Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan virus ini adalah: Show
10 Agustus 2018 | Dilihat 661018 Kali Pentingnya Menjaga Kebersihan Alat Reproduksi
Kesehatan reproduksi remaja merupakan kondisi kesehatan yang menyangkut masalah kesehatan organ reproduksi, yang kesiapannya dimulai sejak usia remaja ditandai oleh haid pertama kali pada remaja perempuan atau mimpi basah bagi remaja laki-laki. Kesehatan reproduksi remaja meliputi fungsi, proses, dan sistem reproduksi remaja. Sehat yang dimaksudkan tidak hanya semata-mata bebas dari penyakit atau dari cacat saja, tetapi juga sehat baik fisik, mental maupun sosial. Pengetahuan Dasar Kesehatan Reproduksi Pada RemajaUsia remaja adalah masa transisi yang ditandai dengan berbagai perubahan emosi, psikis, dan fisik dengan ciri khas yang unik. Penting bagi remaja untuk mendapatkan informasi yang tepat tentang kesehatan reproduksi dan berbagai faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan reproduksi. Sebagai pengenalan terhadap kesehatan reproduksi dasar, remaja harus mengetahui beberapa hal di bawah ini:
Cara menjaga organ reproduksi, diantaranya:
Perubahan fisik, psikis, dan emosi remaja pada masa pubertas dapat membuat remaja lebih ekspresif dalam mengeksplorasi organ kelamin dan perilaku seksualnya. Sementara itu, pengetahuan dan persepsi yang salah tentang seksualitas dan kesehatan reproduksi dapat menyebabkan remaja berperilaku berisiko terhadap kesehatan reproduksinya. Oleh karena itu, peran orang tua dan guru menjadi penting dalam mendampingi remaja mencari dan menemukan informasi kesehatan reproduksi yang tepat.
Sebaiknya, Anda tidak perlu keramas setiap hari. Keramas setiap 2 hari sekali atau 2-5 kali seminggu sudah cukup. Saat keramas, pastikan sampo yang dipakai mengenai seluruh bagian kulit kepala. Setelah dibilas, keringkan rambut dengan handuk, namun hindari menggosok rambut terlalu kasar. Pastikan Anda membilas rambut hingga benar-benar bersih untuk menghindari penumpukan sisa produk di kulit kepala. 9. Menjaga kebersihan hidungCara menjaga kebersihan diri lainnya adalah memperhatikan hidung Anda. Pasalnya, hidung merupakan salah satu bagian tubuh yang menjadi garda terdepan dalam menahan bakteri serta virus sehingga rentan mengalami alergi, iritasi, bahkan infeksi. Anda bisa membersihkan hidung dengan cara berikut.
10. Jaga kebersihan telingaSatu lagi bagian tubuh yang tak boleh Anda lewatkan adalah telinga. Dengan menjaga kebersihan telinga, hal ini akan menghindarkan diri Anda dari berbagai infeksi telinga. Ada baiknya Anda menggunakan obat tetes pembersih telinga dengan kandungan hidrogen peroksida untuk membersihkan telinga. Kandungan tersebut dapat membantu mengencerkan kotoran yang menumpuk di dalam telinga. Hindari menggunakan cotton bud karena hal itu justru berisiko mendorong kotoran telinga semakin dalam serta melukai gendang telinga Anda. 11. Pilih makanan yang bersihKebersihan makanan juga penting untuk menjaga diri dari berbagai penyakit, seperti keracunan makanan atau cacingan. Anda bisa mengikuti beberapa tips dari situs Hygiene Food Safety berikut ini untuk memastikan makanan yang Anda konsumsi benar-benar terjaga kebersihannya.
12. Memastikan rumah selalu bersihRumah yang bersih juga merupakan bagian penting dalam menjaga kebersihan diri. Dengan rajin membersihkan rumah, debu dan kuman tidak akan mudah menumpuk, sehingga Anda dan orang-orang di rumah dapat terhindar dari risiko terkena penyakit. Untuk menjaga kebersihan rumah, Anda perlu memberi perhatian ekstra terhadap permukaan yang paling sering dipegang secara langsung, seperti gagang pintu, meja, kursi, saklar, remote, atau mainan anak. Selain itu, kebersihan kamar tidur juga harus diutamakan, seperti mengganti seprai bantal, guling, dan kasur. Tak lupa, Anda juga sebaiknya rutin membersihkan spring bed (kasur) dan mencuci bed cover. Kebersihan dapur pun tak boleh luput dari perhatian Anda karena hal ini juga berkaitan dengan kebersihan makanan yang Anda persiapkan di rumah. Setelah bersih-bersih, jangan lupa semprotkan cairan disinfektan di rumah.
Siapa yang mau kena serangan suatu penyakit? Tentu tidak ada. Ya, ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk menjaganya. Berikut beberapa cara menjaga kesehatan tubuh yang mesti Anda lakukan.
