Apa arti huruf k di belakang harga

- 10K, 200K, 50K itu adalah angka-angka yang kerap kali ditemui ketika berbelanja. Tahukah Anda apa arti satuan 'K' di belakang angka tersebut?

Huruf 'K' menjadi penting karena huruf itu merupakan pengganti ribu saat menyebutkan harga atau jumlah. Lalu, kenapa 'K' bisa mempunyai arti tersebut ?

Usut punya usut, Dikutip dari laman Merriam-Webster, satuan 'K' memiliki kepanjangan kilo. Kilo digunakan sebagai unit pengukuran dalam Sistem Satuan Internasional atau SI (Système international d'unités).

Misalnya dalam mengukur jarak, 1 kilometer sama dengan 1.000 meter. Sedangkan untuk mengukur berat, 1 kilogram sama dengan 1.000 gram.

Kata kilo berasal dari bahasa Yunani 'chilioi' yang berarti ribuan, digunakan untuk menyatakan banyak atau jamak. Penggunaan 'K' sebagai singkatan untuk menyebutkan ribu dimulai setidaknya sejak pertengahan tahun 1940-an.

Yang mengadaptasi istilah ini pertama kali adalah grup riset Antoine Lavoisier pada tahun 1975. Kemudian diperkenalkan oleh sistem metrik Prancis pada tahun 1979.

Kemudian sistem penghitungan ini mulai banyak yang mengadopsinya hingga sekarang kita bisa menemukannya pada harga barang dan jumlah follower akun media sosial.

Penggunaan huruf K untuk menyatakan ribu tentu banyak keuntungannya. Selain mempersingkat penulisan, juga bisa menghemat tempat. Beberapa contoh penggunaan huruf K untuk menyingkat angka besar yang terlalu banyak angka nol.

Tidak hanya untuk menunjukkan harga, satuan 'K' juga digunakan dalam istilah teknologi. Salah satunya digunakan untuk menunjukkan resolusi gambar seperti 2K dan 4K. Resolusi 2K berarti 2.560 x 1.440, sedangkan 4K berarti 3.840 x 2.160 dalam satuan pixel.

Saksikan juga d'Mentor: Otak-Atik Pajak Influencer

[Gambas:Video 20detik]

(eds/eds)

Asal usul K dalam label harga barang. (Foto: Istimewa).

Kamu kerap menemui harga barang atau makanan yang di belakang angkanya ditulis huruf K? Huruf K di belakang nominal harga itu biasa dibica ribu.

Namun, pernah kamu berpikir kenapa huruf K tersebut dibaca ribu? Kalau singkatan ribu kenapa tidak diwakili huruf R?

Ternyata, huruf K yang ada di belakang nominal harga itu merupakan singkatan dari bahasa Yunanichilioi atau kilo yang berarti ribuan yang digunakan untuk menyatakan banyak atau jamak.

Kilo digunakan sebagai unit pengukuran dalam sistem Satuan International atau SI (system international d'unites). Seperti halnya dalam penulisan jarak, 1 kilometer sama dengan 1.000 meter. Pun dengan dalam satuan berat, 1 kilogram sama dengan 1.000 gram.

Meski singkatan itu berasal dari bahasa Yunani, namun negara Prancis menjadi pertama yang menggunakannya dalam penulisan harga. Penggunaan huruf K sebagai singkatan untuk menyebutkan ribu dimulai setidaknya sejak pertengahan tahun 1940-an.

Asal usul K dalam label harga barang. (Foto: Istimewa).

Dalam penulisan harga, IDR 1K sama halnya dengan Rp1.000, 10K sama dengan Rp10.000, 100K sama dengan Rp100.000, dan seterusnya. Sementara IDR sendiri merupakan singkatan dari Indonesian Rupiah atau Rupiah Indonesia yang kode resminya mengacu pada standar internasional ISO 4217.

