Top 100 selebriti pria terkenal yang telah meninggal 2022

Artis Indonesia yang Meninggal Sepanjang 2018. (Foto: Infografik: Sabryna Putri Muviola)

Di tahun 2018, ada beberapa nama besar di dunia hiburan Tanah Air yang mengembuskan napas terakhir. Mulai dari aktor lawas, komedian, hingga musisi. Ada yang meninggal karena penyakit maupun bencana alam.

Berikut daftar artis pilihan yang meninggal dunia sepanjang 2018. Semoga amal ibadah mereka diterima di sisi-Nya, amin.

Prosesi pemakaman Yon Koeswoyo di TPU Tanah Kusir (Foto: Intan Alfitry/kumparan)

Yon Koeswoyo, pria yang menyumbangkan suaranya untuk Koes Plus selama puluhan tahun ini, wafat pada 5 Januari lalu. Yon mengembuskan napas terakhir di kediamannya di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, sekitar pukul 05.50 WIB, di usia 77 tahun. Dia dikebumikan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, satu hari setelah kepergiannya.

Yon merupakan putra pasangan Raden Koeswoyo dan Rr. Atmini. Dia lahir di Tuban, Jawa Timur, pada 27 September 1940. Ia mempunyai 2 kakak perempuan (kakak pertamanya, Tituk, meninggal sewaktu bayi) dan dua adik perempuan.

Dulu, Yon dan saudara-saudaranya, Tony, Yok, dan Nomo sangat senang memainkan lagu-lagu The Beatles. Pada 1 Juli 1965, beberapa tentara dari Komando Operasi Tertinggi (KOTI) menangkap mereka dan memenjarakan ketiganya di penjara Glodok, Jakarta Utara. Alasannya, karena lagu-lagu The Beatles yang mereka mainkan disebut meracuni pemikiran generasi muda pada kala itu. Ya, imperialisme pro Barat.

Namun, mereka tetap produktif selama mendekam di balik jeruji besi. Lagu-lagu berjudul 'Di dalam Bui', 'Jadikan Aku Dombamu', 'To the So Called the Guilties', dan 'Balada Kamar 15' pun lahir. Akhirnya, pada 29 September 1965, mereka pun dibebaskan tanpa alasan.

Yon Koeswoyo. (Foto: Sabryna Putri Muviola/kumparan)

Yon Koeswoyo mulai aktif bermusik sejak awal dibentuknya grup musik Kus Brothers pada tahun 1958. Grup ini sempat berganti nama dari Kus Bersaudara pada tahun 1963, sebelum berubah menjadi Koes Bersaudara hingga Koes Plus. Nama Koes Plus pun mulai dielu-elukan setelah tampil membawakan lagu dalam acara 'Jambore Band' tahun 1970.

Di era '70-an, Yon dan yang lain dipengaruhi penampilan Bee Gees dan The Cats. Hal itu juga terbukti dengan gaya bernyanyi Yon yang mengingatkan pada Barry Gibb, vokalis Bee Gees.

Di awal era '80-an, Yon merilis album solo berjudul 'Lantaran'. Album tersebut berisi 10 lagu dan dibantuk oleh pencipta lagu bernama Harry Cahyono. Delapan lagu di album tersebut adalah karya Harry, yakni 'Lantaran', 'Senandung Malam', 'Jakarta', dan 'Tuan-tuan'. Sisanya adalah 2 lagu yang diciptakan Yon, yakni 'Kota Sunyi' dan 'Kesan'.

Album 'Lantaran' adalah sebuah karya dengan pesan berupa kritik sosial. Namun, dengan lirik yang tak mudah dicerna. Di tahun 2008, Yon kembali merilis album solo yang berjudul 'Song of Porong'.

Suasana haru pemakaman Sys Ns di TPU Jeruk Purut (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)

Sys NS meninggal dunia pada 23 Januari lalu di usia 61 tahun. Dia sempat pingsan di kediamannya dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan. Namun, nyawa Sys sudah tidak dapat diselamatkan.

Sys diduga meninggal akibat serangan jantung. Jenazah Sys pun dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, di hari kepergiannya.

Sys NS memulai kariernya di industri hiburan Tanah Air sejak era '70-an. Sebelum namanya dikenal sebagai sutradara, Sys pernah menjajaki karier sebagai seorang Disc Jockey (DJ).

Sys menjadi DJ saat dirinya masih kuliah. Pendidikan kuliah pun dia tinggalkan karena sibuk mencari uang sebagai DJ. Kemampuannya itu sempat mendapat penghargaan sebagai 'The Best of Disc Jockey of Indonesia' pada tahun 1975.

Segala cara dilakukan pria bernama asli Raden Mas Haryo Heroe Syswanto Ns. Soerio Soebagio untuk bertahan hidup. Jadi penulis skenario, sutradara, pemain film, bahkan humor seperti ‘Sersan Prambors’ pernah digeluti Sys. Di 'Sersan Prambors', Sys bergabung bersama Muklis Gumilang, Pepeng, Krisna Purwana, dan Nana Krip.

Sys NS. (Foto: Instagram @sys_ns)

Pada tahun 2016, Sys menjadi pemain sekaligus produser film 'Triangle the Dark Side'. Film tersebut merupakan salah satu gagasan dari presenter Deddy Corbuzier. Ia juga pernah menjadi penulis sekaligus pemain belasan judul sinetron, film, dan teater, mulai dari 'Kecupan Pertama', Betapa Damai Hati Kami', 'Terang Bulan di Tengah Hari', hingga 'Hati Yang Perawan'.

Sys juga aktif ikut berbagai organiasasi. Pada tahun 1976, Sys ditunjuk menjadi Ketua Kasta (Kekerabatan Antar Siswa se-Jakarta) Prambors hingga menjadi Ketua Laboratorium Seni Prambors. Dia juga pernah menjadi Ketua Gabungan Artis Nusantara, Ketua Umum PB PARFI periode 1998-2002, dan berapa organisasi lainnya.

Tak hanya itu, Sys juga aktif di dunia politik. Di tahun 1999, Sys terpilih menjadi Anggota Badan Pekerja (PAH II) MPR-RI selama kurang lebih satu tahun. Ia juga menjadi Anggota MPR-RI, Utusan Golongan, periode 1999-2004.

Pada tahun 2001, Sys menjadi salah satu pendiri Partai Demokrat dan mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Demokrat di tahun 2005. Namun, dia gagal dan pada akhirnya, dia mundur dari partai tersebut karena sudah tak lagi memiliki visi dan misi yang sama.

