Tuliskan lima jenis makanan awetan dari bahan hewani yang ada di lingkungan sekitarmu

  • Tuliskan lima jenis makanan awetan dari bahan hewani yang ada di lingkungan sekitarmu
    Tuliskan lima jenis makanan awetan dari bahan hewani yang ada di lingkungan sekitarmu

    Daging terbagi menjadi dua, yaitu daging putih dan daging merah. Daging putih yang dijadikan sebagai bahan pangan dapat berasal dari unggas dan ikan. Sedangkan daging merah yang dijadikan sebagai bahan pangan dapat berasal dari sapi, kerbau, kambing, dan babi. Daging putih maupun daging merah sama-sama mengandung berbagai gizi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia.

    Daging putih merupakan bahan pangan hewani yang menjadi sumber protein rendah kalori. Daging putih memiliki kandungan asam lemak tidak jenuh dan omega 3 yang baik untuk kesehatan jantung serta mampu mencegah berbagai penyakit. Selain itu, daging ini juga mengandung berbagai vitamin dan mineral, seperti vitamin B, vitamin B6, vitamin B12, vitamin C, vitamin D, vitamin E, niasin, dan magnesium.

    Daging merah merupakan bahan pangan hewani yang menjadi sumber protein yang mengandung asam amino esensial. Asam amino esensial merupakan pembangun protein tubuh yang tidak dapat dibentuk di dalam tubuh sehingga perlu didapatkan dari makanan yang dikonsumsi. Selain itu, daging juga memiliki banyak kandungan lainnya, yaitu lemak serta vitamin dan mineral, seperti vitamin B12, vitamin B6, zinc, selenium, zat besi, niasin, dan fosfor. Mengonsumsi daging merah dalam porsi yang cukup memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Beberapa manfaat dari daging merah, yaitu dapat menjaga kesehatan darah, dapat mempercepat penyembuhan, dapat meningkatkan metabolisme, dapat meningkatkan massa otot, serta dapat meningkatkan kekuatan dan kepadatan tulang.

    Daging merah yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia adalah daging sapi, kerbau, dan kambing. Beberapa ciri-ciri daging sapi, yaitu memiliki warna merah ceri dan cerah, memiliki bau yang tidak menyimpang (tidak berbau amis, menyengat, dan asam), permukaan daging lembab (tidak kering dan tidak basah), bersih dan tidak ada darah, serabut daging relatif kasar, serta dapat disimpan dalam kondisi dingin. Daging kerbau memiliki ciri-ciri, yaitu umumnya daging liat karena disembelih pada usia tua, memiliki serabut otot yang kasar, memiliki lemak berwarna putih, memiliki rasa yang hampir sama dengan daging sapi, serta memiliki bau lebih keras daripada daging sapi. Daging kambing memiliki beberapa ciri-ciri, yaitu warna merah jambu dan cerah, memiliki bau yang tidak menyimpang, permukaan daging lembab, bersih dan tidak ada darah, serabut daging cenderung halus, serta daging dapat disimpan dalam kondisi dingin.

  • Tuliskan lima jenis makanan awetan dari bahan hewani yang ada di lingkungan sekitarmu
    Tuliskan lima jenis makanan awetan dari bahan hewani yang ada di lingkungan sekitarmu

    Ikan merupakan bahan pangan hewani yang menjadi sumber protein serta memiliki kandungan nutrisi yang sangat kaya, seperti asam lemak omega 3, asam lemak tak jenuh, kalsium, yodium, vitamin A, vitamin D, vitamin B6, dan vitamin B12. Ikan memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan mata dan perkembangan otak. Ikan juga dapat membantu perkembangan janin dan menciptakan kehamilan yang sehat bagi ibu hamil. Selain itu, mengonsumsi ikan juga dipercaya dapat meningkatkan kekuatan tulang, mengurangi risiko penyakit asma, mengurangi risiko depresi, mengurangi risiko penyakit diabetes pada anak, mengurangi risiko penyakit alzheimer, serta menurunkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan pembuluh darah. Beberapa jenis ikan yang kaya akan protein, yaitu ikan salmon, ikan tongkol, ikan tuna, ikan kod, ikan teri, ikan sarden, dan ikan kakap.

