Tahan berapa lama tempe di kulkas

Liputan6.com, Jakarta Proses produksi tempe yang memerhatikan kaidah higienis ternyata bisa memperpanjang umur simpan makanan berbahan kedelai ini. Perajin tempe yang menerapkan kebersihan dalam proses produksinya, tempe mentah bisa tetap bagus hingga seminggu jika disimpan dalam kulkas.

Bila disimpan dalam suhu ruang, tempe yang diproduksi higienis bisa bertahan dalam kondisi baik hingga dua atau tiga hari. Lain halnya jika perajin asal-asalan tak memerhatikan kaidah Good Manufacturing Practice (GMP) saat memproduksi tempe, bisa jadi tempe hanya bertahan bagus selama satu hari seperti disampaikan Ketua Forum Tempe Indonesia, Prof. Dr. Made Astawan.

"Semakin higienis, semakin selektif mikroba tumbuh di tempe. Berbeda halnya dengan tempe yang diproduksi tidak higienis, mikrobanya bisa macam-macam," terang pria yang juga aktif di Perhimpunan Ahli Gizi dan Pangan (PERGIZI PANGAN) Indonesia usai Awarding Nutrifood Research Grant 2015 di Jakarta pada Kamis (20/8/2015).

Hal ini bisa menjadi tanda bagi pembeli untuk mengetahui mana tempe yang diproduksi secara higienis dan tidak. "Bila umur simpan jelek, rasanya masam ya itu karena praktek produksinya tidak mengindahkan Good Manufacturing Practice yang baik," terangnya.

Tahan berapa lama tempe di kulkas

foto: Instagram/@camamijot

Brilio.net - Meski termasuk menu sederhana, tapi tempe jadi bahan makanan yang nggak pernah kehilangan penggemar. Makanan satu ini bisa dibilang menu merakyat yang jadi favorit semua kalangan. Dimasak dengan cara apa saja, tempe nggak pernah gagal jadi makanan favorit rumahan yang menggoda.

Termasuk makanan favorit, tempe selalu jadi bahan masakan yang distok di rumah. Tapi menyimpan tempe terkadang membawa persoalan tersendiri, apalagi jika tidak punya lemari es. Tak sedikit yang khawatir jika tempe nggak bisa bertahan lama.

Nggak perlu khawatir lagi. Pasalnya, ada banyak tips buat bikin tempe tahan lama meski nggak pakai kulkas. Berikut Brilio Food lansir dari berbagai sumber, lima cara menyimpan tempe agar tahan lama tanpa kulkas (18/6).

1. Jangan sampai tempe terkena air.

Tahan berapa lama tempe di kulkas

foto: Instagram/@camamijot

Cara pertama yang harus kamu lakukan adalah untuk menjaga tempe agar tidak terkena air. Kamu bisa menyimpan tempe pada wadah yang benar-benar kering. Jika tempe terkena air akan menyebabkannya cepat membusuk.

2. Taburi garam.

Tahan berapa lama tempe di kulkas

foto: freepik.com

Cara kedua menyimpannya di dalam wadah tertutup. Dalam wadah tersebut kamu bisa menaburi garam di sekitar tempe. Garam berfungsi untuk membantu menghambat ragi yang bekerja sebagai proses fermentasi.

3. Jangan potong tempe.

Tahan berapa lama tempe di kulkas

foto: Instagram/@roemahtempeh

Selanjutnya, jika ingin menyimpan tempe agar lebih awet sebaiknya jangan memotongnya. Simpan tempe dalam wadah tertutup secara utuh. Tempe yang dipotong akan membuat permukaannya berkerut.

4. Pilih tempe yang berkualitas.

Tahan berapa lama tempe di kulkas

foto: Instagram/@elfirapu

Salah satu hal yang diperhatikan agar tempe tidak mudah busuk adalah dengan membeli tempe berkualitas. Jika sembarangan dalam memilih kualitas tempe akan menyebabkan pembusukan lebih cepat. Selain itu pilihlah tempe dengan bungkus plastik.

