JAKARTA, KOMPAS.com - Hampir seluruh masyarakat Indonesia saat ini sudah bersinggungan dengan layanan transaksi keuangan di perbankan. Show
Berbagai keperluan mengharuskan seseorang datang ke bank, baik kantor pusat, kantor kas, kantor cabang, hingga kantor cabang pembantu. Namun agar kedatangan ke kantor bank tak sia-sia, sebaiknya ketahui jam operasional bank, termasuk di antaranya, jam buka bank, jam istirahat bank, dan jam tutup bank. Bank BUMN sendiri merupakan bank yang cukup sering dipakai banyak masyarakat di Tanah Air. Empat bank Himbara saat ini yakni Bank BNI, Bank BRI, Bank BTN, dan Bank Mandiri. Baca juga: Lengkap, Rincian Biaya Admin Tabungan BNI, BRI, BTN, dan Mandiri Berikut jadwal operasional empat bank BUMN saat ini yang disesuaikan dengan jam waktu setempat (WIB, WITA, WIT) pada Ramadan 2021: KOMPAS.com - Bank Rakyat Indonesia (BRI) akan tetap membuka pelayanan bagi para nasabah yang akan melakukan kegiatan perbankan pada masa libur Lebaran 2022. Berdasarkan informasi yang disampaikan Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto, pelayanan itu akan dilakukan secara terbatas pada 30 April, 4, dan 7 Mei 2022. Tak semua kantor akan membuka pelayanan terbatas ini, melainkan hanya ada di 196 Unit Kerja Operasional (UKO) di sejumlah wilayah di Indonesia yang akan membuka pelayanan terbatas di masa libur Lebaran 2022. Daftar UKO tersebut dapat dilihat di link berikut ini. Baca juga: Syarat dan Cara Penukaran Uang Rusak di Bank Indonesia Meski terbatas, nasabah tetap bisa melakukan sejumlah kegiatan perbankan. "Masyarakat tetap dapat melakukan beragam transaksi perbankan, seperti penarikan dan penyetoran simpanan dan pinjaman, registrasi e-banking BRI, dan complaint handling," jelas Catur dalam pernyataan tertulisnya Senin (11/4/2022). Selain itu, layanan terbatas ini juga melayani penebusan setoran BBM/non-BBM Pertamina di 137 kantor, pelayanan pick up service ASDP di 37 kantor, layanan cash pick-up dan delivery PT Pos Indonesia, serta pelayanan penyaluran gaji pensiun oleh Taspen dan Asabri. Baca juga: Pendaftaran Rekrutmen BUMN 2022 Dibuka Hari Ini, Simak Lowongan Kerja di BRI, BNI, BTN, dan Mandiri Pelayanan penukaran uangDi luar layanan terbatas yang dibuka oleh BRI, salah satu bank pelat merah ini masih membuka layanan penukaran uang hingga hari pertama cuti bersama, yakni 29 April 2022. "Guna memenuhi kebutuhan masyarakat pada momen Lebaran, BRI juga menyediakan layanan penukaran Uang Pecahan Kecil (UPK) di 20 Kantor Cabang BRI di Jabodetabek yang telah mulai dilaksanakan pada tanggal 4 April lalu hingga menjelang libur pada tanggal 29 April”, kata Catur. Di luar 30 April, 4,dan 7 Mei 2022, BRI tidak membuka pelayanan perbankan secara fisik di kantor. Hanya saja, nasabah tetap bisa menghubungi Contact BRI di nomor Call Center 14017/1500017 juga akun-akun media sosial BRI. “Layanan pelanggan BRI tetap dapat diakses melalui Call Center 14017/1500017 dan akun-akun media sosial kami, di mana agen-agen kami siap melayani nasabah 24 jam sehari,” jelas Catur. Baca juga: Cara Buka Rekening Mandiri Tanpa Perlu Datang Langsung ke Bank Transaksi keuangan digital melalui internet banking BRIDi masa libur Lebaran, nasabah juga tetap bisa melakukan transaksi keuangan secara digital melalui internet banking BRI dan aplikasi