Jakarta - Detikers pastinya pernah belajar mengenai teks eksplanasi dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Masih ingatkah, apa yang dimaksud dengan teks tersebut? Show
Pada umumnya, teks eksplanasi mempunyai tujuan untuk menjelaskan sebuah peristiwa. Teks eksplanasi ini memberikan penjelasan berdasarkan bidang keilmuan yang sifatnya alamiah serta merujuk pada realita, fakta, teori, dan hasil penelitian ilmuwan. Pengertian teks eksplanasiTeks eksplanasi adalah teks yang menerangkan proses atau fenomena alam maupun sosial, demikian dikutip dari buku Mandiri Bahasa Indonesia karya Kosasih, E. & Restuti. Sementara itu, menurut buku Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Teks karangan Mahsun, teks eksplanasi adalah teks yang dibuat dengan struktur yang terdiri dari bagian-bagian yang memperlihatkan pernyataan umum (pembukaan), deret penjelasan (isi), dan interpretasi atau penutup. Ciri teks eksplanasi1. Menggunakan kata bermakna denotatif 2. Memakai kalimat pasif Misal: ditulis, terminum 3. Banyak memakai konjungsi kausalitas atau hubungan sebab akibat Contoh: sebab, karena, sehingga, oleh sebab itu, oleh karena itu 4. Teks eksplanatif dimungkinkan menggunakan istulah ilmiah. Artinya, banyak kata teknis sesuai topik yang dibahas Misalnya: atmosfer, konflik sosial, banjir 5. Fokus pada hal umum (generik), bukan partisipan manusia. Struktur teks eksplanasiMenurut laman Kemdikbud, asa tiga struktur teks eksplanasi, yaitu: 1. Pernyataan umum berisikan satu pernyataan umum atas suatu topik. Yang akan dijelaskan adalah proses terjadinya, proses keberadaannya, proses terbentuknya, dan lain sebagainya. Pernyataan umum ini sifatnya ringkas, menarik, dan jelas. Sehingga, dapat membangkitkan minat pembaca untuk melihat secara detail. Pernyataan umum juga memuat hal-hal yang menjawab pertanyaan mengenai peristiwa tersebut, khususnya untuk pertanyaan "apa", "kenapa", dan "bagaimana". 2. Deretan penjelasan, mengandung penjabaran proses mengapa peristiwa tersebut terjadi. Penjelasan dapat terdiri dari beberapa paragraf. Deretan penjelas ini bukan hanya berfungsi untuk menjelaskan fenomena yang bersangkutan, tapi lebih pada menekankan proses fenomena tersebut terjadi. Pada paragraf penjelas, terdapat rincian sebab akibat sebuah fenomena dapat terjadi. Rincian yang berpola dari pertanyaan "bagaimana" akan menghasilkan uraian yang tersusun secara kronologis maupun gradual. Pada hal ini, fase-fase kejadian disusun menurut urutan waktu. Kemudian, rincian yang berpola dari pertanyaan "mengapa" akan menghasilkan uraian yang tersusun secara kausalitas. Pada hal ini, fase-fase kejadian disusun melalui hubungan sebab akibat. 3. Penutup atau interpretasi, mengandung intisari atau kesimpulan dari fenomena yang dibahas. Saran dan tanggapan penulis tentang fenomena yang terjadi juga dapat ditambahkan dalam penutup. Langkah membuat teks eksplanasiSetelah memahami tentang pengertian dan strukturnya, berikut ini cara membuat teks eksplanasi. 1. Tentukan peristiwa alam, budaya, atau sosial yang ingin dibahas. 2. Buat kerangka karangan berdasarkan struktur yang telah dijelaskan di atas. 3. Cantumkan fakta serta data yang dikumpulkan, pada bagian penggambaran rangkaian peristiwa atau kejadian. 4. Kembangkan kerangka karangan hingga menjadi teks utuh. 5. Periksa dan baca kembali teks yang telah ditulis. Lakukan penyuntingan jika ada kalimat yang kurang sesuai atau kesalahan dalam penulisan. Itulah segala sesuatu yang perlu detikers ketahui tentang teks eksplanasi. Semoga bermanfaat, detikers! Simak Video "Apple Bakal Bikin Siri Berbahasa Indonesia " [Gambas:Video 20detik] (nah/lus)
-- Apakah kamu pernah membaca teks tentang proses terjadinya bencana alam di media cetak? Jika pernah, itu merupakan salah satu contoh dari teks eksplanasi. Memangnya apa sih teks eksplanasi itu? Coba cek lagi deh materi pelajaran Bahasa Indonesia di kelas 8, jangan-jangan kamu sudah lupa ya? Padahal, materinya tidak jauh berbeda lho dengan yang ada di kelas 11. Kalau mau mengingat-ingat materinya lagi, cek di link berikut ini yuk tentang Teks Eksplanasi Kelas 8. Pengertian Teks EksplanasiApakah yang dimaksud dengan teks eksplanasi? Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses ‘mengapa’ dan ‘bagaimana’ kejadian-kejadian alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya dapat terjadi. Suatu kejadian baik itu kejadian alam maupun kejadian sosial yang terjadi di sekitar kita, selalu memiliki hubungan sebab akibat dan proses. Lalu, gimana ya caranya kita tahu bahwa sebuah teks itu disebut sebagai teks eksplanasi? Yuk, kenali ciri-ciri dan struktur teks eksplanasi! Ciri-Ciri Teks EksplanasiAda beberapa ciri-ciri teks eksplanasi, antara lain:
Baca juga: Mengenal Teks Prosedur Beserta Contohnya Struktur Teks EksplanasiSebuah teks bisa dikategorikan sebagai teks eksplanasi jika memiliki struktur sebagai berikut ini.
