Cara tidur yang baik seperti apa?

Setelah beraktivitas seharian, Anda membutuhkan tidur yang cukup untuk kembali beraktivitas dengan maksimal. Oleh karena itu, Anda perlu menerapkan posisi tidur yang benar agar bisa tidur dengan nyenyak.

Posisi tidur adalah salah satu fakor yang bisa memengaruhi kualitas tidur seseorang. Ada beberapa posisi tidur yang dianjurkan agar kesehatan tubuh tetap terjaga. Berikut beberapa posisi tidur yang benar untuk kesehatan.

Table of Contents

  • Posisi Tidur yang Benar untuk Tubuh Sehat
  • 1. Menyamping
  • 2. Telentang
  • 3. Tengkurap

Posisi Tidur yang Benar untuk Tubuh Sehat

Posisi tidur yang Anda anggap nyaman mungkin saja tidak membuat tubuh lebih baik saat bangun di pagi hari. Anda mungkin saja mengalami sakit leher atau punggung karena posisi tidur yang tidak benar, atau bahkan terjadi masalah kesehatan lainnya.

Bahkan, seseorang yang tidak menerapkan posisi tidur yang benar bisa mengalami masalah terhadap saluran udara ke paru-paru. Hal ini kemudian dapat menyebabkan beberapa masalah tidur, salah satunya sleep apnea. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui beberapa posisi tidur yang benar untuk menjaga kesehatan tubuh berikut:

1. Menyamping

Posisi ini cukup direkomendasikan untuk diterapkan setiap malam, terutama miring ke kiri. Hal ini dikarenakan posisi tidur ini dapat mengurangi dengkuran yang timbul, baik untuk menjaga kesehatan pencernaan, serta menurunkan risiko terjadinya penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson. Tidur menyamping juga dianjurkan untuk penderita penyakit asam lambung dan sleep apnea, serta ibu yang baru melahirkan. Namun, posisi tidur ini juga memiliki kekurangan, yaitu memicu kerutan pada wajah, membuat payudara kendur pada wanita, dan membatasi pernapasan melalui diafragma.

2. Telentang

Posisi tidur yang benar untuk kesehatan lainnya adalah telentang. Posisi ini memungkinkan kepala, leher, dan tulang belakang dalam posisi sejajar. Dengan demikian, tidak ada tekanan ekstra pada tubuh dan tidak menyebabkan rasa sakit di bagian tubuh tertentu. Selain itu, telentang juga diketahui dapat melindungi tulang belakang dan membantu meredakan nyeri pinggul serta lutut. 

Posisi tidur telentang juga bisa mencegah penyakit asam lambung, namun pastikan bantal yang digunakan dapat menyangga kepala dengan baik. Meski demikian, tidur telentang tidak dianjurkan untuk orang yang memiliki kebiasaan mendengkur saat tidur dan penderita sleep apnea.

3. Tengkurap

Tidak banyak yang memilih posisi tidur ini, karena bisa menambah tekanan pada sendi, otot leher, dan saraf. Posisi leher yang hanya menghadap ke satu sisi selama berjam-jam dapat menyebabkan nyeri, kebas, atau kesemutan. Meski demikian, tengkurap bisa menjadi posisi tidur yang baik jika Anda memiliki kebiasaan mendengkur saat tidur atau tidak sedang menderita nyeri leher atau punggung. 

Namun, jika Anda ingin mencoba posisi ini, dianjurkan menaruh bantal untuk menyangga dahi dan memposisikan wajah atau kepala menghadap ke bawah, bukan kiri atau kanan. Hal ini bertujuan agar Anda bisa bernapas dengan baik.

Itulah beberapa posisi tidur yang benar untuk diterapkan setiap malam. Anda sebaiknya menyesuaikan dengan kondisi tubuh dan kondisi kesehatan yang sedang dialami. Dengan posisi tidur yang benar, tidur menjadi lebih berkualitas dan tubuh lebih sehat. Jika Anda sulit tidur, atau bahkan mengalami gangguan tidur, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Bagi Anda yang selalu menderita insomnia, atau sulit tidur nyenyak. Saatnya kini mempraktekkan posisi tidur sehat agar tidur Anda lebih berkualitas.

7 Posisi tidur sehat yang harus Anda praktekkan

1. Telentang dengan kedua tangan lurus di samping badan

Cara tidur yang baik seperti apa?

Posisi ini dianggap paling baik untuk kesehatan tulang belakang dan tulang leher. Namun, hindari menggunakan bantal yang tinggi atau menumpuk banyak bantal. Posisi bantal tinggu bisa membuat leher tertekuk ke depan, selain tidak nyaman juga bisa memicu dengkuran.

Bagi Anda yang bertubuh gemuk, posisi ini tidak terlalu disarankan. Sebab, bisa menimbulkan gangguan tidur sleep apnea, yakni henti napas sejenak saat sedang tidur. Hal ini membuat tidur jadi kurang berkualitas, karena pasokan oksigen ke otak selama tidur terhambat.

2. Telentang dengan tangan terentang ke atas

Cara tidur yang baik seperti apa?

Posisi tidur ini bagus untuk kesehatan punggung, juga menghindari kerutan atau jerawat di wajah.

3. Posisi tidur sehat tengkurap

Cara tidur yang baik seperti apa?

