Tata cara facial wajah di rumah

Table of Contents Show

1. Membersihkan wajah
3. Steaming
5. Serum dan pelembap
Step 1: Mulailah dengan double cleanse
Step 3: Gunakan masker wajah
Step 4: Steam kulit dengan suhu yang hangat
Step 5: Moisturize and massgae!
Mulailah dengan trim.
Lakukan eksfoliasi terlebih dulu.
Kamu tidak perlu membersihkan kulit sebelum waxing.
Kencangan kulit saat melakukan waxing.
Terakhir, bersihkan area bikini line.
Video yang berhubungan

Padatnya jadwal pekerjaan di kantor membuat Anda tidak sempat melakukan perawatan wajah di klinik kecantikan. Akibatnya, kulit wajah pun jadi lebih kusam dan tidak terawat. Tapi tenang, tidak sempat ke klinik kecantikan untuk melakukan perawatan wajah, bukan berarti Anda tidak bisa merawat wajah sendiri di rumah, kan? Ini dia panduan melakukan perawatan facial wajah a la salon di rumah sendiri.

Saat ini Anda bisa dengan mudahnya menemukan banyak produk perawatan kulit yang memungkinkan untuk melakukan facial wajah sendiri di rumah. Harga yang ditawarkan pun beragam tergantung dari merek dan kualitas produknya. Ada empat bahan yang perlu Anda persiapkan untuk melakukan facial wajah di rumah.

Pembersih wajah (face wash)
Scrub exfoliating
Masker wajah
Serum dan pelembap

Jika Anda sudah punya semua bahan seperti yang sudah disebutkan di atas, Anda sudah siap untuk melakukan perawatan wajah ala salon di rumah! Berikut ini langkah-langkah untuk melakukan facial wajah sendiri di rumah.

1. Membersihkan wajah

Sebelum memulai prosedur perawatan wajah apapun, sangat penting untuk membersihkan segala bentuk kotoran dan minyak yang menumpuk di wajah. Jika Anda menggunakan makeup, Anda bisa membersihkan wajah dengan pembersih makeup terlebih dahulu karena sisa-sisa makeup tidak bisa diangkat hanya dengan mencuci wajah saja. Jangan lupa ikat atau jepit rambut Anda agar wajah tidak tertutupi rambut atau hal lainya.

Setelah itu, cuci wajah Anda dengan menggunakan pembersih atau sabun wajah dengan gerakan melingkar dari atas kebawah agar kotoran di wajah terangkat. Kemudian bilas menggunakan air hangat (suam-suam kuku). Lalu keringkan wajah dengan handuk berbahan lembut.

Setelah membersihkan wajah, tahap selanjutnya adalah scrubbing. Scrubbing ini berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati agar kulit Anda bisa teregenerasi dengan baik. Anda bisa menggunakan bahan scrubbing alami dari campuran gula pasir, air mawar, dan minyak zaitun.

Bila semua bahan sudah tercampur jadi satu, oleskan secara merata ke wajah. Lalu, gosok seluruh wajah menggunakan scrub dengan gerakan memutar. Bagian dahi, hidung dan dagu sebaiknya lebih lama digosok karena bagian tersebut paling banyak tumbuh komedo. Kemudian, bilas wajah hingga bersih menggunakan air hangat.

Jika kulit Anda sedang berjerawat, sebaiknya hindari scrubbing karena bisa membuat kulit semakin iritasi.

3. Steaming

Langkah facial wajah berikutnya adalah steaming atau penguapan. Caranya cukup mudah. Siapkan mangkuk atau baskom besar yang berisi air panas. Kemudian, dekatkan wajah Anda di atas baskom tersebut selama kurang lebih dua menit sambil menutup bagian kepala dengan handuk agar uap terpapar hanya di bagian wajah saja.

Fungsi steaming ini adalah untuk membuka pori-pori dan mengeluarkan kotoran seperti komedo di wajah.