Namun, jiwa politik yang dimilikinya tidak berhenti sampai di situ. Ayah tiga anak itu kemudian mendirikan Partai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada 18 Juli 2006. Nama partai tersebut kemudian diubah menjadi Partai Nusantara Kedaulatan Rakyat Indonesia.

Prosesi pemakaman Yockie Suryo Prayogo (Foto: Garin Gustavian/kumparan)

Yockie Suryo Prayogo mengembuskan napas terakhirnya pada 5 Februari setelah berjuang melawan penyakit komplikasi yang dideritanya selama ini. Yockie meninggal di usia 63 tahun dan dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat.

Yockie mengawali karier bermusiknya bersama grup asal Surabaya bernama Jaguar yang dipimpin Mickey Makelbach. Kala itu, Yockie masih mengenyam pendidikan di bangku SMA di Malang. Setelah tamat SMA, dia hijrah ke Jakarta.

Pada tahun 1973, Yockie membuat band rock bernama God Bless bersama tiga sahabatnya; Ahmad Albar ‘Iyek’, Donny Fattah, dan Ludwig Leeman. Permainan keyboard Yockie disebut-sebut banyak terinspirasi dari band-band progressive rock, seperti Yes, Deep Purple, dan Spooky Tooth. Beberapa lagu ciptaannya seperti ‘Musisi’, ‘Kehidupan’, dan ‘Semut Hitam’, menjadi hit dan masih sering dimainkan hingga kini.

Yockie sempat mundur dari God Bless saat mereka tengah berada di puncak kejayaan. Ia tenggelam dalam lembah hitam dan menjadi pecandu narkoba. Namun, Yockie berhasil bangkit pada tahun 1987 dan kembali bergabung dengan God Bless.

Yockie Suryo Prayogo. (Foto: Instagram @yockie_suryo_prayogo)

Yockie juga berkontribusi untuk musik pop Indonesia. Dia berperan atas lahirnya lagu debut solo Chrisye, ‘Lilin-Lilin Kecil’. Kolaborasi antara Yockie dan Chrisye terus terjalin hingga melahirkan album ‘Jurang Pemisah’ (1977), ‘Sabda Alam’ (1978), ‘Percik Pesona’ (1979), ‘Indah Taman Hati’ (1980), ‘Pantulan Cinta’ (1981), ‘Resesi’ (1983), ‘Metropolitan’ (1984), dan ‘Nona’ (1986).

Tak hanya itu, Yockie juga merupakan sosok di balik kesuksesan soundtrack film 'Badai Pasti Berlalu'. Proyek besar lain yang pernah Yockie kerjakan adalah Kantata Takwa. Proyek itu dibuat pada tahun 1990 bersama Setiawan Djodi. Ia kemudian dipertemukan dengan Iwan Fals, WS Rendra, dan Sauwung Jabo.

Pada tahun 1993, Yockie menelurkan album solo ‘Suket’ yang banyak mengangkat isu-isu sosial. Yockie juga memiliki beberapa album solo yang layak untuk didengarkan, seperti ‘Musik Saya adalah Saya’ (1978), ‘Penantian’ (1986), dan ‘Selamat Jalan Kekasih’ (1980).

Sepanjang kiprahnya di dunia musik Indonesia selama lima dekade, produser, music director, dan komposer yang satu ini telah membantu kesuksesan banyak penyanyi, beberapa di antaranya adalah Nicky Astria, Ikang Fawzi, Dian Pramana Poetra, Ita Purnamasari, dan Titi DJ.

Gogon meninggal dunia. (Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

Salah satu anggota Srimulat, Margono alias Gogon, mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Kotabumi Lampung, pada 15 Mei lalu pada pukul 05.00 WIB. Gogon meninggal dunia di usia 58 tahun akibat penyakit jantung yang sudah lama dideritanya.

Gogon wafat setelah memeriahkan acara kampanye bersama teman-temannya, Didi Kempot, Doyok, dan Kadir. Kala itu, Gogon memang terlihat lemas.

"Napasnya tuh ngos-ngosan terus. Gerak dikit, ngos-ngosan," ucap Kadir saat dikonfirmasi kumparan via telepon Mei lalu. Gogon pun dikebumikan pada 15 Mei lalu di Solo, Jawa Tengah.

Margono alias Gogon mulai dikenal masyarakat saat dirinya menjadi salah satu anggota Srimulat, grup lawak Indonesia yang didirikan oleh Teguh Slamet Rahardjo di Solo tahun 1950.

Gogon (Foto: ANTARA FOTO/Agus Apriyanto)

Secara perlahan, Srimulat melebarkan sayapnya hingga muncul di salah satu televisi swasta pada tahun 1980-an. Selain materi lawak yang lucu, tiap pemainnya memiliki ciri khas. Misalnya, ia dikenal dengan rambut jambul, sikap berdiri sambil melipat tangan, dan cara duduknya yang selalu melorot.

Perjalanan karier Gogon tak melulu mulus. Ayah dua anak ini pernah ditangkap polisi karena mengkonsumsi narkoba jenis sabu pada 2007. Gogon pun ditahan di Polsek Neglasari Tangerang. Dia dijerat Undang-undang Nomor 5 Tahun 1997 Pasal 62 tentang penggunaan psikotropika dengan ancaman hukuman 5 tahun dan denda Rp 100 juta.

Setelah bebas, Gogon kembali eksis di layar kaca televisi. Dia juga sempat bermain film layar lebar 'Finding Srimulat' yang tayang tahun 2013.

Aktor Lawas Arief Rivan. (Foto: Youtube/MD Entertainment)

Aktor lawas Arief Rivan tutup usia karena penyakit jantung pada 3 Juli. Dia meninggal di kediamannya di kawasan Depok, Jawa Barat, di umur 66 tahun. Dia dimakamkan di TPU Beji, Depok, Jawa Barat, di hari kepergiannya.

Menurut anak perempuan Arief, Ory, ayahnya sudah menderita penyakit jantung selama satu tahun terakhir dan sempat mengalami penyumbatan pembuluh darah pada tahun 2017.

"Tahun kemarin sudah 90 persen penyumbatannya. Akhirnya pasang ring, selalu rutin kontrol juga, dan Beliau (meninggal) terkena serangan," ungkap Ory ketika dihubungi melalui sambungan telepon pada Juli lalu.

Arief Rivan sudah berkarier selama 38 tahun di dunia hiburan Indonesia. Dia memulai kariernya di dunia hiburan sejak era '80-an. Pria kelahiran Padang, Sumatera Barat, ini memulai debutnya di layar lebar dalam film berjudul 'Perawan-perawan' pada 1981. Sebagai pemeran pendukung, ia beradu akting dengan Meriam Bellina, Lydia Kandou, dan Yati Surachman.

