Telur tidak boleh dimakan dengan apa?

KOMPAS.com - Cara paling mudah untuk memilih telur yang bagus adalah melihat cangkang atau bagian terluarnya.

Telur yang aman dikonsumsi umumnya memiliki cangkang mulus tanpa ada retakan sama sekali.

Sementara kondisi cangkang telur yang retak masih kerap dipertanyakan keamanan konsumsinya.

Dikutip dari Our Everyday Live, telur retak bisa jadi aman dikonsumsi atau justru sebaliknya, berbahaya bagi tubuh.

Aman atau tidaknya mengonsumsi telur retak dapat dilihat dari kapan retakan pada telur itu terjadi.

Jika telur sudah retak saat masih di toko bahan makanan, sebaiknya hindari membeli dan mengonsumsi telur tersebut.

Baca juga:

Tidak ada yang bisa memastikan berapa lama telur sudah retak dan dibiarkan di rak penjualan.

Bakteri akan masuk ke dalam putih atau kuning telur melalui retakan pada cangkangnya, seperti dikutip Better Homes & Gardens. 

Peneliti asal Taiwan menemukan bahwa salmonela kemungkinan besar ditemukan dalam telur retak.

Dikutip dari laman Food and Drug Administration, kebanyakan orang yang terinfeksi salmonela akan mengalami diare, demam, kram perut, dan muntah selama 12-72 jam setelah terinfeksi.

Bahkan, bakteri penyebab keracunan makanan ini dapat menyebabkan kematian jika tersebar dari usus ke aliran darah dan tidak segera diobati dengan antibiotik.

Baca juga:

Telur retak di rumah  

Lain halnya dengan telur retak di supermarket, telur yang tidak sengaja retak bahkan pecah di rumah, masih aman dikonsumsi.

Namun, telur retak memerlukan penyimpanan dan pengolahan khusus daripada telur yang masih utuh.

Cara menyimpan telur segar tidak bisa asal ditaruh begitu saja di kulkas. Telur retak harus dimasukkan ke dalam wadah bersih dan kedap udara.

Selanjutnya, wadah berisi telur retak bisa disimpan di kulkas dan tahan hingga dua hari ke depan.

Jika ingin mengolah telur retak ini, kamu harus memastikan telur dimasak hingga matang untuk mematikan bakteri di dalamnya.

Suhu matang setiap olahan telur berbeda. Khusus omelet, telur rebus, dan frittata, telur bisa dimasak hingga mencapai suhu 71 derajat celsius.

Sementara telur dadar harus dimasak sampai dengan suhu 62-65 derajat celsius, serta telur orak-arik harus dimasak hingga mencapai suhu 62-70 derajat celsius.

Banyak sekali menu makanan yang dibuat dengan mencampur telur karena memiliki kandungan nutrisi yang tinggi.

Telur memang menyehatkan dan kaya akan protein, namun tahukah Anda jika makanan ini bisa berbahaya bagi tubuh.

Jika Anda salah mengonsumsi telur bersamaan dengan makanan Ini, bisa berakibat fatal.

Mengonsumsi telur rebus saja sudah mendapatkan manfaat bagi kesehatan.

Namun perlu kamu tahu jika tidak semua menu makanan boleh dikonsumsi secara bersamaan dengan telur.

Apa sajakah makanan yang tidak boleh dikonsumsi dengan telur?

Simak deretan makanannya berikut ini.

1. Tomat

Beberapa orang mungkin menyajikan telur bersamaan dengan potongan buah tomat untuk dibuat salad buah.

Ternyata mengkombinasikan telur dan buah tomat, atau memakan telur setelah memakan buah tomat adalah salah.

Telah beredar informasi di media sosial yang berisi himbauan mengenai bahayanya memakan telur dan dibarengi dengan minum susu. Disebutkan bahwa hal tersebut dapat menimbulkan gangguan pencernaan.

