Daftar isi Show
Insomnia merupakan suatu kondisi yang menyebabkan seseorang merasa kesulitan untuk tertidur, sering terbangun saat tidur, dan bangun terlalu dini. Para penderita insomnia biasanya akan bangun dalam keadaan lelah. Akibatnya, aktivitas sepanjang hari menjadi terganggu. Kenapa bisa kena insomnia?Kecemasan, stres, dan depresi adalah beberapa penyebab paling umum dari insomnia kronis. Memiliki kesulitan tidur juga dapat membuat kecemasan, stres, dan gejala depresi bertambah buruk. Penyebab emosional dan psikologis umum lainnya termasuk kemarahan, kekhawatiran, kesedihan, gangguan bipolar, dan trauma. Bagaimana supaya bisa tidur cepat? Berikut berbagai tips sebagai cara agar cepat tidur bagi yang susah tidur.
Orang insomnia tidur jam berapa?penderitanya sering kali membutuhkan waktu lebih dari 30 menit untuk bisa tidur. penderita hanya bisa tidur selama 6 jam atau kurang, setidaknya 3 hari berturut-turut dalam 1 bulan atau lebih. tidak merasa bugar setelah tidur dan/atau merasa lelah di siang hari meskipun memiliki waktu tidur yang cukup. Bagaimana cara agar tidak insomnia?Cara Mengatasi Insomnia: 4 Tips Tidur Nyenyak yang Patut DIcoba
Apa itu insomnia dalam bahasa gaul? arti insom adalah keadaan tidak dapat tidur karena gangguan jiwa. Berapa lama insomnia akan hilang?Pada umumnya, insomnia yang dialami seseorang bisa berlangsung beberapa hari saja sampai dua atau tiga minggu. Namun, pada kasus yang kronis, insomnia bisa bertahan lebih lama lagi. Tentu, insomnia level ini lebih sulit disembuhkan dan tidak bisa hilang dengan sendirinya. Yang dimaksud begadang jam berapa?Jawabannya adalah sekitar jam 8-12 malam, Gengs! Setiap orang tentu memiliki waktu masing-masing kapan mereka mulai merasa ngantuk. Itulah mengapa tidak bisa ditetapkan secara pasti jam berapa seseorang harus tidur. Jakarta - Gangguan tidur seperti insomnia sekarang ini boleh dikatakan sebagai masalah yang banyak menjangkit masyarakat tanah air, mulai dari usia dewasa hingga remaja. Menurut sebuah penelitian baru-baru ini, 90 persen orang yang mengalami insomnia memiliki masalah kesehatan, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan juga gagal jantung. Bukan hanya itu, sering mengalami insomnia atau sulit tidur juga punya efek samping yang lebih berbahaya dirasakan tubuh. Seperti dikutip dari Bright Side, berikut potensi gangguan lain yang bisa memberikan dampak buruk bagi tubuh. Apa saja itu? Halaman Selanjutnya Halaman Masalah Tidur dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, 07 Maret 2022 Insomnia (susah tidur) adalah gangguan yang ditandai kesulitan untuk memulai atau menjaga tidur. Ini penyebab, gejala, pengobatan insomnia.
PengertianKeadaan sulit tidur atau insomnia adalah gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan untuk memulai atau mempertahankan tidur. Jumlah durasi waktu tidur yang dibutuhkan setiap orang memang berlainan. Akan tetapi, kebutuhan tidur orang dewasa rata-rata adalah 7- 8 jam per hari. Simak penjelasan lengkap soal apa itu insomnia di sini. PenyebabPenyebab sulit tidur/insomnia dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu:
Artikel Lainnya: Kondisi Medis yang Membuat Anda Susah Tidur GejalaTerdapat beberapa gejala sulit tidur yang umum dirasakan penderitanya, seperti:
Coba konsultasikan kepada dokter jika Anda mengalami gejala-gejala di atas via Tanya Dokter. Faktor RisikoBerikut adalah beberapa faktor risiko yang membuat seseorang sangat mungkin mengidap penyakit insomnia:
Orang yang berusia di atas 60-65 tahun lebih mungkin mengalami insomnia daripada orang yang lebih muda.
Penyakit kronis tertentu, khususnya yang melibatkan nyeri kronis derajat sedang hingga berat, dapat meningkatkan risiko terjadinya insomnia.
Obat-obatan seperti dekongestan, obat pelangsing, steroid, obat tekanan darah, teofilin, fenitoin dan levodopa dapat menimbulkan efek samping berupa gangguan tidur.
Insomnia lebih sering terjadi pada wanita daripada pria. Kehamilan dan perubahan hormonal seperti sindrom pramenstruasi (PMS) atau menopause juga dapat mengganggu tidur.