4. Masker

Melakukan perawatan wajah kurang lengkap rasanya kalau belum pakai masker. Masker wajah ini berfungsi untuk menutrisi kulit Anda sehingga membuatnya kencang, cerah, dan lebih bercahaya. Anda bisa membuat masker wajah sendiri di rumah. Agar kulit benar-benar terawat, pilih masker sesuai dengan jenis kulit Anda.

Gunakan cuka sari apel atau pepaya untuk jenis kulit berminyak, madu atau lidah buaya untuk jenis kulit kering, dan pisang untuk kulit jerawat. Sedangkan untuk anti penuaan, Anda bisa gunakan masker yang terbuat dari bubuk kopi.

Oleskan masker secara merata ke seluruh bagian wajah, kecuali mata, bibir, dan leher. Untuk bagian mata, Anda bisa menutupnya dengan timun segar yang sebelumnya sudah disimpan di dalam kulkas. Diamkan masker wajah ini selama 15 sampai 20 menit. Setelah itu, bilas sampai bersih menggunakan air hangat.

5. Serum dan pelembap

Setelah melakukan serangkaian cara yang sudah disebutkan di atas, sampailah Anda pada tahap terakhir facial wajah. Di tahap ini Anda bisa mengusapkan serum dan pelembap ke seluruh wajah. Ketika wajah bersih dan segar maka nutrisi serum dan pelembap akan lebih mudah menyerap ke dalam lapisan kulit.

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Sumber

At-Home Facial: How to Get Professional Results and Full-On Pampering Without Straining Your Budget (Recipes Included!) – http://www.huffingtonpost.com/deborah-burnes/home-facial_b_1778710.html diakses pada 27 September 2017

How to Give Yourself A Spa-Level Face Massage at Home – https://www.self.com/story/how-to-massage-your-face diakses pada 27 September 2017

How to Do Tou Own Facial at Home – http://www.livestrong.com/article/73648-own-facial-home/ diakses pada 27 September 2017

10 Step of a Spa Facial – http://www.livestrong.com/article/103597-steps-spa-facial/ diakses pada 27 September 2017

Perawatan facial dapat dilakukan sendiri di rumah dengan cara yang mudah, namun tetap terasa seperti di salon.
Kamu hanya perlu memanfaatkan produk skincare yang sudah di miliki, serta skill memijat a la profesional.

Mengingat keputusan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diajukan oleh pemerintah, tampaknya memaksakan diri untuk berelaksasi ke salon bukanlah suatu hal yang bijak. Cosmo tahu kalau kamu sudah sangat merindukan pijatan spa yang tidak hanya membuat tubuh lebih segar, tetapi juga energi positif pada pikiran. Karena itulah, Cosmo akan memberikan trik melakukan face spa rumahan rasa bintang lima.

Step 1: Mulailah dengan double cleanse

Saat melakukan face spa jenis apa pun di salon, langkah pertama yang dilakukan adalah double cleanse. Cara ini akan memastikan kulit wajahmu benar-benar bersih dari segala residu yang mengendap di dalam pori-pori. Kamu dapat memulainya dengan mengaplikasikan pembersih wajah berbahan dasar minyak yang juga berfungsi menjaga lapisan kulit terluar tetap kuat.

Advertisement - Continue Reading Below

Selanjutnya, bilas oil cleanser dengan menggunakan handuk hangat. Lalu, aplikasikan pembersih wajah berbahan dasar cream atau foam. Jika memiliki jenis kulit yang sensitif, sebaiknya kamu menggunakan formula cream yang lebih halus, sedangkan foam cleanser umumnya membersihkan hingga ke pori-pori. Fokuskan langkah ini di area wajah yang mudah berminyak, serta berikan sedikit pijatan ringan.

Eksfoliasi adalah proses pengangkatan sel-sel kulit mati dan sisa kotoran yang sulit dijangkah oleh produk pembersih wajah. Jika memiliki jenis kulit normal, kamu dapat menggunakan produk physical exfoliant (scrub), sedangkan chemical exfoliant untuk kulit yang lebih sensitif.

