Yang bukan merupakan tata cara penulisan kata serapan adalah

Yang bukan merupakan tata cara penulisan kata serapan adalah

Perbesar

Ilustrasi Al-Qur’an Credit: pexels.com/Tayeb

Berikut contoh kata serapan dari bahasa Arab:

1. abad (ابد abad) – 100 tahun

2. alam (عالم `ālam) – dunia

3. abjad (ابجد abjad) – aksara

4. bab (باب bāb) – pasal, sargah

5. badan ( badan) – tubu

6. batin ( bāṭin) – dalam

7. dalil ( dalīl) – bukti, butir tesis, argumen

8. doa ( du`ā' ) – sembahyang

9. dunia ( dunyā) – jagat

10. eja (هجأ hijā' ) – cara penulisan, pasang aksara, spelling

11. faedah: makma

12. paham: mengerti

13. fajar: menjelang pagi

14. gaib ( ghaib) – hilang; tak nampak

15. gamis ( qamīṣ): baju panjang

16. gairah ( ghaira) – hasrat

17. Ibrani – bahasa bangsa Yahudi, nisbah kepada keturunan Nabi Ibrahim

18. Idul Adha, Idul Fitri: hari raya umat Islam

19. Jadwal: jadwal

20. Jumat – hari kelima dalam pekan

21. jenazah – mayat

22. kadar (قدر) - ukuran

23. Khawatir - Bersitan-bersitan

24. Kiamat (قيامة) - Hari Kebangkitan

25. lazim – umum, biasa, lumrah

26. logat – aksen, dialek

27. Mahir (ماهر) - Orang yang pandai atau pintar

28. Malas dari mallets (ملت) - capek, lelah

29. Makalah dari kata maqalatun

30. nabi – utusan Tuhan kepada umat manusia

31. Nakal - aniyaya

32. Nasrani – pengikut agama Kristen, dari serapan Nazaret

33. oknum – seseorang

34. Pas dari kata Bas yang biasa diartikan cukup

35. al-Qur'an – kitab suci umat Muslim

36. rakyat – warga

37. Resmi (رسمي): resmi

38. Rezeki: rezeki

39. Saat - jam (waktu)

40. Sabtu - hari ketujuh dalam satu pekan

41. setan: setan

42. sabun (dari sobuun)

43. Ta'jil - hidangan untuk berbuka puasa terutama makanan manis-manis seperti kolak, kurma, dsb.

44. Tasawuf – ilmu sufisme

45. Talak

46. ufuk ( ufuq) – cakrawala, horison

47. ulama (علماء ulamā' ) – guru agama

48. umat (أمة umma) – komunitas agama

49. wabah ( wabā' )

50. wafat ( wafāh) – meninggal

51. wajah ( wajh) – muka

52. Yahudi (يهودي Yahūdī) – sebuah bangsa di Timur Tengah

53. yakin (ياقين yaqīn) – percaya

54. yakni (يعني ya`nī) – yaitu

55. zaitun (زيتون zaitūn)– sejenis buah atau pohon dari kawasan Mediterania atau Laut Tengah

56. zakar – penis

57. ziarah - dharmawisata ibadah

Perbendaharaan bahasa Indonesia diperkaya oleh kata serapan dari berbagai bahasa asing, misalnya dari bahasa Inggris, Jerman, Belanda, Prancis, dan Arab. Kata-kata serapan itu masuk ke dalam bahasa Indonesia melalui empat cara yang lazim ditempuh, yaitu adopsi, adaptasi, penerjemahan, dan kreasi.

Cara adopsi terjadi apabila pemakai bahasa mengambil bentuk dan makna kata asing yang diserap secara keseluruhan. Kata supermarket, plaza, mall, hotdog merupakan contoh cara penyerapan adopsi.

Cara adaptasi terjadi apabila pemakai bahasa hanya mengambil makna kata asing yang diserap dan ejaan atau cara penulisannya disesuaikan ejaan bahasa Indonesia. Kata-kata seperti pluralisasi, akseptabilitas, maksimal, dan kado merupakan contoh kata serapan adaptasi. Kata-kata tersebut mengalami perubahan ejaan dari bahasa asalnya (pluralization dan acceptability dari bahasa Inggris, maximaal dari bahasa Belanda, serta cadeu dari bahasa Prancis). Pedoman pengadaptasiannya adalah Pedoman Penulisan Istilah dan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan yang dikeluarkan oleh Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional.

Cara Penerjemahan terjadi apabila pemakai bahasa mengambil konsep yang terkandung dalam kata bahasa asing kemudian mencari padanannya dalam bahasa Indonesia. Kata-kata seperti tumpang-tindih, percepatan, proyek rintisan, dan uji coba adalah kata-kata yang lahir karena proses penerjemahan dari bahasa Inggris overlap, acceleration, pilot project, dan try out. Penerjemahan istilah asing memiliki beberapa keuntungan. Selain memperkaya kosakata bahasa Indonesia dengan sinonim, istilah hasil terjemahan juga meningkatkan daya ungkap bahasa Indonesia. Dalam pembentukan istilah lewat penerjemahan perlu diperhatikan pedoman berikut.

a.  Penerjemahan tidak harus berasas satu kata diterjemahkan satu kata.

