Adenium biasa ditanam di pot yang berbahan dasar brainly

3 menit membaca Oleh Vera Khairifah pada November 27, 2019

Jika berbicara mengenai budidaya tanaman hias anggrek, kita mungkin hanya memikirkan hobi seseorang yang suka menanam tanaman hias. Tapi, sebenarnya ini bisa menjadi peluang usaha sampingan yang menarik.

Hanya saja, memang budidaya tanaman hias anggrek membutuhkan kesabaran yang ekstra. Sebab bunga yang satu ini membutuhkan waktu yang agak lama untuk tumbuh besar dan berbunga.

Namun, jika kamu berhasil melakukan budidaya dengan kelompok anggrek yang langka, harganya bisa ditaksir mahal.

Kelompok Tanaman Hias Anggrek

Ada dua kelompok tanaman hias anggrek berdasarkan cara hidupnya. Yakni kelompok Epiphyt yang hidup menempel pada tanaman lain, kemudian kelompok Terrestris yang hidup di tanah atau media tanam dengan tingkat kesuburan tinggi.

Perbedaan kelompok anggrek ini akan berpengaruh pada cara budidayanya. Sebab bibit Epiphyt akan dibudidaya dengan memindahkannya ke batang pohon tanaman lain agar menempel. Sedangkan Terrestris dipindahkan ke pot besar.

Tips Budidaya Tanaman Hias Anggrek

Untuk melakukan budidaya tanaman hias anggrek, kamu harus menyimak tips berikut ini.

Sinar Matahari

Anggrek harus ditanam di tempat yang terdapat sinar matahari dengan intensitas cukup, serta suhu tempat penanaman sekitar 14 derajat sampai 36 derajat Celcius. Hal ini penting untuk membantu pertumbuhan anggrek itu sendiri. Tapi, berbeda jenis anggrek juga membedakan kadar sinar matahari yang dibutuhkan.

Jenis anggrek Vanda, Renanthera dan Arachnis membutuhkan sinar matahari langsung. Kemudian jenis Ancedium, Dendrobium dan Cattleya membutuhkan sinar matahari tak langsung. Sedangkan jenis Phaphiopedilum dan Phalaenopsis cocok ditanam di halaman rumah yang teduh.

Ketinggian

Ketinggian daratan dari tempat budidaya tanaman hias anggrek juga harus dipertimbangkan. Jenis anggrek Vanda dan Arachnis sebaiknya ditanam di ketinggian 500 meter di atas permukaan laut [mdpl].

Anggrek Dendrobium, Oncidium atau Cattleya sebaiknya ditanam pada ketinggian 500 sampai 1000 mdpl. Serta anggrek Cymbidium dan anggrek Miltonia di atas 1001 mdpl.

Pertumbuhan Akar dan Batang

Saat anggrek tumbuh, akarnya terkadang muncul ke permukaan tanah atau pot. Jika melihat hal ini, tandanya tanaman anggrek tumbuh dengan baik dan membutuhkan pot yang lebih besar. Jadi, jangan menekan akar ke dalam tanah ya!.

Kemudian batang anggrek yang hidup menempel di batang pohon lain atau hidup di pot juga bisa saja roboh karena beban dari bunga yang tumbuh melengkung ke bawah. Antisipasi hal ini dengan menyangga batang di tiang bambu kecil. Untuk mendapatkan tanaman hias anggrek di toko online, bisa melalui link berikut ini.

Cara Budidaya Tanaman Hias Anggrek

1. Tanam Bibit Anggrek

Tahap pertama dari budidaya tanaman hias anggrek adalah dengan membeli bibit. Bibit dijual sekitar 17.500 rupiah untuk 10 bibit dengan umur bibit 3-5 bulan. Bibit ini ditempatkan di pot kecil berukuran botol air mineral ukuran sedang.

Tapi, Ada pula bibit berumur 1 tahun yang sudah memiliki daun dan akar. Jika kamu memilih bibit ini, kamu hanya perlu menanam bibit selama 3 bulan, lalu pindahkan ke pot kecil berdiameter 6 cm sampai 12 cm. Setelah 3 bulan lagi, pindahkan lagi ke pot besar untuk dilakukan budidaya tanaman hias anggrek.

2. Pemindahan Bibit Anggrek

Bibit yang berkembang akan dipindahkan ke media tanamnya. Untuk anggrek Epiphyt, bibit yang sudah mulai berkembang dipindahkan ke batang pohon yang rindang dan cukup disinari matahari dengan ukuran sedang [tidak terlalu terik].

Sedangkan untuk anggrek Terrestris, pindahkan ke pot yang belih besar. Untuk pot yang digunakan sendiri ada baiknya memilih pot berbahan tanah liat dengan beberapa lubang di bawahnya untuk membantu proses drainase air.

Kemudian, media tanam tanaman anggrek terdiri dari campuran beberapa komponen. Seperti pecahan batu bata atau genteng, batang pakis, serutan atau potongan kayu, sabut kelapa dan arang kayu.

Jika kamu ingin menyederhanakan proses ini, beli saja pot yang sudah berisikan media tanam untuk anggrek.

Dalam budidaya tanaman hias anggrek, siram sebanyak dua kali sehari dengan air bersih. Namun jika musim penghujan tiba, maka pindahkan anggrek di tempat yang memiliki atap, agar tak diguyur hujan terus menerus. Karena nantinya akan memicu pembusukan akar anggrek.

Tanaman hias anggrek sebenarnya tak bisa sembarangan diberikan pupuk. Jika kamu ingin mempercepat pertumbuhan anggrek, maka tanya ahli atau toko tempat kamu membeli bibit anggrek tersebut terkait jenis pupuk yang cocok.