Terlepas dari sejarah huruf K di belakang angka untuk menyebut ribu, penggunaannya tanpa disadari lebih memudahkan dalam penulisan yang lebih singkat dan menarik. Dengan begitu, orang tidak susah lagi menghitung jumlah angka nol dalam daftar harga.

Saat ini banyak orang yang mulai menggunakan huruf K dalam menuliskan daftar harga, entah itu di warung, pedagang kaki lima, hingga toko online.

Tak hanya menunjukkan harga, satuan huruf K rupanya juga dipakai dalam istilah teknologi. Salah satunya dipakai untuk menunjukkan resolusi gambar seperti 2K yang berarti 2.560 x 1.44o dan 4K berarti 3.840 x 2.160 dalam satuan pixel.

Itulah sejarah penggunaan huruf K dalam nominal harga dan akhirnya digunakan hingga saat ini. Nah, bagaimana kamu sudah tahu kan sejarah huruf K tersebut yang sering ditemui di label harga setiap barang, makanan, dan minuman? (fre)

Kompas TV video cerita indonesia

Rabu, 10 Februari 2021 | 18:19 WIB

Penulis : Gempita Surya

SOLO, KOMPAS.TV – Pernah menjumpai label harga yang ditulis dengan satuan “K” saat berbelanja? Misalnya segelas kopi seharga 18K, atau peralatan rumah tangga dengan harga 100K.

Sebenarnya kenapa satuan “K” dibaca ribu saat menyebutkan harga atau jumlah?

Dilansir dari Merriam-Webster, satuan “K” memiliki kepanjangan kilo. Kilo digunakan sebagai unit pengukuran dalam Sistem Satuan Internasional atau SI (Système international d'unités).

Misalnya dalam mengukur jarak, 1 kilometer sama dengan 1.000 meter. Sedangkan untuk mengukur berat, 1 kilogram sama dengan 1.000 gram.

Kata kilo berasal dari bahasa Yunani “chilioi” yang berarti ribuan, digunakan untuk menyatakan banyak atau jamak.

Penggunaan “K” sebagai singkatan untuk menyebutkan ribu dimulai setidaknya sejak pertengahan tahun 1940-an.

Menurut Kompas.com, catatan menunjukkan “K” sebagai ribu terdapat dalam glosarium buku teks “Basic Electrical Engineering” terbitan McGraw-Hill’s tahun 1945. Istilah ini juga muncul dalam glosarium buku “Common Words in Radio, Television, & Electronics” milik Radio Corporation of America (RCA).

Tidak hanya untuk menunjukkan harga, satuan “K” juga digunakan dalam istilah teknologi. Salah satunya digunakan untuk menunjukkan resolusi gambar seperti 2K dan 4K.

Resolusi 2K berarti 2.560 x 1.440, sedangkan 4K berarti 3.840 x 2.160 dalam satuan pixel.(*)

Video Editor: Agus Eko

Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA


Apa arti huruf K di harga?

Kilo adalah kata yang berasal dari bahasa Yunani, Chilioi, yang artinya banyak atau jamak. Jadi, kalau tertera harga 1K berarti 1.000, 10K berarti 10.000, 100K berarti 100.000, dan seterusnya.

Kenapa rupiah Ditulis K?

Kata kilo berasal dari bahasa Yunani 'chilioi' yang berarti ribuan, digunakan untuk menyatakan banyak atau jamak. Penggunaan 'K' sebagai singkatan untuk menyebutkan ribu dimulai setidaknya sejak pertengahan tahun 1940-an.

Apa yang dimaksud dengan 30K?

Nah, terkait hal ini, arti "K" pada harga biasanya mengacu pada ketentuan mata uang yang berlaku di masing-masing negara. Misalnya, makanan sushi yang dijual di Indonesia dibanderol dengan harga 30K. Artinya makanan sushi tersebut dijual dengan harga Rp30.000.

10.0 K itu berapa?

IDR 10 K = 10.000 Indonesian Rupiah.