5. Simpan dalam plastik.

Tahan berapa lama tempe di kulkas

foto: Instagram/@kristina.nini23

Cara terakhir adalah dengan memasukkan tempe dalam plastik kedap udara. Setelah itu, tutup plastik secara rapat-rapat. Cara ini akan membuat tempe bertahan lebih lama.

(brl/mal)

Sonora.ID – Tempe menjadi salah satu bahan masakan yang rasanya tak boleh ketinggalan dibeli. Selain harganya yang murah, tempe memang menjadi makanan favorit keluarga.

Selain itu, tempe sangat mudah diolah sehingga menjadi andalan ibu-ibu ketika memasak dengan cara yang praktis.

Biasanya, habis membeli tempe, ibu-ibu menyimpannya di kulkas. Namun, tahukah Anda jika ternyata tempe yang tidak disimpan dikulkas juga bisa lebih tahan lama lho.

Salah satu rahasianya yaitu dengan menaburkan satu bahan saja yang membuat tempe jadi awet.

Lantas, bahan apa yang digunakan supaya tempe lebih tahan lama tanpa di kulkas? Dilansir dari Sajian Sedap, simak ulasannya berikut ini:

Cara Simpan tempe awet

1. Pilih tempe berkualitas baik

Sebelum mengetahui cara menyimpan tempe agar lebih tahan lama, langkah awal yang perlu diperhatikan yaitu harus memilih tempe yang berkualitas baik terlebih dahulu.

Caranya, dengan melihat warna kedelai dan jamur tempe. Pastikan kedelai berwarma kekuningan, dengan jamur yang masih berwarna purih tebal.

2. Jangan potong tempe

Tahan berapa lama tempe di kulkas

pixabay.com

Jangan Salah Lagi, Begini Cara Menyimpan Tempe yang Benar Agar Lebih Tahan Lama dan Tak Cepat Busuk

Grid.ID - Sebagai lauk murah meriah, tempe tentu jadi bahan makanan favorit masyarakat Indonesia.

Meski harganya terjangkau, tempe punya manfaat yang tak kalah dari sumber protein lain seperti daging.

Namun salah satu kelemahan tempe adalah makanan ini tidak bisa bertahan lama dan mudah busuk.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Gisella Anastasia dan MYD Konsumsi Miras Sebelum Main di Ranjang dan Rekam Video Panasnya, Hingga Zaskia Sungkar Komentari Penampilan Laudya Cynthia Bella Sambil Singgung Soal Taaruf

Ini sebenarnya bukan jadi masalah karena ternyata ada trik menyimpan tempe yang benar agar tidak cepat busuk.

Catat ya!

Cara Agar Tempe Tak Cepat Busuk

Tempe merupakan bahan makanan yang berasal dari kedelai fermentasi.

Karena merupakan hasil fermentasi, maka sebab itu tempe bisa cepat membusuk.

Namun, ternyata ada cara untuk menghindari tempe agar tak cepat busuk.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Posisi Duduk dari Gambar Pasangan ini, Kekurangan dalam Hubungan Bisa Langsung Terungkap!

Dilansir dari Nova.id, chef Aguk Prasetiyo dari Hotel Santika Cirebon menjabarkan tips menyimpan tempe pada suhu ruang, kulkas dan freezer supaya lebih awet dan tahan lama.

Cara ini juga dapat membuat kualitas tempe tetap terjaga dan terasa enak saat disantap.
“Kalau tempe yang sudah matang disimpan pada tempat yang terlalu dingin tidak baik atau di simpan di tempat yang terlalu panas juga kurang baik. Tempe juga harus cepat digunakan dalam jangka waktu tertentu,” papar Chef Aguk kepada Kompas.com, Rabu (9/9/2020).

1. Batas waktu pemakaian

Tempe lebih baik cepat diolah setelah baru dibeli. Tempe yang terlalu lama disimpan akan mengalami penurunan kualitas yang terlihat dari rasa, tekstur, warna, dan bau.

“Lebih baik cepat diolah maksimal setelah 2 hari tempe tersebut dibeli, karena tempe saat disimpan mengalai proses masak (frementasi) terus,” papar Aguk.

