Apa Pantangan setelah pasang gigi palsu?

Rata Family, siapa sih yang mau punya gigi ompong? Gigi ompong merupakan salah satu kondisi yang bisa mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri. Kondisi ini disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari genetik atau keturunan, penyakit gusi (seperti gingivitis atau periodontitis), hingga cedera di sekitar mulut akibat kecelakaan, benturan keras, atau pukulan.

Meski bukan kondisi yang berbahaya, namun gigi ompong bisa membuat pemiliknya sulit mengunyah dan menelan makanan sehingga berdampak pada menurunnya nafsu makan. Sebenarnya, ada banyak sekali prosedur penanganan gigi ompong yang bisa kamu jadikan pilihan, salah satunya adalah menggunakan gigi palsu. 

Apa itu gigi palsu?

Gigi palsu atau dentures adalah alat bantu untuk menggantikan gigi asli yang hilang. Prosedur ini cukup populer untuk mengatasi gigi ompong. Selain harganya yang relatif terjangkau, gigi palsu juga mudah dipakai dan dibersihkan karena mudah dilepas pasang.

Mengutip Healthline, gigi palsu biasanya terbuat dari bahan plastik, akrilik, nilon, atau logam. Bentuknya pun dapat disesuaikan dengan lengkungan rahang dan lekukan gusi pasien agar pas di mulut. 

Ternyata ada tiga jenis gigi palsu yang bisa kamu pilih. Simak informasinya seperti dikutip dari Mouth Healthy berikut ini:

1. Gigi palsu lengkap segera (immediate denture)

Gigi palsu lengkap merupakan gigi tiruan untuk menggantikan semua gigi yang hilang, entah itu bagian gigi atas, gigi bagian bawah, maupun keduanya. 

Gigi palsu ini bisa dipasang segera setelah gigi asli dicabut. Meski lebih cepat, gigi palsu ini memerlukan penyesuaian yang lebih lama di mulut. Selain itu, gigi palsu ini biasanya hanya dijadikan solusi sementara untuk mengatasi gigi.

2. Gigi palsu lengkap konvensional (conventional denture)

Berbeda dengan jenis gigi palsu sebelumnya, gigi palsu yang ini pemasangannya harus menunggu 2-3 bulan setelah gigi dicabut atau jaringan gusi sembuh. Gigi palsu ini dipasang untuk menggantikan pemakaian gigi palsu lengkap yang digunakan sementara.

3. Gigi palsu sebagian (overdenture)

Gigi palsu sebagian merupakan gigi tiruan untuk menggantikan dan mengisi celah pada satu atau lebih gigi yang hilang.

Jenis gigi palsu ini biasanya terdiri dari gigi pengganti yang melekat pada dasar plastik berwarna merah muda (menyerupai gusi). Gigi ini kemudian akan dihubungkan dengan kerangka logam. Kerangka tersebut berfungsi sebagai pengait agar gigi palsu pada mulut tidak lepas. Gigi palsu ini bisa kamu lepas-pasang dengan mudah, lho!

Persiapan sebelum pemasangan gigi palsu

Sebelum gigi palsu dipasang, konsultasikan kondisi gigi kamu dengan dokter gigi atau dokter bedah mulut. Dokter akan memeriksa keadaan gusi dan tulang penyokong gigi untuk menentukan rencana perawatan yang tepat. Pemeriksaan ini akan melibatkan rontgen gigi, film panorama, atau CT scan. 

Jika ditemukan masalah pada tulang penyokong gigi, dokter akan lebih dulu menjalani bedah mulut. Ini berfungsi untuk memperbaiki dan mencegah masalah gigi palsu nantinya. Dalam kasus lain, kamu mungkin harus lebih dulu menjalani prosedur cabut gigi sebelum gigi buatan dipasang, terlebih jika kondisi gigi sudah tidak sempurna lagi. Jika kondisi gigi dan mulut pada bagian sekitar lokasi pemasangan sudah dalam keadaan baik, kamu baru bisa menjalani prosedur pemasangan gigi palsu. 

Tips perawatan dan pantangan setelah pasang gigi palsu

Setelah pemasangan, kamu diwajibkan untuk melakukan perawatan gigi palsu agar fungsinya tetap optimal dan awet saat digunakan. Berikut ini ada beberapa tips perawatan dan pantangan setelah pasang gigi palsu, seperti dikutip dari Mouth Healthy dan Oral Health Foundation.

