Apa perbedaan gagasan utama dan gagasan penjelas

Gagasan pendukung adalah salah satu isi yang terkandung dalam sebuah paragraf. Secara umum, gagasan pendukung adalah hasil dari pengembangan gagasan pokok.

Dalam sebuah tulisan, penulis mungkin tidak hanya melampirkan gagasan pokok atau utama saja. Penulis kadang butuh melampirkan penjelasan yang lebih detail terkait isi dari tulisan yang dibuat.

Nah, supaya tidak bingung, sebelum menulis pastikan untuk mengetahui perbedaan gagasan pokok dan gagasan pendukung terlebih dahulu.


Menurut buku 'Karya Tulis Ilmiah Sosial' oleh Yunita T. Winarto dan Totok Suhardiyanto, gagasan pendukung adalah informasi yang merinci keseluruhan isi tulisan. Rincian itu disebut juga dengan supporting idea, yakni informasi spesifik yang dijabarkan penulis untuk mengungkapkan gagasannya.

Apakah gagasan pendukung berbeda dengan gagasan pokok? Supaya lebih jelas, kamu bisa membaca ulasan di bawah ini tentang ciri-ciri gagasan pendukung dan perbedaannya dengan gagasan pokok.

Ciri-ciri Gagasan Pendukung

Supporting idea atau gagasan pendukung biasanya juga disebut dengan istilah kalimat penjelas. Sesuai dengan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa gagasan pendukung memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Memperjelas, memperdalam, dan merinci setiap kalimat yang terkandung dalam kalimat utama
  • Gagasan pendukung terdiri lebih dari satu kalimat
  • Kalimat yang ditulis sifatnya lebih khusus dibandingkan kalimat lainnya
  • Pada umumnya kalimat penjelas dalam gagasan pendukung memuat data, contoh, hingga pernyataan-pernyataan
  • Dalam satu paragraf melampirkan beberapa kalimat
  • Kalimat penjelas harus disertai dengan kalimat berikutnya. Sebab, jika salah satu dihilangkan maka kalimat tersebut akan sulit untuk dipahami.

Dari penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa gagasan pendukung sangat penting untuk dilampirkan dalam sebuah tulisan. Lantas, apa perbedaannya dengan gagasan pokok?

Perbedaan Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung

Sebelum merinci perbedaan keduanya, sebaiknya kita pahami terlebih dahulu pengertian gagasan pokok. Gagasan pokok adalah ide utama yang biasanya muncul sebagai kalimat pengantar sebuah paragraf. Kalimat pengantar tidak selalu berada di awal kalimat, bisa saja berada di akhir, atau malah di awal dan di akhir paragraf.

Ciri-ciri paragraf yang memuat gagasan pokok adalah terdapat kalimat yang menjelaskan isi dari topik utama.

Maka, dapat disimpulkan bahwa perbedaan gagasan pokok dan gagasan pendukung adalah:

  • Gagasan pokok mengandung kalimat utama dan gagasan pendukung memuat kalimat penjelas yang letaknya setelah kalimat utama.
  • Kalimat utama adalah kalimat yang memuat topik atau ide utama dalam sebuah paragraf.

Itulah sebabnya, gagasan pokok dan gagasan pendukung selalu beriringan dan termuat dalam sebuah tulisan. Mengetahui perbedaan keduanya dapat membantu kamu menulis dengan baik dan tepat.

Cara Menemukan Gagasan Pokok dan Pendukung

Setelah mengetahui perbedaan keduanya, sudahkah kamu tahu cara menemukan gagasan pokok dan pendukung secara langsung? Meski terlihat sulit, ternyata ada beberapa cara yang bisa membantu kamu menemukan keduanya. Berikut adalah penjelasan mengenai cara menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung.

Menentukan Kalimat Utama

Biasanya ide pokok dapat dikutip langsung dari kalimat utama. Namun, penting untuk diketahui bahwa tidak semua kalimat utama dapat dijadikan ide pokok.

Menentukan Inti Kalimat Utama

Pada umumnya, kalimat utama terdiri dari satuan proporsi ringkas yang terbentuk dari sebuah kalimat kompleks. Biasanya inti kalimat merujuk pada subjek dan predikat, atau subjek, predikat, dan objek.

Menyimpulkan Kalimat Utama

Menyimpulkan kalimat utama untuk kemudian menjadi ide pokok dapat dilakukan dengan cara membalik kalimatnya. Contoh: kalimat utama berisi "Daun teh memiliki banyak khasiat", maka ide pokoknya terdiri dari:

  • Khasiat daun teh
  • Beragam khasiat daun teh
  • Manfaat daun teh

Menyimpulkan isi paragraf

Apabila kesulitan menyimpulkan kalimat utama, ide pokok dapat ditentukan dengan cara menyimpulkan isi paragraf. Nah, itulah cara menemukan gagasan pokok dan pendukung yang dapat membantumu mengolah dan mengelola tulisan.

Kegunaan Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung

Perlu diketahui juga bahwa gagasan pokok dan pendukung memiliki beberapa kegunaan, di antaranya:

Membuat Ringkasan

Ringkasan terdiri dari pokok-pokok pikiran yang digabungkan menjadi satu. Untuk menemukan pokok-pokok pikiran, kamu harus mengetahui gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf.