Super Apps BRImo. “Saat ini, transaksi layanan digital BRI memberikan kemudahan nasabah untuk mengakses layanan keuangan yang dibutuhkan nasabah kapan pun dan di mana pun dengan lebih praktis”, sebut Catur. Tak hanya layanan digital, nasabah juga tetap bisa menarik uang tunai dan melakukan transfer melalui mesin-mesin ATM BRI yang totalnya ada 14.425 unit ATM di seluruh Indonesia. Baca juga: Apa Akibatnya jika Kartu ATM Tidak Diganti Model Chip? Selain itu, ada juga 7.407 unit CRM, 207 ribu unit EDC, dan 524 ribu AgenBRILink yang tersebar di seluruh Indonesia dan memungkinkan nasabah untuk tetap bisa melakukan transaksi finansial selama masa libur Lebaran 2022. Melalui AgenBRILink, nasabah tak hanya dapat melakukan transaksi finansial seperti transfer, setor dan tarik tunai. Nasabah pun bisa melakukan pembayaran tagihan listrik, air, iuran BPJS, telepon, pembelian pulsa, pembayaran cicilan, top-up BRIZZI, setoran pinjaman, memberikan layanan referral pembukaan rekening tabungan BSA dan pinjaman, dan berbagai transaksi lainnya. Menabung di Bank merupakan cara menabung yang paling baik, karena selain dijamin aman juga memberikan banyak keuntungan. Jika memutuskan menabung di Bank Syariah, maka akan mendapatkan nisbah atau bagi hasil, sedangkan jika memutuskan menabung di Bank Konvensional akan mendapatkan bunga bank. Kamu dapat memiliki rekening tabungan di semua bank, namun setiap bank memiliki syarat dan ketentuan sendiri-sendiri. Pada umumnya yang menjadi perhitungan seseorang memilih bank untuk dijadikan tempat menabung adalah besaran suku bunga yang ditawarkan dan biaya administrasi bulanan yang paling kecil atau bahkan gratis. Bingung cari tabungan terbaik? Cermati solusinya! Bandingkan Tabungan Terbaik Sekarang! Cara Menutup Akun Rekening Bank Kadangkala, saat sudah memiliki rekening yang tidak aktif (jarang ada transaksi dalam beberapa periode lamanya) dan kamu memutuskan untuk menutup rekening yang sekarang. Kamu dapat menutupnya atau membiarkannya tanpa perlu melakukan setoran lagi. Sebagian besar nasabah menutup buku tabungannya dengan alasan:
Sebab semua orang bebas memilih bank mana tempat mereka ingin menyimpan uang. Berikut cara menutup rekening bank yang sudah tidak ingin digunakan: 1. Biarkan Saldo Kosong, Otomatis Rekening akan Tutup SendiriJika tidak ingin menggunakan rekening yang sudah tidak aktif, maka cukup menarik saldo simpanan hingga batas minimal, kemudian melupakannya serta tidak menggunakannya lagi. Adapun caranya sebagai:
Selanjutnya, tinggal melupakan saja rekening tersebut. Karena saldo rekening yang tersisa akan habis oleh biaya administrasi bulanan serta biaya dormant, sehingga akun akan ditutup oleh sistem secara otomatis. Langkah ini cukup praktis dan juga paling banyak digunakan oleh sebagian besar nasabah. Setelah tabungan ditutup secara paksa oleh sistem, kamu masih dapat menabung lagi di bank tersebut dengan produk yang sama sebagai nasabah tabungan baru dengan nomor rekening baru, bukan nomor rekening lama. 2. Mengosongkan Saldo di Bawah Rp50.000Jika memiliki saldo di bawah Rp50.000, maka saldo tersebut tidak dapat ditarik dengan mesin ATM maupun melalui teller. Namun uang tetaplah uang, meskipun hanya Rp45 ribu, jadi sayang jika tidak diambil dan dibiarkan hangus. Sesuai kebijakan yang umum berlaku