Urutan peristiwa yang terjadi pada ekspirasi PERNAPASAN dada adalah

Urutan peristiwa yang terjadi pada ekspirasi PERNAPASAN dada adalah

Satu siklus respirasi tunggal terdiri atas inhalasi (inspirasi) dan ekshalasi (ekspirasi). Keduanya melibatkan perubahan volume paru-paru. Perubahan ini menciptakan gradien tekanan yang memindahkan udara keluar atau masuk paru-paru. mekanisme pernapasan dibedakan a'tas dua macam, yaitu pernapasan  dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada dan perut terjadi secara bersamaan. Pada pernapasan dada, saat inspirasi otot antar tulang rusuk berkontraksi menyebabkan rongga dada membesar. Keadaan ini membuat tekanan udara paru-paru mengecil sehingga udara masuk dan terjadilah inspirasi. Saat ekspirasi,otot antar tulang rusuk relaksasi menyebabkan rongga dada mengecil. Hal ini membuat tekanan udara paru-paru naik sehingga udara keluar dan terjadilah ekspirasi.

Inspirasi pernapasan perut terjadi akibat adanya kontraksi otot diafragma. Pada saat  normal, diafragma berbentuk  cembung. Pada  saat diafragma berkontraksi, rongga dada membesar dan diafragma mendatar. Volume paru-paru membesar,  dan terjadilah inspirasi. Pada saat diafragma berelaksi, rongga  dada mengecil, dan  diafragma  berada pada keadaaan normal. Jika volume paru-paru mengecil dan tekanan paru-paru naik sehingga udara keluar, maka terjadilah ekspirasi. Arah aliran udara ditentukan oleh perbedaan antara tekanan udara atmosfer dan tekanan udara dalam paru­paru (intrapulmoner).

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah A dan B. 

Pertanyaan

Tuliskan urutan mekanisme inspirasi dan ekspirasi pada pernapasan dada dan pernapasan perut!  

tirto.id - Proses pernapasan manusia melalui dua tahap yaitu inspirasi dan ekspirasi. Proses Inspirasi (menghirup) adalah saat kita menarik napas.

Proses inspirasi dan ekspirasi diatur oleh otot-otot diafragma dan otot antartulang rusuk. Otot-otot tersebut kemudian mengatur volume ruang dada, memperbesar ataupun memperkecil menurut kehendak kita.

Berikut ini merupakan aktivitas yang menyebabkan terjadinya inspirasi adalah:

Kondisi otot tulang rusuk dan diafragma berkontraksi.

Volume rongga dada dan paru-paru membesar.

Urutan peristiwa yang terjadi pada ekspirasi PERNAPASAN dada adalah

Diafragma bergerak ke bawah

Sangkar tulang rusuk membesar

Tekanan udara dalam paru-paru menjadi lebih rendah dari tekanan udara luar.

Sementara itu, ekspirasi adalah proses mengembuskan napas.

Berikut ini merupakan aktivitas yang menyebabkan terjadinya ekspirasi:

Kondisi otot tulang rusuk dan diafragma berelaksasi.

Volume rongga dada dan paru-paru mengecil

diafragma bergerak naik

sangkar tulang rusuk mengecil.

Tekanan udara dalam paru-paru naik

udara keluar dari paru-paru.

Dua Macam Pernapasan Manusia: Dada & Perut

Sistem pernapasan sendiri merupakan kerja tubuh yang membantu manusia menyerap oksigen (O2) agar organ-organ dapat bekerja. Selain itu, sistem pernapasan juga berfungsi untuk membuang karbon dioksida (CO2) dari dalam darah.

Dikutip dari model pembelajaran "Ilmu Pengetahuan Alam" yang dirilis oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), ada sejumlah organ yang menyusun sistem pernapasan manusia.

Organ-organ pernapasan pada manusia di antaranya adalah:

- hidung,

- faring (tekak),

- larang (ruang suara),

- trakea (tenggorokan),

- bronkus,

- paru-paru

- aleolus

Terdapat dua macam pernapasan manusia, antara lain pernapasan dada dan pernapasan perut.

1. Pernapasan Dada

Ada dua tahap dalam pernapasan dada sebagaimana dikutip dari modul pembelajaran Kemendibud, yaitu:

  • Inspirasi

    Proses yang terjadi ialah otot antartulang rusuk luar berkontraksi, tulang rusuk terangkat, volume rongga dada membesar, paru-paru mengembang. Tekanan udara menjadi lebih kecil dari udara luar sehingga udara masuk.

  • Ekspirasi

    Proses yang terjadi adalah otot antartulang rusuk luar berelaksasi, tulang rusuk akan tertarik ke posisi semula, volume rongga dada mengecil, tekanan udara rongga dada meningkat, tekanan udara dalam paru-paru lebih tinggi dari udara luar, akibatnya udara keluar.

