Tidur di mobil beresiko kematian

TEMPO.CO, Jakarta - Saat mudik, jalanan akan diwarnai dengan kemacetan panjang. Saat menanti kemacetan panjang, banyak pengemudi menepi dan beristirahat atau tidur dengan mesin kendaraan tetap menyala. Mereka berharap bisa menghilangkan kelelahan karena kecelakaan banyak terjadi saat masa mudik yaitu karena faktor kelelahan.

Baca: Tips Agar Nyenyak Istirahat di Kendaraan saat Mudik

Hanya saja, tidur di mobil dengan mesin menyala juga menyimpan hal yang berbahaya. Banyak pengemudi yang merasa kelelahan tidur dalam keadaan AC dan mesin mobil menyala. Hal tersebut tidaklah aman dari segi kesehatan dan keselamatan. Seperti dikutip dari laman Suzuki Indonesia menyebutkan ada kemungkinan terjadinya kebocoran gas berbahaya yang menjalar ke dalam kabin dan terhirup oleh pengendara yang sedang beristirahat.

Jika gas buang terhirup ke dalam paru-paru, maka kematian akan terjadi seketika. Menurunnya kadar oksigen dalam kabin menyebabkan pengendara sulit bernapas dan menghirup karbon monoksida. Bisa terjadi hilang kesadaran karena gas monoksida sudah mengalir dalam darah sehingga aluran oksigen akan berhenti mengalir ke otak.  Setelah 1 jam, kematian bisa terjadi. Solusi membuka kaca jendela agar oksigen dapat masuk dinilai tetap beresiko.

Lalu apa solusi yang tepat saat beristirahat? Anda bisa beristirahat saat menyetir kendaraan asal mesin dimatikan dan selurah kaca dibuka. Tapi perhatikan dimana anda berhenti. Hindari beristirahat ketika parkir di basement karena resiko akan tetap sama.

Baca Juga: Tips Mudik Aman dan Nyaman Memakai Skuter Vespa

Pengemudi disarankan untuk mencari tempat sejuk, contohnya parkir di bawah pohon rindang yang memiliki banyak oksigen. Tubuh anda akan merasa segar dengan menghirup oksigen. Walaupun lelah, jangan lupa untuk mengawasi barang berharga yang terdapat dalam kendaraan.  Dengan istirahat sejenak, mata dan kondisi tubuh akan dapat mengendarai kendaraan dengan maksimal untuk sampai ke tujuan.

KLIKMATARAM – Sepasang pria dan wanita yang tewas dalam mobil di pertokoan Dakota Rembiga Mataram tengah menjadi perbincangan warga net.

Sepasang pria dan wanita tewas di dalam mobil, Senin 21 Maret 2022. Dikabarkan mereka sempat menonton MotoGP Mandalika sehari sebelumnya dari tiket yang ditemukan di dalam mobilnya. 

Pasangan Pria dan wanita yang tewas di dalam mobil itu ditemukan pada pukul 07.30 WITA dalam kondisi mulut berbusa.

Baca Juga: Sampaikan Apresiasi MotoGP Mandalika 2022, Presiden Jokowi Ternyata Jagokan Marc Marquez

Saat peristiwa tersebut mesin mobil kijang DK 1354 YI juga masih menyala sementara pintu mobil tertutup rapat.

Tertidur di dalam mobil yang berhawa sejuk serta di selimuti dinginnya AC adalah salah satu hal yang nyaman namun sangat mematikan.

Kebiasaan menghidupkan AC ketika mobil tidak digunakan bisa berakibat fatal, bahkan bisa menyebabkan pengguna mobil keracunan tanpa sadar.

Seperti dilansir dari berbagai sumber, tertidur di dalam mobil sangat beresiko hingga dapat menyebabkan kematian.

Hal ini diakibatkan dari gas buang yang masuk ke kabin. Umumnya, kondisi ini terjadi karena mesin yang tidak dimatikan lantaran tetap mengaktifkan AC.

JAKARTA - Aktivitas yang padat kerap membuat pengguna mobil keleahan. Tak jarang pengguna kendaraan menjadikan kabin mobil sebagai kamar tidur sesaat.

Tidur di mobil bisa menjadi pilihan yang baik ketimbang memaksakan berkendara dalam kondisi mata yang ngantuk dan tubuh lelah. Meski demikian, terbatasnya ruang kabin membuat tidur di dalam mobil tidak senyaman di rumah.

Jika terpaksa tidur di mobil, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan pengguna kendaraan, seperti dikutip dari laman resmi Nissan Motor Indonesia:

1. Cari lokasi parkir aman

Saat hendak tidur, pastikan mobil berada di lokasi yang aman. Pilihlah lokasi parkir yang aman seperti di SPBU, mini market, masjid, atau tempat lain. Dengan posisi parkir yang aman, pengguna kendaraan bisa berisitirahat dengan hati tenang.

