Seni Rupa Terapan – Beberpa hari yang lalu kita sudah membahas tentang Seni Rupa Murni yang meliputi pengertian, jenis, dan fungsinya. Hari ini kita akan membahas tentang Seni Rupa Terapan, Apakah ada yang sudah paham mengenai Seni Rupa Terapan? Show
Baiklah kalau begitu mari hari ini kita menyimak bersama-sama, tentang penjelasan dari Artikel tentang Seni Rupa Terapan beserta dengan struktur-struktur yang terkait didalamnya. PengertianSeni Rupa Terapan merupakan suatu karya seni yang biasa dibuat untuk kebutuhan manusia, seperti kebutuhan Fisik dan Psikologis. Karena hasil karya dari Seni Rupa Terapan biasanya tidak hanya di lihat dari segi keindahan saja tetpi juga memiliki fungsi kegunaan yang biasa digunakan oleh manusia yang berupa peralatan rumah tangga atau peralatan yang lain nya. Jadi dari pengertian di atas Seni Rupa Terapan merupakan Karya Seni yang berfungsi untuk kehidupan dan juga dapat digunakan dalam kebutuhan sehari-hari. Sejarah Seni Rupa TerapanSeni Rupa Terapan sesunguhnya sudah trkenal sejak Zaman nenek moyang bangsa Indonesia dimasa lalu. Sejarah sudah membuktikan, bahwa pada Zaman Prasejarah orang di masa lampau sudah memakai berbagai macam pernak-pernik kebutuhan sehari-hari yang memiliki nilai seni tinggi di dalam kehidupan. Beberapa diantaranya yaitu, Tulang untuk Berburu, Kapak Batu, Moko, Dolmen, Nekara, Bejana dan sebagainya. Jenis Seni Rupa TerapanJenis Seni Rupa Terapan di bedakan menjadi beberapa bentuk, yaitu sebagai berikut :
Unsur Unsur Seni Rupa TerapanPada umum nya unsur dari Seni Rupa Terapan adalah Garis, Arah, Bangun atau Bentuk, Ukuran, Warna dan lain sebagainya. Untuk lebih jelasnya mari kita simak uraian berikut ini : 1. GarisGaris merupakan salah satu unsur yang sederhana dan mudah untuk digunakan di dalam Seni Rupa Terapan sebagai alat ekspresi dan merupakan salah satu unsur yang paling kuno di dalam sebuah seni. Garis bisa memberi kesan emosional dan juga terkadang terlihat kaku. Watak yang di gambarkan oleh garis tipis dan lembut akan sangat berbeda dengan garis tebal. 2. ArahSelanjutnya adalah unsur Arah yang biasanya ditunjukkan dengan Lurus, Belok, Horizontal, Vertikal, Condong, dan lain sebangainya. Arah Condong dan berbelok-belok biasanya memiliki kesan dinamis, sedangkan gerak Arah Vertikal dan Horizontal lebih menunjukkan watak yang stabil dibandingkan dengan Arah Condong. 3. Bangunan (shape)Shape merupakan salah satu unsur Seni Rupa Terapan yang dapat diartikan sebagai sebuah Area atau Bidang dan juga Pola, contohnya yaitu Lingkaran, Segitiga, Segibanyak, Gedung, dan lain sebagainya. 4. UkuranSelanjutnya unsur dari Seni Rupa Terapan yaitu Ukuran, kita mengenal ukuran biasanya berupa panjang pendek, besar kecil, lebar sempit, dan lain sebagainya. Ukuran tersebut bisa terlihat oleh mereka yang melihatnya. 5. Gelap Terang (value)Unsur Gelap Terang bisanya berasal dari warna dan bisa juga berasal dari pencahayaan nya, contohnya seperti Warna Putih, Abu Abu, serta Hitam Pekat. Pencahayaan yang di atur dan berjarak agak jauh dari benda akan memberikan kesan Gelap Terang. 