Apa obat anak rewel di malam hari?

Bayi sering menangis di malam hari? Ternyata ada beberapa hal yang bisa menyebabkannya, lho. Supaya Bunda tidak merasa stres dan bingung dalam menghadapinya, cari tahu yuk apa saja penyebab bayi menangis di malam hari.

Menangis merupakan satu-satunya cara yang bisa dilakukan oleh bayi untuk mengungkapkan apa yang diinginkan atau dirasakannya. Dalam sehari, bayi setidaknya dapat menangis setiap 1–3 jam sekali atau bahkan lebih dari itu.

Apa obat anak rewel di malam hari?

Penyebab Bayi Menangis di Malam Hari

Bayi bisa menangis kapan saja, baik siang maupun malam hari ketika sedang tidur. Kalau bayi sering menangis di malam hari, bisa jadi penyebabnya beberapa kondisi berikut ini:

1. Kolik

Salah satu penyebab bayi menangis di malam hari adalah kolik. Kolik pada bayi ditandai dengan tangisan keras dengan durasi yang panjang, bahkan bisa lebih dari 3 jam dalam sehari.

Kondisi ini bisa terjadi saat bayi berusia sekitar 3 minggu dan makin sering saat usianya menginjak 4–6 minggu. Intensitas tangisan kolik dapat berkurang setelah bayi berusia 6 minggu dan benar-benar hilang saat bayi mencapai usia 12 minggu.

Tangisan kolik yang terjadi di malam hari mungkin bisa membuat Bunda bingung dan panik. Untuk mengatasinya, coba gendong Si Kecil atau baringkan di pangkuan Bunda dan usap punggungnya secara lembut. Hal ini akan membuat Si Kecil merasa lebih nyaman, tenang, dan mengurangi tangisannya.1

2. Lapar

Bayi menangis di malam hari juga bisa disebabkan oleh rasa lapar. Selain menangis, tanda bayi lapar lainnya adalah munculnya gerakan memasukkan tangan ke dalam mulut atau mengisap bibirnya. Jika Si Kecil melakukan hal tersebut, segera berikan ia susu.

Agar tidak menangis di malam hari karena kelaparan, coba catat waktu menyusu Si Kecil di malam hari. Kemudian, pasang alarm untuk memberikannya susu di waktu-waktu tersebut, sebelum ia menangis atau rewel karena merasa lapar.

3. Popok basah

Selain kelaparan, popok basah atau penuh di malam hari bisa membuat bayi tidak nyaman dan menangis. Untuk menghindari hal tersebut, Bunda bisa mengecek popoknya sebelum tidur. Jika sudah basah, segera ganti dengan yang baru agar ia tidak terganggu saat tidur dan menangis karena popoknya basah.

4. Kelelahan

Periode menangis di malam hari bisa menjadi bagian dari proses tumbuh kembang yang normal. Alasannya, saat keluar dari rahim, bayi mulai melihat dan mendengar hal-hal baru yang bisa membuat otaknya sibuk bekerja.

Hal ini kemudian bisa menyebabkan bayi rewel dan menangis di malam hari karena ia merasa lelah dengan “pelajaran” barunya.

5. Kesepian

Menjadi satu-satunya orang yang terjaga di malam hari mungkin membuat Si Kecil merasa kesepian dan menangis karena butuh perhatian dari Bunda. Jika disebabkan oleh hal ini, biasanya tangisan Si Kecil akan berhenti ketika melihat wajah, mendengar suara, atau disentuh oleh Bunda.

6. Ingin bergerak

Setelah seharian mengurus Si Kecil, Bunda mungkin merasa lelah untuk menggendongnya di malam hari. Namun, berbaring terlalu lama di tempat tidur dapat membuat Si Kecil bosan dan akhirnya menangis untuk menyampaikan emosinya.

Jadi, kalau Si Kecil menangis di malam hari, cobalah gendong ia hingga tangisannya mereda. Apabila Bunda merasa terlalu lelah untuk melakukannya, Bunda bisa meminta bantuan suami untuk menggendong Si Kecil.

Beberapa hal yang dipaparkan di atas mungkin bisa menjadi penyebab bayi menangis di malam hari. Namun, Bunda juga perlu memperhatikan dan mewaspadai tanda tangisan bayi yang menandakan adanya gangguan kesehatan.

