Alat ukur yang digunakan untuk mengukur panjang meja adalah

Dengan demikian, pengukuran panjang sebuah meja menggunakan mistar akanmenghasilkan nilai dengan satuan meter, misal 1,2 meter.Secara umum, hasil pengukuran suatu besaran [apapun besarannya] dapatdinyatakan dalam bentuk:tuan}{nilai}{sabesaranMisal:1]Hasil pengukuran panjang meja menggunakan meteran atau mistar:Panjang = 1,2 m Uji Kompetensi1.Suatu hari Arman mengukur panjang meja dengan menggunakanpenggaris yang mempunyai skala terkecil 1 mm. Berapakah nilaiketidakpastian pengukuran yang dilakukan Arman? Bagaimanaseharusnya Arman menuliskan hasil pengukurannya jika panjang meja78,5 cm?2.Budi melakukan pengukuran kuat arus listrik sebanyak 10 kali. Iamendapatkan data sebagai berikut: 2,9 A; 2,5 A; 2,6 A; 2,8 A; 2,4 A; 2,5 A;2,7 A; 2,8 A; 2,6 A dan 2,4 A. Bagaimana Budi harus melaporkan hasilpengukurannya?3.Percobaan bandul matematis dapat digunakan untuk mencari nilaipercepatan gravitasi. melalui rumus periode bandul sederhana yaitu: T=gl, dengan Tdalam sekon, dan ldalam meter. Dari hasil percobaandiperoleh data sebagai berikut [lihat tabel].NolT10,71,6520,81,7830,91,8541,01,9051,12,00Berapakah nilai g[percepatan gravitasi]? Bagaimana pula melaporkan hasil percobaannya?F.Pengukuran dan Alat Ukur Panjang, Massa, dan WaktuPanjang, massa dan waktu merupakan besaran yang dijadikan acuandalam penerapan sistem MKS dan sistem CGS. Agar kalian lebih menguasaiketiga besaran ini, pelajarilah materi berikut dengan sungguh-sungguh.1.Pengukuran dan Alat Ukur PanjangUntuk mengukur panjang benda, kalian bisa menggunakan alatukur seperti tongkat, kaki, mistar atau penggaris, jangka sorong, danmikrometer sekrup. Pada materi berikut, kalian akan mempelajari caramenggunakan mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup.a.Mistar atau PenggarisMistar atau penggaris biasa kita gunakan untuk mengukurpanjang benda yang tidak terlalu panjang. Misalnya mengukurpanjang meja, buku, pensil, dan sebagainya. Cobalah kalian amatimistar atau penggaris yang kalian miliki. Berapakah panjangmistar tersebut? Berapakah skala terkecilnya?20Fisika Kelas X

Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, Anda senantiasa harus dihadapkan dengan berbagai macam ukuran. Salah satunya adalah alat ukur panjang. Ukuran panjang ini tidak terbatas bisa untuk mengetahui panjang baju, panjang jalan, panjang meja dan lain sebagainya.

Dengan memiliki ukuran yang jelas maka semua kebutuhan bisa berjalan dengan lebih mudah.

Nah berikut ini merupakan daftar beberapa alat ukur panjang yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Alat-alat dibawah ini cukup mudah untuk digunakan sehingga cukup populer di tengah masyarakat. Penasaran apa saja alat ukur panjang tersebut? Simak penjelasan berikut ini.

Alat Ukur Mistar

pixabay.com

Mistar atau yang lebih dikenal dengan nama penggaris merupakan alat ukur panjang yang paling sering digunakan.

Terlebih untuk anak-anak yang belajar di sekolah. Alat ukur ini memiliki tingkat ketelitian sebesar 0,5 milimeter.

Mistar biasanya digunakan untuk mengukur benda dengan dimensi yang bidang yang lebih kecil.

Alat ini juga banyak digunakan dalam dunia pertukangan misalnya untuk menentukan ukuran meja, kursi, ubin dan lain sebagainya.

Baca Juga: Alat Ukur Berat

Alat ini juga memiliki desain yang cukup simpel. Desain dari alat ini biasanya hanya memanjang seperti persegi panjang dengan beberapa angka sebagai skala di dalamnya.

Melalui angka-angka tersebut, Anda bisa mengetahui secara mudah berapa panjang dari benda yang sedang Anda ukur.

Alat Ukur Meteran

diyhousehelp.com

Alat ukur panjang selanjutnya yang juga sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari adalah meteran.

Meteran ini biasanya memiliki bentuk seperti pita yang digulung membentuk sebuah roll atau gulungan.

Alat pengukur panjang ini biasanya digunakan untuk mengukur benda dengan dimensi yang lebih besar jika dibandingkan dengan mistar atau penggaris.

Alat ini memiliki desain yang praktis sehingga mudah untuk dibawa kemana saja. Selain itu, juga desainnya simpel dan kecil sehingga Anda tidak perlu cukup ruang yang besar untuk membawanya.

Misalnya untuk mengukur sebuah rumah. Bisa juga sebagai alat ukur tanah, bangunan dan lain sebagainya.

Alat ini juga sering digunakan dalam dunia pertukangan, arsitek dan lain sebagainya. Ada pula meteran yang memiliki panjang sedikit yaitu meteran yang biasanya digunakan untuk mengukur panjang baju dalam dunia menjahit.

Cara menggunakan alat ini juga mudah. Hanya dengan meletakkan ujung meteran pada ujung benda yang akan hendak diukur sampai pada batas panjang yang diinginkan.

Melalui angka atau skala yang terdapat dalam meteran tersebut Anda sudah bisa mengetahui panjang dari benda yang sedang diukur.