2. Hindari tempat rawan

Jangan sembarangan beristirahat di bahu jalan atau di pinggir jalan dengan kondisi ban menyentuh aspal bahu karena sangat berisiko. Mobil dapat ditabrak atau diserempet kendaraan lain. Hindari juga pinggir taman, hutan, dan bangunan kosong karena biasanya minim penerangan dan rawan perampokan dan pencurian.

3. Sembunyikan barang berharga

Sembunyikan barang bawaan agar tidak mengundang orang di luar mobil untuk berniat jahat. Simpanlah dompet, tas, handphone, uang, dan barang berharga lain di bawah kursi atau laci mobil. Kosongkan dasbor dari barang-barang karena bagian tersebut menjadi yang paling mudah terlihat dari luar mobil.

4. Buka jendela

Saat memutuskan untuk tidur di dalam mobil, buka jendela sedikit untuk menjaga sirkulasi udara. Buka jendela mobil tidak melebihi dua jari atau jika kaca mobil sudah dipasangi talang air jangan melebih batas talang air tersebut. Jika kaca jendela dibuka terlalu lebar bisa membuat orang untuk berbuat jahat, dan membuka pintu mobil.

5. Matikan mesin dan AC

Ada banyak kejadian pengemudi meninggal dunia akibat tertidur di mobil saat keadaan mesin dan AC menyala. Saat AC dan mesin menyala namun mobil dalam kondisi diam dengan waktu lama, yang ditakutkan adalah adanya kebocoran dari sela-sela kabin.

Ini berisiko karena membuat racun gas monoksida dari asap kendaraan masuk ke dalam. Secara tidak sadar pengemudi yang tidur menghirup gas tersebut. Maka sangat disarankan untuk mematikan mesin dan AC mobil dan membuka kaca jendela.

6. Kunci pintu mobil

Saking mengantuknya, bisa jadi pengemudi lupa mengunci pintu mobil. Pastikan mengunci semua pintu untuk keamanan diri dan meminimalisasi potensi kejahatan.

7. Atur posisi kursi

Jok mobil didesain menggunakan bahan berkualitas serta pengaturan kursi untuk posisi duduk yang proposional. Jika jok hendak digunakan untuk tidur, maka dorong jok mobil sejauh mungkin ke belakang dan rebahkan sandaran punggung sampai mendapatkan posisi paling nyaman bagi tubuh.

Perlu kembali diingat bahwa kabin mobil bukan tempat yang nyaman untuk beristirahat. Mengatur posisi kursi bisa meminimalisasi sakit badan saat bangun tidur.

8.Segarkan badan

Bila sudah selesai beristirahat, jangan langsung berkendara. Turun dan lemaskan dulu otot-otot, serta minum air putih. Bila di lokasi sekitar ada kamar mandi umum, basuh muka agar kembali segar dan siap mengemudi lagi.(mli)

Apakah Berbahaya tidur di dalam mobil?

Jika seseorang tidur di dalam mobil akan keracunan CO, lalu membuat oksigen di dalam tubuh menjadi minim. Alhasil ini dapat menyebabkan beberapa dampak berbahaya. Mulai dari kelesuan, mengantuk, kebingungan, detak jantung cepat, kelelahan, mual, muntah, pingsan, kejang dan keadaan parahnya adalah kematian.

Kenapa orang bisa meninggal di dalam mobil?

Hal itu disebabkan karena kadar Oksigen (O2) di kabin bisa habis dan berganti CO2 hasil buang pernapasan. Secara sederhana, penyebab kematian tersebut dikarenakan keracunan nafas sendiri. “Keracunan nafas sendiri.

Mengapa orang yang tidur di dalam mobil dengan AC menyala sangat berbahaya?

Penyebabnya karena meningkatnya akumulasi gas karbon monoksida (CO) di dalam kabin. Dengan kondisi mesin menyala, artinya gas buang dari knalpot terus keluar dan dapat membahayakan orang di sekitar mobil. Bahkan juga bisa membuat bahaya fatal bagi penumpang.

Bagaimana cara aman tidur di mobil?

Pertimbangkanlah hal hal berikut:.
Cari Lokasi Aman. Carilah lokasi yang aman untuk parkir mobil. ... .
Menghindari Tempat Berisiko. ... .
Sembunyikan Barang Berharga. ... .
Buka Jendela. ... .
Matikan Mesin dan AC. ... .
Kunci Semua Pintu. ... .
Cari Tempat Teduh. ... .
Atur Posisi Kursi..