Apabila disebabkan oleh gangguan kesehatan, tangisan bayi biasanya akan disertai gejala lain, seperti demam, diare, muntah, lesu, atau tidak nafsu makan. Selain itu, Bunda juga harus waspada jika tangisannya sangat melengking karena ini bisa menandakan bayi sedang merasa nyeri.

Jika menemukan tanda-tanda di atas, segera periksakan Si Kecil ke dokter, sehingga penyebab menangis di malam hari bisa diketahui dan penanganannya dapat diberikan secara tepat.

Terakhir diperbarui: 8 November 2022

Sejak lahir hingga usia 6 bulan, Si Kecil sering kali rewel pada malam hari. Setelah itu Si Kecil biasanya sudah bisa beradaptasi dengan lingkungannya. Untuk itu, Mama perlu tahu mengapa dan bagaimana cara menenangkan Si Kecil yang rewel pada malam hari?

Menangis atau rewel adalah cara Si Kecil berkomunikasi dengan Mama. Awalnya mungkin Mama akan merasa bingung dengan maksud dari tangisan Si Kecil.2 Sebenarnya, menangis atau rewel di malam hari ini merupakan hal yang wajar dialami oleh Si Kecil, selama Si Kecil tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kesakitan dan Mama perlu mengetahui cara menenangkan si Kecil yang rewel. Di bawah ini akan dijelaskan mengenai beberapa penyebab Si Kecil sering rewel pada malam hari dan cara menenangkannya agar Mama pun dapat beristirahat dengan tenang.

Penyebab dan Cara Menenangkan Si Kecil yang Rewel pada Malam Hari

  1. Kelaparan

    Kelaparan adalah penyebab paling sering Si Kecil rewel pada malam hari. Si Kecil yang merasa lapar akan menunjukkan keinginannya untuk menyusu pada Mama dengan menangis. Mama juga dapat memperhatikan gesture Si Kecil. Sering menjilat bibirnya adalah tanda Si Kecil sedang lapar.2

    Cara menenangkan si Kecil yang rewel akibat lapar:
    Pada awal kehidupan tiga bulan pertama Si Kecil, ASI hampir selalu diberikan tiap 2-3 jam. Ketika ia lapar, si Kecil akan tampak rewel, Mama wajib memberikan ASI kepada Si Kecil untuk menenangkan si Kecil. Namun, apabila dalam rentang waktu itu Si Kecil menangis atau rewel lagi, maka Mama dapat memberikan ASI lagi sebagai penanganan rewelnya.3

  2. Kelelahan
    Respons Si Kecil apabila kelelahan adalah dengan menangis atau rewel. Hal ini berbeda dengan orang dewasa yang dapat langsung tidur. Si Kecil dapat merasakan kelelahan apabila terlalu banyak menerima stimulasi, seperti banyak orang yang mengunjunginya, atau terlalu sering diajak bermain.2

    Cara menenangkan si Kecil yang rewel akibat kelelahan:
    Untuk menenangkan si Kecil yang rewel akibat lelah, Mama dapat menggendong Si Kecil dan menenangkannya di ruangan yang sepi dengan musik yang lembut selagi menyusuinya, sehingga Si Kecil dapat merasakan kehadiran Mama di sampingnya. Mama juga dapat mengurangi stimulasi pada siang hari agar Si Kecil tidak kelelahan.2,3

  3. Kolik
    Kolik merupakan salah satu penyebab Si Kecil menangis atau rewel pada malam hari. Kolik sering terjadi pada Si Kecil yang berumur kurang dari 3 bulan. Si Kecil yang mengalami kolik seringkali menangis terus menerus secara intens hingga 3 jam dengan nada yang tinggi, dan dapat terjadi lebih dari 3 kali dalam seminggu. Saat Si Kecil berusia lebih dari 3 bulan, kolik biasanya akan mereda dengan sendirinya. Penyebab kolik biasanya karena adanya gangguan pada saluran cerna, seperti adanya udara yang tertelan dan menyebabkan penumpukan gas di lambung yang didominasi oleh nitrogen dan oksigen. Selain itu, kolik bisa dikarenakan Si Kecil sensitif terhadap protein tertentu yang ada dalam susunya, atau dikarenakan Si Kecil yang lapar.4

    Cara menenangkan si Kecil yang rewel akibat kolik:
    Untuk si Kecil yang rewel akibat kolik, Mama bisa menenangkan rewelnya dengan memberikan ASI pada Si Kecil di tempat yang tenang dengan cahaya lampu temaram, bila perlu Mama dapat menghidupkan musik yang lembut. Setelah memberikan ASI, Si Kecil dapat ditepuk-tepuk punggungnya agar sendawa untuk mengeluarkan gas dari saluran cerna. Apabila Si Kecil sangat rewel dan berlangsung cukup lama, sebaiknya Mama juga membawanya ke dokter agar dapat dicari tahu penyebab koliknya secara pasti.3