Selama hidup, Arief sudah membintangi sekitar 14 sinetron, seperti 'Ikhlas' (2003), 'Hikmah' (2004), 'Malin Kundang' (2005), 'Tobat Sambel' (2012), dan 'Pangeran 2' (2016). Arief terakhir kali berakting di sinetron 'Tukang Ojek Pengkolan'.

Pemakaman Rudy Wowor di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Sabtu (6/10/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)

Aktor senior Rudy Wowor mengembuskan napas terakhirnya pada 5 Oktober lalu di usia 74 tahun. Dia menderita kanker prostat sejak tahun 2010, dan dalam waktu setahun belakangan, kondisinya memburuk dikarenakan penyebaran kankernya sudah di taraf advance level. Jenazah Rudy pun dikebumikan pada 6 Oktober di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur.

Rudolf Canesius Soemolang Wowor atau Rudy Wowor lahir di Amsterdam, Belanda, pada 13 Desember 1941. Sejak kecil, Rudy sudah akrab dengan dunia seni, terutama seni peran.

Aktor berdarah campuran Belanda-Manado ini memulai kariernya di dunia akting sejak era '70-an. Di era itu, Rudy kerap berperan sebagai orang Belanda di film-film yang mengedepankan perjuangan Indonesia.

Rudy juga bermain dalam film lain, seperti 'Onder de Bomen' (1966), 'Impian Perawan' (1976), 'Aladin' (1980), 'Tjoet Nja' Dhien' (1986), dan Soerabaia '45 (1990).

Rudy Wowor (Foto: Facebook @MikeWowor310)

Nama Rudy juga menjadi salah satu nominasi nominasi dalam kategori 'Aktor Pendukung Terbaik FFI 1988' berkat film 'Tjoet Nja' Dhien'. Di film besutan Eros Djarot itu, Rudy beradu akting dengan Christine Hakim dan Slamet Rahardjo.

Meski di awal tahun 2000 usianya sudah 59 tahun, Rudy yang bisa menguasai tujuh bahasa itu tetap menerima banyak tawaran main film. Beberapa di antaranya adalah 'Quickie Express' (2007), 'Merah Putih' (2009), 'Darah Garuda' (2010), 'Java Heat' (2013), hingga 'Sweet 20' (2017).

Di film 'Java Heat', Rudy berperan sebagai Sultan, ayah dari Sultana yang diperankan oleh Atiqah Hasiholan. Dia juga beradu akting dengan aktor Hollywood Kellan Lutz dan Mickey Rourke di film itu.

Sosok Rudy juga muncul dalam sejumlah sinetron. Beberapa sinetron yang dia perankan adalah 'Tirai Kasih yang Terkoyak', 'Benang-benang Emas', 'Kasih di Persimpangan', 'Mutiara Cinta', 'Menuju SurgaMU', dan 'Bintang di Langit'.

Tak hanya itu, Rudy juga dikenal oleh seorang penari dan koreografer. Ya, Rudy Wowor adalah salah satu ahlinya dalam urusan dansa, terutama flamenco. Pada 2007, Rudy dipilih sebagai juri tetap 'Seleb Dance ANTV'. Sedangkan sebagai koreografer, Rudy bergabung dengan teater musikal berjudul 'Miss Kedaluwarsa' yang ditampilkan di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat, pada 24-27 Mei 2007.

Rudy juga diketahui sebagai seorang penulis. Dia pernah menulis untuk majalah mode Elle serta beberapa harian di Spanyol dan Australia.

Pemakaman Titi Qadarsih. (Foto: Aria Pradana/kumparan)

Titi Qadarsih wafat di usia 73 tahun dalam perjalanan ke rumah pada 22 Oktober, pukul 12.00 WIB. Hal itu dibeberkan oleh putranya, keyboardist band BIP, Indra Chandra Setiadi alias Indra Qadarsih, saat ditemui di rumah duka. Jenazah Titi dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, keesokan harinya.

"Kemarin, setelah dari rumah sakit, Mama menginap dulu di hotel karena kami mesti cari perawat dulu. Saya juga baru balik, habis manggung sama BIP. Nah, pas Mama dibawa pulang dari hotel ke rumah itu, Beliau 'dipanggilnya' di mobil," ungkap Indra di kawasan Sawangan, Depok, Jawa Barat, di hari meninggalnya sang ibu.

Sejak kecil, Titi telah memperlihatkan kecintaannya pada dunia seni. Dia mengawali karier di kancah hiburan bersama dua saudaranya lewat grup vokal Salanti (Sally, Anne, Titi) Bersaudara pada 1964.

Setelah sering muncul di layar kaca, salah satunya dalam acara 'Gerak dan Irama', mereka merilis sebuah LP--album dengan format rekaman vinil--. Album tersebut berisi 12 lagu. Sebagian di antaranya telah kerap mereka sajikan ketika tampil di televisi, yakni 'Pitik Tjilik', 'Tjandrane Adikku', 'Hadiah Ulang Tahun Untuk Ibu', dan 'O Kasihan'.

Titi Qadarsih. (Foto: Intan Alfitry/kumparan)

Titi Qadarsih kemudian melebarkan sayap ke dunia akting. Ia meniti karier di dunia film melalui peran kecil dalam film 'Hantjurnya Petualang' dan 'Di Balik Tjahaja Gemerlapan' pada 1966.

Sepak terjangnya di dunia perfilman terus berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya. Film-film yang ia bintangi, yakni 'Wadjah Seorang Laki-laki' (1971), 'Wulan di Sarang Penculik' (1975), 'Bula-bulu Cendrawasih' (1978), 'Pacar Seorang Perjaka' (1978), 'Buah Terlarang' (1979), 'Jangan Kirimi Aku Bunga' (1986), dan 'Jangan Ambil Nyawaku' (1982). Titi pun dinominasikan sebagai 'Pemeran Pendukung Wanita Terbaik' dalam Festival Film Indonesia (FFI) 1982 melalui perannya dalam 'Jangan Ambil Nyawaku'.

Di era 2000, Titi membintang sejumlah film, seperti 'Panggil Namaku Tiga Kali' (2005), 'Rumah Pondok Indah' (2006), 'Suster N' (2007), 'Terowongan Casablanca' (2007), 'Tapi Bukan Aku' (2008), 'Mupeng (Muka Pengen)' (2008), 'Kembang Perawan' (2009), 'Madre' (2013), dan 'Main Dukun' (2014).

