10 buku teratas untuk profesional jam 2022

The requested URL was not found on this server.

Additionally, a 404 Not Found error was encountered while trying to use an ErrorDocument to handle the request.

Untuk membangun atmosfir keluarga yang berkualitas, salah satu hal penting yang perlu dilakukan adalah melakukan dialog-dialog bersama anak mengenai berbagai nilai kehidupan.

Ketekunan Menghasilkan Buah
Diantara tema perbincangan kami dengan Yudhis adalah mengenai “Hukum 10 ribu Jam”. Menurut hukum 10.000 jam, untuk menjadi ahli, seseorang perlu melakukan kegiatan yang ditekuninya itu selama 10 ribu jam. Teori 10 ribu jam ini dimuat dalam buku “Outliers” karya Malcolm Gladwell.

Jadi, kalau kita ingin menjadi ahli pada bidang tertentu (memasak, menulis, mengajar, craft, gitar, programming, dan apapun), maka kita perlu mengasah diri kita dengan ekspose belajar dan berkarya selama 10 ribu jam.

Walaupun tidak tahu derajat kebenaran dari hukum ini, aku suka spiritnya bahwa keberhasilan adalah buah ketekunan dan kerja keras; bukan sebuah hal datang dengan tiba-tiba dan bisa diperoleh secara instan. Bahkan pada orang-orang yang berbakat sekalipun, keahliannya baru akan berkilau setelah diasah dengan proses yang tak sebentar itu.

Sepuluh ribu jam itu, kalau dikonversi pada kegiatan 5 jam/per hari, maka dia membutuhkan 2 ribu hari. Kalau dijadikan tahun ( seminggu 5 hari, 1 tahun=260  hari), hasilnya adalah 7,7 tahun.

Kegiatan Produktif, bukan Konsumtif
Untuk menjadi ahli, kegiatan yang dibutuhkan bukan hanya belajar secara kognitif (yang hasilnya adalah pengetahuan). Demikian pula kegiatan rekreatif, pasif, dan kegiatan “otomatis” tidak menjadi bagian dari jumlah jam yang dihitung.

Tetapi, yang dibutuhkan adalah kemampuan berkarya/produksi dan “hidup” bersama kegiatan yang ditekuninya itu. Kemampuan membangun ketrampilan dan mengolahnya menjadi karya yang bermanfaat nyata. Jadi, sifat kegiatannya adalah produktif, bukan konsumtif (menerima).

Sebagai contoh, kegiatan bermain game tidak dihitung sebagai proses menuju keahlian. Tetapi, yang dihitung adalah berapa jam waktu yang dihabiskan untuk proses MEMBUAT game.

Yudhis dan Hukum 10 Ribu Jam

Dalam perbincangan tentang hukum 10 ribu jam bersama Yudhis, kami mengambil sampel kegiatan bermain gitar. Kami menggunakan tema gitar untuk memotivasi Yudhis berlatih gitar.

“Kalau kamu belajar gitar 1 jam per minggu, berapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk bisa jago bermain gitar?” tanyaku.
“Sepuluh ribu minggu,” jawab Yudhis.

“Berapa tahun itu?”
“Kalau 1 tahun 52 minggu, berarti…,” Yudhis kemudian mengambil handphone dan membuka aplikasi kalkulator,”aku membutuhkan 192 tahun!” Yudhis kaget dan tertawa sendiri melihat hasilnya. “Lama sekali ya….”

“Nah, kalau kamu belajar 1/2 jam per hari, berapa waktu yang kamu butuhkan untuk menjadi ahli?”
“Berarti 20 ribu jam. Berarti 54 tahun ya?” jawabnya usai menghitung dengan kalkulator.

“Kalau 1 jam per hari?”
“Berarti setengahnya yang tadi ya? Berarti 27 tahun.”

