6 menit membaca Kewarganegaraan merupakan status yang melekat pada setiap orang dengan hak dan kewajiban yang juga tercakup di dalamnya. Namun, tidak sedikit orang yang terlahir sebagai warga negara suatu negara yang kemudian. Karena satu dan lain hal ingin mengubah kewarganegaraannya dengan menjadi warga negara lain. Show
Kondisi ini juga cukup lazim terjadi di Indonesia dengan maraknya warga negara asing yang ingin mengubah statusnya menjadi kewarganegaraan. Banyak warga asing yang berubah menjadi warga negara Indonesia berprofesi sebagai pemain sepakbola untuk kemudahannya dalam berkarir di Indonesia ataupun bisa untuk memperkuat tim nasional. Selain itu, banyak pula warga negara asing yang mengubah kewarganegaraannya menjadi warga negara Indonesia atau kerap disebut naturalisasi. Karena ikatan perkawinan ataupun karena alasan lainnya. Seperti mengajukan permohonan, menolak status kewarganegaraan lain khusus untuk yang memiliki orang tua beda warga negara, serta memiliki garis keturunan dengan Indonesia. Akhir-akhir ini proses naturalisasi banyak dilakukan khususnya oleh pemain sepakbola dengan berbagai alasan, yang utamanya adalah agar bisa memperkuat tim nasional Indonesia. Oleh karena itu, perlu dipahami terlebih dahulu persyaratan yang harus dipenuhi seseorang yang ingin menjadi warga negara Indonesia. Persyaratan untuk menjadi WNI hasil naturalisasiMenjadi warga negara Indonesia atau naturalisasi terbagi ke dalam dua jenis, yakni naturalisasi istimewa dan naturalisasi biasa. Naturalisasi istimewa adalah untuk warga asing yang telah berjasa kepada Indonesia dan menyatakan diri ingin menjadi warga negara Indonesia, ataupun diminta oleh negara menjadi warga negara. Sementara naturalisasi biasa adalah proses naturalisasi yang diajukan seorang warga asing. Selama bisa memenuhi persyaratan dan prosedur yang harus ditempuh. Ada persyaratan yang harus dipenuhi oleh seorang warga negara asing yang ingin dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia. Persyaratan tersebut antara lain:
Dokumen yang diperlukanSelain itu, pemohon harus membuat permohonan untuk menjadi warga negara Indonesia dengan melampirkan beberapa dokumen yang diperlukan, antara lain:
Apabila pemohon telah menyertakan persyaratan naturalisasi tersebut, maka bisa untuk diproses menjadi warga negara Indonesia. Serta menanggalkan kewarganegaraan lamanya. Banyak pemain bola dinaturalisasi jadi Warga Negara IndonesiaBagi penggemar sepakbola, mungkin sudah tidak asing dengan nama Stefano Lilipaly, Cristian Gonzales, Greg Nwokolo, dan sejumlah nama pesepakbola yang sebelumnya berkewarganegaraan asing dan kini sudah menjadi warga negara Indonesia. Beberapa nama pemain sepakbola yang memutuskan untuk menjadi warga negara Indonesia antara lain:
Beberapa di antara daftar nama-nama tersebut memutuskan untuk menjadi warga negara Indonesia. Karena memiliki garis keturunan Indonesia, menikahi warga negara Indonesia, ataupun ada juga yang memutuskan menjadi warga negara Indonesia. Karena sudah terlanjur cinta dan sudah menetap lama di Indonesia. Namun, tidak dipungkiri pula para pesepakbola tersebut menjadi warga negara Indonesia. Karena mempertimbangkan keuntungan yang bisa didapatkan pada saat bermain di Indonesia, bila menjadi warga negara Indonesia. Keuntungan dari naturalisasi menjadi Warga Negara IndonesiaMenjadi warga negara Indonesia melalui jalur naturalisasi tentu memiliki manfaat dan keuntungan bagi pemohon, terlebih lagi untuk pemohon yang memiliki pekerjaan ataupun aktivitas di Indonesia seperti para pemain bola, sehingga marak pemain asing yang menjadi