Apa tujuan akhir perkuliahan anda

Pada awal semester perkuliahan saya selalu memberikan pesan-pesan kepada mahasiswa yang mengambil mata kuliah yang saya ampu. Saya katakan kepada mereka bahwa pergi kuliah bukanlah untuk mencari nilai (A, B, dan seterusnya), tetapi tujuan kuliah adalah untuk menimba ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya. Jika orientasi kuliah untuk memperoleh IPK tinggi, maka tujuan Anda kuliah di sini sudah melenceng. Kalau orientasinya nilai, Anda bisa meminta kepada saya mau nilai apa, mau A, B, C, tinggal pilih saja nanti saya beri. Mau? Semua mahasiswa menggeleng.

Baik, saya teruskan nasihat saya.

Mengapa tujuan kuliah bukan untuk mengejar nilai atau IPK tinggi? Jika itu tujuannya maka mungkin saja ada orang yang menghalalkan segala cara untuk memperoleh nilai bagus, mungkin ia menyontek dalam ujian, mungkin ia melakukan copy paste pekerjaan orang lain dalam membuat tugas, dan lain-lain. Caranya tidak penting, yang penting dapat nilai bagus.

Lihatlah sekarang ini, banyak orang melakukan berbagai jalan pintas untuk mencapai tujuan dengan cara-cara instan tetapi ilegal. Ada calon anggota dewan yang menggunakan ijazah palsu supaya lolos seleksi administratif. Ada akademisi yang melakukan plagiasi paper agar bisa naik pangkat.Ada mahasiswa yang mengorderkan pengerjaan Tugas Akhirnya kepada orang lain atau “membeli” skripsi dari biro jasa lalu mempermaknya seolah-olah buatan sendiri. Ada pengusaha yang memberi uang suap supaya menang tender. Ada politisi yang memanfaatkan kedudukannya untuk memperoleh uang ‘panas’. Ada pejabat negara yang memanipulasi anggaran untuk memperkaya dirinya.

Semua perilaku yang ilegal di atas terjadi karena banyak orang yang hanya mementingkan hasil akhir ketimbang prosesnya. Proses tidak lagi penting, yang penting adalah hasil akhirnya sesuai dengan tujuan yang dia inginkan, karena itu berbagai cara instan ditempuh untuk memperoleh hasil akhir itu tanpa mempedulikan cara yang ditempuhnya salah.

Pendidikan itu tidak berorientasi pada hasil akhir, tetapi pada proses di dalamnya. Hasil akhir memang penting sebagai tolak ukur tetapi proses untuk mencapainya jauh lebih penting. Mahasiswa harus menjalani serangkaian proses belajar yang panjang, meskipun melelahkan, agar nanti memperoleh hasil yang memuaskan. Hasil akhir, yang dalam hal ini nilai kuliah, harus diperoleh dengan cara perjuangan. Saya sendiri dalam membimbing Tugas Akhir (skripsi) selalu memberi nilai mahasiswa berdasarkan proses dan kerja keras yang dia lakukan selama mengerjakan TA, bukan hanya pada perangkat lunak atau laporan akhir semata.

Saya menutup nasihat dengan mengatakan bahwa tujuan kuliah adalah untuk menimba ilmu atau menuntut ilmu, nilai soal belakangan. Ada proses di dalamnya yang harus dilakukan. Percayalah jika proses belajar dilakukan dengan baik maka nilai akan menyusul dengan sendirinya nanti. Setiap orang akan mendapat nilai sesuai jerih payah perjuangannya.

Pos ini dipublikasikan di Pendidikan. Tandai permalink.

Wisuda bukan merupakan tujuan akhir dari suatu perjalanan kehidupan. Wisuda adalah langkah awal untuk mencapai tujuan berikutnya. Oleh sebab itu, Sobat QuBisa harus mengetahui apa tujuan yang ingin dicapai ke depannya. Beberapa tujuan selepas kuliah yang dapat Anda rencanakan antara lain, yang pertama, melanjutkan pendidikan, baik ke jenjang S-1, S-2, S-3 atau sekadar memilih kursus singkat untuk meningkatkan keterampilan.

Kedua, merencanakan untuk bekerja. Anda dapat bekerja di perusahaan swasta atau memilih menjadi seorang ASN atau aparatur sipil negara. Apa pun pilihannya, kedisiplinan adalah hal yang mutlak diperlukan apabila Anda ingin bekerja.

Ketiga, menjadi pengusaha atau entrepreneur. Ini juga membutuhkan perencanaan yang cukup matang karena menjadi seorang pebisnis juga perlu proses sejak awal. Keempat, menjadi seorang freelancer. Profesi ini makin banyak diminati karena adanya fleksibilitas di dalam cara bekerjanya. 