Tips perawatan gigi palsu

  • Lepas dan cuci gigi palsu dengan air mengalir untuk membantu menghilangkan sisa makanan dan kotoran yang menempel.
  • Sikat gigi palsu dengan sikat gigi berbulu lembut dan pembersih bersifat non-abrasif.
  • Pastikan menyikat semua permukaan gigi palsu dengan hati-hati dan tidak menggosoknya terlalu keras karena bisa menyebabkan lekukan di permukaan. 
  • Rendam gigi palsu setiap hari dalam larutan pembersih khusus. Ini bisa membantu menghilangkan plak dan noda yang membandel dan membuat gigi palsu terasa lebih segar.
  • Jika tidak memakai gigi palsu, letakkan gigi palsu di tempat aman yang terendam air agar tidak melengkung.
  • Jika melihat penumpukan noda atau kerak pada gigi palsu, segeralah bawa ke klinik terdekat untuk dibersihkan.

Pantangan setelah pasang gigi palsu

  • Hindari penggunaan air panas atau hangat untuk merendam gigi palsu, karena hal ini bisa mengubah bentuknya menjadi lebih melengkung.
  • Hindari penggunaan pemutih gigi karena hanya akan membuat gigi palsu berubah warna menjadi kemerahan.
  • Hindari mengonsumsi minuman yang cukup panas, karena hal ini bisa mengubah bentuk gigi palsu menjadi lebih melengkung.
  • Hindari mengonsumsi makanan yang keras (seperti keripik) atau kenyal (seperti permen karet), karena bisa merusak bentuk gigi palsu.

Itulah informasi lengkap seputar gigi palsu, mulai dari  jenis-jenisnya, hingga pantangan setelah pasang gigi palsu. Jika selama proses pemakaian gigi palsu kamu mengalami beberapa masalah, seperti gusi berdarah, gusi bengkak, hingga bau mulut tidak wajar, sebaiknya segera konsultasi dan kunjungi dokter gigi terdekat! 

Kamu bisa melakukan pemeriksaan ke dokter gigi Rata, karena di Klinik Rata kamu bisa melakukan berbagai perawatan gigi dan mulut yang dibutuhkan. Mulai dari perawatan untuk memperbaiki kerusakan gigi, perawatan ortodontik, hingga perawatan untuk meratakan gigi dengan Clear Aligner Rata. 

Rata juga memiliki tim dokter gigi profesional yang siap membantu memperbaiki kondisi kesehatan gigi dan mulut kamu. Jadi tunggu apalagi? Yuk, segera jadwalkan kunjunganmu ke Klinik Rata! Cek website dan Instagram @rata.id untuk info lengkapnya ya!

Apa Pantangan gigi palsu?

4. Hindari makanan yang keras dan minuman panas Untuk menjaga bentuk gigi palsu, hindari konsumsi minuman panas dan makanan yang teksturnya keras atau kenyal, termasuk permen karet. Konsultasikan ke dokter gigi terkait makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari selama pemakaian gigi palsu.

Berapa lama adaptasi gigi palsu?

Jakarta - Setelah dilakukan pemasangan gigi tiruan, tentu pasien akan merasakan adanya perubahan pada mulutnya. Proses adaptasi ini harus dilalui hingga kurang lebih 1 tahun setelah pemasangan. Perawatan yang tepat selama proses adaptasi akan mengurangi risiko adanya masalah pada gigi tiruan yang baru dipasang.

Bolehkah minum es setelah pasang gigi palsu?

Makanan dingin atau panas, juga tidak masalah selama suhunya tidak terlalu ekstrem. "Intinya sama kayak gigi asli. baik itu pantangan maupun perawatannya," tambah drg William.

Apa resiko pasang gigi palsu permanen?

Risiko Menggunakan Gigi Palsu Permanen Muncul infeksi di tempat implan gigi ditanam. Terjadi cedera atau kerusakan struktur di sekitar tempat penanaman gigi implan. Hal ini mungkin saja menimpa gigi atau pembuluh darah di sekitar area penanaman gigi palsu permanen.