You're Reading a Free Preview Show
Akar adalah bagian pangkal tumbuhan pada batang yang berada dalam tanah dan tumbuh menuju pusat bumi. Ada beberapa tumbuhan yang mempunyai akar muncul ke permukaan tanah untuk fungsi-fungsi tertentu karena persediaan oksigen yang terbatas dan aerase yang buruk di dalam tanah. seperti dikutip dari laman suratkabar.id Akar dalam istilah ilmiahnya disebut “Radix”, merupakan bagian utama dari tumbuhan yang telah memiliki pembuluh. Pada ujung-ujung akar terdapat meristem apikal yang terus membelah diri dan berkembang juga terdapat kaliptra (tudung akar) yang berfungsi sebagai pelindung. Tudung akar berasal dari meristem apikal dan terdiri dari sel-sel parenkim. Jaringan meristem adalah jaringan muda pada tumbuhan yang aktif membelah menghasilkan sel-sel baru terdapat pada titik-titik pertumbuhan. Pembelahan meristem apikal membentuk daerah pemanjangan atau “zona perpanjangan sel”. Setelah zona ini terdapat “zona differensiasi sel” dan “zona pendewasaan sel”. Pada zona differensiasi sel, sel-sel akar berkembang menjadi beberapa sel permanen, misalnya beberapa sel terdifferensiasi menjadi xilem, floem, parenkim, dan sklerenkim.
pada kesempatan kali ini kami akan membahas lebih rinci mengenai Pengertian, Struktur dan juga Perbedaan dari Akar Monokotil dengan Akar Dikotil. Sementara tumbuhan dikotil ialah tumbuhan yang menghasilkan biji dengan 2 kotiledon sehingga setelah perkecambahan, akan tumbuh dua daun tunggal. Fungsi dan Sifat AkarFungsi Akar
Baca Juga : Dampak Globalisasi Banding Politik Sifat Akar
Bagian – Bagian Akar
Perkembangan AkarPada embrio, akar berkembang dari akar embrio atau radikula. Akar itu tumbuh menjadi akar utama yang juga di sebut akar primer (Radix primaria) dan bertambah panjang akibat oembelahan dan pemanjangan sel di belakang apeks akar. Apeks akar di lindungi oleh tudung akar, suatu penutub yang terdiri dari sel-sel dewasa. Pada titik tumbuh akar, sel di bentik tidak hanya ke akar belakang untuk menambah panjangnya akar, namun juga kea rah yang berlawanan untuk mengganti sel-sel tudung akar yang akan aus sewaktu akar tumbuh menembus tanah. Dekat di beakangnya terdapat bulu-bulu akar (rambut-rambut akar), yang membantu dalam penyerapan air dan garam-garam dari dalam tanah serta memperluas permukaan akar yang dapat menyerap bahan-bahan tersebut. Pada jarak tertentu di belakang meristem apeks akar, akan di bentuk akar lateral (radix lateralis). Struktur Akar Monokotil
Baca Juga : Pengertian Ineraksi Sosial Disosiatif Struktur akar DikotilBerikut struktur jaringan pada tumbuhan dikotil :
Perbedaan Akar Monokotil dengan Akar Dikotil
Baca Juga : Tokoh Penyusun Teks Proklamasi Contoh Tanaman Dikotil dan Monokotil
Perkecambahan Biji Monokotil Dan Dikotildilansir chip.co.id Perkecambahan sering dianggap sebagai permulaan kehidupan tumbuhan. Perkecambahan terjadi karena pertumbuhan radikula (calon akar) dan pertumbuhan plumula (calon batang). radikula tumbuh kebawah menjadi akar sedangkan plumula tumbuh keatas menjadi batang. Perkecambahan ditandai dengan munculnya kecambah, yaitu tumbuhan kecil dan masih hidup dari persediaan makanan yang berada dalam biji. Ada empat bagian penting pada biji yang berkecambah, yaitu batang lembaga (kaulikulus), akar embrionik (akar lembaga) atau radikula) , Kotiledon (daun lembaga), dan pucuk lembaga (plumula). Kotiledon merupakan cadangan makanan pada kecambah karena pada saat perkecambahan, tumbuhan belum bisa melakukan fotosintesis Air merupakan kebutuhan mutlak bagi perkecambahan. Tahap pertama perkecambahan adalah penyerapan air dengancepat secara imbibisi. air yang berimbibisi menyebabkan biji mengembang dan memecahkan kulit pembungkusnya dan juga memicu perubahan metabolik pada embrio sehingga biji melanjutkan pertumbuhan. Macam PerecambahanPerkecambahan ada dua tipe yaitu: Perkecambahan epigeal adalah tumbuhnya hipokotil yang memanjang sehingga plumula dan kotiledon terangkat kepermukaan tanah. Kotiledon tersebut dapat melakukan fotosisntesis selama daun belum terbentuk contoh perkecambahan kacang hijau, bunga matahari, kedelai, kacang tanah. Dalam proses perkecambahan ini organ pertama yang muncul dari biji yang berkecambah adalah radikula, berikutnya ujung radikula harus menembus permukaan tanah.Pada banyak tumbuhan dikotil dengan rangsangan oleh cahaya, ruas batang dibawah daun lembaga (hipokotil) akan tumbuh lurus mengangkat kotiledon dan epikotil. Dengan demikian epikotil dan kotiledon terangkat ke atas permukaan tanah. Epikotil memunculkan helai daun pertamanya mengembang dan menjadi hijau, serta mulai membuat makanan melalui fotosintesis. kotiledon akan layu dan rontok dari benih karena cadangan makanannya telah habis oleh embrio yang berkecambah. Perkecambahn hipogeal adalah tumbuhnya epikotil yang memanjang sehingga plumula keluar menembus kulit biji dan muncul diatas permukaan tanah, sedangkan kotiledon tertinggal dalam tanah contoh perkecambahan kacang kapri, kacang ercis, jagung dan rumput-rumputan. demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id mengenai Akar Monokotil dan Dikotil : Pengertian, Fungsi, Sifat, Bagian, Perkembangan, Struktur, Perbedaan, Contoh Beserta Macam Perkecambahan, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.
|