  4. Popok yang tidak segera diganti
    Popok yang tidak segera diganti dan basah akan menyebabkan ketidaknyamanan untuk Si Kecil dan mengganggu tidurnya. Terlebih apabila Si Kecil mempunyai iritasi kulit di daerah pemakaian popok.2

    Cara menenangkan si Kecil yang rewel akibat popok yang belum diganti:
    Mama dapat mengecek popok Si Kecil sebelum tidur dan membersihkan daerah yang dilindungi popok agar tidak terjadi iritasi. Segera ganti dengan popok yang bersih agar Si Kecil merasa nyaman.2 Mengganti popok si Kecil akan menenangkan rewelnya.

  5. Ingin bergerak dan bermain
    Si Kecil yang rewel pada malam hari juga bisa dikarenakan Si Kecil merasa bosan dan ingin bermain dengan Mama.2

    Cara menenangkan si Kecil yang rewel akibat ingin bermain:
    Walau Mama merasa mengantuk, sebisa mungkin menemani Si Kecil dengan permainan sederhana, seperti cilukba, tepuk tangan, dan bercerita kepada Si Kecil. Hal ini akan membuat Si Kecil merasa nyaman dan kemudian tertidur. Untuk menenangkan si Kecil yang rewel ini, Mama juga bisa memberikan suara-suara konstan, seperti menyanyikan lagu tidur, yang biasanya membuat Si Kecil nyaman dan tertidur.2

  6. Merasa tidak enak badan
    Apabila Si Kecil merasa tidak enak badan, Si Kecil akan menangis dengan nada yang berbeda dari biasanya. Bisa terdengar lebih lemah, terus menerus, atau bernada tinggi. Penyebab paling sering adalah ketika Si Kecil tumbuh gigi.2

    Cara menenangkan si Kecil yang rewel akibat tidak enak badan:
    Mama dapat menggendong bayi dan berayun perlahan untuk menenangkan Si Kecil yang rewel. Apabila Mama merasakan badan Si Kecil demam (dapat diraba di bagian perut dan belakang leher), Mama dapat langsung mengukur suhunya dan memberikan ASI agar Si Kecil tidak kekurangan cairan.2

Nah, itu lah, Ma, beberapa penjelasan mengenai cara menenangkan Si Kecil yang rewel di malam hari. Tentunya cara Mama menenangkan si Kecil yang rewel tergantung dari penyebab yang membuat Si Kecil rewel pada malam hari. 

Selanjutnya, bila Mama ingin tahu bagaimana langkah tepat penanganan Si Kecil saat demam, Mama bisa segera cek di tautan berikut ini: https://www.nutriclub.co.id/health-immune-checker

Bagaimana cara mengatasi anak yang sering nangis malam hari?

Cara Mengatasi Anak Menangis Tengah Malam Tanpa Sebab.
Memandikan anak dengan air hangat juga bisa membuat anak merasa lebih nyaman dan tenang..
Jangan biarkan anak terlalu lelah dan tetapkan waktu tidur rutin. ... .
Lakukan rutinitas yang menyenangkan dan menenangkan sekitar satu jam sebelum tidur..

Apa penyebab anak rewel kalau malam?

Salah satu penyebab bayi menangis di malam hari adalah kolik. Kolik pada bayi akan ditandai dengan tangisan keras dengan durasi yang panjang, bahkan bisa lebih dari tiga jam dalam satu hari. Kondisi ini bisa terjadi saat bayi berusia sekitar 3 minggu dan makin sering saat usianya menginjak 4 dan 6 minggu.

Bagaimana cara mengatasi bayi rewel tengah malam?

5 Cara Mengatasi Bayi Rewel di Tengah Malam.
Gendong. Saat bayi rewel, angkat dan gendong tubuhnya. ... .
Usap-Usap Kepalanya. Sentuhan lembut Ibu bisa mengatasi bayi rewel. Dengan menyentuh atau mengusap-usap kepalanya lembut, Ibu bisa menstimulasi perasaan nyaman ke bayi. ... .
Dengarkan Musik Lembut. ... .
Berbicara Lembut. ... .
Tetap Tenang..