di bank, saldo kurang dari Rp50 ribu tidak dapat diambil melalui ATM, karena nominal uang paling kecil yang dapat diambil melalui ATM adalah Rp50 ribu. Namun tidak perlu khawatir, masih ada cara untuk menarik dana tersebut dengan cara sebagai berikut: Transferkan uang tersebut ke nomor rekening teman atau saudara dan sebaiknya transfer kan ke sesama bank supaya tidak terkena pajak. Bisa juga transfer ke bank lain atau antar bank dengan pajak pengiriman antara Rp5 ribu sampai dengan Rp8 ribu, namun itu berarti nominal transfer juga harus dikurangi sampai saldo dalam rekening habis. Jika saldo didalam rekening sudah habis, maka biarkan saja sampai rekening hangus atau dihapus oleh pihak bank karena tidak ada debit yang masuk. Biasanya penghapusan nomor rekening secara permanen memerlukan waktu sampai 6 bulan lamanya. Apabila data-data sudah terhapus, kemudian ingin membuat rekening baru, maka kamu dapat memberikan data-data yang baru lagi, sama seperti pembuatan rekening baru. 3. Menutup Rekening Melalui Kantor BankSelain cara tutup paksa otomatis rekening by system seperti uraian di atas, bisa juga melakukan tutup rekening melalui kantor cabang bank sesuai dengan bank yang digunakan untuk menabung. Biasanya cara ini terbilang cukup cepat tetapi agak berbelit. Sebelum datang ke kantor cabang bank yang bersangkutan, sebaiknya persiapkan terlebih dahulu beberapa syarat penutupan rekening, seperti: membawa buku tabungan, membawa ATM, membawa kartu identitas diri yang masih berlaku, token gadget jika memiliki dan membayar biaya penutupan rekening. Setelah semua persyaratan sudah siap, maka pergilah ke bank, kemudian antri untuk menemui customer service di kantor cabang bank yang ingin ditutup. Kamu akan dilayani untuk proses penutupan rekening. Di sana nantinya kamu akan diberi formulir penutupan rekening untuk diisi beserta alasannya. Kamu akan diminta menandatangani berkas-berkas dan menyerahkan buku tabungan serta kartu ATM. Sedangkan untuk saldo yang masih ada didalam rekening buku tabungan akan dicairkan secara tunai dan bisa diambil langsung. Tetapi biasanya dikenakan potongan biaya administrasi. Setelah itu buku tabungan akan dipotong pada bagian scan data, sebagai tanda sudah tidak dapat digunakan lagi dan ATM akan langsung diblokir. Jika sudah selesai, maka dalam beberapa hari data-data akan dihapus oleh pihak bank. Baca Juga: Layanan Klik Individual BCA: Fitur dan Cara Daftarnya Biaya Penutupan Rekening Melalui Kantor BankBesaran biaya penutupan rekening bank, untuk masing-masing bank berbeda-beda sesuai dengan kebijakannya sendiri dan biaya penutupan rekening tersebut dapat dibayar secara tunai atau memotong langsung dari saldo yang dimiliki pada rekening tabungan. Jadi sebaiknya tutuplah rekening tabungan bank sesuai dengan prosedur yang berlaku untuk masing-masing bank. Adapun besaran biaya penutupan rekening yang harus dibayar sebagai berikut: 1. Biaya Tutup Rekening Bank Mandiri:
2. Biaya Tutup Rekening Bank BRI:
3. Biaya Tutup Rekening Bank BNI:
4. Biaya Tutup Rekening Bank BCA:
5. Biaya Penutupan Rekening Bank Permata:
6. Biaya Penutupan Rekening Bank Sinarmas:
7. Biaya Penutupan Tabungan Bank BTN:
