Apa penyebab gatal seperti biang keringat?

Kulit yang halus dan lembut tentu menjadi idaman setiap orang. Namun terkadang, ada kalanya kulit menjadi beruntusan dan terasa kasar ketika diraba.

Di negara dengan kondisi iklim tropis seperti Indonesia, tentu saja kita akan jadi lebih mudah berkeringat, dan biang keringat menjadi hal yang cukup lumrah. Biang keringat ini diyakini sebagai salah satu penyebab munculnya beruntus di kulit.

Padahal, beruntusan bukan melulu akibat biang keringat, lho. Pasalnya, banyak kelainan kulit yang memberikan gambaran berupa beruntusan seperti biang keringat.

Beberapa kelainan kulit yang memberikan gambaran berupa beruntusan seperti biang keringat, antara lain:

1. Eksim atau dermatitis.

Eksim adalah peradangan pada kulit yang bisa terjadi karena zat iritan, bahan alergen, kulit terlalu kering, atau bisa disebabkan oleh stres. Gejala yang ditimbulkan oleh eksim adalah bintil kasar kemerahan yang disertai rasa gatal atau perih di kulit.

Tidak seperti biang keringat yang biasanya mengenai area tertutup, eksim sering kali mengenai area tubuh yang terbuka, walaupun pada dasarnya bisa mengenai area tubuh mana pun. Bila penyebab tidak diketahui atau sulit dihindarkan, eksim cenderung untuk terjadi secara berulang.

2. Infeksi jamur

Infeksi jamur juga tidak terlepas dari beruntusan. Biasanya, beruntusan akibat jamur dirasakan sangat gatal, cenderung meluas dan bertambah banyak bila tidak diobati. Lokasinya juga lebih sering di bagian tubuh yang lembap, seperti pada lipatan ketiak, lipat payudara, dan lipat paha.

3. Infeksi virus

Kondisi lainnya yang bisa memberikan beruntusan adalah infeksi virus. Beberapa jenis infeksi virus dapat menyebabkan kulit terasa kasar dan biasanya disertai dengan ruam kemerahan serta demam dan gatal. Ruam dan beruntusannya juga lebih menyeluruh (dapat mengenai seluruh area tubuh) dan bersifat akut.

4. Folikulitis

Peradangan di sekitar folikel rambut oleh bakteri juga bisa menyebabkan bisul-bisul kecil seperti beruntus. Bila peradangannya tidak terlalu berat, maka keluhan tidak akan timbul. Namun bila peradangannya berat, maka hal ini dapat menyebabkan rasa nyeri. Lokasinya juga bisa di area mana saja yang memiliki rambut kasar, seperti di kepala, kaki, ataupun lengan.

5. Jerawat

Jerawat juga menyebabkan beruntusan, baik di wajah ataupun di punggung. Beruntusan ini dapat disertai warna kemerahan ataupun tidak. Pada jerawat, beruntusan terjadi karena adanya sumbatan di sekitar folikel rambut yang bila tidak ditangani dapat menyebabkan peradangan.

6. Alergi obat

Beberapa tipe alergi obat juga dapat memberikan tampilan kulit beruntusan dan disertai dengan ruam kemerahan, sama seperti pada infeksi virus. Namun pada alergi obat, biasanya tidak disertai dengan demam dan ditemukan riwayat penggunaan obat tersangka.

Nah, ternyata banyak sekali kelainan kulit yang dapat menyebabkan kulit menjadi beruntusan. Untuk mengetahui jenis penyakit dan penyebabnya, Anda sebaiknya mengunjungi dokter untuk diperiksa dan mendapatkan tindakan lebih lanjut. Karena tentu saja, apa yang dilihat oleh mata orang pada umumnya belum tentu sama dengan apa yang dilihat dari kacamata medis. 

Apa penyebab gatal seperti biang keringat?

Kulit menjadi bagian pertahanan terluar tubuh kita. Serangan bakteri atau kuman dapat membuat kulit menjadi sakit. Sebuah serangan bakteri yang sering kita alami adalah gatal.

Respons pertama saat kulit kita merasa gatal adalah menggaruk. Tapi, jangan berlebihan! Aktivitas menggaruk yang berlebihan akan membuat kulit lecet atau terluka yang artinya membuka jalan bagi bakteri atau kuman lain masuk lebih dalam ke tubuh kita.