“Kalau kamu berlatih 1 jam per hari, kamu akan jago gitar pada umur berapa?”
“Sekarang umurku 11 tahun. Berarti aku baru jago gitar umur 38 donk…”

***

Pembicaraan semacam itu adalah mental exercise kami bersama Yudhis. Kami ingin memberikan pesan kepadanya bahwa untuk menjadi ahli pada bidang apapun, dibutuhkan kerja keras dan ketekunan dalam jangka panjang. Kalau dia ingin cepat menjadi jago, berarti semakin banyak waktu yang harus dikeluarkan untuk belajar, berlatih, dan berkarya.

 “Seberapa cepat kamu ingin menjadi jago pada sebuah hal, terserah kamu. Semuanya tergantung pada seberapa kerja keras dan ketekunan kamu mengupayakannya.”

Lifestyle

Ada banyak buku self improvement yang bisa memberikan kamu motivasi untuk perbaiki kekurangan diri.

Ada kalanya kita membutuhkan motivasi untuk memperbaiki kekurangan diri. Salah satu solusi yang bisa dicoba adalah membaca buku self improvement.

Buku self improvement adalah jenis buku yang dapat membantu kamu melakukan perubahan kebiasaan, sifat, hingga karakter ke arah yang lebih baik.

Bagi kamu yang sedang mencari buku ini, berikut sejumlah rekomendasi yang bisa kamu baca.

11 rekomendasi buku self improvement terbaik

1

The Alchemist

The Alchemist adalah salah satu buku self improvement terbaik karangan penulis tersohor, Paulo Coelho.

Buku ini menceritakan tentang seorang laki-laki bernama Santiago yang melakukan perjalanan untuk mencari harta karun di piramida Mesir.

Santiago termotivasi untuk melakukan perjalanan jauh setelah bermimpi tentang sebuah harta karun yang terpendam di sana.

Selama perjalanannya, ia bertemu dengan guru, jatuh cinta, dan yang terpenting adalah menemukan jati diri serta belajar untuk memperbaiki dirinya.

"Ketika kamu menginginkan sesuatu, alam semesta akan membantumu untuk meraihnya."

Kalimat di atas adalah salah satu dari banyak kutipan inspiratif dalam buku The Alchemist, yang dapat dijadikan penyemangat untuk menggapai segala pencapaian positif dalam hidup.

The Alchemist dijual dengan harga mulai dari Rp50.000 hingga Rp129.000-an.

2

Atomic Habits

Atomic Habits adalah buku self development karangan James Clear yang membuktikan bahwa perubahan kecil dapat memberikan hasil yang besar.

Buku pengembangan diri ini dapat dijadikan pedoman untuk meninggalkan kebiasaan buruk dengan empat langkah.

Melalui salah satu buku self development terbaik sepanjang masa ini, James Clear ingin memotivasi pembacanya bahwa tidak peduli seberapa kecil perubahan yang kamu buat, hasilnya dapat menjadi besar dengan kerja keras.

Untuk memiliki buku ini, kamu perlu merogoh kocek sekitar Rp81.000 hingga Rp242.000-an.

3

Thinking, Fast and Slow

Thinking, Fast and Slow adalah rekomendasi buku pengembangan diri yang patut dibaca.

Buku karangan Daniel Kahneman ini menunjukkan bagaimana dua sistem di dalam otak selalu 'berkelahi' untuk mengambil kontrol atas perilaku dan aksi sesesorang.

Di samping itu, Thinking, Fast and Slow juga menjelaskan bagaimana perilaku dan aksi dapat menghasilkan kesalahan dalam ingatan, keputusan, serta pertimbangan.

Di akhir buku, pembaca diharapkan bisa mendapatkan cara untuk mengatasi segala permasalahan tersebut. 

Salah satu buku paling laris di dunia ini dihargai Rp111.000 hingga Rp140.000-an.

4

The 7 Habits of Highly Effective People

Apabila kamu seorang karyawan yang ingin memperbaiki diri untuk mencapai kesuksesan dalam bekerja, The 7 Habits of Highly Effective People dapat menjadi rekomendasi buku self improvement baik.