     Misalnya:

     psychologist              →  ahli psikologi

     medical practitioner →  dokter

b. Istilah asing dalam bentuk positif diterjemahkan ke dalam istilah Indonesia bentuk positif,

    sedangkan istilah dalam bentuk negatif diterjemahkan ke dalam istilah Indonesia bentuk negatif pula.

    Misalnya:

    inorganic       → takorganik

    bound form    → bentuk terikat

c. Kelas kata istilah asing dalam penerjemahan sedapat-dapatnya dipertahankan pada istilah terjemahannya.

    Misalnya:

    merger (nomina)          →  gabung usaha

    transparent (adjektiva) → bening (adjektiva)

d. Dalam penerjemahan istilah asing dengan bentuk plural, pemarkah kejamakannya ditinggalkan pada istilah Indonesia.

    Misalnya:

    master of ceremonies → pengatur acara

    charge d’affaires → kuasa usaha

Cara kreasi terjadi apabila pemakai bahasa hanya mengambil konsep dasar yang ada dalam bahasa sumbernya kemudian mencari padanannya dalam bahasa Indonesia. Meskipun sekilas mirip perjemahan, cara terakhir ini memiliki perbedaan. Cara kreasi tidak menuntut fisik yang mirip seperti pada penerjemahan. Kata yang dalam bahasa aslinya ditulis dua atau tiga kata dalam bahasa Indonesianya boleh hanya satu kata saja atau sebaliknya, misalnya:

effective     → berhasil guna 

shuttle        → ulang alik

spare parts → suku cadang

Bentuk-bentuk serapan dari bahasa asing yang lain adalah dari bahasa Belanda, bahasa Sanskerta, bahasa Latin, dan bahasa Arab.

Contoh serapan dari bahasa Belanda:

paal-pal                                   octaaf-oktaf

riem-rim                                  politiek-politik

Contoh serapan dari bahasa Sanskerta:

catur-caturwarga               catur warga

sapta-saptamarga            sapta marga

dasa-dasawarsa               dasa warsa

Contoh serapan dari bahasa Arab:

Jihad, mujahidin, tawakal, kotbah, halal bi halal

Penulisan yang benar (yang tebal)

khalal-halal                     khusus-kusus

tawaqal-tawakal               akir-akhir                              

 

Yang bukan merupakan tata cara penulisan kata serapan adalah

Yang bukan merupakan tata cara penulisan kata serapan adalah
Lihat Foto

KOMPAS.com/Gischa Prameswari

Ilustrasi kata serapan

Oleh : Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi

KOMPAS.com - Negara Indonesia kaya akan ragam budaya juga bahasa. Meski berasal dari Bahasa Melayu, namun Bahasa Indonesia merupakan bahasa terbuka yang banyak menyerap kata-kata dari bahasa lain.

Ada banyak kata serapan yang digunakan dalam Bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa asing seperti Bahasa Sanskerta, Arab, Inggris, China, Portugis, dan lainnya. Cara penulisan dan pengucapan kata serapan disesuaikan dengan kaidah yang berlaku.

Kata serapan adalah kata yang berasal dari bahasa asing yang telah diintegrasikan ke bentuk bahasa dan telah diterima penggunaanya secara umum.

Kata serapan berfungsi untuk memperkaya kosa kata dan memberikan pengetahuan lebih tentang bahasa asing kepada pemakai Bahasa Indonesia.

Baca juga: Konjungsi dalam Bahasa Indonesia

Ciri- ciri kata serapan 

Ciri-ciri kata serapan adalah sebagai berikut :

  • Memiliki makna tunnggal
  • Tidak memiliki sinonim dan antonym
  • Maknanya tidak berubah

Berikut jenis-jenis kata serapan beserta contohnya, yakni: 

Adopsi

Merupakan proses penyerapan kosa kata asing dengan makna yang sama ke dalam Bahasa Indonesia tanpa mengubah ejaan, pengucapan, dan penulisan.

Contoh:

  • Film (Bahasa Inggris)
  • Bola (Bahasa Portugis)
  • Aneka (Bahasa Sanskerta)
  • Abad ( Bahasa Arab)

Baca juga: Cara Penulisan Huruf Kapital Bahasa Indonesia

Adaptasi

Merupakan proses penyerapan kata asing yang digunakan karena memiliki makna sama dalam Bahasa Indonesia. Namun kata tersebut telah mengalami perubahan dalam ejaan, pengucapan, dan penulisan sesuai kaidah Bahasa Indonesia.

Contoh:

  • Bisnis adaptasi dari business (Inggris)
  • Baca adaptasi dari vaca (Sanskerta)
  • Mentega adaptasi dari manteiga (portugis)
  • Dunia adapatasi dari dunya (arab)
Terjemahan

Merupakan proses penyerapan dengan mengambil konsep dasar yang ada pada bahasa asalnya kemudian kata tersebut dicari terjemahannya ke dalam Bahasa Indonesia.

Contoh:

  • Uji coba terjemahan dari try out
  • Unduh terjemahan dari download
  • Papan ketik terjemahan dari keyboard
  • Linimasa terjemahan dari timeline

Baca juga: Pentingnya Sistem Ejaan pada Bahasa Indonesia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.