Titi Qadarsih juga kerap tampil di panggung teater, menekuni karier sebagai model, pernah menjadi pengisi suara alias dubber dengan bayaran termahal, dan aktif sebagai instruktur senam.

Salah satu sahabat Pretty Asmara, Koko, saat hadir melayat di pemakaman di kawasan Lumajang, Jawa Timur. (Foto: Instagram @koko_emesss.)

Aktris Pretty Asmara mengembuskan napas terakhirnya pada 4 November lalu di usia 41 tahun. Pretty pergi untuk selama-lamanya saat menjalani perawatan di RS Pengayoman, Jakarta Timur, atas penyakit paru-paru dan hati. Dia dimakamkan di kampung halamannya di Lumajang, Jawa Timur, pada 5 November lalu.

Dian Pretty Asmara memulai karier sebagai bintang sinetron sejak 1996 lewat sinetron 'Dulung'. Namanya semakin melambung sejak dirinya membintangi sinetron 'Saras 008' sebagai Mbul, musuh Saras 008. Sinetron tersebut begitu fenomenal pada era '90-an. Selain itu, Pretty juga pernah membintangi sinetron 'Dendam Nyi Pelet', 'Di Balik Asmara', 'Rubiah', ' dan sinetron-sinetron lainnya.

Sebelum menjadi pemain sinetron, Pretty sempat menjajal sebagai vokalis dalam sebuah grup musik yang dibentuk oleh saudaranya. Namun, setelah sibuk sinetron, dirinya perlahan mulai meninggalkan dunia tarik suara.

Tak hanya itu, Pretty juga pandai memandu suatu acara dan menjadi komedian. Ya, Pretty juga dikenal lucu karena tubuhnya yang gemuk. Namun, hal itu tidak membuat wanita kelahiran Lumajang, 27 September 1977 itu sulit beraktivitas. Ia bahkan tetap tampil energik dan masih aktif bekerja meski memiliki berat kurang lebih 100 kilogram.

Pretty Asmara (Foto: Instagram/@prettyasmara)

Status Duta Anti Narkoba sempat disandang kepada pesinetron Pretty Asmara. Ia kerap mengampanyekan setop narkoba kepada kalangan selebiti. Ia juga sempat foto bersama Kepala BNN, Komjen Budi Waseso. Namun, Pretty terlibat pada kasus penyalahgunaan narkotika dan ditangkap bersama 8 rekannya oleh satuan narkoba Polda Metro Jaya, pada Juli 2017, di sebuah hotel di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Saat penangkapan, ditemukan barang bukti berupa sabu-sabu seberat 2,04 gram dan alat isapnya, 23 butir pil ekstasi, dan 38 butir pil H5 atau Happy Five, serta uang tunai sebesar Rp 25 juta. Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pun memutuskan vonis 6 tahun kepada Pretty atas kasus penyalahgunaan narkoba pada Maret 2018.

Pengadilan Tinggi Jakarta menambah hukuman kepada Pretty menjadi 8 tahun kurungan penjara pada Mei 2018. Penambahan hukuman tersebut dilakukan atas pengajuan banding dari pihak Jaksa Penuntut Umum ke Pengadilan Tinggi pada Maret 2018.

9. Bani, Herman, dan Andi 'Seventeen'

Tiga personel Seventeen yang meninggal dunia karena tsunami Anyer. (Foto: Instagram/@baniseventeen/@andi_seventeen/@hermanseventeen)

Para anggota Seventeen merupakan korban tsunami Selat Sunda yang terjadi pada 22 Desember lalu. Kala itu, Seventeen menjadi pengisi acara gathering karyawan PLN di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten. Saat tsunami menerjang, Seventeen tengah tampil di atas panggung dan baru membawakan dua lagu.

Bencana tersebut menewaskan tiga anggota Seventeen, yakni Bani (bassist), Herman (gitaris), dan Andi (drummer). Ifan, vokalis Seventeen, adalah satu-satunya anggota yang selamat dari kejadian tersebut.

Jenazah Bani dan Herman ditemukan pada 23 Desember, sedangkan jenazah Andi ditemukan 24 Desember. Oki Wijaya, Road Manager Seventeen, Ujang, kru Seventeen, dan istri Ifan, Dylan Sahara, juga menjadi korban jiwa kejadian itu. Bani dan Andi dikebumikan di Yogyakarta, sedangkan Herman dimakamkan di Tidore.

Grup Band Seventeen. (Foto: Instagram/@seventeenbandid)

Seventeen adalah band pop rock yang terbentuk tahun 1999 di Yogyakarta. Kala itu, Seventeen beranggotakan Yudhi, Doni, Herman, Zozo, Andi, dan Bani. Namun, Doni, Andi, dan Zozo hengkang pada 2008.

Seventeen pun mengadakan audisi untuk mencari vokalis. Ifan dipilih untuk mengisi vokal. Andi pun kembali bergabung setelah sempat bekerja sebagai karyawan bank. Namun, pada 2013, Yudhi keluar dari Seventeen karena perbedaan visi.

Sepanjang karier Seventeen, mereka telah merilis empat album, yaitu 'Bintang Terpilih' (1999), 'Sweet Seventeen' (2005), 'Lelaki Hebat' (2008), 'Dunia Yang Indah' (2011), '5ang Juara' (2013), dan 'Pantang Mundur' (2016).

Pemakaman Dian Pramana Poetra di kawasan Ciracas, Jakarta Timur l, Jumat (28/12/2018). (Foto: Giovanni/kumparan)

Musisi Dian Pramana Poetra meninggal dunia pada 27 Desember lalu pukul 20.05 WIB di kediamannya, setelah dibawa pulang oleh keluarganya dari Rumah Sakit Hermina Jatinegara, Jakarta Timur. Dian mengembuskan napas terakhirnya akibat penyakit komplikasi yang diidapnya. Dia juga diduga meninggal dunia karena kanker darah.

Kabar ini telah dikonfirmasi oleh rekannya di grup musik 2D, Deddy Dhukun, saat dihubungi kumparan lewat telepon. "Iya, benar," ucapnya. Jenazah Dian pun dikebumikan pada 28 Desember di pemakaman di area Masjid Ibadur Rahman, Kelapa Dua, Ciracas, Jakarta Timur, setelah salat Jumat. Ia dikebumikan satu liang lahat dengan mendiang ayahnya.

Nama Dian Pramana Poetra begitu terkenal di era '80-an. Pria kelahiran Medan, Sumatera Utara, 2 April 1961 itu mendapatkan bakat bermusiknya dari ayahnya yang merupakan pemusik jazz.

