Suzuki Wagon R dengan transmisi auto gear shift (AGS) di kawasan Bogor, 6 Mei 2015.
Jakarta – Suzuki membuat terobosan di segmen LCGC dengan menghadirkan varian terbaru Karimun Wagon R berteknologi transmisi unik di mana terdapat pilihan mode otomatis dan manual sekaligus dalam satu paket. Sistem ini memang bukan teknologi baru, namun yang pertama di kelas mobil terjangkau ramah lingkungan atau LCGC (low cost green car) yang menjadi program pemerintah. Teknologi yang disebut Suzuki sebagai auto gear shift (AGS) ini memberi fleksibilitas besar bagi pengendara, yaitu bisa memilih transmisi otomatis saat terjebak kemacetan, dan berpindah ke manual jika menginginkan gaya mengendara yang lebih agresif. Dengan teknologi yang cukup unik ini, calon pembeli Wagon-R AGS wajib mengenal lebih dulu cara kerjanya. Apa bedanya dengan Tiptronic? Sebagian produsen memberi pilihan manual dengan menggeser tuas transmisi dari sisi matic ke sisi dengan tombol "+" dan "-", atau ada juga yang memasang tuas paddle shifter di belakang roda kemudi. Persamaan dengan AGS di Wagon R hanya satu, yaitu tidak membutuhkan pedal ketiga alias kopling ketika memilih sistem manual. Tapi di luar itu, AGS sangat berbeda. “Saya tidak terlalu mengenal secara teknis transmisi tiptronic atau yang lainnya, namun prinsipnya ketika Anda memakai mode manual dalam sistem tersebut dan lupa memindah gigi, mode transmisi dengan sendirinya akan berpindah ke matic, atau memindah gigi sendiri,” kata Ricky Patrayudha, pejabat layanan purna jual PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). “Sedangkan dalam AGS di Wagon R, ketika Anda memilih manual, maka perpindahan gigi harus benar-benar manual. Misalnya saat sudah waktunya pindah gigi dua, maka pengemudi harus memindahkan ke gigi dua, kalau tidak mesin kehilangan momentum,” kata Ricky menjelang uji kendaraan oleh puluhan wartawan otomotif di Jakarta awal pekan ini. Jadi pilihan manual cara kerjanya persis seperti mobil manual biasa karena membutuhkan intervensi pengemudi. Nyaris demikian, hanya saja tidak ada pedal kopling. Pilihan Matic Tanpa Tombol “P” Menurut PT SIS, fungsi tombol “P” ketika parkir di permukaan landai bisa disiasati dengan menaruh tuas di posisi “R” atau manual gigi satu, tentu dengan rem tangan terpasang. Jangan khawatir lupa belum memindah tuas ketika mobil dinyalakan kembali, karena mesin tidak mau hidup jika rem tidak diinjak. Sedangkan pilihan manual (M) berada di sisi kiri, gerakan maju untuk turun gigi dan sebaliknya gerakan mundur untuk naik gigi. Posisi gigi lima percepatan ini dapat dilihat pada indikator digital tepat di dasbor depan pengemudi. Suzuki merangkum teknologi AGS ini bukan sebagai transmisi otomatis yang disisipi pilihan manual, namun lebih bermakna sebagai transmisi manual yang bisa bekerja otomatis. Girboks Wagon R AGS mirip dengan girboks manual, namun dioperasikan aktuator hidrolik yang dikendalikan secara elektronik oleh komputer untuk mengintegrasikan cara kerja kopling, gigi dan mesin. Hasilnya, walau pun memakai pilihan otomatis, konsumsi bahan bakar seirit atau malah lebih efisien dari yang manual, seperti dalam pengujian oleh awak media. Matic Lebih Irit dari Manual Cukup besar kemungkinannya bahwa pembeli Wagon R adalah orang yang baru pertama kali memiliki mobil, sehingga sangat penting untuk lebih dulu mengenali cara kerja transmisi. Uji coba media yang dilakukan selama dua hari awal pekan ini menempuh rute Cilandak, Cimanggis, Cijantung dan Serpong, dengan total jarak tempuh sekitar 100 kilometer. Salah satu aspek yang hendak diuji adalah efisiensi bahan bakar. Sebelum perjalanan dimulai dari Cilandak, tangki bensin diisi penuh sampai bibir lubang pengisian dengan Pertamax, lalu ditutup dan disegel dengan stiker. Sampai di Serpong hari kedua, segel dibuka dan panitia menggunakan tabung pengukur untuk mengetahui berapa liter yang dibutuhkan agar tangki bisa terisi penuh seperti semula. Hasilnya dirata-rata dengan jarak tempuh