Apa manfaat bahan bakar minyak bagi umat manusia?

Daerah penghasil gas alam terbesar di Indonesia dan dunia dibahas lengkap di artikel ini. Worldometers melaporkan saat ini Indonesia berada di urutan ke-13 sebagai negara dengan cadangan gas alam terbesar di dunia.

Jumlah cadangannya yaitu 103.350.000 juta kubik per hari. Secara persentase, Indonesia menyimpan 1,5% gas alam atau gas bumi dari cadangan seluruh dunia. Sedangkan urutan pertama di tempati oleh Rusia.

Sementara di Asia Pasifik, Indonesia menjadi salah satu negara dengan cadangan terbesar di antara negara Asia Pasifik lainnya. Ini merupakan salah satu sumber energi paling penting dan berkontribusi besar terhadap kehidupan umat manusia.

Mengenal Apa Itu Gas Alam

Kehidupan yang semakin modern menuntut umat manusia untuk selalu bergerak cepat. Ini mendorong terciptanya berbagai mesin dan peralatan modern yang membutuhkan sumber energi, salah satunya yaitu gas alam.

Lantas, apa pengertian dari sumber energi tersebut? Gas alam adalah bahan bakar fosil dalam wujud gas yang terbentuk dari sisa-sisa hewan, tanaman, serta mikroorganisme. Sisa-sisa tersebut tersimpan selama jutaan tahun di bawah permukaan bumi.

Indonesia sendiri dikenal sebagai negara yang memiliki kekayaan flora dan fauna. Inilah mengapa negara kita memiliki banyak pertambangan yang memproduksi bahan bakar fosil ini.

Sumber energi ini memiliki kesamaan dengan minyak mentah dan batubara yang berasal dari sisa tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme. Akan tetapi, gas bumi memiliki intensitas karbon yang lebih rendah.

Sehingga dinilai lebih bersih serta lebih aman dibandingkan minyak mentah dan batubara. Saat ini, daerah penghasil gas alam baik di Indonesia maupun luar negeri menjadi penyuplai energi dunia.

Sehingga tidak heran apabila produksinya terus dilakukan baik itu di daratan maupun lepas pantai (offshore). Di Indonesia sendiri pengeboran sumber energi tersebut kebanyakan berada di lepas pantai.

Sama seperti minyak mentah dan batubara, gas alam termasuk sumber energi tidak terbarukan. Sehingga cadangannya suatu saat bisa habis apabila dieksploitasi terus-menerus. Di Indonesia, pengelolaan bahan bakar fosil ini dikuasai negara.

Daerah Penghasil Gas Alam Terbesar di Indonesia

Sumber daya alam tidak terbarukan ini banyak digunakan untuk menunjang kebutuhan manusia. Seperti menghasilkan bahan bakar hingga amonia (untuk pembuatan pupuk pertanian). Lantas, mana saja daerah yang menghasilkan gas alam terbesar di Indonesia?

1. Kalimantan Timur

Kalimantan Timur adalah salah satu provinsi di Pulau Kalimantan dan menjadi daerah penghasil gas alam terbesar di Indonesia. Bahkan, di Kalimantan Timur tepatnya kota Bontang terdapat kilang LNG paling besar sedunia.

LNG sendiri merupakan jenis gas alam yang didinginkan ke suhu tertentu sehingga wujudnya berubah mencari cair. Bahan bakar fosil cair ini lebih mudah dialirkan dan dikirimkan ke berbagai wilayah.

Cadangan sumber daya alam terbesar yang ada di Bontang tersebut dikelola oleh Pertamina dengan blok Mahakam sebagai pusatnya. Selain Bontang, wilayah lain juga memproduksi energi ini seperti Tarakan, Balikpapan, blok Sanga Sanga.

Kalimantan Timur ditetapkan sebagai provinsi penghasil terbesar energi tersebut oleh ESDM pada tahun 2016. Jumlah produksinya mencapai 23% dari total keseluruhan produksi nasional. Produksinya mampu menyuplai energi bagi perusahaan-perusahaan penting.

