Sikap apa yg dpt membuat harga diri seseorang rendah

KOMPAS.com - Sudah banyak nasihat yang menganjurkan kita untuk lebih percaya diri, mampu mencintai diri sendiri, serta memiliki harga diri dalam hidup.

Memiliki harga diri (self-esteem) yang tinggi memang disebut sebagai kunci utama menuju kehidupan yang sukses dan bahagia.

Namun bagaimana kita mengetahui jika kita sudah memiliki harga diri yang tinggi? Sebelum itu, ada baiknya mengetahui apa itu harga diri atau self-esteem.

Apa itu harga diri?

Esteem dari kata self-esteem diartikan sebagai memiliki kekaguman dan rasa hormat.

Harga diri yang tinggi tidak hanya menyukai diri sendiri, tetapi juga memberi cinta, nilai, martabat, dan rasa hormat pada diri kita.

Baca juga: 5 Tanda Self-esteem yang Tinggi pada Anak

Dengan memiliki harga diri yang tinggi, kita juga memercayai kemampuan kita untuk belajar, mencapai sesuatu, berkontribusi pada dunia, serta dapat melakukan sesuatu secara mandiri.

Kita juga menganggap ide, perasaan, dan pendapat kita adalah sesuatu yang berharga.

Sederhananya, harga diri atau self-esteem merupakan perasaan tentang apa yang kita pikirkan dan hargai dalam diri, serta bagaimana kita berhubungan dengan orang lain.

Harga diri juga terkait cara kita melihat orang lain memandang, memperlakukan, dan menghargai kita.

Itu sebabnya, orang yang pernah mengalami trauma di masa kecil atau menjadi korban kekerasan lebih mungkin mempunyai harga diri yang rendah.

Harga diri tidak sepenuhnya bergantung pada satu atau beberapa pemikiran. Sebaliknya, harga diri seseorang terdiri dari pandangan kita tentang semua hal seputar kepribadian, prestasi, bakat, kemampuan, latar belakang, pengalaman, hubungan, tubuh fisik, dan pandangan kita terhadap orang lain.

Baca juga: Begini Cara Mencintai Tubuh Sendiri Menurut Para Ahli

Sikap apa yg dpt membuat harga diri seseorang rendah
Shutterstock Ilustrasi

Harga diri vs depresi

Harga diri yang rendah tidak sama dengan depresi, namun dianggap sebagai faktor risiko depresi.

Sebagian orang memiliki harga diri yang lebih stabil, sementara beberapa lainnya cenderung berubah-ubah merasakan suasana hati dan peristiwa dalam kehidupan.

Harga diri yang tinggi atau rendah dipengaruhi oleh banyak faktor, baik yang dapat kita kendalikan maupun tidak.

Baca juga: Mencintai Diri Sendiri, Bagaimana Caranya?

Pentingnya harga diri tinggi

American Psychological Association menyatakan, harga diri yang tinggi adalah kunci kesehatan mental dan kesejahteraan yang positif.

Harga diri yang tinggi dapat membantu kita mengembangkan keterampilan mengatasi, menangani kesulitan, dan menempatkan hal negatif ke dalam sudut pandang berbeda.

Jika kita memiliki harga diri yang lebih tinggi, kita juga cenderung tidak menyalahkan, meragukan diri sendiri, putus asa, atau berfokus pada bagian yang tidak kita sukai.

Kita pun lebih mampu mengatasi stres, kecemasan, dan tekanan, baik dari sekolah, pekerjaan, rumah, atau teman sebaya.

Alih-alih merasa putus asa karena kegagalan, seseorang dengan harga diri tinggi akan mencari apa yang dapat diubah atau ditingkatkan.

Sebaliknya, seseorang dengan harga diri rendah lebih mungkin untuk memiliki perasaan negatif tentang dirinya.

Penelitian mengungkap, perasaan positif dan menghargai diri sendiri akan membantu kita beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan tantangan dalam hidup.

