Yang digunakan sebagai bahan pangan yaitu Bagian dan

  • Yang digunakan sebagai bahan pangan yaitu Bagian dan
    Yang digunakan sebagai bahan pangan yaitu Bagian dan

    Daging terbagi menjadi dua, yaitu daging putih dan daging merah. Daging putih yang dijadikan sebagai bahan pangan dapat berasal dari unggas dan ikan. Sedangkan daging merah yang dijadikan sebagai bahan pangan dapat berasal dari sapi, kerbau, kambing, dan babi. Daging putih maupun daging merah sama-sama mengandung berbagai gizi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia.

    Daging putih merupakan bahan pangan hewani yang menjadi sumber protein rendah kalori. Daging putih memiliki kandungan asam lemak tidak jenuh dan omega 3 yang baik untuk kesehatan jantung serta mampu mencegah berbagai penyakit. Selain itu, daging ini juga mengandung berbagai vitamin dan mineral, seperti vitamin B, vitamin B6, vitamin B12, vitamin C, vitamin D, vitamin E, niasin, dan magnesium.

    Daging merah merupakan bahan pangan hewani yang menjadi sumber protein yang mengandung asam amino esensial. Asam amino esensial merupakan pembangun protein tubuh yang tidak dapat dibentuk di dalam tubuh sehingga perlu didapatkan dari makanan yang dikonsumsi. Selain itu, daging juga memiliki banyak kandungan lainnya, yaitu lemak serta vitamin dan mineral, seperti vitamin B12, vitamin B6, zinc, selenium, zat besi, niasin, dan fosfor. Mengonsumsi daging merah dalam porsi yang cukup memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Beberapa manfaat dari daging merah, yaitu dapat menjaga kesehatan darah, dapat mempercepat penyembuhan, dapat meningkatkan metabolisme, dapat meningkatkan massa otot, serta dapat meningkatkan kekuatan dan kepadatan tulang.

    Daging merah yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia adalah daging sapi, kerbau, dan kambing. Beberapa ciri-ciri daging sapi, yaitu memiliki warna merah ceri dan cerah, memiliki bau yang tidak menyimpang (tidak berbau amis, menyengat, dan asam), permukaan daging lembab (tidak kering dan tidak basah), bersih dan tidak ada darah, serabut daging relatif kasar, serta dapat disimpan dalam kondisi dingin. Daging kerbau memiliki ciri-ciri, yaitu umumnya daging liat karena disembelih pada usia tua, memiliki serabut otot yang kasar, memiliki lemak berwarna putih, memiliki rasa yang hampir sama dengan daging sapi, serta memiliki bau lebih keras daripada daging sapi. Daging kambing memiliki beberapa ciri-ciri, yaitu warna merah jambu dan cerah, memiliki bau yang tidak menyimpang, permukaan daging lembab, bersih dan tidak ada darah, serabut daging cenderung halus, serta daging dapat disimpan dalam kondisi dingin.

  • Yang digunakan sebagai bahan pangan yaitu Bagian dan
    Yang digunakan sebagai bahan pangan yaitu Bagian dan

    Ikan merupakan bahan pangan hewani yang menjadi sumber protein serta memiliki kandungan nutrisi yang sangat kaya, seperti asam lemak omega 3, asam lemak tak jenuh, kalsium, yodium, vitamin A, vitamin D, vitamin B6, dan vitamin B12. Ikan memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan mata dan perkembangan otak. Ikan juga dapat membantu perkembangan janin dan menciptakan kehamilan yang sehat bagi ibu hamil. Selain itu, mengonsumsi ikan juga dipercaya dapat meningkatkan kekuatan tulang, mengurangi risiko penyakit asma, mengurangi risiko depresi, mengurangi risiko penyakit diabetes pada anak, mengurangi risiko penyakit alzheimer, serta menurunkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan pembuluh darah. Beberapa jenis ikan yang kaya akan protein, yaitu ikan salmon, ikan tongkol, ikan tuna, ikan kod, ikan teri, ikan sarden, dan ikan kakap.

    Berikut adalah buku mengenai budidaya ikan komsumsi air tawar.