Baca Juga: Sakit Hati Dapat Bully Netizen karena Menyarankan Gisella Anastasia Meminta Maaf, Pelapor: Niat Kita Baik, Itu Perbuatan Mulia

Apabila hendak memasak tempe, tidak disarankan menggunakan tempe dengan usia lebih dari 2-3 hari.

Namun hal tersebut kembali lagi kepada kualitas tempe yang didapat.

2. Sebaiknya simpan dalam chiller

Kalau tak sempat memasak tempe secara langsung, bisa dimasukkan ke dalam chiller.

Namun penyimpanan di chiller juga akan menimbulkan perubahan dalam segi rasa, tekstur, dan warna.

Bungkus tempe dengan plastic wrap sebelum disimpan dalam chiller.

Pastikan tak ada lubang dan kedap udara, supaya tidak timbul bintik-bintik air yang bisa merusak tekstur tempe.

Tahan berapa lama tempe di kulkas

Sajian Sedap

Menggoreng Tempe ternyata bisa berikan efek buruk bagi kesehatan

Baca Juga: Sering Main dengan Cucu Presiden, Inilah Sosok Sepupu Jan Ethes dari Keluarga Selvi yang Jarang Terekspos, Tak Kalah Curi Perhatian!

"Lalu juga tidak disarankan menyimpan tempe di dalam freezer. Sebab tempe akan beku dan ketika tempe dikeluarkan dari freezer warnanya akan berubah menjadi hitam-hitam dan agak busuk," jelas Chef Aguk.

Jika terpaksa menyimpan tempe dalam freezer lebih baik simpan selama 1 hari saja, jangan sampai berhari-hari atau lewat satu minggu.

Sementara kalau disimpan di chiller direkomendasikan tak lebih dari 3 hari.

Tempe yang keluar dari chiller atau freezer yang hendak dimasak, lebih baik didiamkan di ruang terbuka sampai suhunya sesuai dan setara dengan suhu ruangan.

Paling tidak diamkan tempe selama 10-15 menit, sampai bagian dalam tempe sudah tidak dingin.

Tujuan menyesuaikan suhu tempe dari chiller atau freezer adalah agar tekstur tempe bisa kembali normal dan tak terlalu keras.

Baca Juga: Umumkan Giring Ganesha Positif Terpapar Covid-19, sang Istri: Ya Allah Sembuhkan Suamiku

3. Tak perlu dimasak dulu

Anda mungkin mengenal teknik masak ayam ungkep, selesai dimasak bisa disimpan dalam freezer. Kalau mau dimakan, dipanaskan kembali.

Namun bagaimana kalau melakukan cara yang sama terhadap tempe? Apakah bisa? 

“Kalau saya malah mending disimpan mentah saja,” papar Chef Aguk.

Aguk menjelaskan saat makanan sudah masuk dalam proses dimasak maka kualitasnya menurun. Sementara tempe masak yang dismipan dalam freezer atau chiller, harus dimasak atau dihangatkan lagi saat hendak disantap.

Hal tersebut dapat mengurangi kualitas tempe dua kali lipat, sebab tempe dimasak dan disimpan lalu dimasak lagi, maka akan mengurangi segi rasanya juga.

Baca Juga: Inilah Daftar Handphone yang Tidak Lagi Bisa Pakai WhatsApp Mulai 1 Januari 2021, Ada Punyamu?

4. Kukus agar fermentasi berhenti

Chef Aguk menyarankan, lebih baik tempe dikukus terlebih dahulu agar proses fermentasinya berhenti.

Sehingga kedelai tidak terus berkembang dan tempe tidak menjadi busuk karena over-cooked.

Setelah itu, tempe bisa dikemas dan disimpan dalam kulkas atau freezer.

Sudah tahu kan tipsnya?

Semoga bisa membantu ya!

(*)

Artikel ini telah tayang di Nova.id dengan judul, Tak Bisa Disimpan Terlalu Lama, Ini 4 Cara Menyimpan Tempe agar Tidak Gampang Busuk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

  • Tips
  • Makanan
  • Tempe
  • Menyimpan
  • Awet
  • Tahan lama