Dian Pramana Poetra dan Deddy Dhukun. (Foto: Dok. Dianppotra)

Sejak remaja, Dian sudah aktif bermusik. Dia sempat menjadi juara ketiga di ajang festival Lomba Cipta Lagu Remaja 1980 lewat lagu 'Pengabdian'.Nama Dian semakin terkenal sejak berduet dengan Deddy Dhukun lewat duo 2D lewat lagu 'Keraguan'. Dian juga pernah tergabung dalam trio Kelompok 3 Suara (K3S) bersama Deddy Dhukun dan Bagus A. Ariyanto.

Sepanjang hidupnya, Dian pernah bekerja sama dengan berbagai musisi, seperti Fariz RM, Sandhy Sondoro, Fatin Shidqia, Angel Pieters, 3 Composer, Citra Scholastika, dan masih banyak lagi.

Death is never an easy thing to accept, but sometimes people are taken much sooner than we expect. In Hollywood, death is in an even bigger spotlight than our own lives. We’re taking a look at the most shocking celebrity deaths over the years.

#1: Paul Walker 

With all the success surrounding Furious 7, no one has forgotten Paul Walker’s untimely passing. His buddy Vin Diesel has made sure of that, honoring Paul’s memory in many different ways since his death. On November 10, 2013, Paul and his friend Roger Rodas were leaving Paul’s charity Reach Out Worldwide for victims of Typhoon Haiyan when their vehicle crashed. Roger was behind the wheel and Paul was the passenger. The Los Angeles County Sheriff’s Department declared both victims dead at the scene of the accident.

#2: Robin Williams

The world was absolutely shocked when news broke that Robin Williams had taken his own life on August 11, 2014. It was later revealed that he had been suffering from severe depression, restlessness, and anxiety caused by Parkinson’s. This is why normalizing mental health is so important.

#3: Heath Ledger

On January 22, 2008, Heath Ledger was found unconscious in his bed by his housekeeper, Diana Wolozin. Wolozin called Ledger’s friend, actress Mary-Kate Olsen, who then called a private security firm while Wolozin went on to call 911. Two weeks after his death, his autopsy read: “Mr. Heath Ledger died as the result of acute intoxication” by the combined effects of 6 different medications, one of which was oxycodone.

#4: Michael Jackson

“I like songs that touch the heart and that stay with a person for a lifetime – and that’s what’s important to me and to the people. And that’s what I’m here for.” – Michael Jackson pic.twitter.com/YCtgFfU6ag

— Michael Jackson (@michaeljackson) February 10, 2022

On June 25, 2009, Michael Jackson died while in his bed at his rented mansion in the Holmby Hills district of Los Angeles.The autopsy stated that he died of acute propofol and benzodiazepine intoxication, which has been the cause of much controversy since his death. His primary care physician, Conrad Murray, was convicted for “killing Michael Jackson” and sentenced to four years in jail, but was released after only two.

#5: Cory Monteith

On July 13, 2013 at the Fairmont Pacific Rim hotel in Vancouver, Canada, Cory Monteith was found dead in his hotel room. He had been scheduled to check-out that day and when he failed to do so, hotel staff entered his room and found his body. After an autopsy had been done and foul play was ruled it, it was announced that his blood levels had a mixed toxicity, consisting of heroin and alcohol, and it appeared his death was accidental.

#6: Amy Winehouse

Backstage at the Bowery…

Documented by Jennifer S Altman pic.twitter.com/cGsdmwjNs2

— Amy Winehouse (@amywinehouse) March 13, 2022

On July 23, 2011, Amy Winehouse died from alcohol poisoning. In October of that year, a coroner reported that her blood alcohol level was 416 mg per 100ml (0.416%) at the time of her death, more than five times the legal driving limit.

#7: Whitney Houston

there’s every once else and then there’s Whitney Houston 🙌🏾 pic.twitter.com/kcSDgIrD5K

— i don’t think of her ✨ (@thefuckingvoice) March 20, 2022

On February 11, 2012, Whitney Houston was found unconscious in Suite 434 at the Beverly Hilton Hotel, submerged in the bathtub. Her cause of death was not immediately known, but authorities ruled out criminal intent. The following month the Los Angeles County coroner’s office reported the cause of her death was drowning and the “effects of atherosclerotic heart disease and cocaine use.”

#8: Marilyn Monroe

Marilyn Monroe, Mount Sinai, Long Island, 1955 by Eve Arnold pic.twitter.com/dGioCvf7pS

— Catherine Vollaire (@c_vollaire) March 18, 2022

On August 5, 1962, Marilyn was found dead in her home in Brentwood, Los Angeles, California. The coroner, Dr. Thomas Noguchi (called the “coroner of the stars”), said that her death was caused by “acute barbiturate poisoning”, resulting from a “probable suicide”. Many theories cropped up after her death, varying from murder, most theories involved President John F. Kennedy or the CIA.

#9: Brittany Murphy

On December 20, 2009, the LA Fire Department responded to an emergency at Brittany Murphy and Simon Monjack’s home. Brittany had apparently collapsed and Simon called it in. She was rushed to Cedar-Senai Medical Center, where she passed away from cardiac arrest later that day. It wasn’t until February 2010 that the coroner stated that the primary cause of Brittany’s death was “pneumonia, with secondary factors of iron-deficiency anemia and multiple drug intoxication.” The coroner later issued a report stating that Brittany had been taking a range of over-the-counter and prescription medications, probably to treat a cold, and these meds included “elevated levels” of hydrocodone, acetaminophen, L-methamphetamine, and chlorpheniramine.

#10: Kurt Cobain

Kurt Cobain dengan kucingnya. pic.twitter.com/apy461thal

- Classic Rock in Pics (@Crockpics) 20 Maret 2022

Pada 8 April 1994, mayat Kurt Cobain ditemukan di rumahnya oleh tukang listriknya, Gary Smith. Smith awalnya mengira Kurt telah tidur sampai dia melihat sedikit darah yang datang dari telinganya dan pistol di dekat tubuhnya. Laporan koroner menyatakan bahwa & nbsp; Kurt memiliki konsentrasi heroin dan jejak diazepam yang tinggi dalam sistemnya. Perkiraan kematiannya terjadi beberapa hari sebelumnya, pada 5 April 1994. & NBSP;Kurt Cobain’s body was found in his home by his electrician, Gary Smith. Smith had initially thought Kurt had been sleeping until he saw the slight blood coming from his ears and the gun near his body. The coroner’s report stated that  Kurt had a high concentration of heroin and traces of diazepam in his system. It’s approximated that his estimated death occurred several days earlier, on April 5, 1994. 