Posisi tidur ini baik untuk kesehatan pencernaan, pastikan Anda bisa bernapas dengan lancar. Jika tidur tengkurap terasa menyesakkan, sebaiknya hindari posisi ini.

4. Meringkuk seperti janin dalam kandungan

Cara tidur yang baik seperti apa?

Posisi tidur sehat yang satu ini paling cocok untuk para bumil. Karena bisa meningkatkan sirkulasi darah ibu juga janin dalam kandungan. Tidur meringkuk dengan miring ke sisi kiri, akan mencegah rahim menekan jantung atau hati. Posisi ini juga disarankan bagi mereka yang punya masalah tidur mendengkur.

Artikel terkait: Bagaimana Posisi Tidur yang Baik Saat Hamil?

5. Berbaring menyamping dengan tangan lurus

Cara tidur yang baik seperti apa?

Posisi ini bermanfaat mencegah naiknya asam lambung, kondisi tulang belakang yang lurus akan membuat Anda terhindar dari keluhan sakit punggung atau leher. Saluran napas yang lebih terbuka membuat masalah mendengkur bisa diatasi. Bagi mereka yang menderita sleep apnea, posisi ini direkomendasikan untuk dicoba.

6. Tidur menyamping tangan ke depan

Cara tidur yang baik seperti apa?

Sama seperti poin sebelumnya, posisi ini baik untuk kesehatan tulang belakang. Juga mengatasi masalah gangguan tidur seperti mendengkur dan sleep apnea. Posisi ini juga disarankan bagi Anda yang bertubuh gemuk. Kondisi tangan yang ke depan, tidak akan memberi tekanan pada bagian tubuh yang lain.

7. Posisi tidur sehat dengan miring ke sebelah kiri

Cara tidur yang baik seperti apa?

 

Michael Breus, seorang psikolog klinis menyatakan bahwa tidur miring ke sebelah kanan kurang baik untuk kesehatan, karena bisa membuat sirkulasi drah tidak lancar. Tidur pada posisi miring kanan bisa juga membuat Anda jadi sering bergerak dalam tidur dan tidurpun menjadi tidak nyenyak.

Selain itu, dokter juga biasanya menyarankan para ibu hamil untuk tidur dengan miring ke sebalah kiri, karena bisa melancarkan sirkulasi darah ke janin. Namun, bagi Anda yang memiliki masalah asam lambung naik (GERD), disarankan untuk tidur miring ke sebelah kanan.

Penggunaan bantal yang tepat agar bisa tidur nyenyak

Cara tidur yang baik seperti apa?

Apapun posisi tidur yang Anda lakukan, posisi bantal sangatlah penting. Posisi bantal yang salah bisa mengakibatkan leher pegal atau bangun tidur tidak terasa segar. Berikut ini adalah beberapa tips penggunaan bantal untuk tidur lebih sehat dan berkualitas.

#1. Posisi bantal saat tidur telentang

Letakkan bantal di bawah lengkungan tulang belakang, antara leher dan kepala. Pakailah bantal yang tidak terlalu tinggi, agar Anda juga merasa nyaman.

#2. Posisi bantal saat tidur menyamping

Pastikan bantal yang Anda pakai tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah, sehingga posisi tulang belakang, tulang leher dan punggung berada pada posisi lurus secara horizontal. Jika dibutuhkan, Anda bisa menambahkan bantal di antara kedua lutut.

#3. Posisi bantal saat tidur tengkurap

Letakkan bantal di bawah pelipis. Hindari bantal yang terlalu empuk hingga membuat kepala Anda tenggelam di bantal dan sulit bernapas.

***

Semoga bermanfaat.

Cerita mitra kami

Cara tidur yang baik seperti apa?

Kesehatan

Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan

Cara tidur yang baik seperti apa?

Info Sehat

Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat

Cara tidur yang baik seperti apa?

Info Sehat

4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan

Cara tidur yang baik seperti apa?

Kesehatan

5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit

 

Referensi: Mediskus, Kompas

Baca juga:

id.theasianparent.com/tipe-posisi-tidur/

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

Posisi tidur yang baik seperti apa?

Salah satu posisi tidur yang baik dilakukan agar kesehatan tubuh tetap terjaga adalah menyamping. Posisi cukup direkomendasikan untuk dilakukan setiap malam, terutama jika miring ke kiri.

Kenapa tidak boleh tidur miring ke kiri?

Hindari posisi tidur miring ke kiri Salah satu alasannya karena, tidur dalam posisi miring ke kiri membuat jantung tertekan area dada bagian kanan sehingga bisa mengubah sistem kelistrikan jantung.

Apa efek samping tidur miring ke kanan?

Saat tidur miring ke kanan menyebabkan tekanan tubuh menabrak pembuluh darah, tidur miring ke kiri berpotensi meningkatkan aliran darah. Sirkulasi yang tepat adalah kunci untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan dan juga bisa mencegah laba-laba yang membesar dan varises.

Kenapa tidak boleh tidur terlentang?

Bahaya tidur terlentang dapat membuat pembuluh balik besar bawah yang menerima dari badan dan kedua kaki bisa tertekan. Konsekuensinya, ada kemungkinan aliran darah ke jantung menjadi tidak lancar. Hal ini berbahaya baik bagi ibu maupun janin dalam kandungannya.