Baca juga: 3 Tips Tumbuhkan Resiliensi untuk Hadapi Masa Sulit Pandemi

Mereka dengan harga diri tinggi cenderung lebih fleksibel, dan memiliki hubungan positif dalam keluarga.

Harga diri dan stres

Pengalaman stres juga terkait dengan tingkat harga diri kita.

Perilaku prososial yang biasanya terjadi pada seseorang dengan harga diri tinggi diketahui dapat mengurangi dampak negatif stres pada kehidupan sehari-hari, membantu kita mengelola stres dengan lebih efektif.

Studi juga menemukan hubungan positif antara harga diri dan motivasi untuk mencapai tujuan, kepercayaan diri, dan pengendalian diri.

Tingkat harga diri yang lebih tinggi juga merupakan prediksi keberhasilan akademik yang lebih besar.

Berdasarkan hasil sebuah studi, terungkap harga diri yang tinggi berhubungan langsung dengan kepuasan kita dengan hidup dan kemampuan memertahankan sikap yang baik tentang diri kita dalam situasi sulit.

Baca juga: Catat, Inilah Cara Pertama Membantu Teman yang Depresi

Apa yang terjadi jika harga diri rendah?

Citra diri kita cenderung berubah saat kita dewasa dan menjalani hidup, dan sebagai respons terhadap peristiwa-peristiwa penting dalam hidup.

Interaksi sosial, perhatian, regulasi emosional, pengambilan keputusan, dan kepuasan hidup semuanya dipengaruhi oleh citra diri yang lebih rendah.

Menjadi reaktif

Ketika kita memiliki harga diri yang tinggi, kita lebih mampu melupakan kejadian yang tidak menyenangkan dan penilaian negatif atau suasana hati orang lain yang mengarah pada kita.

Sebaliknya, ketika harga diri kita rendah, kita dapat merasa sakit hati setelah menerima kritik atau penolakan dan menganggap masalah orang lain disebabkan oleh kita.

Kombinasi ini dapat membuat orang dengan harga diri rendah lebih reaktif terhadap keadaan sehari-hari dan interaksi pribadi.

Mereka yang memiliki harga diri rendah juga kurang mampu mengendalikan emosi, mengatasi tantangan dengan baik, dan memandang hidup dari sudut pandang positif.

Baca juga: 5 Alasan Orang yang Sensitif Dibutuhkan di Tempat Kerja

Bagi orang dengan harga diri yang positif, peristiwa negatif tidak berdampak pada harga diri mereka.

Sebaliknya, harga diri rendah adalah citra diri negatif kronis yang selalu melekat di diri kita, terlepas dari kondisi yang kita alami.

Seseorang dengan harga diri yang rendah berisiko mengalami beragam masalah kesehatan mental, misalnya saja rentan depresi, kecemasan, dan juga fobia sosial.

Menumbuhkan harga diri tinggi

Pada dasarnya, ini tentang menerima dan mencintai diri apa adanya.  Beberapa strategi yang dapat membantu kita untuk meningkatkan harga diri sebagai berikut:

- Menerima pujian

Sebaiknya, dengarkan pujian dari seseorang yang dilontarkan kepada kita. Jangan menolak mentah-mentah pujian tersebut.

Sebuah penelitian mengungkap kesulitan menerima pujian berkaitan langsung dengan harga diri yang rendah.

Baca juga: Ajari Anak Membedakan Pujian dan Ujaran Seksis

- Merenung

Memaafkan diri kita atas kesalahan yang kita perbuat adalah hal penting. Tidak ada orang yang sempurna.

Jika kita memulai berpikir negatif, tanyakan pada diri kita apakah kita bersikap adil atau realistis terhadap diri sendiri atau tidak.

- Mencintai diri

Mungkin saja ada hal-hal yang ingin kita ubah dari diri kita. Namun pada intinya, cintailah dan hargailah dirimu.