Kematiannya terjadi hanya sebulan setelah upaya bunuh diri yang pertama kali dilaporkan, di mana ia overdosis pada Champagne dan Rohypnol, yang mengakibatkan tinggal di rumah sakit. Tak lama setelah upaya pertama itu, istrinya Courtney Love memanggil polisi Seattle, mengklaim bahwa & nbsp; Kurt telah mengunci diri di sebuah ruangan dengan senjata dan bunuh diri. Sebuah intervensi dipentaskan oleh Courtney dan beberapa keluarga dan teman terdekat mereka di LA, tetapi Kurt melarikan diri ke Seattle di mana dianggap bahwa ia berencana untuk bunuh diri.Courtney Love called the Seattle police, claiming that  Kurt had locked himself in a room with guns and was suicidal. An intervention was staged by Courtney and some of their closest family and friends in LA, but Kurt fled to Seattle where it is presumed that he planned to kill himself.

#11: Gary Coleman

Pada tanggal 26 Mei 2010 Gary Coleman dirawat di Pusat Medis Regional Lembah Utah dalam kondisi kritis setelah jatuh dari tangga dan memukul kepalanya. Menjelang sore itu, ia tidak sadar dan mendukung kehidupan. Dia kemudian meninggal pada hari yang sama. Kontroversi mengelilingi kematiannya, setelah mantan istrinya Shannon Price membuat keputusan untuk menarik dukungan hidupnya dan teori-teori mulai membangkitkan bahwa dia telah mendorongnya menuruni tangga. Polisi mengesampingkan teori ini dan menyatakan bahwa penyebab cedera adalah tidak disengaja.Gary Coleman was admitted to Utah Valley Regional Medical Center in critical condition after falling down the stairs and hitting his head. By that afternoon, he was unconscious and on life support. He then died that same day. Controversy surrounded his death, after his ex-wife Shannon Price made the decision to pull his life support and theories started to stir up that she had pushed him down the stairs. The police ruled this theory out and stated that his cause of injury was accidental.

#12: Philip Seymour Hoffman

Tidak mungkin menonton film dengan Philip Seymour Hoffman dan tidak merasa sedih bahwa kami tidak lagi memiliki Philip Seymour Hoffman Pic.twitter.com/O2FHK8KHGH

- Stephen - Hubungi 116 123 untuk orang Samaria (@rht_stephen) 18 Maret 2022

Pada tanggal 2 Februari 2014, Philip Seymour Hoffman ditemukan tewas di lantai kamar mandi oleh temannya, penulis naskah drama, dan penulis skenario David Bar Katz. Itu kemudian digambarkan sebagai overdosis yang tidak disengaja, dari campuran obat resep, heroin, dan kokain.Philip Seymour Hoffman was found dead on the floor of his bathroom by his friend, playwright, and screenwriter David Bar Katz. It was later described as an accidental overdose, from a mixture of prescription medications, heroin, and cocaine.

#13: Aaliyah

Pada tanggal 26 Mei 2010 Gary Coleman dirawat di Pusat Medis Regional Lembah Utah dalam kondisi kritis setelah jatuh dari tangga dan memukul kepalanya. Menjelang sore itu, ia tidak sadar dan mendukung kehidupan. Dia kemudian meninggal pada hari yang sama. Kontroversi mengelilingi kematiannya, setelah mantan istrinya Shannon Price membuat keputusan untuk menarik dukungan hidupnya dan teori-teori mulai membangkitkan bahwa dia telah mendorongnya menuruni tangga. Polisi mengesampingkan teori ini dan menyatakan bahwa penyebab cedera adalah tidak disengaja.Aaliyah and several other members of her recorded company boarded a plane at the Marsh Harbour Airport in Abaco Islands, The Bahamas, to travel to the Opa-Locka Airport in Florida. Their plane crashed 200 feet from the end of the runway and exploded, subsequently killing all those on board (Aaliyah’s security guard Scott Gallin survived the crash, but died on the way to the hospital). The report on the crash determined that the plane was carrying 700 pounds more than it could carry. Originally, Aaliyah and her crew were scheduled to leave on the 26th, but finished filming her video for “Rock the Boat” earlier and wanted to leave as quickly as they could, meaning they would fly home on a plane smaller than the one they arrived on with all of their equipment.

#12: Philip Seymour Hoffman

- Stephen - Hubungi 116 123 untuk orang Samaria (@rht_stephen) 18 Maret 2022Anna Nicole Smith was found dead in Room 607 at the Seminole Hard Rock Hotel and Casino in Hollywood, Florida. After a seven-week investigation, her death has not ruled a homicide, suicide, or natural causes. Ultimately, her death was ruled a “drug overdose of the sedative chloral hydrate that became increasingly lethal when combined with other prescription drugs in her system, specifically four benzodiazepines.”

Pada tanggal 2 Februari 2014, Philip Seymour Hoffman ditemukan tewas di lantai kamar mandi oleh temannya, penulis naskah drama, dan penulis skenario David Bar Katz. Itu kemudian digambarkan sebagai overdosis yang tidak disengaja, dari campuran obat resep, heroin, dan kokain.

#13: Aaliyah

Pada 25 Agustus 2001, Aaliyah dan beberapa anggota perusahaannya yang tercatat naik pesawat di Bandara Marsh Harbor di Kepulauan Abaco, Bahama, untuk melakukan perjalanan ke Bandara Opa-Locka di Florida. Pesawat mereka jatuh 200 kaki dari ujung landasan pacu dan meledak, kemudian membunuh semua yang ada di kapal (penjaga keamanan Aaliyah Scott Gallin selamat dari kecelakaan itu, tetapi meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit). Laporan tentang kecelakaan itu menentukan bahwa pesawat itu membawa 700 pound lebih dari yang bisa dibawa. Awalnya, Aaliyah dan krunya dijadwalkan untuk pergi pada tanggal 26, tetapi selesai syuting videonya untuk "Rock the Boat" sebelumnya dan ingin pergi secepat mungkin, yang berarti mereka akan terbang pulang dengan pesawat yang lebih kecil dari yang mereka tiba dengan semua peralatan mereka.

#14: Anna Nicole Smith & NBSP; Land Before Time and All Dogs Go To Heaven star was murdered by her father, József Barsi, on July 25, 1988. It was reported that as Judith became more successful, her father became a very abusive man and demanded a lot from the young child star. József shot Judith in the head while she was sleeping and then shot his wife Maria before setting their family home on fire and shooting himself.