Biaya Tutup Rekening Tabunganku Semua Bank = Rp20.000,- Baca Juga: Mengenal OCTO Click CIMB: Fitur dan Cara Daftarnya Alasan Utama Nasabah Menutup Rekeningnya di BankAda banyak alasan nasabah menutup rekening banknya, mulai dari transaksi yang sudah jarang dilakukan sampai dengan faktor layanan perbankan itu sendiri. Secara umum, berikut ini 6 alasan utama orang menutup rekeningnya: 1. Nasabah Lebih Nyaman Menggunakan Satu Rekening Perbankan.Biasanya nasabah yang sudah merasa nyaman dengan salah satu rekening yang dimilikinya akan memutuskan untuk menutup rekening lainnya. Sebab mereka lebih fokus menggunakan satu rekening saja, sehingga menganggap rekening yang lain hanya akan menambah beban saja. 2. Biaya yang Terlampau Tinggi.Salah satu alasan orang membuka rekening adalah biaya administrasi yang rendah. Jika semakin lama biaya administrasi semakin tinggi, biasanya orang akan memutuskan untuk menutup rekeningnya. 3. Pengalaman Sebagai Nasabah Terhadap Bank.Setiap nasabah pasti memiliki pengalaman yang berbeda dengan bank tempat menyimpan uangnya. Jika nasabah mempunyai pengalaman yang tidak menyenangkan, biasanya akan memutuskan untuk menutup rekeningnya. 4. Lokasi Kantor Cabang Terdekat.Semakin jauh lokasi kantor cabang yang terdekat, maka nasabah akan semakin malas untuk bertransaksi dan memutuskan untuk menutup rekeningnya. 5. Pelayanan Bank yang Kurang Memuaskan.Jika nasabah memperoleh pelayanan yang kurang memuaskan dari pihak bank, mereka biasanya akan menutup rekening dan membuka rekening di bank lainnya. 6. Kurangnya Informasi yang Diperoleh.Banyaknya kejelasan informasi yang diperoleh nasabah ikut menentukan keputusan nasabah apakah tetap menggunakan rekening tersebut atau menutupnya dan berpindah ke rekening bank lainnya. Nasabah Menutup Rekening, PR bank yang Paling UtamaBerkurangnya nasabah yang ditandai dengan penutupan rekening merupakan pekerjaan rumah bagi bank yang bersangkutan. Perbankan harus berperan lebih aktif melalui kantor cabangnya untuk meningkatkan minat nasabah dalam menabung. Salah satu strategi yang ditempuh untuk meningkatkan aktivitas transaksi dan minat terhadap sistem perbankan digital adalah melalui layanan online untuk mendongkrak minat nasabah untuk tetap mempertahankan rekeningnya. Bagi nasabah sendiri, sebelum memutuskan untuk menutup rekening, sebaiknya pastikan lagi bahwa kamu memang sudah tidak membutuhkan rekening itu lagi. Pada hari apa bank BRI tutup?Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Hari Kerja: Senin-Jumat. Jam Operasional: 08.00-15.00 WIB. Jam Istirahat: Senin-Kamis 12.00-13.00 WIB, Jumat 11.30-13.00 WIB.
Kapan bank BRI libur Lebaran 2022?Bank Rakyat Indonesia (BRI) akan tetap membuka pelayanan bagi para nasabah yang ingin melakukan kegiatan perbankan pada masa libur lebaran 2022. Pelayanan tersebut akan dilakukan secara terbatas pada 30 April, 4, dan 7 Mei 2022.
Bank libur Lebaran 2022 tanggal berapa?Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono mengatakan bahwa mayoritas layanan operasional BI tutup selama libur Lebaran 2022, yakni mulai 29 April-6 Mei 2022.
BRI offline sampai jam berapa?Hari kerja: Senin-Jumat dengan jam kerja mulai pukul 8.00 WIB sampai 15.00 WIB. Hari libur: Sabtu dan Minggu. Waktu istirahat: Senin-Kamis pukul 12.00-13.00. Waktu istirahat: Khusus di hari Jumat pukul 11.30-13.00.
|
Tutup Buku Bank BRI tanggal berapa?
Pos Terkait
Copyright © 2024 ketajaman Inc.