Gangguan cemas, depresi, dan bipolar sangat berpotensi menimbulkan insomnia.
Perubahan waktu tidur yang tak teratur, merokok, dan peminum alkohol berat akan sangat mungkin mengalami insomnia.
Pekerja shift malam akan memaksa ritme biologis seseorang menjadi sedikit berantakan. Hal ini akan mengganggu siklus bangun dan tidur seseorang.
Jetlag adalah ketidakmampuan untuk tidur akibat melintasi banyak zona waktu dalam waktu singkat. Kondisi ini dapat mengganggu ritme biologis. Anda pun jadi tidak bisa tidur nyenyak sampai tubuh dapat menyesuaikan diri dengan zona waktu yang baru. Artikel Lainnya: Ini Alasannya Wanita Lebih Rentan Insomnia Dibanding Pria DiagnosisPenentuan diagnosis pada sulit tidur/ insomnia dapat dilakukan melalui serangkaian wawancara medis. Melalui wawancara ini dapat diketahui riwayat penyakit, riwayat pengobatan, dan pola tidur. Dokter mungkin akan meminta Anda mencatat jadwal tidur selama dua minggu atau lebih untuk melihat pola tidur. Selain itu juga dapat dilakukan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan laboratorium juga mungkin akan dilakukan jika Anda dicurigai menderita hipertiroid. PengobatanUntuk mengatasi sulit tidur, harus diketahui dulu penyebab agar pengobatan tepat sasaran. Secara umum penanganan terhadap insomnia dibagi menjadi beberapa cara, yaitu: 1. Perubahan Perilaku (Behaviour Therapy)Behaviour therapy merupakan terapi lini pertama untuk mengatasi insomnia. Terapi ini terdiri bisa dilakukan dengan membuat kebiasaan tidur yang baik. Misalnya, dengan membuat jadwal tidur yang teratur, menghindari aktivitas yang dapat membuat Anda tetap terbangun, dan membuat lingkungan yang nyaman untuk tidur. 2. Cognitive Behavioural TherapyTerapi ini membantu Anda mengontrol atau mengeliminasi pikiran negatif dan rasa khawatir yang membuat Anda tetap terjaga. 3. Teknik RelaksasiRelaksasi otot dan latihan pernapasan dapat mengurangi gangguan cemas. 4. Stimulus Control TherapyTerapi ini bertujuan untuk membatasi aktivitas di tempat tidur yang membuat Anda tetap terbangun. Selain itu, Anda juga akan diminta untuk menjadikan tempat tidur hanya untuk tidur dan melakukan aktivitas seksual. Bukan untuk membaca, bekerja, menonton TV, atau makan. 5. Pemberian Obat-obatanObat-obatan diberikan jika insomnia tidak berhasil diatasi dengan terapi. Obat tidur hanya boleh diberikan oleh dokter spesialis kejiwaan (psikiater) dan tetap berada dalam pengawasan dokter. Dokter biasanya tidak merekomendasikan penggunaan obat tidur dalam jangka waktu lama. Berikut adalah beberapa obat dari gangguan tidur yang mungkin diresepkan dokter:
Artikel Lainnya: Cara Alami Mengatasi Insomnia Tanpa Obat-obatan PencegahanPenyakit insomnia dapat dicegah dengan beberapa cara, di antaranya:
KomplikasiBerikut adalah komplikasi yang dapat terjadi akibat penyakit susah tidur:
Kapan Harus ke Dokter?Setelah melakukan pencegahan atau pengobatan di rumah, Anda harus meminta pertolongan medis ke dokter apabila secara konsisten:
(HNS/AYU) Terakhir Diperbaharui: 18 Februari 2022 Diperbaharui: dr. Muhammad Iqbal Ramadhan Ditinjau Oleh: dr. Muhammad Iqbal Ramadhan Referensi:
Apa yg di rasakan saat insomnia?Gejala insomnia
Sering terbangun di tengah malam atau bangun sangat pagi. Bangun tidur dengan tubuh yang lelah. Mengantuk dan kelelahan di siang hari. Mudah marah, sedih yang berlebihan, dan cemas.
Cara mengetahui apakah kita terkena insomnia?Tanda dan gejala insomnia yang umum terjadi, meliputi:. Kesulitan untuk memulai tidur pada malam hari.. Sering terbangun tengah malam atau bangun sangat pagi.. Bangun tidur dengan tubuh yang lelah.. Kerap mengantuk dan kelelahan pada siang hari.. Lekas marah, depresi, atau cemas/gugup.. |