    Berikut adalah buku mengenai budidaya ikan komsumsi air tawar.

  • Tuliskan lima jenis makanan awetan dari bahan hewani yang ada di lingkungan sekitarmu
    Tuliskan lima jenis makanan awetan dari bahan hewani yang ada di lingkungan sekitarmu
    Telur merupakan salah satu bahan pangan hewani yang menjadi sumber protein terbaik dan mudah untuk didapatkan karena memiliki harga yang cukup terjangkau. Telur juga menjadi bahan makanan serbaguna yang mudah diolah dan memiliki rasa lezat. Masyarakat yang memiliki keterbatasan kemampuan ekonomi untuk membeli bahan pangan hewani, seperti daging dan ikan dapat mengonsumsi telur sebagai sumber protein. Selain protein, telur menjadi bahan pangan hewani yang mengandung berbagai zat gizi lainnya, seperti kalsium, karbohidrat, fosfor, zat besi, kalium, natrium, zinc, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K. Bagian putih telur memiliki kadar protein paling tinggi serta memiliki kandungan lain, seperti vitamin B2, vitamin B6, vitamin B12, dan selenium.

    Sementara itu, kuning telur memiliki kandungan lemak, kalori, kolesterol, dan berbagai jenis mineral. Dengan mengandung berbagai gizi yang hampir lengkap, telur memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

    Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari mengonsumsi telur, yaitu membentuk jaringan tubuh dan membantu fungsinya, menjaga kesehatan mata, menjaga kesehatan otak, menurunkan kadar kolesterol jahat, membantu menurunkan risiko penyakit jantung, membantu menjaga berat badan, serta membantu menguatkan sistem imun. Dibalik banyaknya manfaat yang dapat diperoleh tersebut, konsumsi jumlah telur tetap perlu diperhatikan bagi penderita penyakit diabetes, penderita penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan yang mengalami masalah dengan kolesterol darah. Para penderita penyakit tersebut tetap dapat mengonsumsi telur, tetapi sebaiknya memiliki batasan dengan tidak lebih dari tiga kali dalam seminggu. Seseorang yang memiliki alergi juga harus menghindari konsumsi telur. Gejala yang dialami pada seseorang yang memiliki alergi telur, yaitu muncul ruam pada kulit, gatal-gatal, dan sakit perut. Meskipun ringan, gejala tersebut tidak boleh diabaikan karena juga dapat bereaksi parah pada beberapa orang.

  • Susu merupakan minuman yang berasal bahan pangan hewani yang sangat baik untuk dikonsumsi oleh segala usia. Susu juga sering kali diolah menjadi makanan atau minuman lain, seperti keju atau yoghurt. Susu memiliki berbagai kandungan nutrisi penting yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh. Susu yang umumnya dihasilkan oleh sapi memiliki kandungan karbohidrat, lemak, protein, zat besi, fosfor, kalsium, natrium, zinc, kalium, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C. Susu dapat membantu proses pertumbuhan dan perkembangan pada anak serta membantu menurunkan risiko berbagai penyakit, seperti seperti osteoporosis dan penyakit kardiovaskular, pada orang dewasa.

    Beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari mengonsumsi susu, yaitu meningkatkan kekuatan tulang, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan massa otot, menurunkan risiko kanker, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan kadar gula dalam darah, menjaga tekanan darah, meningkatkan energi dan kebugaran tubuh, mengoptimalkan fungsi otak, menjegah masalah pada gigi, mempercepat penyembuhan luka, memelihara kesehatan mata, serta dapat membuat kulit terlihat lebih segar.