2. Pernapasan Perut

Pernapasan perut juga berlangsung dalam dua tahap, yakni:

  • Inspirasi

    Proses yang terjadi, yaitu otot diafragma berkontraksi, diafragma mendatar dan mengakibatkan volume rongga dada membesar. Kemudian, tekanan udara mengecil, diikuti dengan paru-paru yang mengembang sehingga tekanan udaranya lebih kecil dari tekanan udara atfosmer dan udara masuk.

  • Ekspirasi

    Proses ini dimulai dari otot diafragma berelaksasi dan otot dinding perut berkontraksi sehingga menyebabkan diafragma terangkat dan melengkung menekan rongga dada. Kemudian, volume rongga dada mengecil dan tekanannya meningkat sehingga udara dalam paru-paru keluar.

Baca juga: Sistem Pernapasan: Struktur, Organ, Pengertian Inspirasi-Ekspirasi

Baca juga artikel terkait SISTEM PERNAPASAN atau tulisan menarik lainnya Yulaika Ramadhani
(tirto.id - ylk/ylk)


Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Addi M Idhom

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

tirto.id - Proses inspirasi dan ekspirasi adalah tahapan dalam sistem pernapasan manusia.

Pernapasan adalah kegiatan mengambil (inspirasi) dan mengeluarkan (ekspirasi) udara yang dilakukan oleh organ pernapasan. Organ pernapasan ini disebut dengan sistem pernapasan manusia.

Sistem pernapasan manusia mencakup struktur alat-alat pernapasan, mulai dari hidung sampai ke paru-paru. Masing-masing alat pernapasan mempunyai fungsi yang berbeda-beda dan dapat membantu berlangsungnya proses pernapasan.

Struktur Alat-alat Pernapasan

Urutan peristiwa yang terjadi pada ekspirasi PERNAPASAN dada adalah

Sebagaimana dikutip dari laman resmi Kemdikbud, alat-alat atau organ yang membantu proses pernapasan manusia ialah sebagai berikut:

1. Hidung

Hidung adalah organ berongga yang di dalamnya terdapat rambut-rambut dan selaput lendir yang berfungsi untuk menyaring udara pernapasan. Udara yang terhirup saat manusia melakukan inspirasi akan melalui rongga hidung telebih dahulu sebelum masuk ke saluran pernapasan lainnya.

2. Saluran pernapasan

Terdiri dari faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, dan Alveolus.

  • Faring

    Faring atau tekak adalah tempat bertemunya saluran respirasi dan saluran pencernaan. Terdapat katup penutup rongga hidung (anak tekak) yang berfungsi mengatur jalan masuk ke tenggorokan dan kerongkongan.

  • Laring

    Laring adalah pangkal batang tenggorokan. Tersusun atas lempengan tulang rawan yang membentuk jakun. Laring mempunyai katup yang disebut epiglotis dan di dalamnya terdapat pita suara.

  • Trakea

    Trakea atau batang tenggorokan ialah saluran pernapasan yang menghubungkan rongga hidung dan rongga mulut dengan paru-paru. Trakea berbentuk pipa yang dindingnya memiliki tiga lapisan, yaitu lapisan luar tersusun atas jaringan ikat, lapisan tengah tersusun atas otot polos dan cincin tulang rawan, dan lapisan dalam tersusun atas jaringan epitelium besilia.

  • Bronkus

    Bronkus merupakan percabangan dari trakea, terdapat di paru-paru kanan dan kiri. Tersusun atas lempengan tulang rawan dan dindingnya terdiri dari otot halus. Bronkus berperan menyalurkan udara ke alveolus.

  • Bronkiolus

    Bronkiolus merupakan percabangan dari bronkus. Struktur pembentuknya sama dengan bronkus, tetapi epithelium bersilianya terlihat seperti sisik.

  • Alveolus

    Alveolus merupakan ujung dari saluran udara yang membentuk gelembung-gelembung udara. Gelembung-gelembung udara ini memiliki dinding yang tipis, sering lembab, dan mengandung kapiler darah sehingga memungkinkan berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen (O2) dan karbondioksida (CO2), demikian dikutip Rumah Belajar Kemdikbud.

3. Paru-paru

Paru-paru merupakan alat respirasi yang terletak di antara rongga dada dan diafragma. Terdiri dari dua bagian, yakni paru-paru kiri dan paru-paru kanan.

Paru-paru kiri mempunyai dua gelambir, sedangkan paru-paru kanan mempunyai tiga gelambir. Di dalam paru-paru terdapat bronkus dan bronkiolus yang bercabang dan membentuk pembuluh halus.

Terdapat selaput pleura di bagian luar paru-paru yang berfungsi melindungi paru-paru dari gesekan saat bernapas.