6. WarnaWarna merupakan salah satu unsur Seni yang banyak dipakai dalam peroses pembuatan sebuah Karya Seni Rupa Terapan. Pemilihan warna serta digunakan pencampuran warna tertentu berfungsi untuk menghasilkan gradasi warna yang indah bagi sebuah Karya Seni Rupa. Fungsi Seni Rupa TerapanSelain emiliki berbagai macam jenis, Seni Rupa Terapan juga memiliki berbagai fungsi yang amat penting kehidupan sehari-hari yaitu, sebagai berikut : Fungsi Seni Rupa Terapan sebagai kebutuhan tempat tinggal dapat kita temui di dalam Seni Arsitektur dan Bangunan. Berbagai macam bentuk serta desain Rumah Adat yang berada di Nusantara bisa membuktikan bahwa rumah yang dijadikan sebagai tempat bernaung oleh Para Nenek Moyang Indonesia di masa lalu tidak hanya terlihat dari segi kekokohan bangunannya saja. Namun juga dapat dilihat nilai Estetisny yang masih dipertahankan sampai sekarang agar tetap ada sehingga dapat menjaga kenyamanan hunian tersebut. 2. Pemenuhan Kebutuhan SandangSelanjutnya Seni Rupta Terapan juga memiliki fungsi Sandang yang juga merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi manusia. Sandang atau pakaian yang telah dirancang oleh para desainer selalu mengutamakan nilai dan unsur-unsur seni supaya mereka yang menggunakan busana tersebut bisa terlihat lebih menarik. Hal tersebut juga berlaku bagi Seni Rupa Terapan Nusantara, yaitu berupa pakaian Tradisional yang sangat unik dan juga menarik di pandang mata. 3. Kebutuhan Akan Rasa AmanKebutuhan akan rasa aman merupakan salah satu hal wajib yang harus dimiliki oleh setiap orang di dalam kehidupan yang harmonis. Kebutuhan rasa aman juga dapat dipenuhi oleh hasil karya Seni Rupa Terapan, contohnya ialah adanya berbagai macam senjata-senjata tradisional yang diciptakan oleh orang-orang pada jaman dahulu. Pemenuhan Kebutahan Pangan merupakan adanya berbagai macam Perabotan rumah tangga seperti Gerabah yang terbuat dari tanah liat, berbahan batu, maupun yang terbuat dari logam yang merupakan hasil kerajinan seni kriya, serta menjadi bukti bahwa seni sudah mendarah daging di dalam kehidupan manusia. Tanpa adanya peralatan-peralatan tersebut, pengolahan pangan pasti menjadi lebih sulit. 5. Kenyamanan TransportasiFungsi Reni Rupa Terapan juga sangat berhubungan dengan mobilitas masyarakat dalam kenyamanan saat menggunakan Transportasi. Kendaraan atau alat transportasi tradisional juga membuktikan bahwa betapa pentingnya Seni Rupa Terapan dalam menunjang kehidupan manusia. 6. Kenyamanan dalam BeribadahBerikutnya fungsi Seni Rupa Terapan dalam Kenyaman tempat Beribadah dapat dilihat dari bangunan tempat ibadah, patung, serta hiasan yang terdapat pada sajadah merupakan bentuk dari beberapa Karya Seni Rupa yang sangat membantu dalam proses Peribadahan. Kekhusyuan ibadah juga dapat lebih baik ketika Seni Rupa juga masuk dalam urusan Agama. Contohnya Arsitektur Masjid yang di buat seindah mungkin demi kelancaran sebuah peroses Peribadahan umat Islam. 7. Sarana Aktualisasi DiriDan yang terakhir adalah fungsi dari Seni Rupa Terapan sebagai Sarana Aktualisasi Diri. Fungsi Seni Rupa Terapan ini merupakan sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan tertinggi umat manusia. Dimana biasanya mereka menginginkan pengakuan dari masyarakat bahwa perhiasan dan pernak-pernik aksesoris yang berfungsi sebagai sarana kelengkapan penampilan merupakan salah satu hasil Karya Seni Rupa yang tidak bisa dilupakan begitu saja. Contoh Karya Seni Rupa TerapanDari beberapa