    Berikut adalah buku menganai teknologi penanganan, pengawetan, dan pengolahan pangan hewani.

    Tuliskan lima jenis makanan awetan dari bahan hewani yang ada di lingkungan sekitarmu
    Tuliskan lima jenis makanan awetan dari bahan hewani yang ada di lingkungan sekitarmu

    Tuliskan lima jenis makanan awetan dari bahan hewani yang ada di lingkungan sekitarmu
    Tuliskan lima jenis makanan awetan dari bahan hewani yang ada di lingkungan sekitarmu

  • Tuliskan lima jenis makanan awetan dari bahan hewani yang ada di lingkungan sekitarmu

    Makanan hewani, merupakan salah satu kebutuhan gizi yang mesti dipenuhi tubuh. Jenisnya pun, punya ragam yang enak untuk diolah dengan pelbagai pilihan. Rekomendasi makanan awetan dari bahan hewani berikut ini, akan membantu Anda memilih makanan yang tak cuma enak tapi juga sehat.

    Makanan Awetan dari Bahan Hewani

    Tuliskan lima jenis makanan awetan dari bahan hewani yang ada di lingkungan sekitarmu

    Pada dasarnya, bahan hewani merupakan jenis bahan yang berasal dari hewan. Seperti namanya, bahan hewani mempunyai banyak kandungan gizi. Makanan awetan pun menjadi alternatif pengolahan yang bisa bertahan lebih lama.

    Dendeng

    Penggemar masakan Padang tentu tau jenis makanan ini. Dendeng merupakan makanan olahan daging sapi yang diiris tipis dan memiliki tekstur renyah dan gurih. Penyimpanannya tak perlu di lemari es, karena melalui proses pengeringan terlebih dulu.

    Dendeng banyak diolah dengan campuran sambal balado, atau digoreng kering sebagai tambahan lauk yang nikmat. Jenis makanan ini juga tahan selama berbulan-bulan dalam kondisi suhu normal.

    Udang Ebi

    Makanan awetan berikutnya adalah udang ebi. Ebi sendiri merupakan produk makanan awetan yang berbahan baku udang, dan diolah dengan cara dikeringkan di bawah sinar matahari.

    Udang ebi memiliki cita rasa asin dan banyak diolah menjadi lauk dan campuran sambal, atau sayur. Selain bergizi, udang ebi juga tahan lama di luar ruangan.

    Ikan Asin

    Siapa yang tak mengenal ikan asin, setiap daerah, biasanya memiliki jenis ikan asin yang berbeda. Seperti namanya, jenis makanan awetan ini bercita rasa asin karena melalui proses penggaraman dan pengeringan.

    Pengolahannya, biasa dilakukan dengan cara digoreng. Tak cuma dikonsumsi secara pribadi, ikan asin juga memberi peluang keuntungan yang besar jika dikembangkan sebagai usaha. Namun tentu, higienitas dan kualitas penting untuk diperhatikan selama proses pembuatan.

    Ikan asin sejak awal pembuatannya, memang diperuntukkan sebagai makanan awetan yang bisa dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama pada suhu normal.

    Mentega

    Bahan awetan nabati berikutnya adalah mentega. Bahan makanan ini berasal dari susu yang difermentasi sehingga berbentuk krim dan bercita rasa asin. Mentega banyak digunakan sebagai campuran kue, atau dioleskan pada roti dan sebagai pengganti minyak goreng.

    Sosis

    Berikutnya adalah sosis, makanan olahan daging yang berbentuk lonjong dan panjang. Teksturnya gurih dam menyerupai bakso. Bahan bakunya, bisa terbuat dari ayam atau daging dan diolah dengan cara direbus terlebih dulu.

    Meski begitu, banyak pula yang menggoreng atau membakarnya untuk menambah rasa. Sosis bisa bertahan cukup lama di dalam lemari es dan bisa menjadi sumber protein yang cukup baik. Selain itu, sosis juga kerap menjadi campuran sayuran atau pelengkap lauk.