Proses Inspirasi dan Ekspirasi pad Pernapasan Perut dan Dada

Terdapat dua macam pernapasan manusia, antara lain pernapasan dada dan pernapasan perut.

1. Pernapasan Dada

Ada dua tahap dalam pernapasan dada, yaitu:

  • Proses Inspirasi pada Pernapasan Dada

    Proses yang terjadi ialah otot antartulang rusuk luar berkontraksi, tulang rusuk terangkat, volume rongga dada membesar, paru-paru mengembang. Tekanan udara menjadi lebih kecil dari udara luar sehingga udara masuk.

  • Ekspirasi pada Pernapasan Dada

    Proses yang terjadi adalah otot antartulang rusuk luar berelaksasi, tulang rusuk akan tertarik ke posisi semula, volume rongga dada mengecil, tekanan udara rongga dada meningkat, tekanan udara dalam paru-paru lebih tinggi dari udara luar, akibatnya udara keluar.

2. Pernapasan Perut

Pernapasan perut juga berlangsung dalam dua tahap, yakni:

  • Inspirasi pada Pernapasan Perut

    Proses yang terjadi, yaitu otot diafragma berkontraksi, diafragma mendatar dan mengakibatkan volume rongga dada membesar. Kemudian, tekanan udara mengecil, diikuti dengan paru-paru yang mengembang sehingga tekanan udaranya lebih kecil dari tekanan udara atfosmer dan udara masuk.

  • Ekspirasi pada Pernapasan Perut

    Proses ini dimulai dari otot diafragma berelaksasi dan otot dinding perut berkontraksi sehingga menyebabkan diafragma terangkat dan melengkung menekan rongga dada. Kemudian, volume rongga dada mengecil dan tekanannya meningkat sehingga udara dalam paru-paru keluar.

Mekanisme Pernapasan

Proses pernapasan manusia melalui dua tahap, antara lain:

  • Inspirasi (menghirup)

    Inspirasi merupakan proses menarik napas. Kondisi otot tulang rusuk dan diafragma berkontraksi. Volume rongga dada dan paru-paru membesar saat diafragma bergerak ke bawah dan sangkar tulang rusuk membesar. Tekanan udara dalam paru-paru menjadi lebih rendah dari tekanan udara luar.

  • Ekspirasi (mengembus)

    Ekspirasi merupakan proses mengembuskan napas. Kondisi otot tulang rusuk dan diafragma berelaksasi. Volume rongga dada dan paru-paru mengecil saat diafragma bergerak naik dan sangkar tulang rusuk mengecil. Tekanan udara dalam paru-paru naik dan udara keluar dari paru-paru.

Proses inspirasi dan ekspirasi diatur oleh otot-otot diafragma dan otot antartulang rusuk. Otot-otot tersebut kemudian mengatur volume ruang dada, memperbesar ataupun memperkecil menurut kehendak kita.

Urutan peristiwa yang terjadi pada ekspirasi PERNAPASAN dada adalah

Baca juga: Sistem Pencernaan Manusia dan Urutannya: Rongga Mulut hingga Anus

Urutan Sistem Pernapasan Manusia

Saluran pernapasan atau tractus respiratorius (respiratory tract) adalah bagian tubuh manusia yang berfungsi sebagai tempat lintasan dan tampat pertukaran gas yang diperlukan untuk proses pernapasan.

Saluran ini berpangkal pada hidung atau mulut dan berakhir pada paru-paru. Adapun, urutan saluran pernapasan adalah sebagai berikut: Rongga hidung - Pharing - Laryng - Trachea - Bronkus - Bronchiolus - Alveolus - Paru-paru (pulmo).

Dalam Modul Pembelajaran SMA Biologi, udara masuk melalui lubang hidung - faring - laring - trakea - percabangan trakea (bronchus) - percabangan bronchus (bronchioles) - udara berakhir pada ujung bronchus berupa gelembung (alveolus).

Pertukaran udara yang sebenarnya hanya terjadi di alveoli. Dalam paru-paru orang dewasa terdapat sekitar 300 juta alveoli, dengan luas permukaan sekitar 160 m2 atau sekitar 1 kali luas lapangan tenis, atau luas 100 kali dari kulit kita.

Baca juga:

  • Apa Saja Gangguan pada Sistem Ekskresi Manusia?
  • Cabang Ilmu Biologi dari A-Z: Agronomi, Biokimia, sampai Zoologi

Baca juga artikel terkait SISTEM PERNAPASAN MANUSIA atau tulisan menarik lainnya Rizka Alifa Rahmadhani
(tirto.id - riz/ylk)


Penulis: Rizka Alifa Rahmadhani
Editor: Yulaika Ramadhani
Kontributor: Rizka Alifa Rahmadhani

Subscribe for updates Unsubscribe from updates