk manusia tentang agama mereka".Ruang LingkupIhsan terbagi dijadikan dua macam:
Ihsan di dalam beribadah untuk AllahIhsan di dalam beribadah untuk Al-khaliq memiliki dua tingkatan[2]:
Maka sebuah ibadah dibangun atas dua hal ini, puncak kecintaan dan kerendahan, maka pelakunya akan dijadikan orang yang ikhlas untuk Allah. Dengan ibadah yang seperti itu seseorang tidak akan bermaksud supaya di lihat orang (riya'), di dengar orang (sum'ah) maupun menginginkan pujian dari orang atas ibadahnya tersebut. Tidak peduli ibadahnya itu nampak oleh orang maupun tidak dikenali orang, sama saja mutu kebagusan ibadahnya. Muhsinin (seseorang yang berbuat ihsan) akan selalu membaguskan ibadahnya disetiap keadaan. Ihsan untuk makhluk ciptaan AllahBerbuat ihsan untuk makhluk ciptaan Allah dalam empat hal, adalah[3]: Adalah dengan cara berinfak, bersedekah dan mengeluarkan zakat. Jenis tingkah laku ihsan dengan harta yang paling agung adalah mengeluarkan zakat karena dia termasuk di dalam Rukun Islam. Kesudahan juga nafkah yang harus diberikan untuk orang-orang yang dijadikan tanggung jawabnya seperti istri, anak, orang-tua, dllnya. Kesudahan sedekah untuk orang miskin dan orang yang membutuhkan lainnya. Manusia itu bertingkat-tingkat jabatannya. Sehingga apabila dia memiliki jabatan yang berwenang maka digunakannya untuk membantu orang lain dalam hal menolak bahaya ataupun memberikan faedah untuk orang lain dengan kekusaannya tersebut. Yakni memberikan ilmu berfaedah yang dikenalinya untuk orang lain, dengan cara mengajarkannya. Yakni membantu seseorang dengan tenaganya. membawakan barang-barang orang yang keberatan, mengantarkan orang untuk menunjukan jalan, dan ini termasuk bentuk sedekah dan bentuk ihsan untuk makhluk Tuhan. Sebagai kata serapanDalam bahasa Indonesia, kata ihsan telah diserap dan memiliki turunan kata. Dalam bahasa Indonesia ihsan memiliki artian[4]: Apa yang dimaksud Al ihsan?Ihsan juga dapat berarti berbakti dan mengabdikan diri kepada Allah SWT dengan dilandasi dengan kesadaran dan keikhlasan. Berbakti kepada Allah tersebut dapat berupa berbuat sesuatu yang bermanfaat, baik untuk diri sendiri maupun sesama manusia.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan ihsan dan contohnya?Arti ihsan dapat ditunjukkan dengan berbuat baik kepada sesama manusia baik untuk orangtua dan keluarga, teman, tetangga, tamu dan lainnya. Contohnya saja membantu orang yang kesusahan, berbakti kepada orang tua, dan segala perbuatan baik lainnya kepada sesama manusia.
Apa Pengertian ihsan dan dalilnya?Makna Ihsan
Dalam hadits Jibril, tingkatan Islam yang ketiga ini memiliki satu rukun. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjelaskan mengenai ihsan yaitu 'Engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihat-Nya, dan jika engkau tidak mampu melihat-Nya, Allah akan melihatmu. ' Itulah pengertian ihsan dan rukunnya.
Apa itu ihsan dalam hadits?Dari Abu Ya'la Syaddad bin Aus radhiallahuanhu dari Rasulullah shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda : Sesungguhnya Allah telah menetapkan perbuatan baik (ihsan) atas segala sesuatu . Jika kalian membunuh maka berlakulah baik dalam hal tersebut.
|