Buku karangan Stephen R. Covey ini bisa membantu meningkatkan efektivitas pribadi atau profesional dengan cara merubah pandanganmu terhadap bagaimana dunia bekerja.

Selain itu, terdapat 7 kebiasaan yang bisa kamu pelajari untuk meraih kesuksesan dalam dunia pribadi ataupun profesional.

Kamu dapat membawa pulang buku The 7 Habits of Highly Effective People dengan merogoh kocek Rp100.000-an.

5

Merawat Luka Batin

Banyak penulis kebanggaan Indonesia yang juga menulis buku tentang self improvement, salah satunya dr. Jiemi Ardian, SpKJ dengan karyanya Merawat Luka Batin.

Dalam buku tentang kehidupan ini, beliau menjelaskan bagaimana luka batin berkaitan dengan cara berpikir.

Terlebih lagi, buku Merawat Luka Batin juga membantu pembaca untuk mengenal kondisi depresi dan gangguan jiwa lainnya lebih mendalam.

Setelah usai membaca buku ini, pembaca diharapkan bisa mengenal gangguan mental lebih jauh dan menemukan cara terbaik untuk mengatasinya.

Hanya dengan Rp73.000-an, kamu sudah bisa memiliki buku Merawat Luka Batin.

6

Kamu Gak Sendiri

Kamu Gak Sendiri ciptaan Syahid Muhammad adalah buku self improvement bagi remaja yang kerap merasakan kesepian.

Buku setebal 340 halaman ini mencoba membantu pembacanya agar merasa tidak sendiri.

Melalui Kamu Gak Sendiri, Syahid juga ingin menolong pembacanya untuk menjawab berbagai pertanyaan, misalnya "seberapa pantas diri kita?" atau "seberapa baik atau buruk diri kita?" hingga "apa yang salah dari dalam diri kita?".

Buku ini juga mendiskusikan tentang perasaan-perasaan resah, serangan panik, gelisah, kecemasan, dan kondisi mental lainnya.

Kamu Gak Sendiri dipatok dengan harga mulai dari Rp70.000-Rp97.000-an.

7

Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat

Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat (The Subtle Art of Not Giving A F*ck) adalah rekomendasi buku pengembangan diri yang dibungkus dengan kejujuran.

Buku karangan Mark Manson ini ingin menegaskan bahwa hal-hal kecil di dalam kehidupan ternyata mempunyai makna besar untuk diri kita.

Untuk memperkuat berbagai pernyataannya, Mark juga menyediakan riset-riset ilmiah. Buku ini juga unik karena ada banyak candaan yang bisa mengundang gelak tawa agar pengalaman pembacanya tetap menyenangkan.

Siapkan uang senilai Rp50.000 hingga Rp88.000 untuk menjadikan buku ini milikmu.

8

David and Goliath: Ketika Si Lemah Menang Melawan Raksasa

Melalui buku David and Goliath: Ketika Si Lemah Menang Melawan Raksasa, Malcolm Gladwell ingin menegaskan bahwa orang-orang yang lemah pun bisa meraih kemenangan dan kesuksesan di dalam hidup.

Malcolm membalut pesan-pesan motivatif dengan berbagai macam cerita, sejarah, psikologi, dan kisah-kisah menarik lainnya.

Misalnya, tentang pengidap disleksia, cara pikir peneliti kanker, hingga kisah inspiratif pemimpin gerakan sipil. Buku ini membuktikan bahwa hal-hal indah juga bisa datang dari penderitaan dan kesulitan.

Untuk versi Bahasa Indonesia, buku ini dijual dengan harga Rp50.000-Rp60.000. Sedangkan versi Internasional berbahasa Inggris, buku ini dibanderol Rp129.000-an.

9

Goodbye, Things: Hidup Minimalis ala Orang Jepang

Fumio Sasaki, sebagai penulis buku Goodbye, Things: Hidup Minimalis ala Orang Jepang, merasa stres karena kerap membandingkan dirinya dengan orang lain.

