Akhir-akhir ini semakin banyak orang yang ingin berbisnis jamur tiram. Permintaan yang terus meningkat menyebabkan prospek usaha ini semakin baik. Permintaan dari pasar tradisional saja sudah menunjukkan peningkatan dari sejumlah pedagang sayuran. Selain itu mulai banyak restoran, rumah makan, maupun warung yagng menawarkan menu kuliner jamur tiram. Semua ini menunjukkan jamur tiram sudah diterima masyarakat sebagai salah satu alternatif sayur yang bergizi, bermanfaat bagi kesehatan dan tentunya LEZZZAT... Show Namun banyak orang yang masih bingung untuk memulai dari mana untuk budidaya jamur tiram ini. Sedikitnya informasi yang diberikan menyebabkan masyarakat masih menganggap diperlukan modal yang besar dan banyak persiapan seperti ketersediaan lahan, kumbung, bahan-bahan seperti serbuk gergaji, bekatul, kalsium, lalu peralatan seperti autoclaff, steamer, dan sebagainya. Dengan persyaratan sebanyak ini saya berani memastikan 9 dari 10 orang yang berniat untuk memulai usaha ini akan berfikir lagi. Hal ini ditambah lagi dengan ketidaktahuan akan tingkat keuntungan yang nantinya kemungkinan akan didapatkan.. Berikut sedikit informasi mengenai bagaimana memulai usaha ini dengan mudah. 1. Tentukan dulu kapasitas pasar yang akan dipenuhi. Adakan semacam perjanjian kecil dengan pedagang pasar, rumah makan, atau pihak-pihak yang akan menerima hasil panen kita. Misalkan kita akan memasok 4 tempat dengan kebutuhan masing-masing 5 – 10kg per hari. Maka kapasitas panen yang harus disediakan adalah minimal 20 kg. Ini perlu dijaudal dengan baik karena kita harus memenuhi permintaan secara kontinu setiap hari. (ingat, panen jamur tiram adalah setiap hari). 2. Setelah mendapatkan kapasitas pasar, baru kita tentukan jumlah baglog yang akan kita budidayakan. Berikut ini adalah jumlah baglog yang harus kita siapkan mengacu pada kebutuhan harian jamur : · 5-10 kg/hari = 1000
baglog – 3000 baglog 3. Menyiapkan lahan untuk kumbung. Lahan yang diperlukan untuk kumbung dengan jumlah baglog tersebut adalah : Anda bisa melihat berbagai macam contoh kumbung di posting link kami sebagai gambarannya. 6. Memperkirakan hasilnya. Semua usaha ujung-ujungnya duit (UUD). Dalam membeli baglog Anda harus memperhatikan berat baglognya untuk memperkirakan hasilnya (baca posting kami dalam perkiraan hasil
baglog). Misalkan berat baglog adalah 1,4 kg, itu artinya kisaran panen mencapai 400 gr – 490 gr per baglog. Jadi jika 1000 balgog, hasil panen total mencapai 400 kg dalam 4 bulan. Dengan harga jamur Rp.7000 /kg. Hasil total jamur adalah 2,8juta. Memang untuk skala besar, membuat sendiri baglog akan lebih menguntungkan, (biaya produksinya sekitar Rp.1100 – Rp.1400 /balgog. tetapi dengan tingkat resiko yang tinggi dan penyiapan modal yang besar, lebih baik memulai usaha dengan membeli baglog dahulu hingga kita benar-benar paham karakteristik perawatan baglog. Baca posting kami sebelumnya bila Anda ingin berbisnis jamur tiram : Karakteristik pertumbuhan jamur tiram Mengenai perawatan dan hasil panen jamur
: Ingin berbisnis online?? disini panduan lengkapnya (bergaransi) 1 baglog jamur tiram menghasilkan berapa?Jika budidaya jamur dilakukan dengan baik, satu baglog bisa dipanen sebanyak 5-8 kali. Satu baglog dengan berat 1 kilogram bisa menghasilkan jamur sebanyak 700 – 800 gram.
Berapa modal untuk usaha jamur tiram?Dengan modal di bawah 20 juta anda sudah bisa memulai usaha ini sebagai usaha sampingan. Apalagi kalau pakai lahan sendiri di rumah, bisa sangat ditekan. Perlahan, jika tekun anda bisa menjadikan usaha jamur tiram sebagai usaha utama.
Berapa harga jamur tiram per kg?Harga Jamur Tiram Putih Segar Per Kg
Jamur tiram murah bisa kamu dapatkan dengan harga Rp7.000/200 gram. Dengan demikian, harga jamur tiram putih organik per kg di Kecipir adalah Rp35.000.
Berapa lama baglog dapat berproduksi?Rata-rata 1 baglog bisa menghasilkan 350 gram Jamur Tiram dalam waktu 4 bulan. Jamur Tiram yang sudah dipanen hanya dapat bertahan 2 hari dalam keadaan segar. Suhu optimum yang dibutuhkan Jamur Tiram untuk tumbuh dengan baik adalah berkisar 23 – 30 0 celcius.
|