Kelima, ada juga yang memilih segera menikah dengan tujuan mewujudkan keluarga sakinah mawadah warohmah. Yang terakhir, apabila merasa bosan, tidak salah rasanya jika Anda doing nothing atau istirahat sejenak dari segala aktivitas yang berhubungan dengan pendidikan atau pekerjaan.

Namun, yang paling penting dari semuanya, Anda harus mengenal diri sendiri terlebih dahulu. Apa pun tujuan atau pekerjaan yang ingin dilakukan atau passion yang ingin dijalankan, tanyakan kepada hati Anda.

Selama membuat perencanaan masa depan, jangan lupa, tingkatkan skill Sobat QuBisa melalui microlearning dan kursus online gratis yang ada di aplikasi belajar online QuBisa, seperti:

Kebaya Goes To UNESCO, Segera Menyusul Batik?

Apa tujuan akhir perkuliahan anda

Perbesar

Ilustrasi mahasiswa sedang membaca di perpustakaan (dok.unsplash/ Eliott Reyna)

Liputan6.com, Jakarta Apakah kuliah itu perlu atau tidak? Pertanyaan ini sudah cukup lama menimbulkan berbagai perdebatan di masyarakat. Sebagian masyarakat setuju bahwa kuliah itu adalah sebuah kebutuhan, sementara sebagian yang lain tidak menyetujuinya. Perdebatan ini juga bisa mempengaruhi anak-anak SMA yang baru saja lulus ataupun yang sedang merencanakan masa depan mereka. Pertanyaan-pertanyaan seperti "apakah kuliah itu sebenarnya diperlukan?" dan "apa tujuan kuliah sebenarnya?" muncul di kepala mereka dan membuat mereka ragu akan rencana mereka di masa depan.

Bagi orang yang setuju bahwa kuliah itu perlu, mengatakan bahwa tujuan kuliah itu untuk menambah ilmu serta keahlian. Kuliah juga diperlukan untuk membantu mereka mencari pekerjaan dan mencapai kesuksesan. Orang-orang yang tidak setuju menyangkal pendapat tersebut.

Menurut mereka, kuliah bukanlah kunci kesuksesan dan keahlian ataupun ilmu dapat dipelajari secara otodidak ataupun pendidikan non-formal. Tak jarang orang-orang yang kontra membawa-bawa nama orang-orang sukses yang tidak menyelesaikan studinya di tingkat universitas, seperti Bill Gates ataupun Mark Zuckerberg, untuk mendukung argumen mereka.

Terlepas dari perdebatan tersebut, kuliah sebenarnya membawa banyak manfaat. Ada banyak tujuan kuliah yang dapat membantu seseorang untuk mencapai kesuksesan di masa depan. Berikut ini beberapa tujuan kuliah yang dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (13/7/2022)

Apa tujuan akhir perkuliahan anda

Perbesar

Ilustrasi mahasiswa/Unpar.

1. Membantu Proses Belajar

Tujuan kuliah yang pertama adalah membantu proses belajar. Kurikulum yang digunakan di sekolah-sekolah termasuk universitas didesain untuk membantu proses belajar mahasiswa. Proses pembelajaran yang dibuat secara terstruktur dengan mempertimbangkan berbagai faktor dapat membantu siswa dalam memahami dan menguasai materi, yang hasilnya mempersingkat waktu pembelajaran. Selain itu, keberadaan dosen yang ahli dibidangnya juga dapat membantu mahasiswa untuk memahami materi-materi yang sulit untuk mereka pahami.

2. Melatih pola berpikir ilmiah dan kritis

Tujuan kuliah yang berikutnya ialah melatih pola berpikir ilmiah dan kritis. Pola pembelajaran di universitas didesain untuk melatih pola pikir ilmiah dan kritis secara intensif. Dalam proses pembelajaran di universitas, mahasiswa dituntut dan dibiasakan untuk berpikir secara kritis, sistematis, dan terstruktur. Proses pembelajaran yang mengedepankan diskusi juga turut membantu mahasiswa untuk melatih pola pikir mereka dan kemampuan mereka untuk menyampaikan pendapat dan kritik. Berbeda dengan guru di sekolah, tugas dosen di kelas lebih seperti pendamping atau fasilitator yang memantik dan memfasilitasi proses diskusi dan dialektika di dalam kelas.

3. Mempelajari Keahlian

Tujuan kuliah yang berikutnya ialah mempelajari keahlian atau vokasi. Universitas adalah institusi pendidikan yang bertujuan untuk mencetak para ahli di suatu bidang tertentu. Di universitas, mahasiswa memilih bidang yang ingin mereka geluti, dan mereka kemudian akan dilatih untuk menjadi ahli d ibidang tersebut. Selain itu, ada beberapa profesi yang menuntut sertifikasi keahlian tertentu seperti dokter, perawat, dan apoteker. Keahlian-keahlian tersebut hanya bisa didapatkan melalui bangku kuliah.