  • Yang digunakan sebagai bahan pangan yaitu Bagian dan
    Yang digunakan sebagai bahan pangan yaitu Bagian dan
    Telur merupakan salah satu bahan pangan hewani yang menjadi sumber protein terbaik dan mudah untuk didapatkan karena memiliki harga yang cukup terjangkau. Telur juga menjadi bahan makanan serbaguna yang mudah diolah dan memiliki rasa lezat. Masyarakat yang memiliki keterbatasan kemampuan ekonomi untuk membeli bahan pangan hewani, seperti daging dan ikan dapat mengonsumsi telur sebagai sumber protein. Selain protein, telur menjadi bahan pangan hewani yang mengandung berbagai zat gizi lainnya, seperti kalsium, karbohidrat, fosfor, zat besi, kalium, natrium, zinc, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K. Bagian putih telur memiliki kadar protein paling tinggi serta memiliki kandungan lain, seperti vitamin B2, vitamin B6, vitamin B12, dan selenium.

    Sementara itu, kuning telur memiliki kandungan lemak, kalori, kolesterol, dan berbagai jenis mineral. Dengan mengandung berbagai gizi yang hampir lengkap, telur memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

    Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari mengonsumsi telur, yaitu membentuk jaringan tubuh dan membantu fungsinya, menjaga kesehatan mata, menjaga kesehatan otak, menurunkan kadar kolesterol jahat, membantu menurunkan risiko penyakit jantung, membantu menjaga berat badan, serta membantu menguatkan sistem imun. Dibalik banyaknya manfaat yang dapat diperoleh tersebut, konsumsi jumlah telur tetap perlu diperhatikan bagi penderita penyakit diabetes, penderita penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan yang mengalami masalah dengan kolesterol darah. Para penderita penyakit tersebut tetap dapat mengonsumsi telur, tetapi sebaiknya memiliki batasan dengan tidak lebih dari tiga kali dalam seminggu. Seseorang yang memiliki alergi juga harus menghindari konsumsi telur. Gejala yang dialami pada seseorang yang memiliki alergi telur, yaitu muncul ruam pada kulit, gatal-gatal, dan sakit perut. Meskipun ringan, gejala tersebut tidak boleh diabaikan karena juga dapat bereaksi parah pada beberapa orang.

  • Susu merupakan minuman yang berasal bahan pangan hewani yang sangat baik untuk dikonsumsi oleh segala usia. Susu juga sering kali diolah menjadi makanan atau minuman lain, seperti keju atau yoghurt. Susu memiliki berbagai kandungan nutrisi penting yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh. Susu yang umumnya dihasilkan oleh sapi memiliki kandungan karbohidrat, lemak, protein, zat besi, fosfor, kalsium, natrium, zinc, kalium, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C. Susu dapat membantu proses pertumbuhan dan perkembangan pada anak serta membantu menurunkan risiko berbagai penyakit, seperti seperti osteoporosis dan penyakit kardiovaskular, pada orang dewasa.

    Beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari mengonsumsi susu, yaitu meningkatkan kekuatan tulang, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan massa otot, menurunkan risiko kanker, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan kadar gula dalam darah, menjaga tekanan darah, meningkatkan energi dan kebugaran tubuh, mengoptimalkan fungsi otak, menjegah masalah pada gigi, mempercepat penyembuhan luka, memelihara kesehatan mata, serta dapat membuat kulit terlihat lebih segar.

    Berikut adalah buku menganai teknologi penanganan, pengawetan, dan pengolahan pangan hewani.

    Yang digunakan sebagai bahan pangan yaitu Bagian dan
    Yang digunakan sebagai bahan pangan yaitu Bagian dan

    Yang digunakan sebagai bahan pangan yaitu Bagian dan
    Yang digunakan sebagai bahan pangan yaitu Bagian dan

  • Ditulis oleh : Administrator - Diterbitkan : Senin, 16 Desember 2019 - Dibaca : 106749