penjelasan di atas, selanjutnya kita bisa melihat beberapa contoh dari Seni Rupa Terapan yang ada di kehidupan manusia. Yaitu sebagai berikut ini : AnyamanAnyaman salah satu hasil Karya Seni Rupa Terapan yang terbuat dari rangkaian serat yang di bentuk menyerupai sebuah benda tertentu. Anyaman biasanya dibuat menggunakan bahan yang berasal dari serat tumbuhan, tetapi saat ini sudah banyak hasil anyaman yang terbuat dari serat plastik. Contohnya yaitu keranjang, kursi dan lain sebagainya. BatikBatik adalah sebuah kain yang digambar secara khusus dengan cara menuangkan malam atau lilin di atas permukaan kain yang sudah di pola. Batik dari Negara Indonesia sudah terkenal dan di akui sebagai Masterpieces of the Oral and Intaghible Heritage of Humanity oleh UNESCO sejak tanggal 2 Oktober 2009. Pengrajin Batik di Indonesia sudah tersebar di berbagai daerah dan memiliki corak yang khas serta warna yang berbeda. Tetapi Batik yang paling terkenal dari unsur keindahannya yaitu, Batik yang berasal dari Solo. KeramikKeramik merupakan salah suatu hasil Karya Seni Rupa Terapan yang terbuat dari tanah liat yang sudah melalui proses pembakaran serta dibentuk secara manual ataupun dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi. Contohnya yaitu Gerabah, Porselin, Genteng, Guci dan lain sebagainya. Kerajinan KulitBerikutnya adalah Karya Seni Rupa Terapan yang terbuat dari Kulit sangat melimpah dan memiliki harga jual yang limayan tinggi. Banyak sekali produk yang berbahan kulit seperti Jaket, Sabuk, Sepatu, Tas dan lain sebagainya. Pengrajin Kulit di Indonesia sudah tersebar luas di beberapa kota terutama di Jawa Barat dan juga Yogyakarta. LogamKarya Seni Rupa Terapan yang berikutnya adalah Karya Seni berbahan dasar Logam, yang cukup terkenal dan memiliki harga jual yang lumayan tinggi di Indonesia sejak Zaman dahulu. Dapat dilihat dari banyaknya peninggalan sejarah berbagai macam benda yang berbahan dasar Logam. Saat ini sudah banyak sekali pengrajin Logam, salah satunya di daerah Yogyakarta, tepatnya di Kota Gede terhitung dari banyaknya pengrajin perak. Berbagai macam benda yang terbuat dari Perak, seperti Perhiasan yang berfungsi sebagai pelengkap penampilan, serta perabot rumah tangga atau sebagai hiasan suatu ruangan. Selain Perak, Tembaga dan Kuningan juga merupakan Logam yang biasa dijadikan hasil Karya Seni Terapan. Ukiran BatuSelanjutnya contoh Karya Seni Rupa Terapan yaitu berupa ukiran batu dan sudah banyak sekali yang memperjual belikannya, tetapi biasanya ukiran batu dijadikan sebagai benda yang berfungsi untuk hiasan saja. Dikarenakan bobot nya yang sangat berat sehingga sulit untuk memindahkannya. Contoh dari Ukiran Batu adalah Candi Borobudur, Ornamen Rumah atau Hiasan Dinding dan lain sebagainya. Ukiran KayuUkiran Kayu juga merupakan salah satu Karya Seni Terapan yang sudah lama melekat di kalangan masyarakat Melayu dan masyarakat Indonesia. Di Negara Indonesia, salah satu daerah penghasil Ukiran Kayu yang sangat populer adalah Jepara. Demikian artikel pembahasan tentang Seni Rupa Terapan beserta Pengertian dan contohnya lengkap, semoga bermanfaat untuk kita semua. Mohon maaf apabila ada kesalahan kata. Terimakasih Baca Juga Artikel Selanjutnya : Seni Rupa Murni Contoh Pantun Lengkap Daftar Pustaka |