- Menghargai diri kita

Cobalah menerima dan menemukan nilai diri kita saat ini. Cari dan rasakan kebanggaan atas apa yang membuat kita unik, bahagia, dan berharga.

- Menyadari pentingnya harga diri yang tinggi

Begitu menyadari bagaimana pandangan tentang diri kita memengaruhi kepuasan dan kesejahteraan hidup, kita dapat termotivasi untuk mengubah pemikiran kita dan lebih menghargai diri sendiri.

Baca juga: Agar Anak Percaya Diri dan Memiliki Self-Esteem yang Baik

- Mencari dukungan

Terapi dapat membantu mengatasi masalah yang mungkin menghambat pandangan diri positif dan membantu kita membangun keterampilan untuk menghilangkan pandangan negatif. Juga, kita akan memeroleh pandangan yang lebih optimis tentang diri kita.

- Menuliskan hal positif

Tuliskan semua hal positif dalam hidup, sesuatu yang kita sukai dari diri kita, dan pencapaian atau kualitas yang kita banggakan. Setiap kali kita merasa sedih atau down, bacalah kembali jurnal tersebut.

- Memerhatikan apa yang kita pikirkan

Ketika pemikiran negatif muncul, lakukan tindakan produktif pada masalah atau memutuskan untuk membiarkan pikiran negatif itu pergi.

Ketika kita memiliki pikiran positif, tingkatkan pemikiran tersebut, terutama di saat pemikiran negatif muncul.

- Melihat dirimu sebagai sosok lain

Kita cenderung lebih sabar, pemaaf, baik hati, memberi semangat, mendukung, dan bangga saat menilai seorang teman daripada diri sendiri.

Jadi, sebelum menyalahkan diri kita, ubah perspektif kita, dan lihat diri kita sebagai seorang teman atau sosok lain.

- Membuat rencana perubahan

Jika ada sesuatu tentang diri kita yang tidak disukai, pertimbangkan perubahan apa yang dapat kita buat. Kemudian, susun rencana untuk menerapkan perubahan tersebut ke dalam tindakan.

Baca juga: 7 Tips Membesarkan Anak yang Bahagia agar Sukses dalam Hidup

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Apa yang membuat harga diri rendah?

Ada berbagai penyebab harga diri rendah, seperti penindasan, penyalahgunaan obat terlarang, trauma, serta perjuangan akademis tanpa dukungan orang tua. Orang tua juga dapat menyebabkan anak memiliki harga diri yang rendah dalam beberapa hal.

Faktor apa saja yang mempengaruhi harga diri?

Harga diri seseorang dipengaruhi oleh orang yang dianggap penting dalam kehidupan individu yang bersangkutan. Orangtua dan keluarga merupakan contoh dari orang-orang yang signifikan. Keluarga merupakan lingkungan tempat interaksi yang pertama kali terjadi dalam kehidupan seseorang. Kelas sosial dan kesuksesan.

Apa ciri

Ciri-ciri Orang Rendah Hati.
6. Mau mengakui kesalahan. ... .
7. Dapat diajak untuk bekerja sama. ... .
Memiliki banyak teman. ... .
9. Dapat mengendalikan ego. ... .
10. Sering mendahulukan kepentingan orang lain. ... .
Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. ... .
Selalu mengucapkan terima kasih. ... .
13. Tidak malu untuk meminta bantuan..

Bagaimana cara mengatasi harga diri yang rendah?

5 cara meningkatkan harga diri.
Lakukan hal-hal yang Anda sukai..
Akui pencapaian Anda. Ingatkan diri Anda sendiri tentang pencapaian Anda dan akui itu. Catat kekuatan Anda dan merasa nyaman dengan diri sendiri..
Terima kegagalannya..
Bicaralah dengan orang yang Anda cintai..
Memperbaiki diri Anda sendiri..