Apa yang di maksud dengan serat alam

Salam sobat pendidikan dimanapun berada, berdasarkan pertanyaan diatas maka akan coba kita uraikan beberapa penjelasan yang akan mengantarkan anda untuk menemukan jawaban dari pertanyaan tentang pengertian dari serat alam. namun sebelum menjawabnya agar kalian lebih faham maka biasakanlah membaca terlebih dahulu hingga tuntas agar tidak gagal faham. berikut uraiannya.

Apa yang di maksud dengan serat alam

Penjelasan serat alam.

Bahan serat suatu jenis bahan yang berupa potongan - potongan  dari komponen yang membentuk jaringan memanjang yang utuh. 

Serat adalah suatu  meterial  yang perbandingan panjang dan lebarnya sangat besar dan molekul penyusunnya terorientasi, terutama kearah panjang. serat kapas misalnya  memiliki perbandingan penjang dan lebar mulai dari 500 (1 sampai dengan 1000 ).

Istilah serat sering dikaitkan dengan sayuran, buah buahan dan tekstil. sayuran dan buah - buahan merupakan  makanan dengan serat yang tinggi dan sangat baik bagi sistem pencernaan makanan. 

Serat dalam bahan baku tekstil adalah serat - serat yang digunakan dalam pembuatan benang dan kain sebagai bahan baku dalam pembuatan benang dan kain, serat memegang peran penting dalam hal ini.

Sifat serat akan akan mempengaruhi sifat benang atau kain yang dihasilkan , baik dari pengolahan secara mekanik ataupun pengolahan secara kimia. Bahan baku tekstil ini merupakan bahan pembuat pakaian dan kebutuhan  lain.

Pengertian serat alam.

Nah... sampai disini apakah kalian sudah bisa menemukan jawaban dari pengertian serat alam? saya harap demikian sebab diatas telah dijelaskan tentang dari mana sumber serat alam, bahan serat itu apa, dan sifat dari serat alam itu sendiri.

Jadi pengertian serat alam adalah Bahan serat yang berasal atau bersumber dari alam seperti serat dari buah, tumbuhan dan hewan. 

Perlu diketahui pula bahwa bahan serat alam telah dikenal sejak  ribuan tahun sebelum masehi melalui bukti sejarah yang mencatat bahwa bahan serat alam telah digunakan sejak zaman dahulu dimana negara yang pertama kali mengolah bahan serat alam adalah negara cina.

Cina sejak dahulu telah menciptakan serat sutera yang dihasilkan dari ulat yang kemudian mengolahnya menjadi benang untuk kebutuhan produk tekstil mereka, selain serat sutera, bahan serat alam lainnya yang merekam menfaatkan yaitu serat dari kapas.

dari semua penjelasan diatas, kami berharap kalian bisa semakin memahami tentang apa itu serat, manfaat dan sumbernya. Demikian penjelasan singkat ini semoga bermanfaat. 

Halo, Anonim, terimakasih sudah bertanya di Roboguru. Kakak bantu jawab ya. Jawaban atas pertanyaan tersebut adalah tembang serat alam dapat berupa serat tumbuhan dan serat hewan, contohnya: -yute. -Kapuk. -Kenaf. Berikut ini penjelasannya: Serat alam dapat berupa serat tumbuhan dan serat hewan. Serat tumbuhan meliputi: -Linen. -Kapas. -yute. -Kapuk. -Kenaf. Serat hewan berupa wol yang biasanya berasal dari biri-biri. Wol juga dapat berasal dari kambing dan unta. Selain serat alam, bahan alam yang digunakan untuk membuat tekstil yaitu sutra. Sutra berasal dari kepompong ulat sutra. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah tembang serat alam dapat berupa serat tumbuhan dan serat hewan, contohnya: -yute. -Kapuk. -Kenaf. Terima kasih sudah bertanya dan menggunakan Roboguru. Semoga membantu.

F. Rizqi

Mahasiswa/Alumni Institut Teknologi Bandung

12 Mei 2022 16:05

Jawaban terverifikasi

Jawaban yang benar adalah jenis serat yang diperoleh dari alam. Pembahasan: Serat alam adalah jenis serat yang diperoleh dari alam. Berdasarkan asal diperolehnya, serat alam dapat diklasifikasikan menjadi serat yang berasal dari tumbuhan, hewan, dan bahan tambang. Serat yang berasal dari tumbuhan mengandung unsur utama berupa selulosa. Simpulan: Dengan demikian, jawabannya adalah jenis serat yang diperoleh dari alam.