    Kornet

    Serupa dengan sosis, kornet juga menjadi makanan olahan yang berbahan dasar daging. Kornet terbuat dari daging sapi yang kemudian diolah menjadi pelbagai macam sajian makanan. Misal saja, pasta atau bahkan mi.

    Kornet adalah campuran makanan yang tepat untuk melengkapi kebutuhan protein dan lemak pada makanan. Untuk mendapatkannya pun sangat mudah, Anda bisa membelinya melalui super market atau mini market terdekat.

    Keju

    Keju terbuat dari susu sapi atau kambing yang difermentasi oleh jamur. Proses ini melalui pencilium camemberti serta penicillium roqueforti. Bahan makanan ini pun, selalu cocok menjadi kudapan tambahan baik makanan berat maupun ringan.

    Misal saka pasta, roti atau jenis makanan lainnya. Keju sangat populer di banyak negara, terutama Amerika dan Eropa. Jenisnya pun bisa dibedakan ke dalam beberapa bagian. Keju memiliki kandungan lemak, protein dan vitamin yang tinggi sehingga cocok untuk pemenuhan gizi sehari-hari.

    Nugget Ayam

    Masih dari olahan daging ayam, nugget belakangan ini juga sudah menjadi makanan yang banyak digemari terutama anak-anak. Cita rasanya yang gurih, serta daging yang lembut sangat cocok dinikmati dengan sambal dan nasi hangat.

    Pembuatan nugget umum diolah pabrikan menggunakan daging ayam murni, tepung, telur, garam dan penyedap rasa. Selanjutnya, dibentuk sesuai keinginan, dikukus dan dibalur dengan telur dan tepung roti.

    Baluran inilah yang membuat nugget semakin renyah. Nugget baik disimpan di dalam lemari es, dan diolah dengan cara digoreng hingga kering. Meski begitu, nugget ayam juga merupakan makanan awetan yang mudah rusak karena mikroorganisme.

    Bakso

    Bakso mungkin menjadi makanan favorit bagi banyak orang, terutama di Indonesia. Daging olahan ini berbentuk bulat dengan bahan dasar sapi, ikan atau ayam. Cita rasanya lembut dan gurih dipadukan dengan kuah kaldu.

    Bakso biasanya dibuat dengan campuran tepung terigu dan tapioka. Jadi tak heran, jika makanan jenis ini tak pernah kehilangan penggemarnya. Bakso sendiri banyak dijajakan di pinggir jalan hingga restoran berbintang.

    Telur Asin

    Berikutnya adalah telur asin yang menggunakan bahan dasar telur bebek. Seperti namanya, telur asin mempunyai cita rasa yang asin dan baik dikonsumsi dengan makanan pelengkap seperti nasi atau sup.

    Proses pembuatan telur asin melalui tahap yang cukup panjang. Biasanya, telur akan dibungkus atau direndam dengan campuran garam selama beberapa hari. Rasa telur yang padat dan asin tetap memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan, selama tidak berlebihan.

    Daging atau Ikan Asap

    Contoh makanan terakhir adalah ikan atau daging asap. Jenis makanan olahan ini juga populer di Indonesia, karena selain beraroma nikmat, juga tahan lama. Daging atau ikan asap biasa dikonsumsi dengan nasi dan lauk tambahan.

    Proses pengolahannya pun membutuhkan waktu tertentu, karena melalui proses pengasapan yang cukup lama. Daging atau ikan akan dimasukkan ke dalam wadah tertutup dan diasapi hingga matang. Aroma asap yang keluar dari daging tentu akan menambah selera makan.

    Itulah rekomendasi makanan awetan dari bahan hewani yang bisa Anda coba. Tentu, dengan kandungan gizi yang cukup serta rasa yang nikmat.