Kredit: Shutterstock

Pada 8 Februari 2007, Anna Nicole Smith ditemukan tewas di kamar 607 di Seminole Hard Rock Hotel dan Casino di Hollywood, Florida. Setelah penyelidikan tujuh minggu, kematiannya belum memutuskan pembunuhan, bunuh diri, atau penyebab alami. Pada akhirnya, kematiannya diperintah sebagai "overdosis obat hidrat kloral obat penenang yang menjadi semakin mematikan ketika dikombinasikan dengan obat resep lain dalam sistemnya, khususnya empat benzodiazepin."

#15: Judith Barsi

Judith Barsi, suara Ducky di tanah sebelum waktu, dibunuh oleh ayahnya ketika dia berusia 10 tahun dia iri dengan kesuksesannya sehingga dia menembaknya pada tahun 1988 pic.twitter.com/yxcln6wy9zLee Thompson Young failed to show up for a taping of Rizzoli & Isles, police were called to check in on his well-being. He was found dead in his home and his manager confirmed it was suicide, by a self-inflicted gunshot wound. It was later released that he was diagnosed with bipolar disorder and was suffering from depression before his death. He’s remembered fondly as the “Famous Jett Jackson” from the Disney Channel original movie and series.

#17: Heather O'Rourke & NBSP;

Mengingat Little Heather O'Rourke, di sini sebagai Carol Anne Freeling di Poltergeist 1982. Heather meninggal pada usia 12 tahun pada tahun 1988, itu benar -benar kejam. pic.twitter.com/p5moblj7pl

- TV dan bintang film (@tvandfilmstars) 18 Oktober 2019

Pada awal 1987, bintang anak Heather O'Rourke, yang dikenal karena perannya dalam Poltergeist, menjadi sakit dan salah didiagnosis dengan penyakit Crohn oleh dokter di Kaiser Permanente dan diresepkan obat untuk mengobatinya. Pada tanggal 31 Januari 1988, ia menjadi sangat sakit dan tidak bisa menahan makanan. Keesokan harinya, dia pingsan dalam perjalanan ke rumah sakit, yang menyebabkan ayah tirinya meminta paramedis. Dia menderita serangan jantung dalam perjalanan ke rumah sakit, dan setelah resusitasi, dia diterbangkan ke Rumah Sakit Anak Rady, di mana dia meninggal hari itu. Awalnya, diyakini dia meninggal karena influenza, tetapi kemudian terungkap bahwa dia telah salah didiagnosis dan bahwa penyebab spesifik kematian adalah dari henti jantung yang disebabkan oleh syok septik yang disebabkan oleh stenosis usus dari penyumbatan usus.Heather O’Rourke, known for her role in Poltergeist, became ill and was incorrectly diagnosed with Crohn’s disease by doctors at Kaiser Permanente and was prescribed medications to treat it. On January 31, 1988, she became extremely ill and could not keep any food down. The following day, she collapsed on her way to the hospital, which caused her stepfather to call for paramedics. She suffered a cardiac arrest en route to the hospital, and after resuscitation, she was airlifted to Rady Children’s Hospital, where she died later that day. Initially, it was believed she died of influenza, but it was later revealed that she had been misdiagnosed and that the specific cause of death was from the cardiac arrest caused by septic shock brought on by the intestinal stenosis from a bowel blockage.

#18: Freddie Mercury

Freddie Mercury dan Elton John Backstage di Live Aid pada tahun 1985. Foto oleh Richard Young Pic.twitter.com/KQY5HHVT4K

- Classic Rock in Pics (@Crockpics) 19 Maret 2022

Pada Oktober 1986, dilaporkan bahwa Freddie Mercury telah diuji darahnya untuk HIV/AIDS di klinik jalanan, tetapi membantah memiliki penyakit menular seksual. Menurut mitranya Jim Hutton, Freddy didiagnosis menderita AIDS setelah Paskah pada tahun 1987, yang ia tolak di depan umum. Pada tanggal 23 November 1991 ia mengeluarkan pernyataan publik:Freddie Mercury had his blood tested for HIV/AIDs at a street clinic, but denied having a sexually transmitted disease. According to his partner Jim Hutton, Freddy was diagnosed with AIDS after Easter in 1987, which he again denied publicly. On November 23, 1991 he issued a public statement:

“... Saya ingin mengkonfirmasi bahwa saya telah diuji HIV positif dan memiliki AIDS. Saya merasa benar untuk merahasiakan informasi ini untuk melindungi privasi orang -orang di sekitar saya. Namun, saatnya telah tiba sekarang bagi teman -teman dan penggemar saya di seluruh dunia untuk mengetahui kebenaran dan saya berharap semua orang akan bergabung dengan saya, dokter saya dan semua orang di seluruh dunia dalam perang melawan penyakit mengerikan ini. "

Hanya 24 jam kemudian pada 24 November 1991, ia meninggal di rumahnya di Kensington.

#19: Putri Diana

Princess Diana di Royal Botanical Gardens di Melbourne, Australia I 3 November 1985 pic.twitter.com/ljzx40c8o9

- Putri Diana & The Royal Family (@the_cambridges1) 17 Maret 2022

Pada tanggal 31 Agustus 1997, Putri Diana terbunuh dalam kecelakaan mobil di terowongan jalan Pont de l'Alma di Paris. Orang lain yang meninggal dalam kecelakaan itu adalah temannya Dodi Fayed dan sopirnya, Henri Paul, yang merupakan manajer keamanan akting dari Hôtel Ritz Paris. Investigasi awal Prancis menyimpulkan bahwa kecelakaan itu disebabkan oleh mengemudi dalam keadaan mabuk Paul. Tetapi yang lain berteori bahwa kematian itu direncanakan dan ditindaklanjuti oleh MI6.Princess Diana was killed in a car crash in the Pont de l’Alma road tunnel in Paris. Others who died in the crash were her companion Dodi Fayed and the driver, Henri Paul, who was the acting security manager of the Hôtel Ritz Paris. The initial French investigation concluded that the crash was caused by Paul’s drunken driving. But others have theorized that the death was planned and acted out by the MI6.