    Yang digunakan sebagai bahan pangan yaitu Bagian dan

    Kita kerap masih bingung mengenali nama-nama potongan daging yang ada di pasaran. Kalau di supermarket tiap potongan tertulis namanya, tetapi seringkali tertulis dalam istilah asing, bukan dalam istilah Indonesia. secara umum Indonesia telah mengadaptasi cara pemotongan daging ala US seperti berikut ini: •    Neck (punuk) Potongan daging sapi bagian ini diambil dari leher yang menyambung dengan bagian paha depan. Pada bagian tengahnya terdapat serat-serat kasar yang mengarah ke bagian bawah. Biasanya daging ini digunakan untuk membuat makanan khas Nusa tenggara Timur yaitu Se’i (sejenis daging asap).  •    Brisket (sandung lamur) Sandung lamur terdapat pada bagian dada bawah sekitar ketiak. Potongan sandung lamur ini agak berlemak, dan sangat cocok diolah menjadi hidangan berkuah seperti soto, rawon atau asem-asem sandung lamur. Bagian lemaknya akan membuat kuah kaldu menjadi lebih nikmat. •    Chuck (sampil) Merupakan bagian daging yang diambil dari leher hingga bahu sapi. Warna dagingnya merah pekat, memiliki banyak serabut otot yang melintang namun sedikit lemak. Biasa digunakan untuk membuat sup, semur, adonan bakso atau rendang.  •    Fore shank (paha depan) Diambil dari bagian atas paha depan sapi. Bentuk potongannya biasanya segi empat dengan ketebalan 2-3 cm. Bagian ini biasa digunakan untuk membuat adonan bakso.  •    Rib (iga) Bagian yang berasal dari sekitar tulang iga. Memiliki rasa yang khas karena daging ini dimasak bersama dengan tulang iganya sehingga kaldu yang dihasilkan memiliki aroma yang lezat. Biasa digunakan untuk membuat sup iga atau konro ala Makassar. •    Short loin Dikenal juga dengan sebutan striploin. Potongan ini menempel dengan bagian iga dan bagian tenderloin serta sirloin. Merupakan bagian sisi berdaging dari bagian T-Bone, yaitu salah satu potongan steak yang khas dengan tulang berbentuk T pada bagian tengahnya.  •    Tenderloin (has dalam) Merupakan potongan daging yang memiliki tekstur paling empuk dan sedikit lemak. Dalam bahasa Prancis bagian ini dikenal dengan nama Filet Mignon. Harganya relatif mahal. Diambil dari bagian tengah sapi dan bentuknya seperti silinder panjang. Paling favorit diolah menjadi steak tenderloinkarena tidak memerlukan waktu yang lama untuk menjadi matang dan lunak. •    Sirloin (has luar) Seperti has dalam, potongan daging bagian sirloin juga favorit diolah menjadi steak sirloin, yakiniku, sukiyaki atau shabu-shabu. Daging ini memiliki lapisan otot pada sisi luarnya, seratnya lebih kasar dari tenderloin, sehingga tesksturnya agak lebih keras. Oleh karena itu, meskipun masuk dalam kategori potongan daging premium, namun harganya tidak semahal tenderloin. •    Top Sirloin (has atas) Merupakan bagian sirloin yang lebih disuka karena dianggap lebih enak dan lembut daripada bagian sirloin. Merupakan potongan daging yang biasa diolah dalam sajian steak. •    Flank (samcan) Merupakan bagian dari potongan otot perut, kurang lunak karena mengandung banyak otot namun rasanya sangat kuat akibat memiliki banyak lemak. Cocok digunakan untuk membuat sup atau semur yang membutuhkan daging berlemak yang dimasak dalam waktu cukup lama. •    Short plate Sama dengan bagian flank, short plate merupakan potongan daging dari bagian otot perut, bentuknya panjang dan datar, tetapi tekstur dagingnya kurang lunak. Dalam potongan daging ala Inggris, short plate dikategorikan sebagai bagian dari brisket. Daging bagian short plate biasanya digunakan untuk menjadi daging giling, kornet, semur atau diolah menjadi beef bacon. •    Rump Cap (tanjung) Bagian ini memiliki tekstur yang cukup lunak sehingga biasa digunakan untuk dipanggang, digoreng atau ditumis/oseng. Bagian inilah yang paling sering dipilih untuk membuat sate.  •    Round (gandik) Tekstur daging bagian gandik ini padat, minim lemak, seratnya terlihat panjang-panjang dan warna merahnya lebih muda. Cocok digunakan untuk membuat empal, dendeng dan rendang.  •    Shank (sengkel) 

    Konon nama shank, diadaptasi dari bahasa Belanda, shenkel. Merupakan potongan sapi dari bagian betis sehingga memiliki banyak otot dan membutuhkan waktu cukup lama untuk dimasak hingga empuk. Banyak digunakan untuk membuat sup, soto atau menjadi adonan bakso urat