Meteran Laser

Alat ini biasa digunakan oleh para ahli atau tukang untuk mengukur panjang dalam mengerjakan kontruksi di lapangan.

Cara kerja alat meteran laser ini yaitu sebagai pengukur jarak dengan menggunakan ultrasonik sehingga menjadi akurat, cepat dan praktis untuk mengukur jarak, menentukan ketinggian langit-langit/plafon, mengukur panjang pipa, kabel dan lainya.

Alat ini cukup mudah digunakan. Hanya menekan satu tombol maka akan keluar laser yang kemudian jaraknya akan muncul pada layar LCD.

Selain itu fitur tambahanya ialah terdapat kalkulasi otomatis untuk menghitung luas/square [sq] serta volume / cubic [cu]

Jangka Sorong

wikiharga2.site

Alat ukur panjang selanjutnya adalah Jangka sorong. Jangka sorong merupakan alat yang biasanya digunakan untuk mengukur panjang, tebal atau diameter dalam sebuah benda.

Tingkat ketelitian yang dimiliki oleh jangka sorong sekitar 0,1 milimeter. Jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan tingkat ketelitian mistar. Cara mengunakanya bisa baca di cara membaca jangka sorong.

Alat ini biasanya digunakan untuk kepentingan pabrik, bengkel atau laboratorium yang membutuhkan alat ukur dengan hasil yang benar-benar akurat.

Jangka sorong juga biasa digunakan untuk mengukur barang yang hendak diproduksi dengan mengetahui tingkat presisi secara akurat dan tidak diragukan lagi.

Alat ini terdiri dari berbagai jenis yaitu jangka sorong analog dan jangka sorong digital. Jangka sorong analog biasanya yang digunakan di sekolah.

Alat ini masih menggunakan cara manual untuk mendapatkan ukuran sebuah benda.

Sementara jangka sorong digital lebih mudah dalam menggunakannya karena angka yang didapatkan sudah secara otomatis.

Namun harga jangka sorong digital ini jauh lebih mahal dibandingkan dengan jangka sorong manual.

Fungsi Jangka sorong:

  • Digunakan untuk mengukur tinggi suatu benda yang bertingkat.
  • Digunakan untuk mengukur ketebalan suatu benda, seperti bagian dalam atau luar. Benda yang diukur dapat berbentuk bulat, kubus, bujur sangkar, persegi, dan berbagai macam bentuk lainnya.
  • Dapat difungsikan saat mengukur Inner ring atau diameter bagian dalam suatu benda.
    Memiliki fungsi untuk mengukur Outer ring atau diameter bagian luar. Dan juga mengukur ketebalan bagian dalam suatu benda.
  • Bisa digunakan untuk mengukur kedalaman suatu benda.
  • Alat ukur ini umumnya digunakan untuk mengukur benda yang membutuhkan hasil nilai ukur yang presisi serta akurat. Bahkan alat ini mampu menampilkan hasil ukuran sampai seperseratus milimeter.

Mikrometer Sekrup

pixabay.com

Mikrometer sekrup sama seperti halnya dengan jangka sorong, yaitu mengukur panjang suatu benda, diameter luar serta tel=bal sebuah benda. Alat ini memiliki tingkat ketelitian mencapai 0,01 milimeter jauh lebih tinggi dari jangka sorong.

Bagian-Bagian dari Mikrometer Sekrup

  • Frame [Rangka]
    Bagian bingkai atau sering disebut juga Bagian Frame Mikrometer yang berbentuk seperti Huruf C ataupun Huruf U dan terbuat dari Bahan Logam yang tahan panas dan Tebal serta kuat karena bertujuan agar dapat meminimalkan terjadinya peregangan yang dapat mengganggu proses pengukuran sebuah benda.
  • Anvil [Poros Tetap]
    Yang kedua ialah bagian poros tetap mikrometer yang mempunyai Fungsi untuk penahan sebuah benda saat akan diukur menggunakan Alat Ukur Mikrometer ini.
  • Spindel [Poros Gerak]
    Bagian mikrometer yang ketiga ialah poros gerak yang merupakan sebuah silinder yang dapat digerakan menuju Poros Tetap Mikrometer.
  • Lock Nut [Pengunci]
    Lalu Bagian Mikrometer Sekrup keempat ialah Pengunci [LOCK] yang memiliki fungsi untuk menahan Poros Gerak agar tak bergerak saat proses pengukuran sebuah benda.
  • Sleeve [Skala Utama]
    Bagian kelima disebut juga dengan Sleeve yang merupakan tempat terletaknya Skala Utama dalam satuan Milimeter [mm].
  • Thimbel [Skala Putar]
    Bagian mikrometer keenam ialah thimble yang merupakan tempat Skala Nonius [Skala Putar] Mikrometer berada.
  • Ratchet Knob
    Lalu untuk Bagian Mikrometer yang terakhir atau ke Tujuh ialah Ratchet Knob yang berfungsi untuk memutar Spindle [Poros Gerak], sesaat ujung Poros Gerak tersebut sudah dekat dengan benda yang akan diukur, serta digunakan untuk mengencangkan Poros Gerak [Spindle] tersebut sampai terdengar bunyi suara.Hal tersebut berguna untuk memastikan bahwa Ujung Poros Gerak sudah menempel dengan sempurna dengan benda yang akan diukur maka Ratchet Knob tersebut diputar sebanyak dua atau tiga putaran.

Nah itulah berbagai macam jenis alat ukur panjang yang ada di dunia dan biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Ada juga berbagai macam jenis alat ukur benda yang lainnya.

Jika mengetahui ukuran sebuah benda secara akurat maka akan lebih tepat dalam menentukan sebuah keputusan.

Video yang berhubungan