Sayuran hijau dan berdaun kaya akan vitamin yang membantu Anda menjaga diet seimbang dan mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat. Menurut sebuah peercobaan yang dilakukan pada tikus, makan sayuran criciferous, seperti brokoli, kembang kol, dan kol, dapat membantu mengirimkan sinyal kimia ke tubuh yang meningkatkan protein pada permukaan sel yang diperlukan untuk membuat kerja sistem kekebalan tubuh lebih optimal. Dalam penelitian ini, tikus sehat yang tidak makan sayuran hijau mengalami penurunan potein permukaan sel sebesar 70-80 persen. 2. Konsumsi vitamin DKekurangan vitamin D dapat menyebabkan gejala seperti pertumbuhan tulang yang buruk, masalah jantung, dan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Makanan yang mengandung sumber vitamin D terbaik antara lain kuning telur, jamur, ikan salmon, ikan tuna, dan hati sapi. Anda juga bisa membeli suplemen vitamin D dan pilih yang mengandung D3 (cholecalciferol), karena ini baik dalam meningkatkan kadar vitamin D dalam darah Anda. Namun sebelum mengnsumsi suplemen, sebaiknya konsultasikan hal ini pada dokter. 3. Olahraga rutinTetap aktif dengan melakukan olahraga secara rutin. Anda bisa mulai dengan olahraga yang ringan seperti berjalan kaki. Olahraga dengan teratur bisa membuat Anda bugar dan langsing. Selain itu, sebuah penelitian membuktikan bahwa olahraga teratur dapat mencegah peradangan dan penyakit kronis, mengurangi stres, serta mempercepat peredaran sel darah putih dalam melawan penyakit. 4. Minum teh hijauTeh hijau telah dikaitkan dengan kesehatan yang baik. Manfaat kesehatan teh hijau mungkin karena tingginya tingkat antioksidan, yang disebut flavonoid. Sehingga dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Maka itu, karena mudah untuk dilakukan cara menjaga kesehatan tubuh yang satu ini sudah banyak dilakukan. 5. Tidur yang cukupTidur yang cukup merupakan salah satu kunci dari kekebalan tubuh yang kuat. Sebuah penelitian menunjukan bahwa orang yang tidur minimal delapan jam setiap malam selama dua minggu menunjukkan bahwa tubuh lebih kebal dari serangan virus dan kuman bakteri. Sementara, orang yang kurang dari 6 jam setiap malam akan 4 kali lebih mudah mengalami flu karena virus dibandingkan orang yang tidur 7 jam atau lebih.
Hal ini disebabkan oleh sitokin yang dilepaskan tubuh selama tidur yang lama. Sitokin adalah sejenis protein yang membantu tubuh melawan infeksi dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 6. Kelola stres AndaStres sudah terbukti dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga membuat orang menjadi mudah terserang penyakit. Kortisol membantu melawan peradangan dan penyakit. Pelepasan hormon secara konstan pada orang yang mengalami stres kronis ternyata dapat mengurangi kemampuan hormon tersebut. Hal ini dapat mengakibatkan tubuh mengalami peradangan dan rentan terhadap penyakit. Jadi salah satu cara menjaga kesehatan tubuh yang tepat adalah dengan mengendalikan stres. Anda bisa coba lakukan latihan yoga atau meditasi untuk mengendalikan atau menghilangkan stres. 7. Bersosialisasi dengan orang disekitarRasa kesepian sering dikaitkan sebagai pemicu dari beberapa penyakit, terutama pada orang yang baru sembuh dari operasi jantung. Penelitian yang diterbitkan dalam American Psychological Association menunjukkan bahwa isolasi sosial dapat meningkatkan stres, yang memperlambat respon kekebalan tubuh dan kemampuan untuk menyembuhkan dengan cepat. 8. Menjaga kebersihanCara menjaga kesehatan lainnya adalah dengan menjaga kebersihan diri maupun lingkukan sekitar. Dengan begitu, Anda terhindar dari serangan berbagai penyakit. Berikut adalah beberapa cara menjaga kebersihan yang baik:
9. Coba konsumsi probiotikPeneltian menunjukan bahwa orang yang mengalami stres yang mendapat probiotik, mengalami sakit dalam jangka waktu yang lebih sedikit.
Penelitian menunjukan bahwa minum alkohol dapat merusak sel dendritik, yaitu komponen penting dari sistem kekebalan tubuh. Seiring berjalannya waktu, sering minum alkohol dapat meningkatkan seseorang terhadap infeksi bakteri dan virus. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam di Journal Clinical and Vaccine Immunology membandingkan sel dendritik dan respon sistem kekebalan tubuh pada tikus yang diberi alkohol dengan yang tidak diberi alkohol. Alkohol menekan kekebalan pada tikus sampai tingkat yang berbeda-beda. Dokter mengatakan bahwa penelitian ini membantu menjelaskan mengapa vaksin kurang efektif untuk orang dengan kecanduan alkohol. Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. |