Struktur teks eksplanasi 1. Identifikasi FenomenaDi bagian ini, sebuah teks eksplanasi menjelaskan tentang gambaran umum fenomena/peristiwa alam yang akan dibahas. Poinnya bisa mengangkat tentang proses bagaimana fenomena alam tersebut bisa terjadi. 2. Rangkaian KejadianSetelah mengetahui secara umum fenomena yang akan dibahas, pada bagian ini dijelaskan tentang penyebab dan akibat yang ditimbulkan dari fenomena tersebut. Kamu bisa melakukan deskripsi dalam beberapa paragraf terkait sebab dan akibatnya. Bagian ini disebut juga dengan deretan penjelas. 3. InterpretasiInterpretasi dalam teks eksplanasi dapat dikatakan sebagai ulasan atau penarikan kesimpulan. Kamu bisa memberikan tanggapan atau pernyataan terkait fenomena yang diangkat dalam teks tersebut. --- Intermezo dulu yuk, guys! Apa kamu suka bingung menjawab soal-soal tersulit? Mau tanya teman, tapi nggak tahu jawabannya. Mau tanya internet, duh belum tentu akurat jawabannya! Sekarang kamu nggak perlu khawatir, karena kamu bisa cobain fitur Roboguru dari Ruangguru.
Kaidah Kebahasaan Teks EksplanasiAda pun dalam menyusun teks eksplanasi perlu memperhatikan kaidah kebahasaan berikut ini:
Contoh Teks EksplanasiBanjir Mendengar kata banjir memang sudah tidak asing lagi terdengar ditelinga kita. Banjir adalah fenomena alam yang bersumber dari curah hujan dengan intensitas tinggi dan durasi lama pada daerah aliran sungai (DAS). Banjir terjadi karena sebab alam dan tindakan manusia. Penyebab alami banjir adalah erosi dan sedimentasi, curah hujan, pengaruh fisiografi/geofisik sungai, kapasitas sungai, drainase lahan, dan pengaruh air pasang. Penyebab banjir karena tindakan manusia adalah perubahan tata guna lahan, pembuangan sampah, kawasan padat penduduk di sepanjang sungai, dan kerusakan bangunan pengendali banjir. Banjir di ibukota (Sumber: mediaindonesia.com) Penyebab Banjir karena Faktor Sosial Baca juga: 5 Contoh Teks Eksplanasi beserta Strukturnya --- Nah, sekarang sudah paham kan apa itu teks eksplanasi? Kita udah belajar lengkap ya, mulai dari pengertian, ciri-ciri teks eksplanasi, kaidah kebahasaan, sampai struktur teksnya. Semoga dapat membantu kalian untuk mengenali teks eksplanasi di kemudian hari. Ada yang belum paham tentang materi teks eksplanasi tadi? Jangan khawatir. Kamu bisa belajar lebih jauh tentang materi ini di ruangbelajar.
Referensi:Suherli dkk. 2017. Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas 11. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Sumber Foto: Banjir di jalan. Tautan: https://mediaindonesia.com/megapolitan/93285/relokasi-jadi-keniscayaan-untuk-atasi-banjir.htmlArtikel ini telah diperbarui pada 4 Agustus 2021. |