Akan tetapi, pada suatu hari, ia membuat keputusan untuk membuat perubahan dalam hidupnya dan meninggalkan segala hal yang tidak dibutuhkan.

Goodbye, Things: Hidup Minimalis ala Orang Jepang juga mengisahkan bagaimana hidup minimalis bisa memperkaya hidup.

Definisi kebahagiaan yang dijelaskan dalam buku ini dapat membantu pembaca untuk menggali potensi dari kehidupan yang minimalis.

Harga buku ini juga relatif terjangkau, yakni mulai dari Rp50.000-an saja.

10

Menyakitkan, Tapi Tak Seburuk yang Kupikirkan

Menyakitkan, Tapi Tak Seburuk yang Kupikirkan adalah buku self improvement karangan penulis Korea bernama Lee You-Jeong.

Buku ini cocok untuk dibaca bagi orang-orang yang sedang menghadapi cobaan dan rintangan hidup.

Melalui bukunya, Lee You-Jeong mencoba menegaskan bahwa kebahagiaan tidak selalu berasal dari hal-hal yang luar biasa ataupun keren.

Terkadang, kebahagiaan bisa datang hanya dengan melihat pemandangan indah atau makan malam dengan orang-orang tercinta.

Siapkan dana sekitar Rp84.000-an untuk membeli buku ini.

11

Man's Search for Meaning

Man's Search for Meaning adalah buku karangan Viktor E. Frankl yang telah terjual lebih dari 12 juta cetak di seluruh dunia.

Buku ini menceritakan tentang sulitnya bertahan hidup selama 3 tahun di dalam kamp konsentrasi Nazi pada Perang Dunia ke-2.

Melalui Man's Search for Meaning, Viktor Frankl juga menjelaskan bahwa pencarian sebuah makna terletak pada diri setiap manusia.

Buku ini juga mengajarkan bahwa ketika kamu menemukan sebuah makna dalam kehidupan, kamu bisa melangkah maju meskipun telah mengalami pengalaman terburuk dalam hidup.

Kamu dapat membeli Man's Search for Meaning dengan harga mulai dari Rp58.000 hingga Rp248.000-an.

Kesehatan MentalHidup Sehat

Four Minutes Book. https://fourminutebooks.com/best-self-help-books/
Diakses pada 6 Oktober 2022

Gramedia. https://www.gramedia.com/blog/10-buku-self-improvement-best-seller-februari-2019/
Diakses pada 6 Oktober 2022

Intelligent Change. https://www.intelligentchange.com/blogs/read/15-self-growth-books
Diakses pada 6 Oktober 2022

& nbsp; 閱讀 中文 版本

Dengan banyak keterlibatan langsung kami yang masih dibatasi pada tahun 2021 sejauh ini karena dampak dari pandemi yang diseret, tidak ada cara yang lebih baik untuk mengejar sedikit pengembangan profesional daripada menyisihkan waktu dengan buku yang bagus.

Berikut adalah 10 bacaan SDM terbaik untuk 2021.

Buku Pegangan Manajemen Sumber Daya Manusia #1Routledge di AsiaDited oleh Fang Lee Cooke & Sunghoon Kimthis Handbook memberikan ikhtisar HRM yang terkini dan menarik secara intelektual dalam konteks Asia. Khas dalam liputan komprehensif tentang topik HRM tradisional maupun yang muncul, ini menganalisis tema -tema penting, seperti kerangka kerja peraturan untuk pekerjaan dan pekerjaan, bisnis keluarga dan gender - dan menyoroti fitur unik dari sikap masing -masing yurisdiksi terhadap HRM.Routledge Handbook of Human Resource Management in Asia
Edited by Fang Lee Cooke & Sunghoon Kim
This handbook provides an up-to-date and intellectually engaging overview of HRM in the Asian context. Distinctive in its comprehensive coverage of traditional as well as emerging topics of HRM, it analyses important themes, such as the regulatory framework for work and employment, family business and gender – and highlights the unique features of each jurisdiction’s attitudes to HRM.

