Volume udara yang masih dapat dihirup secara maksimal setelah melakukan inspirasi normal adalah

bentuk udang flower​

mencari kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi (10 contoh) -nama penyakit-penyebab -cara penularan-cara pencegahan​

mencari kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi (10 contoh)​

Jelaskan ciri-ciri virus dengue bukan ciri ciri gejalanya

Jelaskan tentang replikasi virus dengue

berikan keterangan pada gambar rangka berikut ​

10 jenis gangguan dan kelainan pada sistem gerak

Pertemuan kedua : Struktur dan Fungsi Sendi (2 JP) A. Tujuan B. Langkah Kerja 1. Mintalah salah satu anggota kelompokmu untuk melakukan beberapa aktif … itas. 2. Bersama dengan teman satu kelompokmu, identifikasilah sendi-sendi yang berperan dalam setiap aktifitas tersebut! Dalam menyelesaikan tugas ini berbagilah tugas dengan teman satu kelompokmu. Selain itu, perhatikan setiap gerakan yang dilakukan oleh temanmu dengan cermat agar kamu dapat mengidentifikasi sendi-sendi yang bekerja pada setiap aktivitas dengan tepat. 3. Catat hasil identifikasi dan hasil diskusimu pada LKPD! Tabel pengamatan persendian: No Aktifitas kegiatan 1 Menggelengkan serta menganggukkan kepala 2 Menggerakkan pergelangan 34 5678 9 : Siswa dapat menjelaskan macam-macam sendi dengan tepat : 10 tangan Berlari Meluruskan tangan dan kemudian membengkokkan siku Menggerakanan ibu jari Menggerakkan bahu Menggerakkan punggung Meregangkandan menutup jari tangan Menggerakkan pergelangan kaki Menengadah dan menelungkupkan tangan Sendi yang berperan C. Pertanyaan diskusi 1. Ada berapa macam sendi yang dapatkalian gerakkan? Jawaban : D. Buatlah kesimpulan ! Ket (pertemuan tulang) 2. Apakah semua sendi mempunyai arah gerakan yang sama? Mengapa? Jawaban :​

5.jelaskan jenis jenis otot berikut??​

penularan penyakit Radang panggul​

Volume udara yang masih dapat dikeluarkan dari paru-paru setelah ekspirasi biasa adalah suplementer. Volume suplementer kurang lebih 1500 ml.

Pembahasan

Kapasitas paru-paru merupakan kemampuan paru-paru menampung udara pernapasan. Volume udara pernapasan pada setiap orang berbeda-beda karena tergantung pada ukuran paru-paru, kekuatan bernapas, dan cara bernapas. Alat yang digunakan untuk mengetahui kapasitas paru-paru disebut spirometer. Metode yang digunakan dalam mengukur kapasitas paru-paru adalah spirometri. Metodenya yaitu dengan mencatat volume udara yang masuk dan keluar dari paru-paru. Umumnya pada orang dewasa, volume paru-paru berkisar antara lima sampai enam liter.

Macam-macam kapasitas paru-paru dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Volume Tidal (T)

Volume tidal yaitu volume udara yang masuk dan keluar paru-paru pada pernapasan biasa atau normal. Jumlah volume udaranya kurang lebih sebesar 500 ml.

2. Volume Cadangan Inspirasi / Komplementer (K)

Volume cadangan inspirasi yaitu udara yang masih dapat dihirup setelah inspirasi biasa (T) sampai mencapai inspirasi maksimal. Volume cadangan inspirasi disebut juga dengan udara komplementer (K). Rata-rata volume komplementer kurang lebih 1500 ml.

3. Volume Cadangan Ekspirasi / Suplementer (S)

Volume cadangan ekspirasi yaitu udara yang masih dapat dikeluarkan setelah melakukan ekspirasi biasa (T) sampai mencapai ekspirasi maksimal. Volume cadangan ekspirasi disebut juga udara suplementer (S). Rata-rata volume suplementer kurang lebih 1500 ml.

4. Volume Residu (R)

Volume residu yaitu udara yang masih terdapat di dalam paru-paru setelah melakukan respirasi sekuat-kuatnya. Rata-rata volume residu kurang lebih 1000 ml.

5. Kapasitas Inspirasi (I)

Kapasitas inspirasi yaitu banyaknya udara yang dapat dihirup saat taraf ekspirasi biasa hingga pengembangan paru-paru secara maksimal. Kapasitas respirasi sama dengan volume tidal (T) ditambah dengan volume cadangan inspirasi (K). Rata-rata volume inspirasi kurang lebih 2000 ml.