Salah  satu bakteri penyebab gatal yang sering kita alami adalah Staphylococcus epidermis. Bakteri ini biasanya hidup di permukaan kulit dan dapat memicu penyumbatan saluran keringat, sehingga terjadi penumpukan keringat dan lalu menimbulkan miliriarubra atau yang biasa kita kenal dengan biang keringat.

Biang keringat adalah terjadinya ruam di kulit atau bintik-bintik kemerahan dalam satu area tertentu di kulit, yang menyebabkan gatal dan kulit seperti terasa ditusuk. Biang keringat bisa menular kepada orang lain lewat kontak fisik, udara, atau pakaian dari si penderita.

Supaya Anda terhindar dari biang keringat, coba terapkan hal-hal berikut ini:

  1. Jaga kebersihan tubuh, dengan melakukan mandi minimal 2 kali sehari.
  2. Pilih pakaian yang berbahan katun atau yang bias menyerap keringat, dan hindari pakaian yang menyebabkan panas, sehingga membuat tubuh mudah berkeringat.
  3. Bila cuaca begitu panas, tetaplah berada di ruanganber-AC untuk menghindari keluarnya keringat yang menumpuk.
  4. Segera keringkan keringat selepas berolahraga.

Namun, ada beberapa kondisi yang paling sering terkena biang keringat. Pertama, karena obesitas, sehingga tubuh mudah sekali berkeringat.  Kedua, akibat sakit yang menyebabkan tubuh harus terus berbaring di tempat tidur.  Ketiga, ketika kelenjar keringat belum terbentuk sempurna pada bayi atau anak-anak.

Biang keringat memang bisa hilang setelah beberapa hari. Namun, rasa gatal dan menusuk yang disebabkannya bila tak ditangani dengan baik, dan tak tahan untuk menggaruk dapat merembet ke permasalahan lainnya.

Sebenarnya mengatasi biang keringat cukup sederhana. Anda bisa menggunakan Konicare Bedak Biang Keringat untuk mencegah gatalnya serta membantu mengurangi iritasi pada kulit. Atau Anda bisa juga menggunakan Konicare Gel Pengurang Gatal yang dibuat khusus dalam bentuk gel, terbuat dari bahan alami Sari Bunga Hamamelis yang bermanfaat untuk mengurangi gangguan gatal pada kulit akibat biang keringat atau gangguan lain.

Terlebih bagi anak-anak dan bayi yang terkena biang keringat, biasanya mereka menjadi begitu rewel. Atasi masalahnya dengan Konicare Bedak Biang Keringat yang aman untuk bayi dan Konicare Gel Pengurang Gatal.. Yuk, sediakan bedak dan gel ini di dalam kotak obat Anda.

Keyword : biang keringat. cara mengatasi biang keringat

Kenapa badan gatal gatal seperti biang keringat?

Tersumbatnya kelenjar keringat menjadi penyebab utama terjadinya biang keringat, sehingga memicu munculnya ruam yang diikuti dengan peradangan. Namun, tidak diketahui apa yang menjadi penyebab pasti penyumbatan kelenjar keringat tersebut.

Gatal seperti biang keringat apa obatnya?

Jika biang keringat yang dialami cukup parah dan mengganggu, dokter dapat memberikan penanganan berupa: Pemberian obat golongan antihistamin, untuk meredakan rasa gatal dan kemerahan di permukaan kulit. Pemberian losion calamine, untuk meredakan rasa gatal, perih, atau mengalami iritasi.

Apa bedanya biang keringat dengan alergi?

Sederhananya, biang keringat saja biasanya tidak disertai dengan kulit membengkak, pilek, bersin, atau masalah pernapasan seperti pada kasus alergi. Sedangkan alergi biasanya tidak disertai dengan kulit yang mengering dan bersisik, justru biasanya muncul biduran yang kemerahan.

Bintik biang keringat seperti apa?

Biang keringat (disebut juga keringat buntet) adalah ruam bintik merah atau pink yang muncul di atas kepala bayi, leher, bahu dan bagian tubuh yang tertutup pakaian, disertai gatal, kulit kemerahan dan gelembung air kecil-kecil. Bintik terlihat seperti jerawat kecil.