Sebutan dan jelaskan jenis dan karakteristik bahan serat alam? Bahan serat alam berasal dari alam. Limbah serat alam mudah diurai dalam tanah. Bahan serat alam yang dimaksud adalah bahan organik yang tidak diolah kembali melalui proses dan penambahan bahan kimiawi sehingga keasliannya tetap terjaga dan diutamakan.

Bahan serat alam dapat digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu yang berasal dari tumbuhan, hewan, dan mineral. Dalam hal ini kita akan mempelajari dan fokus pada dua bahan yaitu dari tumbuhan dan hewan saja beserta contoh dan gambarnya.

1. Bahan Serat dari Tumbuhan

Serat dari tumbuhan dapat kita lihat pada bagian-bagian tumbuhan. Namun tidak semua tumbuhan memiliki kandungan yang dapat diolah menjadi serat alam. Adapun serat yang berasal dari tumbuhan dapat diklasifikasi menjadi empat, meliputi serat dari biji, batang, daun dan buah.

Serat dari biji contohnya biji kapas dan kapuk. Dari batang contohnya batang anggrek, melinjo, mahkota dewa dan beringin. Kemudian dari daun contohnya serat daun mendong, nanas, dan pandan berduri. Nah untuk contoh serat alam dari buah seperti serat buah kelapa.

2. Bahas Serat Dari Hewan

Serat yang berasal dari hewan banyak disukai oleh negara-negara eropa. Sebab memiliki tekstur halus dan lembut, sifatnya menghangatkan sehingga cocok untuk iklim di Eropa yang dingin. Adaaun penggolongan serat dari hewan dikelompokkan menjadi dua, yaitu serat dari Stapel dan Filamen.

Serat dari Stapel berbentuk rambut hewan, disebut juga dengan wol. Contohnya domba, unta, kelinci, cashmer, dan vicuna. Yang paling populer dan banyak digunakan adalah wol dari bulu domba. Kemudian serat dari filamen berbentuk jaringan.

Contohnya serat dari larva ulat sutera yang digunakan untuk membentuk kepompong. Kepompong inilah yang merupakan serat lalu dipintal menjadi benang.

Nah itulah 2 jenis dan karakteristik serat alam yang digolongkan menjadi dua yaitu serat tumbuhan dan hewan. Lalu bagaimana tahap pembuatan produk kerajinan dari bahan serat alam? Baca selengkapnya : Proses Pengolahan Bahan Serat

Salam sahabat pendidikan sekaian dimanapun berada, berikut adalah uraian tentang Pengertian Serat, Jenis dan Karakteristik bahan serat yang dharapkan dapat membantu anda dalam proses belajar mengejar di instansi tempat anda mengabdi dan singkat saja adapun ulasannya adalah sebagai berikut!

 Pengertian Serat, Jenis dan Karakteristik Bahan Serat


Tahukah kamu apa itu bahan serat? Bahan serat adalah suatu jenis bahan berupa potongan-potongan komponen yang membentuk jaringan memanjang yang utuh. Menurut kamus bahasa indonesia, serat adalah suatu material yang perbandingan panjang dan lebarnya sangat besar dan molekul penyusunnya terorientasi, terutama ke arah panjang. Serat kapas misalnya memiliki perbandingan panjang dan lebar mulai dari 500 (1 sampai dengan 1000).

Istilah serat sering dikaitkan dengan sayur-sayuran, buah-buahan, dan tekstil. Sayuran dan buah-buahan merupakan makanan berserat tinggi yang sangat baik bagi sistem pencernaan makanan. Serat juga digunakan sebagai bahan baku tekstil. Serat sebagai bahan baku tekstil adalah serat-serat yang digunakan untuk aplikasi tekstil. Serat merupakan bahan baku yang digunakan dalam pembuatan benang dan kain. 

Sebagai bahan baku dalam pembuatan benang dan kain, serat memegang peranan penting. Sifat serat akan mempengaruhi sifat benang atau kain yang dihasilkan, baik dari pengolahan secara mekanik maupun pengolahan secara kimia. Bahan baku tekstil ini merupakan bahan pembuat pakaian dan kebutuhan lain. Pembahasan kita kali ini adalah tentang bahan serat sebagai bahan baku kerajinan tekstil. Bahan serat alam dikenal orang sejak ribuan tahun sebelum Masehi. Beberapa bukti sejarah mencatat bahwa bahan serat alam sudah dipergunakan sejak tahun 2640 SM. 