yang terpampang di odometer mobil tersebut. Hasil terbaik oleh salah satu tim peserta adalah tingkat efisiensi hingga 36,16 kilometer per liter bensin. Salah satu peserta di tim tersebut, Jules Rimet, mengaku kalau timnya hanya memakai transmisi otomatis saja dan tak pernah menghidupkan AC selama tes. Tim terbaik kedua mencatat 34 kilometer per liter dan tim paling efisien ketiga sekitar 30 kilometer per liter. Mobil uji yang dipakai Beritasatu.com menghasilkan tingkat pemakaian bensin 26 kilometer per liter dengan pemakaian normal menggunakan penyejuk ruangan dan bergantian antara transmisi matic dan manual. Sebelumnya, Suzuki juga sudah memberi tahu kalau pilihan matic justru lebih efisien dibandingkan manual. “Pilihan transmisi otomatis pada AGS bisa lebih irit karena perpindahan gigi diatur oleh komputer yang disesuaikan ketika terjadi pada torsi maksimum, sehingga lebih efisien. Beda dengan perpindahan gigi manual yang ditentukan oleh pengemudi tanpa melihat torsi,” kata Ricky. Sedangkan menurut hasil uji resmi badan pemerintah yaitu Balai Termodinamika, Motor dan Propulsi (BTMP), Wagon R AGS memang lebih irit bahan bakar dibandingkan varian manual biasa. “Hasil uji BTMP menyebutkan untuk satu liter bahan bakar Wagon R AGS bisa menempuh 21,56 kilometer, sedangkan pada Wagon R transmisi manual biasa menempuh 21,08 kilometer,” kata Davy J. Tuilan, deputy managing director PT SIS. Tidak disebutkan kapan tes itu dilakukan. Matic ke Manual Bisa Sambil Jalan Sebagai contoh, ketika posisi gigi empat dipindah ke manual, girboks akan menyesuaikan langsung ke posisi yang sama dan tercantum di dasbor, seperti dalam uji coba yang kami lakukan. Yang perlu diperhatikan, pengemudi harus selalu mengingat mode transmisi yang sedang digunakan, dan disiplin memindah gigi sesuai putaran mesin ketika di mode manual. Beberapa kali sensor berbunyi karena seorang rekan lupa sedang di mode matic, dan menggerakkan tuas ke depan dengan maksud menurunkan gigi. Tuas yang sedang berada di posisi matic itu pun bergerak ke posisi “R” alias mundur. Dalam kondisi demikian, sensor berbunyi dan tenaga mesin sedikit berkurang, namun di luar itu tak terjadi apa pun dan mobil tetap melaju seperti biasa. Suzuki menjamin keamanan teknologi perindahan mode transmisi AGS ketika mobil sedang berjalan. Atau sebaliknya, pengemudi mengira berada di mode matic, padahal tuas di sisi manual. Ketika berada di tanjakan yang seharusnya menggunakan gigi lebih rendah, tuas tidak digerakkan sehingga mobil kehilangan momentum, atau kata supir Jakarta sedikit ngempos. Mesin K10B kapasitas 1.000cc tiga silinder diklaim memiliki tenaga maksimum 68 PS pada putaran mesin 6.200 rpm dan torsi maksimum 90 Nm pada 3.500 rpm. Cocok untuk Komuter Dengan transmisi otomatis, cukup main gas-rem di tengah kemacetan tanpa memikirkan pedal kopling. Dan bukti bahwa pilihan matic ternyata lebih irit dibandingkan manual membuat pengemudi menjadi lebih tenang lagi saat macet. Perasaan yang sama seperti para pemilik mobil hybrid. Bedanya, satu mobil berteknologi hybrid mungkin bisa mendapatkan empat atau lima Wagon R AGS. Kabin penumpang cukup luas untuk lima penumpang dewasa, dengan bagasi kira-kira setara tiga galon air mineral. Seperti yang telah kami coba, dengan pengaturan yang benar bagasi Wagon R lebih dari cukup untuk memuat barang besar seperti sepeda lipat atau satu set tongkat golf. Dengan desain bodi yang mungil, Wagon R tak kesulitan menemukan celah untuk parkir. Tipe GX yang kami coba memiliki sensor parkir di belakang. Sayangnya, fitur power window hanya tersedia pada dua pintu depan di mobil uji kami. Namun memang Wagon R transmisi AGS ini lebih fokus pada dua keuntungan ganda yaitu menegmudi mobil matic sehemat atau lebih hemat mobil manual, dan bisa kapan saja berpindah ke manual. Nyaman dan irit waktu macet, bisa berakselerasi di jalanan lengan. Faktor easy to drive dan fun to drive inilah yang ditawarkan Wagon R AGS. Dari redaksi: sesuai aturan pemerintah, mobil kelas LCGC diwajibkan menggunakan bahan bakar dengan kadar oktan minimum 92. GALERI: Suzuki Wagon R Transmisi AGS Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