#2 Fundamentals of Human Resource Management: People, data and analytics By Talya Bauer, Berrin Erdogan, David Caughlin, & Donald TruxilloProvides a current, succinct and fascinating introduction to the world of HRM with a special emphasis on how data can help managers make better Keputusan tentang orang -orang di organisasi mereka. Para penulis menggunakan studi kasus mutakhir dan contoh kontemporer untuk menggambarkan konsep dan tren utama.Fundamentals of Human Resource Management: People, data and analytics
By Talya Bauer, Berrin Erdogan, David Caughlin, & Donald Truxillo
Provides a current, succinct and fascinating introduction to the world of HRM with a special emphasis on how data can help managers make better decisions about the people in their organisations. The authors use cutting-edge case studies and contemporary examples to illustrate key concepts and trends.

#3 Alat berdampak tinggi untuk tim oleh Stefano Mastrogiacomo & Alexander Osterwalderbeautiful disajikan dengan ilustrasi yang menerangi, alat berdampak tinggi untuk tim akan membuat Anda lebih siap sebagai pemimpin tim atau anggota tim untuk merencanakan secara efektif, mengurangi risiko dan berkolaborasi dengan orang lain. Tim Anda akan bertanggung jawab dan siap memberikan hasil.
By Stefano Mastrogiacomo & Alexander Osterwalder
Beautifully presented with illuminating illustrations, High-Impact Tools for Teams will make you better prepared as a team leader or team member to plan effectively, reduce risks and collaborate with others. Your team will be accountable and ready to deliver results.

& nbsp;#4 tentang menciptakan kembali HRBY Harvard Business Review Jika Anda tidak membaca apa pun tentang menciptakan kembali sumber daya manusia, baca 10 artikel ini. Para editor telah menyisir ratusan & NBSP; Harvard Business Review & NBSP; artikel dan memilih yang paling penting tentang bagaimana para pemimpin SDM dapat bermitra dengan C-suite, mendorong perubahan di seluruh organisasi-dan mengembangkan tenaga kerja masa depan.#4 On Reinventing HR
By Harvard Business Review
If you read nothing else on reinventing human resources, read these 10 articles. The editors have combed through hundreds of Harvard Business Review articles and selected the most important ones on how HR leaders can partner with the C-suite, drive change throughout the organisation – and develop the workforce of the future.

#5 Panduan Pemimpin Inklusif untuk Budaya Tempat Kerja Sehat oleh Meredith Holleyinclusive Leaders & Nbsp; Can & NBSP; mencegah lingkungan kerja yang beracun. Tetapi statistik menunjukkan bahwa pelecehan dan diskriminasi terjadi pada tingkat yang sangat tinggi, dan perusahaan yang baik tidak kebal. Panduan Pemimpin Inklusif untuk Budaya Tempat Kerja Sehat & NBSP; adalah lembar curang untuk menguji dan menciptakan kesehatan budaya di perusahaan Anda.The Inclusive Leader’s Guide to Healthy Workplace Culture
By Meredith Holley
Inclusive leaders can prevent toxic work environments. But statistics show that harassment and discrimination occur at very high rates, and good companies are not immune. The Inclusive Leader’s Guide to Healthy Workplace Culture is a cheat sheet for acing that test and creating cultural health in your company.

& nbsp;#6 Seberapa efektif proses perekrutan Anda? Oleh Patricia Kyei Kennedy Tujuan buku ini adalah untuk mendorong sumber daya manusia, perekrutan, dan terutama tim kepemimpinan untuk meninjau strategi perekrutan mereka saat ini dan menentukan apakah itu berdampak negatif terhadap kepuasan karyawan yang telah berusaha melalui proses perekrutan internal.#6 How Effective is Your Recruiting Process?
By Patricia Kyei Kennedy
The objective of the book is to encourage human resources, recruitment, and especially leadership teams to review their current recruitment strategy and determine if it has negatively impacted the satisfaction of employees who have attempted to go through the internal recruitment process.