Negara yang pertama kali mengolah bahan serat alam adalah Cina. Cina sejak dahulu sudah menghasilkan serat sutera. Cina sangat tertarik dengan serat sutera yang dihasilkan dari ulat, bahan ini diolah menjadi benang untuk kebutuhan produk tekstil. Selain serat sutera, bahan serat alam lainnya berupa kapas. Pada tahun 1540 SM telah berdiri industri kapas di India.

Dalam perkembangannya, bahan serat alam digunakan di berbagai negara lainnya, seperti serat flax yang pertama digunakan di Swiss pada tahun 10000 SM dan serat wol mulai digunakan orang di Mesopotamia pada tahun 1000 SM. Selama ribuan tahun, serat flax, wol, sutera, dan kapas telah melayani kebutuhan manusia paling banyak sepanjang masa. Pada awal abad ke-20 mulai diperkenalkan serat buatan. Hingga saat ini telah bermacam macam jenis serat buatan diproduksi.

Produksi bahan serat alam dari tahun ke tahun boleh dikatakan stabil. Namun persentase terhadap seluruh produksi serat tekstil makin lama makin menurun mengingat kenaikan produksi bahan serat buatan yang semakin tinggi. Hal ini disebabkan ketersediaan bahan serat alam sangat terbatas. Untuk memproduksi bahan serat alam juga dibutuhkan iklim yang mendukung.

Kondisi musim kemarau ataupun musim penghujan dapat mempengaruhi produksi bahan serat alam. Sifat bahan serat alam ada yang tahan akan iklim kemarau maupun kondisi musim penghujan. Meskipun bahan serat alam pada umumnya memiliki karakteristik yang sehat tetapi dari sisi jumlah, sifat, bentuk dan ukurannya tentu mengalami hambatan. Jika bahan serat alam ini diproduksi terus-menerus akan mempengaruhi harga pasar. Semakin langka ketersediaan bahan serat alam maka semakin mahal juga ongkos produksinya. Hal ini akan meningkatkan harga jual produk di pasar.

B. Jenis dan Karakteristik Bahan Serat

Bahan serat alam berasal dari alam. limbah serat alam mudah diurai dalam tanah. Bahan serat alam yang dimaksud adalah bahan organic yang tidak diolah kembali melalui proses dan penambahan bahan kimiawi sehingga keasliannya tetap terjaga dan diutamakan. Bahan serat alam dapat digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu yang berasal dari tumbuhan, hewan, dan mineral. Dalam hal ini kita akan mempelajari dan fokus pada bahan dari tumbuhan dan hewan saja.

Serat yang berasal dari tumbuhan dapat dilihat berdasarkan bagian-bagian tumbuhan. Tidak semua tumbuhan memiliki kandungan yang dapat diolah menjadi serat alam. Hal ini disebabkan serat yang diinginkan sebagai bahan baku produk tesktil memiliki persyaratan. Diantara persyaratan tersebut adalah kuat, tahan lama, bentuknya tetap (tidak susut), permukaan yang halus ataupun bertekstur sesuai persyaratan produk.

Adapun serat yang berasal dari tumbuhan dapat diklasifikasi menjadi empat yaitu sebagai berikut.

Tumbuhan memiliki biji yang beraneka ragam. Beberapa biji telah memenuhi persyaratan untuk diolah sebagai bahan serat. Contohnya biji dari pohon kapas dan kapuk. Meskipun begitu, saat ini kapas dan kapuk sudah jarang dipergunakan untuk bahan baku produk tekstil. Hal ini disebabkan peminat kapas dan kapuk sudah mulai berkurang. Kapas lebih banyak dipergunakan orang sebagai bahan kosmetik dibanding untuk produk tekstil ataupun kerajinan lainnya.

Setiap tumbuhan memiliki batang. Struktur batang yang dihasilkan tumbuhan tentunya tidak sama satu dengan lainnya. Jenis batang yang menghasilkan serat alam dapat berupa jenis batang yang berkambium ataupun tidak berkambium. Contohnya batang pohon anggrek, melinjo/ganemon, mahkota dewa, beringin, yonkori, flax, jute, rosella, henep, rami, urena, kenaf, dan sunn.

