Suara.com - Pemadaman listrik selama berjam-jam terjadi di Jabodetabek pada Minggu (4/8/2019), bahkan sampai Senin (5/8/2019) di beberapa daerah. Show Berdasarkan data situs Peta Listrik Jakarta pelita.plnjaya.co.id, pada Senin pukul 08.00 WIB sebanyak 86 wilayah di area PLN Menteng dan Bandengan masih mengalami padam listrik. Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka mengatakan, pemadaman listrik di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat terjadi karena Gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya mengalami trip dan Gas Turbin 7 dalam posisi mati. Presiden Joko Widodo (Jokowi) lantas menyambangi kantor pusat PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PLN di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin pukul 09.00 WIB. Baca Juga: Jokowi Marah ke PLN: Bapak Ibu Semua Orang Pintar, Kok Tahu-tahu Drop? Namun, Plt Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani, yang baru beberapa hari menjabat Plt Dirut, menggantikan Sofyan Basir, yang terbelit masalah di KPK, malah memberikan jawaban yang berbelit-belit. "Penjelasannya panjang sekali. Pertanyaan saya, Bapak Ibu semuanya ini kan orang pinter-pinter, apalagi urusan listrik dan sudah bertahun-tahun. Apakah tidak dihitung, apakah tidak dikalkukasi, kalau akan ada kejadian-kejadian, sehingga kita tahu sebelumnya?" ujar Jokowi, yang nampak geram ke jajaran direksi PLN. Wajar saja Jokowi diliputi amarah ketika menyambangi PLN. Pasalnya, pemadaman listrik yang berlangsung sangat lama dan menjangkau luas daerah Pulau Jawa itu berimbas besar terhadap kegiatan warga sehari-hari. Berikut tujuh di antaranya, yang dihimpun Suara.com dari berbagai curhatan warganet di media sosial: 1. Ikan mati Baca Juga: Baru 3 Hari Gantikan Sofyan Basir di PLN, Sripeni Disemprot Jokowi Dampak mati listrik berjam-jam di Jabodetabek, Minggu (4/8/2019) - (Twitter/@zakiykarim/@jkbang97)Sejak mati listrik, bermunculan foto ikan dalam keadaan diam terbujur di media sosial. Rupanya, mereka mati gara-gara listrik tak kunjung menyala.
Lihat Foto KOMPAS.com - Penemuan listrik pada akhir tahun 1800-an membawa perubahan besar pada kehidupan manusia. Perkembangan listrik dengan berbagai peralatan yang memudahkan kehidupan manusia berkembang pesat di era 1900-an. Pembangkit tenaga listrik airPada tahun 1995, pembangkit listrik terbesar pertama dibuka di Air Terjun Niagara. Pembangkit ini menggunakan teknologi yang ditemukan oleh Nikola Tesla. Awalnya, listrik yang dihasilkan hanya digunakan secara lokal untuk produksi aluminium. Akhirnya, sebagian mulai dialirkan untuk membuat lampu jalan di kawasan sekitar. Inilah yang menjadi awal mula pengaliran listrik jarak jauh yang banyak digunakan sekarang. Perubahan di tempat kerjaListrik memicu munculnya berbagai alat elektronik. Alat-alat tersebut mampu membantu pekerjaan manusia dengan lebih efisien dibandingkan mesin tenaga uap. Mesin tenaga uap yang sebelumnya ada biasanya berukuran sangat besar dan tidak praktis. Menggunakan listrik juga membuat jam kerja bisa lebih panjang. Sebelumnya, orang yang bekerja harus sudah selesai sebelum matahari terbenam. Sehingga mereka bisa memproduksi lebih banyak barang. Itu merupakan contoh perbedaan kegiatan masyarakat sebelum dan sesudah ditemukannya listrik. Baca juga: Sejarah Penemuan Listrik, Ditemukan Pertama Kali Secara Tidak Sengaja Perubahan di rumahBanyak sekali dampak listrik di rumah. Berikut beberapa manfaat listrik di rumah.
PencahayaanBerkat ditemukannya listrik, orang tidak perlu lagi bergantung pada lilin atau lampu minyak. Walaupun sudah malam, orang tetap bisa banyak beraktivitas karena mendapatkan pencahayaan yang cukup. Meningkatkan komunikasiPeningkatan komunikasi yang terjadi adalah radio listrik, telegraf, dan televisi. Listrik memang banyak manfaatnya untuk kehidupan sehari-hari. Namun, bukan berarti kita bisa menggunakannya seenaknya. Gunakanlah energi listrik dengan bijak sesuai dengan kebutuhan Anda. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya
Lihat Foto KOMPAS.com - Hampir setiap aktivitas yang dilakukan manusia selalu membutuhkan listrik. Bagi masyarakat modern, listrik sangat penting dan perannya tidak bisa dipisahkan dari kehidupannya sehari-hari. Listrik jelas membantu manusia dalam mengerjakan berbagai hal. Sebagai salah satu sumber energi terbesar, listrik sangat berperan besar. Tanpa listrik, beberapa kegiatan atau aktivitas akan terganggu bahkan terhenti. Menurut Gatut Susanta dan Sasi Agustoni dalam buku Kiat Hemat Bayar Listrik (2007), listrik adalah sumber energi yang disalurkan lewat kabel atau jenis penghantar lainnya. Dalam kabel, akan timbul arus listrik yang mengalir tiap satuan waktu. Listrik bisa dihasilkan dari dua jenis energi. Pertama, energi yang tidak dapat diperbarui, contohnya batu bara. Kedua, energi yang dapat diperbarui, seperti air, angin, dan tenaga surya. Baca juga: Komponen-komponen Rangkaian Listrik Sederhana Contoh kegiatan masyarakatKehadiran listrik dalam hidup manusia telah membawa sejumlah dampak. Tentunya ada beberapa perbedaan kegiatan, antara sebelum dan sesudah ada listrik. Berikut contoh perbedaan kegiatan masyarakat sebelum dan sesudah ditemukannya listrik, yaitu:
Mengapa listrik penting bagi kehidupan manusia?Dikutip dari buku Mengenal Electrical Safety: Sebuah Panduan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (2019) karya Eliza Rahmawati, listrik sangatlah penting untuk kehidupan manusia. Tanpa listrik, manusia tidak bisa bekerja dengan maksimal. Baca juga: Sumber Daya Alam Pembangkit Listrik Jika dirangkum, setidaknya ada tiga alasan mengapa listrik sangat penting untuk manusia. Berikut penjelasan manfaat listrik bagi kehidupan:
|