4. Pendewasaan Anggrek

Jika kamu sudah merawatnya dengan baik, maka tinggal tunggu saja hingga tanaman hias anggrek menjadi dewasa dan berbunga lebat. Sebenarnya, anggrek remaja juga sudah berbunga, tetapi belum terlalu banyak.

Butuh waktu yang lama memang untuk melakukan budidaya tanaman hias anggrek. Rata-rata waktunya mulai dari 1 tahun hingga 6 tahun. Sehingga usaha ini bisa kamu jadikan usaha sampingan saja, sekaligus menekuni hobi menanam tanaman hias.

Dari hasil konsistensi ini, anggrek remaja jenis umum seperti Dendrobium dan Phalaenopsis remaja dijual mulai dari harga Rp 60 ribu. Sedangkan anggrek dewasa [terutama jenis atau corak yang langka] bisa dijual ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Kemudahan membuka usaha atau keperluan lain bisa kamu wujudkan dengan mengajukan KTA cicilan ringan di CekAja.

Pengajuan Online, Proses Cepat, Cicilan Ringan, & Bunga Rendah Cek Aja di Sini

Vera Khairifah

Aneka Jenis Produk Budidaya Tanaman Hias – Tanaman hias adalah jenis tanaman yang banyak dimanfaatkan orang untuk dijadikan hiasan. Tanaman hias ini biasanya ditanam di taman, pekarangan rumah, ataupun di dalam rumah dengan menggunakan pot.

Tanaman hias menjadi primadona karena keindahan bentuk bunga dan daunnya. Di pasaran, ada berbagai macam aneka jenis produk budidaya tanaman hias yang bia kita jumpai, mulai dari harga yang murah hingga harga yang mahal.

Nah untuk itu pada pembahasan kali ini kita akan memberi ulasan contoh aneka jenis produk budidaya tanaman hias yang banyak dijumpai dan banyak diminati oleh orang banyak.

6 Aneka Jenis Produk Budidaya Tanaman Hias

1. Kuping Gajah

Kuping gajah atau yang dalam bahasa latinnya disebut Anthurium Crystallinum, merupakan salah satu produk atau jenis budidaya tanaman hias yang cukup menarik, karena bentuk daunnya yang lebar menyerupai kuping gajah. Tanaman hias anthurium mempunyai warna daun yang hijau tua, dan terdapat urat-urat berwarna hijau muda dan agak putih.

Tanaman hias kuping gajah

Selain mempunyai bentuk daun yang cukup unik, tanaman hias ini juga sangat mudah dalam hal perawatannya. Tanaman hias kuping gajah hanya memerlukan sedikit penyinaran dari cahaya matahari, dan baiknya diletakkan ditempat yang teduh. Hal ini dikarenakan apabila terlalu sering terkena sinar matahari, maka daun yang dimilikinya akan menguning.

Baca juga:  Beberapa Jenis Kaktus Mini Yang Lucu

2. Begonia Semperflorens

aneka jenis produk budidaya tanaman hias lainnya yang memiliki kecantikan bunga adalah tanaman hias begonia semperflorens. Begonia Semperflorens adalah tanaman hias yang memiliki bentuk mungil dan rutin menghasilkan bunga setiap tahunnya. Bunga yang dihasilkan ada beragam jenis warna, ada yang warna putih hingga merah merona.

Tanaman hias begonia semperflorens

Bentuk daunnya berbentuk bulat dan berwana hijau mengkilat. Tanaman hias begonia tumbuh dengan baik pada udara yang lembab.

3. Asoka

Tanaman hias asoka

Jenis produk budidaya tanaman hias lainnya adalah tanaman hias asoka. Tanaman ini dalam nama latinnya disebut Saraca indica, mempunyai keunikan yakni, bunganya memiliki beraneka ragam warna dalam satu pohon. Untuk merawat tanaman asoka cukup mudah, karena tanaman ini juga cukup tahan terkena sinar matahari, meskipun pada musim kemarau tumbuh dengan baik.

4. Lidah Mertua

Tanaman hias lidah mertua

Tanaman yang dikenal juga dengan sansevieria ini memiliki keindahan daun yang mengesankan. Tanaman ini memiliki daun yan berwarna hijau dan kuning. Tanaman ini sangat mudah dirawat meskipun jarang dirawat secara intens.

5. Paku Tanduk Simbar Menjangan

Tanaman hias selanjutnya adalah tanaman hias paku. Tanaman ini memiliki keunikan dengan bentuk yang menyerupai tanduk rusa. Tanaman ini biasanya ditempelkan kepohon, atau dijadikan tanaman hias gantung dan diletakkan di tempat yang lembab.

6. Suplir atau Adiantum

Aneka jenis produk budidaya tanaman hias yang terakhir adalah tanaman hias suplir. Tanaman ini memiliki keindahan pada daunnya yang kecil dan terlihat segar. Selain itu tanaman ini sangat cocok untuk dijadikan tanaman hias untuk mempercantik rumah hunian kita.

Baca juga:  Ini Manfaat Bunga Kembang Sepatu untuk Kesehatan

Tanaman hias suplir

Tanaman ini juga tidak terlalu membutuhkan sinar matahari yang banyak dan air siraman yang banyak.

Demikianlah aneka jenis produk budidaya tanaman hias, terimakasih telah berkunjung. Semoga dengan postingan ini menambah sedikit informasi kepada anda,  sebenarnya masih sangat banyak macam-macam produk hasil budidaya tanaman hias yang lain yang juga tak kala cantiknya.

Sumber : t a n a m a n h i a s a n . c o m

Video yang berhubungan