Tumbuhan yang dapat diolah sebagai bahan serat dari daunnya tidaklah banyak. Namun, banyak orang memanfaatkan serat dari daun sebagai bahan baku produk tekstil. Contohnya serat daun mendong (purun tikus), daun nanas, daun pandan berduri, daun eceng gondok, daun abaka, daun sisal, dan daun henequen.

d. Serat Berasal dari Buah

Tumbuhan yang memiliki buah sangat banyak dan beragam. Namun yang menghasilkan buah yang dapat diolah menjadi bahan serat alam tidaklah banyak. Buah yang sudah dimanfaatkan sebagai bahan serat adalah kelapa. Buah kelapa memiliki sabut yang melapisi buah. Sabut tersebut telah banyak digunakan sebagai bahan serat. Sabut buah kelapa memiliki banyak manfaat. Semua jenis sabut, mulai dari sabut yang memiliki serat panjang, serat pendek, hingga debu sabut dapat dimanfaatkan semuanya. Namun yang dipergunakan sebagai serat hanyalah yang memiliki potonganpotongan panjang. Selanjutnya, serat ini diolah kembali menjadi bahan baku.

Serat yang berasal dari hewan banyak disukai oleh negara-negara Eropa. Serat tersebut memiliki tekstur yang lembut dan halus, Sifat serat hewan menghangatkan sehingga orang-orang yang tinggal di daerah musim dingin sangat memanfaatkan serat ini. Bagian hewan yang dimanfaatkan seratnya adalah bulu. Bulu hewan yang paling banyak diolah sebagai bahan baku serat produk tekstil di antaranya stapel dan flamen. Di bawah ini dijelaskan penggolongannya.

Stapel merupakan serat yang berbentuk rambut hewan yang disebut dengan wol. Contohnya domba, alpaca, unta, cashmer, mohair, kelinci, dan vicuna. Rambut hewan yang paling banyak digunakan adalah wol dari bulu domba

Filamen merupakan serat yang berbentuk jaringan. Contohnya adalah serat yang berasal dari larva ulat sutera yang digunakan untuk membentuk kepompong. Kepompong inilah yang merupakan serat lalu dipintal menjadi benang. 

Karakteristik bahan serat alam yang menjadi perhatian adalah pada permukaan seratnya, seperti kehalusan, kekuatan, daya serap, dan kemuluran atau elastisitas. Bahan tekstil dari selulosa (kapas) memiliki beberapa karakteristik seperti, bahan terasa dingin dan sedikit kaku, mudah kusut, mudah menyerap keringat, rentan terhadap jamur, dan mudah terbakar.

Sementara serat sutra mempunyai ciri-ciri berkilau, sangat bagus dan lembut, tidak mudah kusut, sangat halus, kekuatannya tinggi, tahan terhadap sinar matahari, daya serap cukup tinggi, tidak mudah berjamur, mudah terbakar, berbau seperti rambut terbakar, bekas pembakaran berbentuk abu hitam, bulat, serta mudah dihancurkan. Serat wol mempunyai ciri-ciri agak kuat, tidak berkilau, keriting, kekenyalan tinggi, elastisitas tinggi, dan merupakan penahan panas yang baik, tahan terhadap jamur dan bakteri.

Berdasarkan karakteristik tersebut, kita dapat melakukan perawatan pada bahan serat alam lebih maksimal. Hal ini dilakukan agar kualitas bahan serat tetap terjaga dan tahan lama.

Demikian penjelasan singkat tentang pengertian serat dan karakteristik serat diatas semoga bermanfaat untuk anda sekalian dan sukses selalu menyertai anda. selamat belajar.

Sumber : Hak Cipta © 2017 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( KEMENDIKBUD )

Penulis : Suci Paresti, Dewi Sri Handayani Nuswantari, Erny Yuliani, dan Indra Samsudin.

Penelaah : Caecilia Tridjata S, Rozmita Dewi, Kahfiati Kahdar, Suci Rahayu, Latif

Sahubawa, Ana, Danik Diani Asadayani, Samsul Hadi, Tutik Nuryati,

Cahyana Yuni Asmara, Wahyu Prihatini dan Djoko Adi Widodo.

Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Apa yang dimaksud dengan serat alam dan berikan contohnya?

Jawaban: Serat alami adalah serat yang berasal dari pengolahan produk hewan dan tanaman. Contoh serat alami adalah kapas, sutera dan wol.

Apa itu serat alam brainly?

Jawaban: Serat alam adalah jenis bahan yang berasal dari alam baik hewan maupun tumbuhan yang dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia.

Apa yang dimaksud dengan serat alam dan tekstil?

Bahan Tekstil Serat alam adalah serat yang diperoleh dari alam, yaitu tumbuhan dan hewan. - Bahan serat tumbuhan terdiri dari serat dari batang, buah, daun, dan biji.