Warga Negara Indonesia. Indonesia sendiri sempat marak melakukan program naturalisasi pemain sepakbola untuk meningkatkan mutu persepakbolaan nasional. Pemain asing yang dinaturalisasi bisa memperkuat Tim Nasional Indonesia pada pertandingan internasional. Namun sayangnya, tidak semua pemain asing yang dinaturalisasi bisa memberikan prestasi dan permainan yang mengkilap. Tercatat hanya ada beberapa nama saja pemain naturalisasi yang sempat memberikan kontribusi baik untuk Tim Nasional Indonesia serta masih menjadi langganan memperkuat tim nasional. Seperti Cristian Gonzales, Ilija Spasojevic, dan Stefano Lilipaly. Namun, kini seiring waktu naturalisasi juga banyak dimanfaatkan pemain dan klub untuk bisa tampil di liga Indonesia. Liga tertinggi di Indonesia memiliki aturan setiap klub hanya boleh memiliki 3 pemain asing asal benua manapun, dan 1 pemain asing asal Asia. (Baca Juga: HP dengan Baterai Kuat bagi Kamu yang Tidak Suka Pakai Powerbank!) Dengan menjadi warga negara Indonesia, maka seorang pemain tidak akan terhitung sebagai pemain asing di klub. Sehingga klub bisa menambah jumlah pemain asingnya. Program naturalisasi memang tidak bisa lepas dari dunia olahraga, khususnya sepakbola dan bisa membawa dampak positif apabila pemain yang dinaturalisasi memiliki kemampuan yang baik. Sehingga bisa membawa nama baik dan mengangkat citra baik Indonesia melalui tim nasional. Tentunya untuk bisa bersaing di dunia internasional. Dengan adanya naturalisasi juga bisa memberikan motivasi kepada warga negara Indonesia asli untuk bisa lebih berprestasi dan berjasa untuk negara, sesuai dengan bidang masing-masing. Dalam kasus sepakbola, adanya pemain naturalisasi seharusnya bisa memberikan motivasi dan semangat tambahan kepada pemain Indonesia asli untuk bisa bersaing dan meningkatkan kemampuannya agar bisa lebih baik dari pemain naturalisasi. Program naturalisasi tidak hanya terjadi di Indonesia, namun juga di banyak negara. Contohnya seperti di Filipina dan Malaysia. Para pemain asing yang menjadi warga negara Filipina dan Malaysia mampu meningkatkan prestasi tim nasional kedua negara tersebut menjadi lebih baik. Namun, untuk tim nasional Indonesia tidak semua pemain naturalisasi berkontribusi atau bahkan pernah memperkuat tim nasional. Beberapa di antaranya menjadi warga negara Indonesia hanya untuk kepentingan klub sehingga banyak mengundang kritikan dari masyarakat luas terkait program naturalisasi tersebut.Sisi negatif dari NaturalisasiNaturalisasi juga bagaikan pisau bermata dua karena memiliki sisi negatif juga. Sisi negatifnya adalah program naturalisasi banyak dimanfaatkan oleh tim nasional ataupun klub sepakbola di Indonesia untuk mendapatkan pemain asing dengan kualitas baik untuk menjadi warga negara Indonesia. Sehingga seringkali mengabaikan pengembangan pemain muda lokal yang pada dasarnya juga memiliki bakat dan kemampuan yang tidak kalah baik dengan para pemain asing yang dinaturalisasi. Akan tetapi, terlepas dari pro dan kontra dari naturalisasi, kita semua perlu mengapresiasi keinginan dari para warga negara asing untuk melepaskan status kewarganegaraan asalnya tempat mereka dilahirkan, demi bisa menjadi warga negara Indonesia. Dengan menjadi warga negara Indonesia, mereka sudah tidak bisa lagi mendapatkan hak dan kewajibannya sebagai warga negara asal karena Indonesia tidak mengenal status dwi kewarganegaraan. Sekali menjadi warga negara Indonesia, maka harus selalu setia pada Indonesia dengan tidak menjadi warga negara lain. Pengajuan Online, Proses Cepat, Cicilan Ringan, & Bunga Rendah Cek Aja di SiniTeti Purwanti |