#20: Sungai Phoenix

River Phoenix bermain gitar

- Tony (@pacinofiims) 17 Maret 2022

Pada dini hari pada tanggal 31 Oktober 1993, River Pheonix meninggal karena overdosis narkoba di luar ruang Viper setelah tampil di sana beberapa jam sebelumnya. Kematiannya sangat tertutup, karena pada saat itu Johnny Depp sebagian memiliki klub, di mana keduanya sebelumnya tampil dengan kutu dari cabai panas merah. Kematiannya juga mengumpulkan banyak liputan, karena sampai saat itu, citra publiknya telah bersih dan kematian terkait narkoba ini datang sebagai kejutan besar.River Pheonix died from a drug overdose outside of The Viper Room after having performed there hours before. His death was highly covered, as at the time Johnny Depp partly owned the club, where both had earlier performed with Flea from the Red Hot Chili Peppers. His death also garnered much coverage, because up until that point, his public image had been squeaky clean and this drug-related death came as a huge shock.

#21: Bob Marley

Foto Bob Marley oleh David Burnett. pic.twitter.com/t63oaqufsq

- Classic Rock in Pics (@Crockpics) 18 Maret 2022

Pada Juli 1977, dokter menemukan melanoma ganas di bawah kuku kaki Bob Marley. Dia mengabaikan saran dokter karena mengatakan toe diamputasi dan memilih untuk memiliki kuku dan beberapa kulit diangkat, mengutip alasan agama untuk pilihan ini. Karena melanoma ini menyebar ke paru -paru dan otaknya, kesehatannya memburuk tahun itu dan pada 11 Mei 1981, ia meninggal di Cedars of Lebanon Hospital di Miami. Bob Marley’s toenail. He ignored the doctor’s advice of having said toe amputated and opted to have the toenail and some skin removed, citing religious reasons for this choice. Due to this melanoma spreading to his lungs and brain, his health deteriorated that year and on May 11, 1981, he passed away at Cedars of Lebanon Hospital in Miami.

#22: Steve Irwin

Warisan Anda akan hidup selamanya. Aku mencintaimu lebih lama lagi. 15 November, Hari Steve Irwin. pic.twitter.com/aabsgjiq00
I love you for even longer.
November 15, Steve Irwin Day. pic.twitter.com/aABSgjIQ00

- Bindi Irwin (@bindiirwin) 14 November 2021

Pada tanggal 4 September 2006, Steve Irwin terbunuh saat serangan ikan pari. Dia snorkeling di pemotretan pembuatan film terumbu yang hebat untuk Ocean yang paling mematikan ketika cuaca menjadi buruk dan dia memutuskan untuk mendapatkan tembakan bawah air untuk pertunjukan putrinya Bindi the Jungle Girl. Dia mendekati ikan pari dan satu -satunya saksi serangan itu mengklaim ikan pari datang padanya seperti hiu. Stingray akhirnya menusuk paru -parunya dan Steve Bled keluar. Bindi melanjutkan warisan ayahnya dan masih tetap "gadis hutan."Steve Irwin was killed during a stingray attack. He was snorkeling in the Great Barrier Reef filming shots for Ocean’s Deadliest when the weather got bad and he decided to get underwater shots for his daughter’s show Bindi The Jungle Girl. He approached the stingray and the only witness to the attack claimed the stingray came at him like a shark. The stingray wound up puncturing his lung and heart and Steve bled out. Bindi has continued her father’s legacy and has still remained “the jungle girl.”

#23: Bernie Mac

Bernie Mac menunjukkan klasik abadi !!! pic.twitter.com/rsuzkhwgmz

- Kevin Tersilas (@Kevintersilas) 16 Maret 2022

Pada 2008, Bernie Mac dirawat di Rumah Sakit Memorial Northwestern di Chicago, Illinois. Setelah menghabiskan seminggu di sana untuk perawatan, ia melakukan serangan jantung dan meninggal selama dini jam 9 Agustus karena sarkoidosis yang dipersulit oleh pneumonia.Bernie Mac was admitted to the Northwestern Memorial Hospital in Chicago, Illinois. After spending a week there for treatment, he went into cardiac arrest and died during the early hours of August 9 from sarcoidosis complicated by pneumonia.

#24: James Dean

James Dean in New York (1954) Foto oleh Roy Schatt pic.twitter.com/ymlejhpbur
Photo by Roy Schatt pic.twitter.com/YmLejhPbUr

- Skip_bolden 🎬 🎞️ 🌈 (@Boldenskip) 16 Maret 2022

Pada 30 September 1955, saat bepergian di Rute 466 AS, James Dean mengalami kecelakaan mobil, dari mana pengemudi lain (yang tampaknya bersalah) berjalan pergi dengan cedera ringan. Penyebab kematian James Dean tampaknya merupakan leher patah yang terjadi selama kecelakaan.James Dean was in a car accident, from which the other driver (who appeared to be at fault) walked away with minor injuries. James Dean’s cause of death appeared to be a broken neck which occurred during the crash.

#25: Selena

Selena Difoto untuk TVYNOVELAS Magazine (1994) 🤍 pic.twitter.com/xio9as5f8v

- Selena Forever 🥀 (@heshlynashna) 20 Maret 2022

Pada tanggal 31 Maret 1995, Selena bertemu dengan Yolanda Saldívar, mantan manajer butik dan presiden klub penggemar. Setelah argumen, Yolanda menembak Selena di belakang. Ketika dokter mencoba menghidupkan kembali Selena, dia melakukan serangan jantung dan meninggal. Pembunuhan itu diyakini karena keluarga Selena telah memecat Yolanda sebelumnya pada tahun 1995 setelah mengetahui bahwa dia menggelapkan uang dari klub penggemar Selena dan butik. Yolanda saat ini menjalani hukuman penjara seumur hidup dengan kesempatan untuk pembebasan bersyarat pada tahun 2025.Selena met up with Yolanda Saldívar, former manager of her boutiques and president of her fan club. After an argument, Yolanda shot Selena in the back. When doctors tried to revive Selena, she went into cardiac arrest and died. The murder is believed to be because Selena’s family had fired Yolanda earlier in 1995 after discovering she was embezzling money from Selena’s fan club and boutiques. Yolanda is currently serving life in prison with the chance for parole in 2025.

Hollywood lebih baik di layar lebar. Unduh aplikasi Hollywood.com baru dan temukan cara yang sama sekali baru untuk membeli tiket, dimulai dengan tiket film:ALL- NEW Hollywood.com app and discover a whole NEW way to buy tickets, starting with movie tickets:

Dapatkan aplikasi iOS dapatkan aplikasi Android

GET THE ANDROID APP

Lebih seperti ini: film di bioskop sekarang

Lebih seperti ini: Broadway muncul sekarang

Lebih seperti ini: Panduan Film 2022

Siapa selebriti mati paling terkenal?

Siapa aktor mati paling terkenal?

Selebriti apa yang meninggal pada tahun 2000 -an?

Apa itu orang terkenal?