6. Kapasitas Vital (V)

Kapasitas vital yaitu volume udara maksimal yang dapat masuk dan keluar paru-paru selama sistem pernapasan pada manusia. Kapasitas vital merupakan volume cadangan inspirasi (K) ditambah dengan volume tidal (T) ditambah lagi dengan volume cadangan ekspirasi (S). Volume kapasitas vital kira-kira 3500 ml.

7. Kapasitas Paru-Paru Total

Kapasitas paru-paru total merupakan seluruh udara yang dapat ditampung oleh paru-paru. Kapasitas paru-paru total adalah kapasitas vital (V) ditambah dengan volume residu (R). Kapasitas paru-paru total berkisar 4500 mililiter.

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kapasitas vital paru seseorang antara lain sebagai berikut:

1. Usia

Walaupun pernapasan pada orang dewasa lebih sedikit daripada anak-anak dan bayi, akan tetapi kapasitas vital paru orang dewasa lebih besar dibandingkan dengan anak-anak dan bayi. Dalam kondisi tertentu dapat berubah misalnya akibat dari suatu penyakit, pernafasan bisa bertambah cepat atau sebaliknya (Trisnawati, 2007).

Rata-rata pada usia 30 sampai 40 tahun seseorang akan mengalami penurunan fungsi paru yang dengan semakin bertambah umur semakin bertambah pula gangguan yang terjadi (Guyton & Hall, 2008).

2. Jenis kelamin

Kapasitas vital paru berpengaruh terhadap jenis kelamin seseorang. Volume dan kapasitas paru-paru pada wanita kira-kira 20% sampai 25% lebih kecil dari pada pria (Guyton & Hall, 2008).

Frekuensi pernapasan pada pria lebih cepat dari pada perempuan karena pria membutuhkan banyak energi untuk beraktivitas, berarti semakin banyak pula oksigen yang diambil dari udara hal ini terjadi karena lelaki umumnya beraktivitas lebih banyak dari pada perempuan.

3. Posisi tubuh

Pada posisi duduk pernafasan akan menurun dan pada posisi berdiri akan meningkat. Hal tersebut disebabkan oleh abdomen yang menekan ke atas melawan diafragma pada posisi berbaring dan peningkatan volume darah pada pada posisi berbaring, yang berhubungan dengan pengecilan ruang yang tersedia untuk udara dalam paru-paru.

4. Aktivitas

Pada orang yang memiliki aktivitas lebih banyak seperti olahragawan, maka kapasitas paru-parunya akan lebih besar dari pada yang memiliki aktivitas sedikit.

5. Tinggi dan berat badan

Semakin tinggi badan seseorang maka kapasitas paru-parunya akan semakin besar dan semakin berat badan seseorang, maka kapasitas paru-parunya juga semakin besar.

Pelajari lebih lanjut

1. organ pernafasan: brainly.co.id/tugas/21130515

2. mekanisme pertukaran oksigen dan karbondioksida: brainly.co.id/tugas/13821242

3. kontraksi otot intercostalis: brainly.co.id/tugas/15934004

Detil jawaban

Kelas: 11

Mapel: Biologi

Bab: Sistem Pernafasan

Kode: 11.4.7

Kata kunci: pernafasan, respirasi,  volume paru-paru, kapasitas vital paru-paru, faktor-faktor yang mempengaruhi kapasitas paru-paru, komplementer, suplementer, residu

Volume udara yang masih dapat dihirup secara maksimal setelah melakukan inspirasi normal adalah

Macam-macam volume udara pernapasan

  • Volume Tidal
    Volume tidal yaitu volume udara yang masuk dan keluar paru-paru pada pernapasan biasa atau normal. Jumlah volume udaranya kurang lebih sebesar 500 ml.
  • Volume Cadangan Inspirasi / Komplementer 
    Volume cadangan inspirasi yaitu udara yang masih dapat dihirup setelah inspirasi biasa sampai mencapai inspirasi maksimal. Rata-rata volume komplementer kurang lebih 1500 ml.
  • Volume Cadangan Ekspirasi / Suplementer 
    Volume cadangan ekspirasi yaitu udara yang masih dapat dikeluarkan setelah melakukan ekspirasi biasa sampai mencapai ekspirasi maksimal. Rata-rata volume suplementer kurang lebih 1500 ml.
  • Volume Residu
    Volume residu yaitu udara yang masih terdapat di dalam paru-paru setelah melakukan respirasi sekuat-kuatnya. Rata-rata volume residu kurang lebih 1000 ml.
  • Kapasitas inspirasi
    Banyaknya udara yang dapat dihirup saat taraf ekspirasi biasa hingga pengembangan paru-paru secara maksimal. Kapasitas respirasi sama dengan volume tidal ditambah dengan volume cadangan inspirasi. Rata-rata volume inspirasi kurang lebih 2000 ml. 

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah A.