Faktanya, informasi tersebut adalah keliru. Faktanya, pakar kesehatan menyebutkan bahwa telur termasuk dalam makanan yang kaya akan kandungan nutrisi seperti protein, kolin, dan albumen. Sementara itu, susu termasuk dalam makanan yang tinggi kalsium, mineral, dan berbagai macam vitamin. Mengonsumsi keduanya di waktu yang berdekatan tidak akan menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan. Dampak buruknya akan keluar jika kita mengonsumsi susu dan telur mentah atau telur setengah matang, bisa jadi kita akan mengalami masalah karena telur mentah berpotensi memiliki bakteri salmonella yang bisa memicu infeksi. Maka, salam telur yang dikonsumsi dalam keadaan matang, tidak akan menjadi masalah apabila disandingkan dengan susu.

Liputan6.com, Jakarta Telur merupakan salah satu makanan yang sering sekali dikonsumsi. Hal ini dikarenakan telur sangat mudah diolah menjadi beragam masakan. Alasan lain mengonsumsi telur ini adalah karena rasanya yang lezat dan mengandung protein serta nutrisi yang baik untuk tubuh. 

Baca Juga

  • Jarang Diketahui, Ini 7 Manfaat Telur Itik Bagi Kesehatan Tubuh
  • Cara Terbaik Mengolah Telur
  • 5 Manfaat Teh Talua Bagi Kesehatan, Minuman Khas Sumatera Barat

BACA JUGA: Sontek 6 Tips Ini Agar Kamu Tidak Gampang Sakit di Musim Hujan

BACA JUGA: Ingin Diet Tinggi Serat? Coba Rutinkan Konsumsi Makanan Fiber Berikut Ini

BACA JUGA: 11 Manfaat Minum Air Putih saat Perut Kosong

Namun perlu kamu ketahui bahwa jangan sembarang memasak atau mencampurkan olahan telur dengan makanan. Ternyata ada beberapa makanan dan minuman yang tidak baik diolah atau dikonsumsi secara bersamaan oleh telur. Bila mencampurkan atau mengonsumsi telur bersamaan dengan makanan atau minuman ini, maka bisa menimbulkan masalah kesehatan yang cukup serius.

Agar kamu lebih berhati-hati dalam mengolah dan mengonsumsi telur, berikut ini Liputan6.com, Jum’at (21/6/2019) telah merangkum beberapa makanan dan minuman yang ternyata tidak baik disantap bersamaan dengan telur.

**Gempa Cianjur telah meluluhlantakkan Bumi Pasundan, mari bersama-sama meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Cianjur dengan berdonasi melalui: rekening BCA No: 500 557 2000 A.N Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih. Bantuan akan disampaikan dalam bentuk sembako, layanan kesehatan, tenda, dll. Kepedulian kita harapan mereka.

2 dari 5 halaman


Telur-Tomat

Telur tidak boleh dimakan dengan apa?

Perbesar

Tomat / sumber: iStockphoto

Makanan pertama yang tidak boleh dimakan bareng dengan telur adalah tomat. Namun tak banyak orang menyajikan telur bersamaan dengan tomat, baik itu untuk dicampurkan dalam makanan ataupun hanya sebagai hiasan.

Ternyata, mengkombinasikan telur dengan tomat atau memakan telur setelah makan tomat bukanlah hal yang tepat. Telur dan tomat bisa mengakibatkan timbulnya keracunan yang ditandai dengan inflamasi usus.

Hal ini bisa terjadi karena tomat yang dimakan dengan telur akan membuat usus dan lambung mudah mendorong semua makanan yang masuk. Maka tak heran, seseorang yang mengonsumsi telur bersamaan deng tomat akan lebih sering mual, muntah, hingga diare.

Advertisement

3 dari 5 halaman


Telur dan Teh

Telur tidak boleh dimakan dengan apa?