2. Sumatera Selatan

Wilayah penghasil gas alam di Indonesia yang kedua yaitu Sumatera Selatan. Pusat produksi terbesarnya berada di Kabupaten Musi Banyuasin. Selain Musi Banyuasin, daerah lain juga memiliki cadangan cukup melimpah.

Antara lain wilayah Muara Enim, Sungai Gerong, serta Plaju. Selain mensuplai kebutuhan energi bagi perusahaan, produksi sumber daya alam tersebut juga didistribusikan kepada masyarakat sekitar.

Pemerintah setempat berkomitmen akan hal tersebut dengan membangun jaringan sebanyak 1000 pipa untuk menyalurkan bahan bakar kepada masyarakat sekitar. Dengan begitu, masyarakat memperoleh manfaat secara langsung untuk kebutuhan kegiatan sehari-hari.

3. Papua Barat

Salah satu provinsi paling timur Indonesia yaitu Papua Barat juga merupakan daerah dengan cadangan terbesar yang berperan penting dalam berkontribusi terhadap produksi nasional. Selain potensi wisata, Papua Barat juga menyimpan potensi migas luar biasa.

Teluk Bintuni menjadi lokasi pertambangan serta pengolahan LNG (gas alam cair) terbesar di Papua Barat. Pertambangan yang dibangun oleh pemerintah tersebut disinyalir menyimpan cadangan mencapai 500 miliar kubik.

Selain Teluk Bintuni, cadangan lainnya tersimpan di wilayah Sorong, Kapulanda, Babo, dan Klamono. Saat ini cadangan di Papua Barat adalah yang terbesar ketiga untuk skala nasional. Hingga kini pemerintah terus berupaya mengoptimalkan kegiatan eksplorasi.

4. Kepulauan Riau

Daerah penghasil gas alam di Sumatera tidak hanya dikuasai oleh Sumsel. Kepulauan Riau (Kepri) juga memiliki cadangan melimpah dan menempati urutan keempat di Indonesia. Cadangan tersebut berada di Kepulauan Natuna.

Kekayaan sumber daya alam tidak terbarukan di Kepulauan Natuna menjadi salah satu penyebab konflik perebutan wilayah antara RI dan Tiongkok. Selain Natuna, cadangan melimpah juga tersimpan di Kepulauan Anambas.

5. Jawa Barat

Daerah dengan cadangan melimpah ternyata bukan hanya luar Jawa. Jawa Barat juga memiliki cadangan yang berkontribusi terhadap produksi nasional. Adalah Jati Barang Majalengka, pertambangan yang dikelola oleh PT. Nusantara Regas.

Pengelolaan Jati Barang Majalengka adalah hasil kerjasama antara Pertamina dengan PGN. Hasil produksi bahan bakar fosil tersebut didistribusikan untuk kebutuhan energi dalam negeri.

Manfaat dari Gas Alam sebagai Sumber Energi

Eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam ini tentu saja dilakukan karena memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Berikut ini adalah beberapa manfaat gas alam tersebut.

1. Digunakan untuk Bahan Bakar

Hasil dari pengolahan sumber energi tersebut banyak digunakan sebagai bahan bakar pada pembangkit listrik seperti PLTU dan PLTG. Selain itu juga dipakai sebagai bahan bakar industri hingga kendaraan.

2. Digunakan untuk Bahan Baku

Selain untuk bahan bakar, energi ini juga dipakai sebagai bahan baku beragam industri. Misalnya pembuatan pupuk, plastik, cat, dan berbagai industri lainnya. Pembuatan obat-obatan hingga produk makanan juga terkadang melibatkan energi tersebut.

3. Komoditas Ekspor di Bidang Energi

Daerah penghasil gas alam tidak hanya memproduksi sumber energi tersebut untuk kebutuhan dalam negeri saja. Liquified Natural Gas alias gas alam cair menjadi salah satu komoditas energi yang diekspor ke berbagai negara.