Apa tujuan akhir perkuliahan anda

Perbesar

Ilustrasi Mahasiswa Membaca Buku Credit: pexels.com/cottonbro

4. Membantu Mencari Pekerjaan

Tujuan kuliah yang selanjutnya adalah untuk membantu mencari pekerjaan. Tidak dapat dipungkiri, saat ini gelar sarjana, master, dan doktor penting untuk membantu kita dalam mencari pekerjaan. Cobalah tengok situs penyedia informasi lowongan kerja, mayoritas lowongan kerja yang ada di situs-situs tersebut meminta gelar sarjana sebagai suatu persyaratan. Saat ini, banyak pekerjaan yang membutuhkan keahlian dalam bidang tertentu. Kuliah menjadi salah satu cara bagi seseorang untuk mempelajari keahlian tersebut. Gelar dan ijazah yang kita miliki adalah suatu bukti penting tentang keahlian yang kita miliki. Selain itu, kuliah juga melatih berbagai kemampuan yang kita butuhkan dalam dunia kerja seperti komunikasi dan pemecahan masalah.

5. Meningkatkan karir dan pendapatan

Tujuan kuliah yang berikutnya ialah untuk meningkatkan karir dan pendapatan. Gelar yang kita miliki juga berpengaruh terhadap karir dan pendapatan kita. Pada beberapa kesempatan, gelar dapat mempegaruhi peluang promosi di pekerjaan.Tidak jarang jika seseorang akan dituntut untuk bersekolah lagi dan mendapatkan gelar yang lebih tinggi sebagai persyaratan untuk naik jabatan atau mengisi jabatan-jabatan tertentu. Biasanya hal ini terjadi di instansi-instansi pemerintah. Selain itu, memiliki gelar juga membantu kita untuk mempertahankan pekerjaan dan mempermudah kita untukmencari pekerjaan.

6. Membangun Relasi yang Luas

Tujuan kuliah yang berikutnya adalah untuk membangun relasi yang luas. Berbeda dengan sekolahan, mahasiswa yang menuntut ilmu di universitas banyak yang berasal dari berbagai latar belakang. Para mahasiswa, khususnya di universitas-universitas yang besar, bisa berasal dari berbagai suku, ras, dan agama. Mereka juga bisa datang dari luar kota, luar luar pulau, bahkan luar negeri. Kuliah membuka kesempatan bagi kamu untuk membangun relasi seluas mungkin yang nantinya akan berguna baik bagi kehidupan pribadi ataupun profesional di masa yang akan datang.

7. Membuka Wawasan

Tujuan kuliah yang selanjutnya ialah membuka wawasan yang luas. Seperti yang sudah dibahas di poin sebelumnya, para mahasiswa yang menimba ilmu di suatu universitas bisa datang dari latar belakang yang berbeda-beda. Berinteraksi dengan banyak orang yang memiliki latar belakang berbeda dapat membuka wawasan kita dan merubah cara pandang kita. Selain itu, sistem pembelajaran yang mengedepankan diskusi di kampus juga membuat kita terbiasa untuk terbuka dalam menerima berbagai informasi dan pendapat baru yang berbeda sembari tetap kritis terhadap apapun yang kita terima.

8. Melatih Tanggung Jawab dan Kemandirian

Melatih tanggung jawab adalah tujuan kuliah yang berikutnya. Kemandirian adalah suatu hal yang dituntut dari mahasiswa. Saat kuliah, kamu tidak akan menemukan dosen mengejar-ngejar mahasiswa yang tidak mengerjakan tugas ataupun bolos kuliah. Belajar, mengerjakan tugas, dan hadir di kelas semuanya berdasarkan dari kesadaran diri mahasiswa sendiri. Mahasiswa diberikan banyak kebebasan tetapi dituntut untuk bertanggungjawab atas pilihan yang mereka buat. Selain itu, bagi mahasiswa yang kuliah jauh dari rumahnya, hidup jauh dari keluarga juga dapat melatih kemandirian dan tanggung jawab mereka.

9. Membuka berbagai kesempatan yang menarik

Tujuan kuliah yang berikutnya adalah membuka berbagai peluang yang menarik. Ada berbagai peluang menarik yang bisa kamu dapatkan selama masa kuliah di antaranya adalah mengunjungi luar negeri dalam program pertukaran pelajar atau menghadiri seminar-seminar di luar negeri. Kuliah juga meningkatkan peluangmu untuk mendapatkan pekerjaan di luar negeri. Selain itu, kuliah juga bisa membantumu untuk membangun relasi dengan para profesional di bidang yang kamu geluti.

Lanjutkan Membaca ↓

Apa tujuan akhir perkuliahan anda