 Spekfikasi Suzuki Karimun Wagon R AGS ( Auto Gear Shift ) Suzuki Karimun Wagon R AGS ( Auto Gear Shift ) merupakan teknologi terbaru dari Suzuki dan pertama di Indonesia untuk kelas mobil 1000 CC LCGC , dengan sistem anti maling ( immobilizer ) dimana mobil hanya bisa dinyalakan dengan anak kunci asli karena tersingkronisasi komputer yang sangat membantu dalam hal keamanan, electronic power steering ( EPS ) yang memudahkan dalam berkendara, 1 liter bisa mempuh 21 kilometer yang berarti sangat irit bahan bakar, dengan radius putar 4,6 derajat yang memudahkan dalam bermanuver di perkotaan yang sempit sekalipun dengan Ground clearance 17 cm sangat memudahkan dalam melahap semua rintangan dan jenis jalanan tanpa takut terkena body. – Kapasitas Mesin 1000 cc DOHC – Radius putar 4,6 derajat – Immobilizer – Auto Gear Shift – 68 PS/6.200 Rpm – Multi Point Injection Suzuki memperkenalkan varian terbaru dari Suzuki Karimun Wagon R ” Auto Gear Shift ” ( AGS ) atau biasanya disebut automated manual transmission (AMT) , yang berfungsi ” bisa Matic bisa manual ” Auto Gear Shift dalam Suzuki Karimun Wagon R merupakan terobosan pertama kali di Indonesia untuk di kelas LCGC ( low cost green car )* Varian Suzuki Karimun Wagon R AGS terdiri dari : Suzuki Karimun Wagon R AGS GL , Suzuki Karimun Wagon R AGS GX , Suzuki Karimun Wagon R AGS Dilago , Suzuki Karimun Wagon R AGS GS. Spekfikasi Suzuki Karimun Wagon R AGS sebagai berikut : Suzuki Karimun Wagon R AGS terdiri dari 8 Warna yaitu Hijau , Ungu , hitam , biru , putih , merah , silver , abu-abu Auto Gear Shift dibantu dengan teknologi komputer yang bernama Intelligent Shift Control Actuator yang berfungsi meningkatkan kinerja transmisi Auto Gear Shift sehingga dihasilkan perpindahan gigi yang sangat halus dengan posisi putaran mesin yang seimbang yang bermanfaat menghemat bahan bakar dan meningkatkan kenyamanan dalam berkendara. Dalam Uji Lab Balai Termodinamika Motor dan polusi (BTMP) BPPT Pertama Plus,Uji Statis. Konsumsi Karimun Wagon R AGS dalam 1 liter bisa menempuh 21,58 Kilometer* , sedangkan Suzuki Karimun Wagon R manual standar bisa menempuh 21,06 Kilometer dalam seliter bensin nya ini menandakan Suzuki Karimun Wagon R irit bahan bakar. Suzuki Karimun Wagon R AGS merupakan Mobil S.U.P.E.R yaitu Spacious interior dengan headroom dan legroom yang lega ( 5 penumpang ) kursi belakang dapat dilipat menambah kapasitas bagasi yang semakin luas. Useful posisi pengemudi tinggi , pandangan lebih luas dan nyaman, kursi baris kedua di design setinggi 71 cm , pintu baris kedua bisa terbuka lebar 77 derajat , lantai kabin yang rendah ( 35,5 cm ) semua di rancang untuk memudahkan keluar masuk penumpang. Practical under seat tray ( bagasi tambahan di bawa kursi sebesar laptop ) , dual cup holder , rear cup holder untuk menyimpan botol 660 ml, dan 11 kompartemen multi fungsi & ergonomis. Efficient Mesin K10B & Dohc,Multi Point Injection , GSI ( Gear Shift indicator ) penanda naik turun panah hijau agar mengendarai hemat bahan bakar, penggerak roda depan,metal timing chain,Intake manifold plastik,Auto Gear Shift. Reasonable Harga terjangkau,Jaringan pelayanan Suzuki & penjualan tersebar diseluruh Indonesia. Harga Suzuki Karimun Wagon R AGS * GL AGSRp.115.000.000* GX AGS Rp.121.500.000* Dilago AGS Rp.124.000.000* GS AGS Rp.124.000.000* Segera pesan Suzuki Karimun Wagon R AGS dan jadikan anda yang pertama memiliki nya, sudah bisa di pesan ( open indent ) segera launching akhir bulan mei 2015 dan di distribusikan bulan juni 2015. Konsultasi kredit , pemesanan dan Info hubungi Geovanny Jan Singgih Tambayong 021-80258989 087-888-111-911 082114890969 PT.Sejahtera Buana Trada Related Post 0 Komentar |
Apa fungsi gear shift pada wagon adalah
Pos Terkait
Copyright © 2024 ketajaman Inc.