Menyusun Karangan

Kerangka karangan dibutuhkan jika kamu ingin menyusun karangan. Kerangka karangan memuat gagasan pokok yang kemudian dikembangkan dengan kalimat pendukung, sehingga karangan dapat dengan mudah tersusun.

Itulah informasi tentang apa itu gagasan pendukung beserta ciri dan perbedaannya dengan gagasan pokok. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan membantu kamu menulis dengan baik dan tepat. Selamat mencoba, ya!

Simak Video "Ada Terduga Teroris, Standar Masuk MUI Dipertanyakan"


[Gambas:Video 20detik]
(des/fds)

Kalimat Utama, Kalimat Penjelas, Gagasan Utama dan Gagasan Pendukung – Di dalam sebuah artikel pada umumnya terdapat satu topik atau pokok pembicaraan yang dibahas secara luas dan mendalam. Pembahasan topik ini akan dimulai dari subtopik yang satu ke subtopik yang lainnya secara bertahap hingga akhirnya akan menjadi sebuah topik yang utuh.

Apa perbedaan gagasan utama dan gagasan penjelas

Sebuah topik terdiri dari subtopik-subtopik yang dibahas dalam serangkaian paragraf-paragraf. Apa itu paragraf? paragraf merupakan satuan gagasan/ide yang apabila dirangkai dengan gagasan/ide yang lain akan membentuk sebuah karya tulis yang lengkap. Nah, di dalam sebuah paragraf terdapat gagasan utama, gagasan pendukung (penjelas), kalimat utama dan kalimat penjelas.

A. Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas

Kalimat utama merupakan kalimat yang diperjelas oleh kalimat yang lainnya dalam sebuah paragraf. Nah, kalimat utama ini berisi gagasan utama. Sedangkan kalimat penjelas merupakan kalimat yang menjelaskan, memperinci, memperdalam atau menguraikan kalimat utama. Di dalam kalimat penjelas terdapat gagasan pendukung yang fungsinya mendukung gagasan utama. Kalimat utama dapat terletak di awal paragraf, akhir paragraf, awal dan akhir paragraf atau diawal sampai akhir paragraf.

Paragraf yang kalimat utama berada di awal paragraf dinamakan paragraf deduktif sedangkan paragraf yang kalimat utamanya berada diakhir paragraf dinamakan paragraf induktif. Silahkan baca lebih lanjut: Paragraf Deduktif dan Induktif.

Paragraf yang kalimat utamanya berada di awal dan akhir paragraf dinamakan sebagai paragraf campuran. Paragraf yang kalimat utamanya berada di awal hingga akhir paragraf hanya ada di paragraf deskripsi dan narasi.

B. Gagasan Utama Paragraf dan Gagasan Pendukung

Gagasan utama paragraf dinamakan juga sebagai pokok pikiran paragraf, ide pokok paragraf, pikiran utama paragraf, makna pokok paragraf dan sebagainya. Jadi kalau kita menemukan beberapa guru atau buku referensi menggunakan istilah yang berbeda, janganlah bingung.

Coba perhatikan contoh di bawah ini.

Andi merupakan anak yang sangat rajin belajar. Di sekolah ia banyak menghabiskan waktunya di perpustakaan. Usai sekolah pun, waktu ia habiskan untuk mengikuti berbagai macam les daripada nongkrong bersama teman-temannya. Bahkan di hari liburpun ia lebih terlihat sering terihat membaca buku di pinggir sungai.

Paragraf di atas merupakan paragraf deduktif yang terdiri dari empat kalimat.

a. Kalimat utamanya berbunyi “Andi merupakan anak yang sangat rajin belajar”, sedangkan kalimat kedua, ketiga dan keempat merupakan kalimat penjelas.

b. Gagasan utamanya berada di kalimat utamanya yaitu “Andi anak yang rajin belajar” sedangkan gagasan pendukung berada di kalimat penjelas yaitu “Andi sering ke perpustakaan”, “Andi mengikuti les seusai sekolah” dan “Andi suka membaca buku di hari libur”.

Bagaimana cara menentukan gagasan utama sebuah artikel?

Ada dua cara untuk menentukan gagasan utama sebuah artikel yakni:

a. Cara pertama yaitu kita temukan terlebih dahulu pokok utama atau ide utama atau gagasan utama di tiap-tiap paragraf. Kemudian dirangkum menjadi satu lalu ambilan sebuah kesimpulan.

b. Cara kedua yaitu kita membaca dan memahami semua paragraf dengan cermat lalu mengambil kesimpulan.

Cara kedua biasanya lebih kita sukai karena tidak butuh waktu yang lama untuk melakukannya terutama bagi kita yang sudah terbiasa membaca artikel. Akan tetapi untuk bisa lebih akurat, hendaknya kita menggunakan cara yang pertama namun akan memakan waktu yang lebih lama.

Bagi teman-teman yang ingin memberikan saran dan kritik atau masukan tentang artikel Kalimat Utama, Kalimat Penjelas, Gagasan Utama dan Gagasan Pendukung ini, bisa di tulis di kotak komentar.

Daftar Pustaka
Budi Santoso, Gunawan. 2009. Terampil Berbahasa Indonesia 2. Klaten: PT Intan Pariwara.
Marsudi, Demas. 2009. Bahasa dan Sastra Indonesia 3. Solo: CV. HaKa MJ.