Bagi kamu yang lebih menyukai formula liquid, pilih produk chemical exfoliant yang mengandung alpha hydroxy acids (AHA) dan beta hydroxy acids (BHA). Untuk menghindari pengelupasan, sebaiknya kamu memilih produk berbahan dasar enzim. Meski begitu, proses eksfoliasi ini tidak boleh dilakukan terlalu sering karena dapat merusak lapisan pelindung kulit.

Step 3: Gunakan masker wajah

Pilih produk masker wajah favorit berdasarkan masalah atau jenis kulitmu. Jika berminyak dan cenderung berjerawat, pilih clay mask atau produk yang mengandung vitamin C. Jika kulitmu terasa semakin kering saat #dirumahaja, pilih masker yang diformulasikan untuk mengembalikan hidrasi kulit dengan kandungan hyaluronic acid atau vitamin B5. Sementara itu, kandungan peptide dan antioksidan akan membantu mengurangi garis-garis halus pada kulit.

Advertisement - Continue Reading Below

Step 4: Steam kulit dengan suhu yang hangat

Kamu tidak membutuhkan peralatan canggih seperti di salon. Cukup isi wadah dengan air panas, lalu posisikan wajahmu saat sedang menggunakan masker—tepat di atas wadah. Langkah ini akan membuat pori-pori kulit terbuka lebar, sehingga kandungan dalam masker dapat terpenetrasi dengan optimal.

Step 5: Moisturize and massgae!

Setelah membersihkan wajah dari masker, ini adalah waktunya untuk mengaplikasikan serum dan moisturizer favoritmu. Namun, ada satu hal yang harus kamu tambahkan agar sesi at-home face spa ini terasa seperti di salon, yaitu: memberikan pijatan di seluruh area wajah. Cara ini bukan hanya sekadar untuk merelaksasikan diri, tetapi juga meningkatkan sirkulasi darah dan sistem limfatik, sehingga kulitmu lebih glowing.

Mulailah memijat secara perlahan dari area dagu ke sisi rahang kiri dan kanan. Catat: selalu lakukan gerakan mulai dari dalam ke arah luar. Lakukan pola ini di semua area wajah, termasuk titik yang paling sering terabaikan seperti di belakang cuping telinga, di sudut hidung, dan bagian tengah dahi. Selamat mencoba!

(Kissy Aprilia, Images: Elly Fairytale from Pexels)

Page 2

Selama masa PSBB, kamu tetap bisa melakukan bikini wax di rumah
Mulailah dengan menggunting bulu di area bikini line.
Gunakan bedak tabur sebelum memulaskan formula wax.

Dalam beberapa konteks, pembatasan sosial berskala besar (PSBB) membuat kita kesulitan untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri. Jika dikaitkan dengan kecantikan, kondisi ini telah mengubah kebiasaan perempuan untuk melakukan segala sesuatunya di rumah, termasuk waxing sendiri. Dan faktanya, Cosmo sudah beberapa kali melontarkan pertanyaan kepada orang lain mengenai: “hei, apakah kamu pernah melakukan bikini wax sendiri?”, karena benar-benar sudah merasa terganggu dengannya! Relatable?

Fortunately, Dr Al-Niaimi, Group Medical Director and Dermatologist, mengungkapkan kepada Women’s Health UK tips untuk melakukan bikini wax yang aman di rumah. Catat lima langkah berikut ini!

Advertisement - Continue Reading Below

Mulailah dengan trim.

Sebelum melakukan waxing, bulu di area bikini line sebaiknya berukuran ¼ atau ½ inci. Hal ini akan menghindari rasa sakit berlebih dan mempermudah proses waxing.

Lakukan eksfoliasi terlebih dulu.

Sebelum mengaplikasikan formula wax panas di area bikini line, lakukan eksfoliasi satu atau dua hari sebelumnya terlebih dulu. Akan tetapi, hindari penggunaan eksfoliator yang terlalu keras seperti scrub, dan sebaiknya gunakan eksfoliator lembut, atau cukup gunakan handuk.