Kelebihan Gas Alam dibanding Bahan Bakar Lain

Ada beberapa fakta menarik yang perlu Anda ketahui mengenai sumber daya alam satu ini. Fakta tersebut berkaitan dengan alasan mengapa sumber energi tersebut lebih baik dibanding bahan bakar lainnya.

1. Lebih Bersih

Sumber energi tidak terbarukan tersebut memiliki karbondioksida (CO2) lebih rendah jika dibandingkan bahan bakar fosil minyak mentah dan batubara. Emisi yang dihasilkan 25% lebih rendah sehingga lebih bersih.

2. Dapat Dicairkan

Dengan menurunkan ke suhu tertentu, wujud energi dari gas bisa diubah menjadi cair. Inilah yang disebut dengan LNG. Produksi LNG memudahkan distribusi ke dalam maupun luar negeri karena pengalirannya tidak memerlukan pipa.

Energi menjadi kebutuhan mendasar bagi kehidupan manusia dalam melaksanakan kegiatannya. Seperti transportasi, industri, ekonomi, dan aspek penting lainnya. Selain pembahasan tentang daerah penghasil gas alam, ikuti juga artikel menarik kami lainnya.

Demikian informasi mengenai daerah penghasil gas alam terbesar di Indonesia dan dunia, semoga bermanfaa ya.***(Editor/UMSU)

Suara.com - Salah satu jenis sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah minyak bumi. Meskipun begitu, manfaat minyak bumi dalam kehidupan manusia sangat banyak. 

Minyak bumi ialah sebuah senyawa yang tersusun dari gabungan beberapa hidrokarbon, seperti alifatik, alisiklik dan aromatik yang terbentuk dari sisa-sisa bahan organik organisme hidup yang terkubur di dalam bumi selama ratusan tahun. Bukan hanya untuk bahan bakar, ada manfaat minya bumi lainnya.

Minyak bumi diperoleh dengan cara ditambang, tentunya anda semua sudah mengetahui bahwa minyak bumi memiliki banyak sekali manfaat bagi kehidupan kita. Pada kesempatan ini kami akan mengulas tentang 5 manfaat minyak bumi bagi kehidupan manusia modern.

Komponen Minyak Bumi

Baca Juga: 23 Desa di Cirebon Diduga Simpan Harta Karun Minyak Bumi dan Gas

Setiap senyawa yang ada di permukaan bumi tentunya terdiri dari beberapa komponen penyusun, pada minyak bumi contohnya. Perlu anda ketahui bahwa setiap daerah yang ada di dunia memiliki jenis-jenis minyak bumi yang beragam berdasarkan letak geografisnya masing-masing, di Indonesia salah satu contohnya.

Berikut adalah komponen yang terkandung pada minyak bumi yang perlu anda ketahui:

  • Karbon: 83-87%
  • Hidrogen: 10-14%
  • Nitrogen: 0.1-2%
  • Oksigen: 0.05-1.5%
  • Sulfur: 0.05-5.0%
  • Logam: <0.1%
  • Senyawa hidrokarbon: 90 – 99%
  • Senyawa belerang: 0,7 – 7%
  • Senyawa nitrogen: 0,01 – 0,9%
  • Senyawa oksigen: 0,01 – 0,4%
  • Organo logam: sangat kecil

Manfaat Minyak Bumi

Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa terdapat beragam manfaat minyak bumi. Berikut adalah beberapa contoh manfaat minyak bumi di kehidupan aktivitas manusia dalam berbagai bidang:

1. Bahan Bakar Kendaraan

Baca Juga: Arab Saudi Kembangkan Kendaraan Listrik, Bakal Investasi di Lucid Motors

Manfaat minyak bumi yang paling umum ditemukan pada kehidupan manusia ialah sebagai sumber bahan bakar kendaraan, seperti yang kita ketahui bahwa sebelum ditemukannya listrik pemanfaat minyak bumi masih menjadi pilihan utama penggerak kendaraan bermotor. Olahan minyak bumi sebagai bahan bakar kendaraan kita kenal dengan istilah bahan bakar minyak (BBM).