& nbsp;#7 Perubahan budaya organisasi Perubahan oleh Jaclyn Lee Buku ini memperkenalkan pendekatan digital baru yang inovatif untuk mempercepat perubahan budaya dalam organisasi dan mengurangi tingkat kegagalan melalui penggunaan alat akselerasi budaya dan metodologi (CATM). Termasuk studi kasus kehidupan nyata, ini memberikan para praktisi dengan peta jalan yang jelas tentang cara mengembangkan perjalanan transformasi budaya mereka sendiri.#7 Accelerating Organisation Culture Change
By Jaclyn Lee
This book introduces an innovative new digital approach to speed up cultural change in organisations and reduce failure rates through use of the Culture Acceleration Tool and Methodology (CATM). Including real-life case studies, it provides practitioners with a clear roadmap on how to develop their own culture transformation journey.

& nbsp;#8 Tempat kerja Jazz: 9 Langkah untuk menciptakan tim gesit berkinerja tinggi oleh Gerald J. Leonard Riffing bermain-main dengan tema musik, Jazz tempat kerja menawarkan proses langkah demi langkah, ditingkatkan dengan cerita, penelitian ilmu saraf, studi kasus, metafora , dan cetak biru strategis untuk mengembangkan tim proyek yang terhubung dan berkinerja tinggi berdasarkan pengalaman penulis sebagai musisi profesional, pelatih kehidupan dan konsultan bisnis.#8 Workplace Jazz: 9 Steps to Creating High-Performing Agile Teams
By Gerald J. Leonard
Riffing playfully on a musical theme, Workplace Jazz offers a step-by-step process, enhanced with stories, neuroscience research, case studies, metaphors, and a strategic blueprint for developing connected and high-performing project teams based on the author’s experiences as a professional musician, life coach and business consultant.

& NBSP;#9 Berinvestasi pada Orang: Dampak Keuangan Inisiatif Sumber Daya Manusia oleh John Boudreau, Wayne Cascio & Alexis Finkpractitioners akan menguasai prinsip -prinsip penting seperti risiko, pengembalian, dan skala ekonomi dan menggunakannya untuk mengevaluasi investasi secara objektif dalam segala hal dari pekerjaan/kehidupan program untuk pelatihan. Juga termasuk cara yang ampuh untuk mengintegrasikan SDM dengan strategi perusahaan dan penganggaran dan mendapatkan keputusan pembelian dari para pemimpin bisnis di luar SDM.#9 Investing in People: Financial Impact of Human Resource Initiatives
By John Boudreau, Wayne Cascio & Alexis Fink
Practitioners will master crucial principles such as risk, return, and economies of scale and use them to evaluate investments objectively in everything from work/life programmes to training. Also included are powerful ways to integrate HR with enterprise strategy and budgeting and gain decision buy-in from business leaders outside HR.

& nbsp;#10 Mengelola Sumber Daya Manusia di Asia-Pasifik (Edisi Kedua) Diedit oleh Arup Varma & Pawan S. Budhwarreaders dari volume ini akan mempelajari perbedaan (dan kesamaan) di seluruh sistem SDM dalam wilayah dunia yang tumbuh tinggi dan strategis di dunia ini di dunia ini di dunia ini . Para editor telah mengumpulkan para ahli yang memberikan wawasan berharga tentang masalah paling signifikan yang mempengaruhi manajemen bakat di yurisdiksi masing -masing - termasuk Hong Kong, Singapura, Cina daratan dan Malaysia.#10 Managing Human Resources in Asia-Pacific (Second Edition)
Edited by Arup Varma & Pawan S. Budhwar
Readers of this volume will learn the differences (and similarities) across HR systems in this high-growth and strategically important region of the world. The editors have assembled experts who provide valuable insights on the most significant issues affecting talent management in their respective jurisdictions – including Hong Kong, Singapore, mainland China and Malaysia.

Studi mana yang terbaik untuk SDM?

Apa keterampilan 10 jam teratas?

Apa tren Top 2022 HR?

Apa 4 jenis SDM?