Advertisement - Continue Reading Below

Kamu tidak perlu membersihkan kulit sebelum waxing.

Apa alasannya? Tubuhmu memproduksi minyak alami yang bekerja sebagai pelindung antara kulit dengan formula wax. Kondisi kulit yang bersih akan membuatnya menjadi lembut dan menjadi lebih rentan terhadap iritasi. Setidaknya, tunggu sekitar 2 menit setelah kamu membersihkannya dengan air, atau aplikasikan bedak tabur di area bikini line, tepat seperti yang dilakukan para therapist profesional. Cara ini akan menyerap sisa kelembapan dan membuat waxing di rumah lebih aman.

Kencangan kulit saat melakukan waxing.

Seperti saat melakukan waxing di salon, tarik area kulit bikini line yang ingin dipulaskan formula wax. Melakukannya dalam posisi kulit yang kendur dapat membuat memar dan muncul benjolan-benjolan kecil (waxing bumps) di bagian pori-pori.

Terakhir, bersihkan area bikini line.

Gunakan produk gentle cleanser untuk mendesinfektan area bikini line lalu aplikasikan baby oil untuk membersihkan sisa formula wax—sekaligus menenangkan dan melembapkan kulit. Setelah itu, Dr. Al-Niaimi menyarankan untuk menggunakan krim hidrokortison atau gel aloe vera untuk mengurangi kemerahan dan inflamasi. Hindari penggunaan pakaian yang terlalu ketat agar tidak terjadi iritasi.

(Kissy Aprilia, images: Billie/ Unsplash)

Page 3

Well, tak bisa dipungkiri memang harga perawatan kecantikan yang satu ini terbilang cukup pricey. Apalagi jika Anda terbiasa melakukannya di sebuah salon kecantikan yang menawarkan layanan hard wax untuk menghilangkan bulu-bulu di bagian Miss Cheerful. Ada yang rutin melakukannya setiap 2 bulan sekali, ada juga yang melakukannya hanya saat mau berlibur ke pantai atau ada acara spesial dengan pasangan (no... don't let him lost in your bushes, honey).

Nah, salah satu trik Cosmo untuk menyiasati budget perawatan ini adalah dengan melakukannya di dua tempat yang berbeda. Jadi, saat bulu-bulu sudah semakin atau terlalu tebal, coba datangi tempat waxing yang menyediakan treatment hard wax. Memang sih ini akan sedikit menguras kantong Anda di awal perawatan, tapi rata-rata mengeliminasi bulu menggunakan hard wax akan terasa lebih less pain. Setelah 2-3 bulan, biasanya bulu-bulu tersebut mulai tumbuh. Inilah saatnya Anda untuk mengunjungi tempat waxing berbeda yang menawarkan treatment lainnya, seperti caramel wax, soft wax, ataupun sugaring yang biasanya memiliki harga lebih murah dan sedikit lebih sakit jika Anda melakukannya saat kondisi bulu terlalu tebal (hal ini tergantung dari sensitivitas kulit dan pain ressistance dari masing-masing wanita). Jadi, selain lebih hemat, menghilangkan bulu-bulu yang lebih tipis dengan cara ini juga akan terasa lebih nyaman.

Tetapi, trik hemat budget ini juga kembali lagi kepada kenyamanan Anda, sih. Jika Anda memang lebih suka dan sudah terbiasa menghilangkan bulu-bulu hanya dengan satu jenis wax saja, maka Cosmo juga tidak akan melarang Anda untuk berhenti melakukannya. Namun, tak ada salahnya untuk mengingat trik ini saat pengeluaran sedang cukup banyak, tapi Anda tetap ingin menjaga kebersihan Miss Cheerful setiap saat, bukan?

Advertisement - Continue Reading Below

O iya, untuk menjaga kebersihan daerah intim Anda, pastikan setiap tempat waxing pilihan Anda juga memiliki no double dipping policy, ya!

via GIPHY

(Arinda Christi/Image: Maridav/ShutterStock/ClickPhotos)

Advertisement - Continue Reading Below