Perbesar

Teh (Foto: unsplash.com)

Nah, salah satu kebiasaan dalam mencampurkan telur dengan makanan atau minuman lain adalah teh. Kebiasaan mengonsumsi telur di pagi hari sambil ditemani teh merupakan salah satu kebiasaan yang tidak dibenarkan.

Padahal, di dalam teh mengandung tanin yang bisa menyatu dengan protein dalam telur membentuk sedimen. Nah, bila mengonsumsinya secara bersamaan, maka sedimen yang masuk ke dalam tubuh sulit untuk dicerna.

Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencerna teh dan telur secara bersamaan, Padahal, bila kedua makanan ini lama tersimpan di dalam perut, bisa menjadi racun dalam tubuh. Bahayanya lagi, zat racun ini bisa menyebar dan menyebabkan kanker.

4 dari 5 halaman


Obat Anti Inflamasi

Telur tidak boleh dimakan dengan apa?

Perbesar

Ilustrasi obat (ist.)

Diketahui bahwa telur mengandung tinggi protein yang baik untuk tubuh. Namun bila telur dikonsumsi setelah meminum obat anti inflamasi, maka akan berdampak buruk bagi tubuh.

Hal ini bisa terjadi karena, lambung kita tidak bisa menerima beban protein tinggi dan kandungan dari obat. Oleh karena itu, mengonsumsi telur baik setelah maupun sebelum minum obat anti inflamasi ini tidak dianjurkan karena bisa terjadi abnormal lemak dalam tinja.

Advertisement

5 dari 5 halaman


Daging Kelinci

Telur tidak boleh dimakan dengan apa?

Perbesar

Daging kelinci

Selain daging ayam dan sapi, daging kelinci juga sangat disukai oleh banyak orang. Karena daging kelinci tidak kalah lezat dengan daging ayam dan daging kelinci. Selain kenikmatannya, perlu kamu ketahui bahwa mengonsumsi telur bersamaan dengan daging kelinci tidaklah benar.

Ya, kamu harus menghindari mengonsumsi telur bersamaan dengan daging kelinci. Hal ini dikarenakan daging kelinci memiliki sifat panas dan memiliki rasa manis alami pada dagingnya.

Sedangkan pada telur, lebih bersifat dingin dan cenderung tidak memiliki rasa atau hambar. Jadi, bila kamu mengonsumsinya secara bersamaan bisa memicu gangguan usus.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Apakah telur tidak boleh dicampur tomat?

Tidak sedikit orang menyajikan telur bersama potongan tomat. Namun ternyata, mengonsumsi telur dan tomat secara bersamaan merupakan suatu kesalahan. Lantaran pencampuran ini dapat mengakibatkan adanya keracunan yang ditandai dengan inflamasi usus.

Apa keburukan makan telur?

Dampak makan telur setiap hari terlalu banyak lainnya adalah gangguan pencernaan seperti perut kembung, gas, hingga sakit perut. Gejala gastritis umumnya akan terjadi pada orang yang memiliki alergi telur. Dalam kondisi parah, gastritis bisa memicu muntah hingga feses berdarah.

Apakah telur dan susu bisa dimakan bersamaan?

Mengonsumsi keduanya di waktu yang berdekatan tidak akan menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan. Dampak buruknya akan keluar jika kita mengonsumsi susu dan telur mentah atau telur setengah matang, bisa jadi kita akan mengalami masalah karena telur mentah berpotensi memiliki bakteri salmonella yang bisa memicu infeksi.

Bolehkah makan daging dengan telur?

Telur dan daging goreng Namun, kedua makanan lezat ini ternyata tidak baik untuk dikonsumsi secara bersamaan. Telur dan daging goreng mengandung protein yang tinggi. Jika dikonsumsi bersamaan, sistem pencernaan Anda akan kesulitan dalam mencerna keduanya. Sebaiknya, ganti salah satunya dengan buah atau sayuran.